14

Di kantor Berto yang baru saja tiba di ruangannya sedang kedatangan Ayura yang mencari keberadaan Juandra.

"Kau yakin kau tidak tau kemana Kak juan pergi?" tanya Ayura kedua kalinya yang mendapat Anggukan kepala dari Berto.

"Benar Nona,saya tidak tau kalau Bos pergi kemana." mendengar itu Ayura benar sangat kesal.

"kau kan asisstennya seharusnya kau itu selalu ikut bersama dia,kau itu harus berada di sampingnya bukannya membiarkan kak juan sendiri perginya" ucap Ayura mengomel.

"Nona saya sudah mengatakan kepada anda tadi, Bos sendiri yang menyuruh kami tidak ikut bersamannya,jika anda tidak percaya lebih baik nona hubungi saja Bos tanyakan dimana dia berada saat ini" ucap Berto sudah malas sekali meladeni Ayura yang terus menanyakan keberadaan juandra padannya,

mendengar itu Ayura lansung pergi dari ruangan Berto sambil menghubungi juandra,kepergian Ayura membuat Berto menggeleng gelengkan kepalanya karena melihat kelakuan putri dari Tuan Geril itu.

"Dia siapa?" tanya Zelo baru saja datang tidak sengaja berlintas dengan Ayura.

"Dialah orang aku ceritakan kemarin.., kau dari mana lama sekali keluarnya..?" ucap Berto bertanya dengan Zelo.

"Aku baru saja membeli makanan pesanan Bos." mendengar itu Berto mengeryit kening kemudian mengerti ternyata Bosnya menemui nona keyra.

"Baiklah,Ayo kita lanjutkan" ucap Berto mengajak Zelo melajutkan pekerjaan mereka.

***

Di Rumah sakit.

"Kak Juan yang pesanin makanan ini?" tanya keyra sambil membawa bungkusan makanan ke atas meja di depan juandra.

"Hmm." jawab juandra namun matanya tidak melihat kearah keyra karena dia sedang sibuk mengetikan sesuatu di ponselnya. Melihat itu keyra menarik napasnya kemudian mengambil dua piring lalu menyiapkan makanan untuk mereka berdua,dia sudah selesai menyiapkan makanan tersebut tapi juandra masih saja memainkan ponselnya dengan serius tampa menoleh kearah keyra.

"kamu duluan saja makan, saya masih menyelesaikan ini sebentar." keyra mengkerut keningnya karena juandra menyuruhnya makan duluan,tadi yang mau ngajak makan siang bersama siapa pikir keyra,karena tidak mau memusingkan ucapan juandra, keyra lebih memilih makan duluan dari juandra,hingga makanan yang keyra makan hampir habis tapi juandra belum juga melepaskan ponselnya,membuat keyra menjadi kesal tiba tiba dia mengambil ponsel juandra dan menyimpannya keatas meja membuat juandra melihat kearah keyra.

"lain kali jika sibuk lebih baik menyuruh asissten mu saja membawa makanan keruanganmu jadi tidak perlu kesini." ucap keyra menyinggung juandra, mendengar ucapan keyra tiba tiba juandra merasa tidak enak hatinya sudah mengabaikan keyra,dia mengambil makananya lalu memakannya sesekali melihat kearah keyra yang saat itu tengah duduk sambil melihat jadwalnya begitu juga keyra dia kadang kadang melirik kearah juandra.

"makan mu belum selesai kenapa tidak di habiskan?" tanya juandra menghilangkan kecanggungan di antara mereka.

"Aku sudah keny...." juandra tiba tiba menyuapi makanannya kemulut keyra membuat keyra menatap kearah juandra.

"kau tidak bisa berbohong,saya tadi hanya mengerjakan pekerjaan bukan hal lain" jelas juandra. Keyra mengunyah makanannya setelah itu juandra kembali menyuapi keyra sampai suapan ke empat keyra menghentikan tangan juandra.

"aku sudah kenyang,benar.." ucap keyra membuat juandra tidak lagi menyuapinya. Tidak lama pintu ruangan istrahatnya di ketuk lagi oleh suster yang jadi asistennya keyra kemudian dia masuk.

"Dokt.." terputus melihat keyra tidak sendiri di dalam ruangan istirahatnya.

"lain kali jangan ulangi kesalahanmu, kalau tidak aku bisa memecatmu" ancam juandra membuat suster itu ketakutan,keyra lansung melihat kearah juandra.

"Ma..maafkan saya Tuan,lain kali saya tidak akan mengulangi lagi kesalahan saya." ucap suster itu.

"jangan menakuti asisstenku, aku yang sudah mengijinkan dia masuk keruanganku." ucap keyra.

"Itu dulu,sekarang tidak lagi" mendengar itu keyra benar merasa sesak napasnya menghadapi sikap juandra.

"Sus..apa yang ingin kamu sampaikan?" tanya keyra.

"Dokter di depan ada seorang wanita ingin menemui dokter namanya nona Ayura." jelas suster itu.

"katakan padanya dokter keyra sedang sibuk dan satu lagi jika dia menanyakan keberadaanku jangan kau katakan." bukannya keyra yang menjawab tapi juandra yang menjawab ucapan suster itu membuat keyra menatap lekat kearah juandra yang saat itu juga menatap keyra dengan wajah datarnya. Suster itu mengangguk lalu keluar dari ruangan keyra.

"kenapa berbohong?,bukan kah Ayura anak om Geril?" ucap keyra.

"Jangan terlalu baik padanya" ucap juandra memperingatkan keyra lalu menuju kamar mandi milik keyra,

sedangkan keyra benar benar bingung dengan juandra,dia memilih keluar menuju tempat duduknya dan menutup kembali ruangan istirahatnya.

Di luar Ayura tidak percaya dengan ucapan suster,dia lansung menerobos lansung keruangan keyra membuat keyra terkejut.

"Maaf dok saya sudah mencegah tapi nona ini tidak mau mendengar penjelasan saya."ucap suster itu.

"tidak apa sus,suster bisa kembali" ucap keyra yang membuat suster itu lansung keluar dari ruangannya.

"kenapa kau berbohong mengatakan kalau kau sedang sibuk tapi aku lihat kau tidak sibuk,o..pasti kau juga berbohong mengenai keberadaan kak juan kan..kau salah kalau bermain dengan ku,di luar sana aku melihat mobil kak juan. Dimana kak juan?" ucap Ayura dengan wajah kesalnya sedangkan keyra masih duduk tenang melihat kearah Ayura.

"Ayura sebenarnya saya memang sibuk. Sepuluh menit lagi saya harus keruangan operasi." jawab keyra masih tenang.

"jangan berbohong.katakan sebenarnya dimana kak juan?" Ayura sudah meninggikan suaranya,tiba tiba pintu ruangan keyra kembali terbuka terlihat dua satpam masuk kesana membuat keyra bingung siapa yang sudah menyuruh satpam keruangannya.

"Nona anda sudah membuat keributan di ruangan dokter keyra,sebaiknya anda kaluar atau kami menyeret anda."

Mendengar itu Ayura menatap tajam kearah keyra.

"kau..!!aku tidak akan diam dengan penghinaan ini,awas kau aku akan membalas semua ini." Ayura lansung pergi dari ruangan keyra dengan kemarahannya.

"Tuanggu pak,siapa yang menyuruh kalian menjemput Nona Ayura?" tanya keyra.

"Kami di perintahkan Tuan muda Nona.. Kami permisi" jawab satpam itu membuat keyra kebingungan lalu seketika itu dia lansung mengingat juandra lalu menemui juandra didalam, dimana juandra sedang berbaring menutup matanya dengan tangannya.

"Apa kamu yang sudah menyuruh satpam menjemput Ayura.?" tanya keyra.

"Hmm.." keyra benar benar ingin sekali marah dengan juandra.

"Balik kekantor sana.. aku mau bersiap keruangan operasi lagi." ucap keyra dengan nada kesalnya membuat juandra milik kearah keyra.

"kau mengusirku?" tanya juandra yang yang di gelengkan keyra kepalanya.

"Tidak..ini benar..,lihat jamnya kalau kamu tidak percaya.." keyra melihat jamnya kearah juandra dimana disana jam menunjukan jam 1:45. Juandra bangun dari baringannya lalu memakaikan kembali jasnnya kemudian dia lansung keluar dari ruangan keyra menuju keluar tampa mengucapkan apapun membuat keyra melototkan matanya.

"Dasar batu es,main datang aja udah gitu pulang nggak bilang apa apa.." Gerutu keyra lalu berjalan menuju ruangan operasi dimana dia sudah di tunggu timnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***