

Pria Aroganku

 

Rencana

Ketika sudah cukup sepi pelanggan, ada seorang pria mendatangi kedai tersebut.

"Khem" pria itu berdehem.

"Cey dicariin tuh" ujar Lili sambil mengedipkan matanya pada Ceyda.

"Ish apaansi Li" Ceyda sambil tersenyum malu.

"Ciee ada yang diapel in nih" goda Angel.

Ceyda hanya tersenyum malu karena ulah sahabatnya itu.

"Rendy" Ceyda tersenyum.

Ya siapa lagi jika bukan sang kekasih hati. Rendy Rey pria berprofesi sebagai polisi itu mendekati Ceyda.

"Pagi catikku" sapa Rendy dengan tersenyum.

Ceyda makin tersenyum malu.

"Ah kau ini, ayo duduk dulu"

Kemudian Ceyda duduk berdua untuk mengobrol.

"Apa kamu sedang sibuk by?" tanya Rendy.

"Tidak by, pembeli sudah cukup berkurang jadi sudah tidak terlalu sibuk" jawabnya tersenyum.

"Hum baiklah"

"By aku ingin membicarakan sesuatu yang penting denganmu" Rendy menatap serius Ceyda.

"Sesuatu yang penting?apa itu by?" tanya nya.

"Langsung saja, aku butuh bantuan mu by untuk membantu kepolisian" ujarnya serius.

"Bantuan? memangnya apa yang bisa ku bantu by?" tanya Ceyda dengan bingung.

"Aku butuh bantuan mu agar kamu mau masuk ke keluarga Winston by" jawabnya.

"Keluarga Winston?" gumam Ceyda sambil mengingat nama besar itu.

"Yah benar, keluarga Winston diduga bergabung dengan dunia mafia, makanya aku ingin kamu masuk ke dalam keluarga itu agar mendapatkan informasi yang lebih akurat by" Rendy menatap mata Ceyda dengan serius.

Ceyda hanya terdiam.

"Apakah seperti memata-matai?" Ceyda sambil menautkan alis.

"Iya kurang lebih seperti itu, please by aku sangat membutuhkan bantuan mu"

"Aku harap kamu mau membantuku by" harapnya sambil menggenggam kedua tangan Ceyda.

"Baiklah aku akan memikirkan nya dulu by" jawab Ceyda.

"Hm semoga kamu menyetujui nya, terimakasih by" ujar Rendy sambil tersenyum dan mencium kedua tangan Ceyda.

Dan Ceyda hanya tersenyum sambil memikirkan permintaan kekasih nya itu.

"Apa kau mau makan cake by?" tanya Ceyda.

"Iya by selain ingin mengatakan hal tadi aku juga ingin makan cake buatan calon istriku ini" ujarnya sambil mengedipkan mata.

Ceyda salah tingkah dan tersipu malu.

"Menggemaskan sekali kamu by" goda Rendy sambil tersenyum.

"Ihh sudah aku malu by" Ceyda sambil menutup mukanya dengan kedua tangan nya.

___

Di perusahaan Winston Group, Zev tengah di sibuk kan dengan tumpukan berkas.

📞

"Halo Bos" anak buah Zev.

"Hm, ada apa?" tanya Zev.

"Ada yang mau meretas sistem kita bos"

"Siapa?" tanya Zev.

"Diduga yang akan meretas dari sistem kepolisian bos"

"****, perketat keamanan" perintah Zev.

"Baik bos"

📞

"Beraninya mereka mengusik ku" geram Zev sambil mengetatkan rahangnya.

Kemudian Zev duduk dengan bersandar di kursi kebesaran nya sambil memijit pangkal hidungnya.

Ting 📱

Ziva 💬: "Kak, Ziva tidak jadi ke kantor ya, ternyata ada tambahan jam kelas😢"

Zev 💬: "Ya baiklah, setelah selesai langsung pulang!"

Ziva 💬: "Siap kakak ku"

Zev hanya menghembuskan nafas nya karena lelah.

Memasuki jam makan siang, Zev hanya makan di dalam ruangan nya saja seperti biasanya memakan makanan yang dipesan kan oleh Reyno sang asisten andalan.

Setelah selesai makan Zev memasuki kamar mandi tanpa mengunci pintu kamar mandi.

Ceklek

Jessica membuka pintu ruangan Zev.

"Baby? Where are you honey?"

"Kemana dia? apa di sedang keluar?" tanya nya pada diri sendiri sambil masuk ke dalam ruangan nya.

Terdengar suara gemercik air yang berasal dari kamar mandi di ruangan itu.

"Dia pasti sedang di kamar mandi" Jessica berjalan perlahan dan ikut memasuki kamar mandi menyusul Zev.

"Honey aku merindukan mu" Jessica memeluk Zev dari belakang karena Zev sedang mencuci tangan di wastafel.

Zev melihat Jessika dari cermin dan melihat bagaimana perempuan itu sedang menciumi telinga nya dari belakang.

Tangan Jessica meraba-raba dada Zev dan turun ke senjata Zev. Membelai nya dengan lembut dan kemudian meremasnya.

Tbc

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***