sesuatu yang dipikirkan Renata sekarang adalah melanjutkan impiannya menjadi seorang wanita hebat,dan berkarier.itu adalah salah satu impian Renata dari kecil karena menurut Renata hal itu adalah bagian dari cara Renata untuk bisa membahagiakan ayah dan bundanya,nah kalo yang ini impian semua orang ya...
itu semua adalah hal yang mudah bagi Renata,karena Renata mempunyai bakat dalam segala bidang,kepintaran dan kecerdasannya yang luar biasa menjamin jalan kemudahan bagi ayah dan bundanya untuk mengurus anaknya satu ini,meski begitu Renata tidak pernah bermalas malas dalam hidupnya.
setelah beberapa hari terlewat kini akhirnya waktu yang sangat ditunggu tunggu oleh Renata,ia akan pergi mendaftar ke sebuah universitas yang diimpikannya dari sejak ia masih berstatus sebagai santri.universitas itu lumayan jauh dari rumahnya.
"nda,bunda yakin mau nyetir sendiri,ga mau disetir sama siapa gitu?"tanya Renata polos pada bundanya.
"sama siapa gimana sayang,ayah kamu kan belum bisa pulang,dan kamu harus segera mendaftar kuliah bukan?"jawab bunda sekenanya sambil menyiapkan segala perlengkapan untuk perjalanan mereka.
"hem...iya sih,nda memangnya ayah udah izinin bunda untuk nyetir mobil sendiri?"tanya Renata pada bundanya dengan menunjukkan kekhawatirannya.
"tidak apa sayang,bunda yakin inshaallah bunda bisa kok,dan oh iya ren...bunda juga sudah nyari kost an yang dekat dengan kampus kamu,pokoknya semua sudah bunda persiapkan untuk kamu ren jadi bunda harap kamu bisa lebih baik lagi dalam pelajaran kamu" kata bundanya pada Renata.mendengar ucapan bunda Renata menampilkan senyum bahagia karena ia merasa telah memiliki bunda yang sangat begitu semangat mendukung progres belajar serta keberhasilannya
Tak lama kemudian mereka memulai perjalanannya,perjalanan yang ditunggu
Oleh seorang yang sangat ingin mewujudkan mimpinya.didalam mobil terlihat wajah santai Renata yang menikmati suasana perjalanannya.tiba tiba renata melirik ke arah bundanya"nda..."panggil Renata pada bundanya yang hanya di balas oleh bunda dengan dehem-an
"nda,emangnya nyetir ga capek ya?".tanya Renata yang membuat bundanya mengerutkan kedua alisnya.
"kenapa sayang?,kok tiba tiba kamu tanya seperti itu ke bunda?"tanya bundanya pada Renata.
"gapapa nda,Renata cuma penasaran aja kenapa bunda mau nyetir jauh jauh demi Renata,padahal sebelumnya bunda ga pernah nyetir sejauh ini loh,mana ayah ga ada disamping bunda lagi,Renata kan jadi sedih nda kalau bunda kecapean"jawab Renata yang menaruh perhatiannya pada bunda.
"apaan sih sayang...bunda ga pernah capek melakukan apapun kalau untuk anaknya yang sedang berjuang,toh kamu juga berjuang untuk berbakti kepada ayah bunda kan ya?"terang bundanya sambil tetap fokus pada perjalanannya.
"gitu ya nda,perjuangan bunda banyak banget tau nda untuk Renata,Renata ga tau bisa balas perjuangan bunda atau nggak,apa Renata bisa jadi anak yang berbakti sama ayah bunda,ya?"tanya Renata pada bunda nya. Yang dibalas dengan sejuta senyuman dari bundanya.
"sayang,kamu ga perlu takut atau mikirin gimana cara kamu bisa membalas semua perjuangan ayah bunda,cukup kamu patuhi kita,belajar yang benar jangan pernah ngecewain ayah bunda,itu sudah menjadikan bunda dan ayah senang dan itu adalah salah satu bukti kamu mencintai kami nak..."kata bundanya dengan nada yang sangat tulus.
perkataan bundanya ini menjadi salah satu tujuan hidup dan motivasi baginya.bagaimana tidak,tidak ada seseorang yang bisa mengatakan ini padanya kecuali bundanya,bukan?
Sangat terharu sih...(btw ini perkataan yang nyata ya...)
.....................
Setelah melakukan perjalanan yang cukup jauh,ahirnya mereka sampai ketempat tujuan dan mampir ke rumah makan yang jaraknya cukup dekat dengan kost an Renata.perut dan tenaga yang sudah terkuras untuk perjalanan hari ini sudah diharuskan untuk beristirahat.
"mba,mau pesan apa boleh di lihat lihat dulu menu di tempat kita"kata mba yang melayani mereka sambil menunggu dipinggir meja meraka.
"nasi goreng telur dadar dan jus jeruknya dua ya mba"kata bunda Renata pada pelayan tersebut.bunda tidak perlu menanyakan apa makanan yang Renata inginkan,karena sudah menjadi hal biasa bagi Renata yang selalu makan apapun yang di pesankan oleh bundanya.
Sambil menunggu makanan yang telah dipesan datang tiba tiba terdengar deringan dari hp bundanya,mata kedua wanita itu langsung tertuju pada tas yang dipegang oleh bunda"ayah fa"kata bunda yang terlihat sangat bahagia ketika mendapatkan nama seorang yang terpancar dari teleponnya yang bertuliskan nama "ayah".Renata pun langsung tersenyum merespon bundanya yang bahagianya sangat terpancar dari aura wajahnya
"angkat nda"kata Renata antusias dan langsung diangguki bunda dengan senang hati.
"halo assalammualaikum ayah"sambut bundanya dengan senang hati.
"waalaikumussalam bunda,bunda gimana kabarnya?"jawab ayah dari seberang telepon
"alhamdulillah baik,yah apalagi disamping ada anak kesayangan kita Renata... cuma ada yang kurang aja nih"kata bundanya sambil melirik kearah Renata yang sedari tadi tersenyum melihat tingkah ayah bundanya.
"apa tu nda?"tanya ayah pada bundanya.
"Ayah.karena Ayah ga ada di samping kita nih jadi terasa kurang banget"jawab bunda sambil menggoda ayah,lantas membuat Renata menepok jidatnya,melihat tingkah laku bundanya.
"bagaimana proyeknya yah,lancar?"sambung bunda lagi
"alhamdulillah lancar nda,inshaallah besok ayah akan pulang,gimana kalau ayah langsung samperin ketempat kalian aja?ntar bunda jemput ayah di bandara yah...kebetulan kan ga jauh dari kampus Renata tuh nda,terus pulang kerumah ayah yang nyetir,gimana nda?"tanya ayah pada bunda yang pastinya langsung mendapat persetujan oleh bundanya.
"oky deh...kalau seperti ini kan bunda senang yah "jawab bunda senang.
"ayah....ayah lupa sama Renata ya?"teriak Renata yang berada disamping bundanya.
"hai...sayang Renata,apa kabar kamu nak,ayah tidak sangka kamu sudah besar dan sekarang mau lanjut ke perkampusan.ayah ga mungkin dong lupa sama Renata anaknya...buktinya ayah besok mau pulang untuk bertemu kamu loh..."sahut ayahnya dengan cepat.
"hehe... iya dong ayah,Renata senang deh,yah karena besok mau ketemu ayah,Renata sayang ayah pokoknya dan sayang bunda juga deng"sahut Renata dari seberang telepon sambil tersenyum manis
ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ
Setelah begitu lama mereka mengobrol sambil bercanda gurau walau hanya diperantarakan oleh telepon tetapi keadaan itulah yang telah mereka rindukan sejak lama setelah banyaknya hal hal yang membuat mereka tidak bisa menikmati quality time bersama.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments