Pernikahan (1)

Hari yang mendebarkan pun tiba. Mungkin hanya Lily yang menganggap begitu. Wajah papa dan Luna terlihat sangat bahagia, berbanding terbalik dengan dirinya.

Mereka sudah siap, Lily dengan gaun pengantin putihnya berpadu dengan mutiara yang berkilauan. Tak lupa ada mahkota kecil menghias kepalanya. Luna juga menggunakan gaun yang tak kalah indah dan papa dengan setelan jas membuat dia terlihat gagah.

Utusan keluarga Dion sudah dari tadi menunggu. Kata mereka tidak perlu terburu-buru karena waktu masih banyak. Pak Seto dan Bu Sinta juga turut andil bagian. Sedangkan Adnan, lebih dari seminggu dia pulang kampung menjenguk ayahnya yang sakit. Dia tidak tahu kalau hari ini Lily menikah.

"Pa, aku gugup dan juga takut," ujar Lily setelah mobil melaju beberapa meter. Dia menyandarkan kepalanya ke bahu papa.

"Itu biasa dialami kedua mempelai. Papa dan mamamu juga merasakan yang sama dulu. Setelah janji suci terucap, kamu nanti akan tenang lagi." Papa menggenggam erat tangan Lily, menyalurkan sedikit ketenangan. Luna duduk di samping Pak Supir, Pak Seto dan Bu Sinta di mobil yang lainnya.

Lily berharap pernikahannya berjalan lancar sesuai keinginan papa dan orangtua Dion. Mobil memasuki kawasan rumah elit.

Kenapa ke sini? Bukankah pengusaha menikah biasanya di gedung mewah atau hotel?

Lily melihat ke kiri dan kanan jendela mobil. Rumah-rumah mewah berjajar dan berhadap-hadapan, dia belum pernah ke sini. Dia ingin bertanya tetapi diurungkan. Hari ini dia memutuskan untuk tidak banyak bicara.

Mobil pengantin yang mereka naiki memasuki rumah keluarga Dion. Lily tercengang begitupun dengan Luna. Selama ini dia melihat rumah mewah seperti ini hanya di drakor yang sering dia tonton. Mereka turun. Luna, Pak Seto dan Bu Sinta diarahkan oleh seseorang untuk duduk di kursi yang sudah disediakan.

Kedatangan mereka disambut dengan dekorasi berwarna serba putih. Tema pernikahan outdoorlah yang dipilih mami, sama seperti tema pernikahan anak sahabat mami dulu. Taman rumah itu luas sehingga mampu menampung banyak orang.

Kini papa dan Lily berdiri tepat di depan sebuah flower gate raksasa berbentuk hati yang sudah dihias dengan bunga mawar putih. Bau wangi bunga itu semerbak harum.

Di seberang flower gate itu ada red carpet yang sudah ditaburi kelopak bunga. Tamu undangan sudah duduk dengan rapi di samping kanan dan kiri. Pandangan mereka mengarah pada Lily dan papa.

Sepertinya kedatangan Lily sudah diatur waktunya dengan sempurna. Buktinya saat mereka tiba para tamu undangan sudah duduk manis ditempatnya masing-masing dan tidak terdengar suara sama sekali. Acara sudah bisa langsung dimulai.

"Pa, aku gugup sekali," kata Lily karena tamu menatapnya terus. Mungkin mereka kagum pada mempelai wanita yang cantik hingga tidak berkedip.

"Tenang sayang, ada Papa di sini." Papa tersenyum dan memberikan tangannya agar digandeng oleh Lily.

Papa menuntun Lily berjalan ke pelaminan dengan langkah pelan. Di sana ada seseorang berdiri menunggu, siapa lagi kalau bukan Dion. Tamu-tamu terlihat berbisik-bisik. Banyak juga yang tersenyum melihat Lily. Dari berbagai sudut terlihat fotografer sedang bermain dengan kameranya. Lily sangat gugup karena dialah pusat perhatian saat ini.

Tenang Ly, anggap aja kamu sedang main drama saat ini. Lily mencoba menenangkan dirinya sendiri, bibirnya menyunggingkan senyum untuk menutupi kegugupannya.

Papa menyerahkan tangan Lily ke Dion. Awalnya Lily menahan tangannya tidak mau bersentuhan dengan Dion. Namun papa memberi kode biar Lily menurut.

Acara pernikahan dimulai. Ikrar janji suci terucap dari mempelai pria dan wanita disaksikan oleh para saksi dan para undangan. Sampai acara tukar cincin, Lily tidak mau melihat wajah Dion agar tidak membuatnya semakin gugup. Dia hanya melihat bunga mawar yang disemat di saku atas jas yang berwarna putih senada dengan hand bouquet yang dipegangnya.

Episodes
1 Perkenalan
2 Pertemuan pertama
3 Di pernikahan
4 Lily dan Papa Miko
5 Kediaman Keluarga Surya
6 Tamu tak diundang
7 Dijodohkan?
8 Mencoba Membatalkan (bagian 1)
9 Mencoba Membatalkan (bagian 2)
10 Pelukan
11 Mengobati luka
12 Style Korea
13 Jawaban tidak terduga
14 Jangan sakiti dia
15 Kembalinya mantan
16 Sore hari
17 Ketentuan
18 Berdebar-debar
19 Pernikahan (1)
20 Pernikahan (2)
21 Pernikahan (3)
22 Pesta Berakhir
23 Tidur di Ruang Pakaian
24 Papa?
25 Bangun Tidur
26 Ke Rumah
27 Menangkap Penjahat
28 Terima Kasih
29 Secepat Inikah?
30 Bayar Utang
31 Pertemuan Terakhir
32 Pergi
33 Sekolah
34 Edelweis
35 Dion Benar-Benar Pergi
36 Video Call Singkat
37 Axel Pacarku!
38 Dilema
39 Kanker
40 Penjelasan
41 Menghormati Pernikahan
42 Harus Izin
43 Lupa Membawa Senyum
44 Mereka Pelangganku
45 Bertengkar
46 Buku Harian Lily
47 Dion vs Axel
48 Didiami
49 Lily Mau Dion Peduli
50 Balas Dendam
51 Anggap Seperti Ibu Kandung
52 Gara-gara Tamu
53 Mencari Lily
54 Menabrak
55 Barang Rongsok
56 Kenapa Membawa Banyak Baju
57 Pak Miko, Adnan dan Axel
58 Menjadi Wali
59 Fans Dadakan
60 Bisa berteman, kan?
61 Kepo
62 Agar Saling Mengingat
63 Tidur Bersama
64 Selamat Pagi
65 Aku Jatuh Hati Padanya
66 Di Angkot
67 Papi dan Mami Pulang
68 Cerita Ariel
69 Jarak Satu Jengkal
70 Ciuman Pertama
71 Diikuti
72 Ingin Adik
73 Dion Menahan Diri
74 Lebih Dari Sekedar Indah
75 Ariel Berkunjung
76 Sprei Berdarah
77 Seperti Kucing
78 Laporan Clara
79 Jangan Banyak Bicara
80 Tidak Akan Terjadi Apa-Apa
81 Dicemburui
82 Kenapa Tidak Pakai Baju
83 Tentang Clara
84 Berita Baik Bulan Depan
85 While in Bali
86 While in Bali (ll)
87 While in Bali (lll)
88 Terakhir di Bali
89 Mempengaruhi
90 Oh Clara
91 Pacaran dengan Yang Tidak Punya Akal
92 Tugas Penting
93 Rencana Jahat
94 Dermaga Cinta
95 Adnan Kembali
96 Malam Terakhir
97 Ciuman terakhir
98 Pregnant
99 Papa....!
100 Lily Yang Malang
101 Kenyataan Pahit
102 Menangislah!
103 Menikah lagi?
104 Negosiasi
105 Bertemu dalam Mimpi
106 Pulang
107 Luka yang Kian Berdarah
108 Semua Akan Baik-Baik Saja
109 Lily Berhak Bahagia
110 Aku Tidak Menceraikannya
111 Di mana Lily?
112 Rindu Setengah Caci
113 Setangkai Mawar dari Pacar
114 Aroma yang Dirindukan
115 Akan Berdamai dengan Masa Lalu
116 Aku Kuat
117 Suami Kamu
118 Pantas Dihukum
119 Tetap Memenuhi Tanggung Jawab
120 Terimakasih
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Perkenalan
2
Pertemuan pertama
3
Di pernikahan
4
Lily dan Papa Miko
5
Kediaman Keluarga Surya
6
Tamu tak diundang
7
Dijodohkan?
8
Mencoba Membatalkan (bagian 1)
9
Mencoba Membatalkan (bagian 2)
10
Pelukan
11
Mengobati luka
12
Style Korea
13
Jawaban tidak terduga
14
Jangan sakiti dia
15
Kembalinya mantan
16
Sore hari
17
Ketentuan
18
Berdebar-debar
19
Pernikahan (1)
20
Pernikahan (2)
21
Pernikahan (3)
22
Pesta Berakhir
23
Tidur di Ruang Pakaian
24
Papa?
25
Bangun Tidur
26
Ke Rumah
27
Menangkap Penjahat
28
Terima Kasih
29
Secepat Inikah?
30
Bayar Utang
31
Pertemuan Terakhir
32
Pergi
33
Sekolah
34
Edelweis
35
Dion Benar-Benar Pergi
36
Video Call Singkat
37
Axel Pacarku!
38
Dilema
39
Kanker
40
Penjelasan
41
Menghormati Pernikahan
42
Harus Izin
43
Lupa Membawa Senyum
44
Mereka Pelangganku
45
Bertengkar
46
Buku Harian Lily
47
Dion vs Axel
48
Didiami
49
Lily Mau Dion Peduli
50
Balas Dendam
51
Anggap Seperti Ibu Kandung
52
Gara-gara Tamu
53
Mencari Lily
54
Menabrak
55
Barang Rongsok
56
Kenapa Membawa Banyak Baju
57
Pak Miko, Adnan dan Axel
58
Menjadi Wali
59
Fans Dadakan
60
Bisa berteman, kan?
61
Kepo
62
Agar Saling Mengingat
63
Tidur Bersama
64
Selamat Pagi
65
Aku Jatuh Hati Padanya
66
Di Angkot
67
Papi dan Mami Pulang
68
Cerita Ariel
69
Jarak Satu Jengkal
70
Ciuman Pertama
71
Diikuti
72
Ingin Adik
73
Dion Menahan Diri
74
Lebih Dari Sekedar Indah
75
Ariel Berkunjung
76
Sprei Berdarah
77
Seperti Kucing
78
Laporan Clara
79
Jangan Banyak Bicara
80
Tidak Akan Terjadi Apa-Apa
81
Dicemburui
82
Kenapa Tidak Pakai Baju
83
Tentang Clara
84
Berita Baik Bulan Depan
85
While in Bali
86
While in Bali (ll)
87
While in Bali (lll)
88
Terakhir di Bali
89
Mempengaruhi
90
Oh Clara
91
Pacaran dengan Yang Tidak Punya Akal
92
Tugas Penting
93
Rencana Jahat
94
Dermaga Cinta
95
Adnan Kembali
96
Malam Terakhir
97
Ciuman terakhir
98
Pregnant
99
Papa....!
100
Lily Yang Malang
101
Kenyataan Pahit
102
Menangislah!
103
Menikah lagi?
104
Negosiasi
105
Bertemu dalam Mimpi
106
Pulang
107
Luka yang Kian Berdarah
108
Semua Akan Baik-Baik Saja
109
Lily Berhak Bahagia
110
Aku Tidak Menceraikannya
111
Di mana Lily?
112
Rindu Setengah Caci
113
Setangkai Mawar dari Pacar
114
Aroma yang Dirindukan
115
Akan Berdamai dengan Masa Lalu
116
Aku Kuat
117
Suami Kamu
118
Pantas Dihukum
119
Tetap Memenuhi Tanggung Jawab
120
Terimakasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!