Zev tetap melangkah dengan berwibawa dan mengeluarkan aura dingin walaupun dia mendengarkan bisik-bisik dari para pegawai perempuan nya.
Zev memasuki lift khusus CEO dan menuju pada lantai tertinggi gedung itu di lantai 10, dimana di lantai 10 terdapat ruangan CEO, sekretaris dan ruang meeting.
“Selamat siang bos, sudah ditunggu di ruang meeting” kata sang tangan kanan Zev yang bernama Reyno.
“Hem” hanya deheman yang keluar dari mulut Zev.
Zev berlalu begitu saja meninggalkan asistennya itu
"Selalu seperti itu apakah bos marah gara-gara tadi saya lupa mengingatkan tentang berkas meeting nya ya" gumamnya.
Reyno mengendikan bahu nya dan menyusul Zev memasuki ruang meeting itu.
___
Setelah meeting dengan para investor berjalan dengan lancar, kemudian Zev kembali ke dalam ruangan nya, yaitu ruangan CEO, yang di dalamnya terdapat kamar mandi dan ruangan pribadi yang biasanya dia gunakan untuk beristirahat dan melepas penat dengan bermain.
Yap benar bermain bersama wanitanya, tidak lain dan tidak bukan yaitu sang kekasih.
Zev memasuki ruangannya dan menuju kaca besar yang memperlihatkan hiruk pikuk kesibukan kota pada jam kerja.
Kemudian Zev melangkah pada kursi kebesaran dan kebanggaan nya itu.
Setelah duduk di kursi kebesarannya Zev teringat kejadian tadi siang waktu akan pulang ke rumahnya untuk mengambil berkas yang tertinggal.
Dia cukup sebal karena sang asisten tidak mengingatkan nya untuk membawa berkas yang diperlukan untuk meeting hari ini. Karena jadwal kerjaan di kantor cukup padat akhir-akhir ini dia sampai terlupa untuk membawa berkas penting itu.
Dalam keadaan yang terburu-buru pulang ke rumah dia sampai menabrak seorang gadis pengantar cake, mengingat hal tersebut dia cukup terpana dengan kecantikan gadis yang marah-marah setelah terjatuh karena tertabrak olehnya.
“Heh dia sangat menggemaskan ketika cemberut dan marah-marah padahal dia juga bersalah” gumam Zev.
"Dia juga gadis yang cantik" gumamnya lagi.
"Astaga Zev ada apa dengan dirimu" herannya.
Kemudian Zev melanjutkan lagi beberapa pekerjaan yang sempat tertunda karena meeting tadi.
"Huft"
Dia teringat dengan beberapa berkas yang belum asisten nya berikan padanya. Kemudian dia menghubungi Reyno.
📞
"Halo bos"
"Rey masuk keruangan ku, aku memerlukan berkas itu sekarang!"
"Baik bos"
📞
Ceklek
"Ini bos berkas-berkas yang perlu anda tanda tangani" Reyno menyerahkan berkas itu kepada Zev.
"Hm baiklah, kau bisa kembali sekarang"
"Baik, saya permisi bos" ucapnya sambil menundukkan badan. Dan keluar dari ruangan Zev kembali ke ruangan nya.
Zev kembali disibukkan mengenai pekerjaan nya setelah 1 jam kemudian.
Ceklek
“Hai baby, aku tadi kesini tapi kau sedang meeting, jadi aku menunggu di kantin cukup lama, aku kira kau belum selesai meeting” kata wanita seksi tersebut dan langsung duduk diatas pangkuan Zev.
Dan wanita tersebut mencium Zev.
Cup
“Hem, saya baru selesai meeting 1 jam lalu”
"Kau terlihat sangat sibuk" ujarnya dengan melihat berkas-berkas dimeja kerja Zev.
"Ya begitulah" ujar Zev.
“Apa kau sangat penat baby? butuh ku rileks kan hem?” ujar wanita seksi tersebut ditelinga Zev sambil meniup telinga Zev. Wanita seksi yang bernama Jessica yang tak lain dan tak bukan adalah wanita pemuas Zev sekaligus pacarnya.
Dia bertanya sambil meraba dada dan mencium lehernya Zev.
“Ya seperti biasa” kata Zev sambil mendongak menikmati perlakuan Jessica.
Kemudian Zev membawa Jessica kedalam kamar pribadi yang berada di ruangan nya. Dan melempar tubuh seksi itu ke atas ranjang dan mencumbuinya.
“Akh”
“Emphh”
“Akh Zev”
...
Jangan Lupa Like dan Komen nya ya❤️
Biar semangat nulisnya✨
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments