Langit malam dengan angin yang berhembus cukup kencang, menemani kedua sosok pria dan wanita itu. Keduanya tengah berjalan kecil menuju tempat yang mereka tuju dengan jarak yang tidak jauh.
"Kau tidak lelah bolak balik?" Suara merdu itu memulai pembicaraan.
Senyum terkembang di wajah tampan bermata biru yang meneduhkan setelah mendengar penuturan wanita yang bersama dengannya. "Tidak, karena bukan aku yang berjalan ke sini. Aku kesini dengan si roda empat yang kencang, jadi. Apa yang lelah?"
"Kau tidak mau mengalah dokter." Seiring dengan langkah kaki perbincangan terus terjadi.
"Begitulah aku Zee." Cahaya lampu menerangi unit di no 17 membuat langkah keduanya terhenti. Tak lama suara langkah kaki mulai terdengar dan senyum langsung mengembang tengah menantinya.
"Mommy!" Pekikan terdengar seiring dengan pintu terbuka, terlihat wajah tampan dengan tubuh kecil nan imut langsung menyambut dan memeluk kaki wanita cantik bermantel abu-abu.
"Penyemangat Mommy, sini Mommy peluk dengan erat!" Adegan pelukan hangat serta manis itu disaksikan oleh pemilik mata biru tampan itu.
"Hai Double Z!" Kedua malaikat kecil rupawan langsung melihat ke sebelah Mommy nya dan tersenyum senang lalu menyambar tubuh kekar itu dengan cepat.
"Paman Dokter!" Sentak keduanya sambil bergelayutan di tangan kekar dan kaki berotot itu.
"Kalian belum tidur ternyata. Wah, lihat Zain memakai piyama biru." Tatapan matanya menuju sosok Zain dengan piyama biru bermotif bulan.
"Kami tidak bisa tidur sebelum Mommy pulang, dan ya. Lihatlah, mata Paman sama dengan warna piyama ku." Suara Zain menjawab dengan semangat.
"Ayo masuk, wah ternyata ada nak Richard." Suara Nenek Ning menyahut di tengah mereka.
Ruangan TV langsung menyambut mata Richard langsung tertuju pada tayangan di layar kaca itu. Zoya melepaskan mantel miliknya dan menggantung nya, Nenek Ning tengah mengambil minuman untuk tamunya dan si double Z terlihat duduk sambil mengoceh.
"Lihat! Nemo akhirnya ditemukan! Hore!" Suara yang dikeluarkan double Z menarik perhatian Richard.
"Sepertinya mereka tidak bosan dengan film itu. Mungkin aku berikan film baru yang bagus,mereka.....
"Tidak! Kami senang dengan ini. Kami tidak butuh film lain! Kalau kami mau, Mommy bisa memberikannya." Penolakan terdengar dan Zoya hanya mengamati kedua putranya.
"Kenapa? Apa yang istimewa?" Tanya Richard penasaran.
"Karena Nemo seperti kami! Dan marlin seperti Daddy! Benarkan Mommy?" Zoya terlihat diam menghela napasnya, matanya mengembun tapi ia tahan, bibir tipis itu terlihat melengkung.
"Hmmm, jadi sekarang karena Nemo sudah ditemukan. Maka, kalian harus segera tidur." Zoya mendekati kedua putranya.
"Tapi Mommy, kami belum mengantuk. Kami.... Wajah Zoya yang mengisyaratkan sesuatu membuat beo double Z terdiam dan mengangguk. Perlahan langkah kaki kecil mereka menuju pintu berdesain finding Nemo.
Zoya mengamati kedua putranya yang menaiki ranjang setelah itu zou menyelimuti keduanya, perlahan tombol lampu berada di genggamannya. "Selamat malam Mommy." Ujar keduanya.
"Selamat malam malaikat kecil Mommy." Zoya memberikannya kecupan manis dan tak lama lampu sudah padam. Zoya segera keluar dan terlihat Richard duduk mengamati minumannya.
"Kenapa? Ada yang aneh? Kau ingin yang lain dokter?" Suara Zoya menyadarkan lamunan Richard.
"Tidak, aku hanya berfikir sesuatu." Zoya penasaran dengan perkataan Richard.
"Berfikir apa?" Ulang Zoya.
"Kau lihat, es yang berada di tengah sirup manis itu perlahan meleleh dan ikut mencair. Sedangkan hati seseorang juga begitu. Tapi tidak ada yang tau, menurutmu bagaimana?" Tanyanya.
"Karena pengaruh di dalam inti es batunya, dan juga tekanan di sekelilingnya." Jawab Zoya dengan tangannya membuka kulkas.
"Zee, aku menunggu jawabannya, kapan aku dapatkan?" Gerakan Zoya terhenti mendengar pertanyaan yang dilontarkan Richard.
🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟
Di tangga berdesain angsa putih itu, terlihat sosok manis mungil berambut panjang sebahu berlarian menuju pintu masuk. Membuat wanita berkulit putih itu khawatir akan aksinya. "Sayang hati-hati!" Tapi tidak ia dengarkan, karena sosok dan balik pintu begitu berarti baginya dan ketika pintu itu terbuka ia langsung berhamburan keluar.
"Papa!"
"Rosa!" Pelukan langsung disambut oleh pria dengan senyuman manisnya.
"Ale..... Wanita berkulit putih dengan pakaian tidur ikut keluar dengan senyumannya.
Bersambung......
Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih banyak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Irmha febyollah
anaknya si Zoya tu Zain dan 1 lgi sapa namanya kk?
2022-11-26
5
Lala Kusumah
terima aja Zoya Richard biar twin's punya Ayah....
2022-11-09
2