Janda

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Happy reading guys 😘😘😘

Seminggu setelah insiden itu Alana resmi menyandang status janda, usia pernikahan yang baru se umur Jagung kini telah kandas.

Untuk yang terakhir kalinya dia menatap sang suami yang kini telah menjadi mantan, yang saat itu sedang menyalami pengacaranya, mungkin hari ini adalah hari terakhir dia bisa memandang wajahnya.

'Nak,,, maafkan Bunda, Bunda tidak bermaksud memisahkan kamu dengan Ayahmu, tapi,,, Bunda sekarang sudah tidak punya hak lagi untuk bersama dengan Ayah mu.' Alana membatin sambil mengelus perutnya yang masih rata, pandangan nya tidak lepas dari Kenzo.

Tanpa terasa air mata nya menetes dengan deras, rasa cintanya masih begitu besar pada mantan suaminya.

Kenzo menoleh melihat ke arah Alana tatapan keduanya bertemu, tapi Kenzo segera mengalihkan pandangannya.

Kanaya mendekat, walau dia di tatap tajam oleh mantan mertua dan Adik iparnya, disana juga ada seorang perempuan cantik yang bergelayut manja di lengan mantan suaminya.

"Maaf,,," ucap Alana pelan.

"Ada apalagi kamu kesini,mau minta tambahan kompensasi pada kak Kenzo." Ujar Kania ketus.

"Tidak," ucap Alana cepat.

"Lalu untuk apa?" Sentak Ratih mantan mertua Alana.

"Boleh tidak untuk yang terakhir kalinya aku memeluk kamu mas." Alana menatap Kenzo penuh permohonan.

"Dasar wanita tidak tahu malu, sekarang lo itu bukan lagi Istrinya Kak Kenzo, lihat disini sudah ada tunangan kak Kenzo jadi jangan kegatelan." Maki Kania.

Alana menangis menatap Kenzo,' begitu mudahnya kamu mendapatkan pengganti ku mas,, padahal kebersamaan kita tidaklah sebentar.' ucap Alana dalam hati.

Kenzo hanya menatap tubuh mantan istrinya, yang semakin ringkih dalam lubuk hatinya dia tidak tega pada Alana, dia sengaja tidak menyangkal saat Adik nya berkata kalau dia sudah punya tunangan,dia ingin melihat ekspresi mantan istrinya itu.

Alana menutup matanya, hatinya bukan sakit lagi lagi, tapi lebih dari itu, sekarang sudah tidak ada harapan lagi baginya.

Kenzo beserta keluarganya meninggal kan Alana sendiri yang masih menangis, Alana terus menatap punggung mantan suaminya itu, mungkin ini yang di namakan ngidam sekarang dia begitu menginginkan memeluk Kenzo dari beberapa hari yang lalu dia tidak dapat tidur nyenyak karena menginginkan dipeluk Kenzo.

Saat sudah agak sedikit jauh Alana mengejar Kenzo lalu memeluknya dari belakang biarlah dia di cap sebagai perempuan rendahan, mungkin ini adalah pelukan ter akhir baginya.

"Sebentar saja Mas,,, anggap ini pelukan perpisahan kita." Ucap Kanaya saat Kenzo akan melepaskan pelukannya.

"Jangan berbalik, hiks,,," Alana tidak ingin Kenzo melihat dirinya yang begitu rapuh.

Dapat Kenzo rasakan punggungnya terasa basah ini pasti air mata mantan istrinya, hati Kenzo juga begitu perih, dia masih begitu mencintai Alana,namun dia juga begitu sakit saat dengan teganya Alana menduakan dirinya.

"Jangan lupa makan, jaga kesehatan, teruslah ber bahagia,Maaf,,, hiks,,,"

"Jika selama menjadi istrimu aku tidak bisa menjadi istri yang baik, dan selamat,,," Alana melepaskan pelukannya, dia tersenyum manis walau di balik senyuman nya tersimpan beribu ribu rasa sakit.

"Selamat atas pertunangan mu. Kalian berdua cocok." Lanjut Alana.

"Iyalah cocok ." Jawab Ratih.

"Kenalkan ini namanya Yuni, Yuni ini seorang desainer terkenal, lulusan universitas terbaik di paris, jadi sangat cocok jika menjadi istri Kenzo berbeda dengan mu yang tidak tahu malu." Lanjut Ratih mamuji Yuni.

Alana hanya tersenyum " Semoga kamu selalu bahagia Mas,, dan ini,,," Alana memberikan cincin nikahnya pada Kenzo.

Kenzo tidak menerima nya justru melongos pergi dari sana.

"Ambil saja kami tidak sudi menyentuh barang bekas yang di pakai wanita ****** seperti mu, jual saja untuk biaya persalinan anak haram kamu itu." Kania berkata dengan ketus kemudian menyusul kakaknya yang sudah pergi terlebih dahulu.

_

_

_

TBC

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK 😘😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***