Mantan Pacar Dimas

Sementara di depan, bu Merry hendak menemui Angeline dan memberi peringatan wanita itu untuk tidak lagi menemui putranya. Namun segera Dimas cegah.

"Mama di sini saja, ya. Biar aku yang menemui Angeline."

"Tapi Dimas, kau ini sekarang sudah menjadi istri Sora. Bagaimana kalau Sora melihatmu bersama Angeline?" ujar Bu Merry khawatir.

"Mama tenang saja, Sora tahu Angeline ada di sini. Dan dia sama sekali tidak cemburu, karena pernikahan kita ini terjadi atas dasar paksaan, bukan cinta. Lebih baik mama sekarang kembali ke kamar, ya."

"Dimas-"

"Mama tenang saja, aku tidak seperti yang ada di dalam pikiran mama. Mama ke kamar, ya."

Bu Merry sebenarnya masih khawatir Dimas akan melakukan hal yang dapat melukai hati Sora. Tapi Dimas sudah dewasa, dia pasti tahu batasan.

Setelah mamanya benar-benar pergi, barulah Dimas menemui wanita yang tengah duduk di sofa ruang tamu. Begitu wanita itu melihat pria yang ia tunggu-tunggu datang, senyumnya mengembang dengan sempurna. Dia langsung bangkit berdiri.

"Hai.." sapa Angeline hendak merangkul Dimas untuk saling cium pipi, namun dengan cepat Dimas menolak.

"Maaf, duduk lagi saja."

Angeline yang sudah bersiap merangkul Dimas pun mundur lagi. "Oh, okay."

Angeline duduk di sofa panjang, sementara Dimas duduk di sofa single. Wajah Angeline tampak berseri melihat pria pujaan hatinya ada di depan mata.

"Mau apa sampai datang ke sini?" tanya Dimas tanpa basa-basi lagi.

"Setengah jam lalu aku menelepon mu, kenapa kau malah mematikan teleponnya, baby?"

"Karena tidak penting," jawab Dimas santai.

"Apa kau bilang? Tidak penting? Aku ini orang yang paling penting dalam hidupmu, sayang. Jadi tidak mungkin jika kau menganggap telepon ku tidak penting."

"Itu dulu, Angel. Sekarang kau bukan siapa-siapa lagi dalam hidupku. Dan kau sudah tidak lagi penting bagiku."

"Why? Aku akui aku pernah melakukan kesalahan karena sudah berselingkuh dengan Rama, Dimas. Tapi ternyata aku sadar, jika kaulah yang terbaik bagi aku. Aku ingin kita perbaiki hubungan kita lagi, baby."

"No, Angel. Aku sudah tidak lagi tertarik denganmu. Malam itu kau dengan asiknya mencumbu Rama. Andai malam itu aku tidak memergokimu, mungkin aku masih saja percaya padamu. Dan bisa jadi, hubunganmu dengan Rama pun masih berlanjut. Sampai kapanpun, kau tidak lebih dari masa lalu terburuk bagiku. Dan aku tidak akan pernah bisa mengubahnya menjadi masa depanku."

"Kita bisa perbaiki lagi, baby. Kita mulai dari nol lagi, ya. Dan aku janji, aku tidak akan mengulangi kesalahan itu lagi. Okay?"

Angeline tampak memohon, tapi itu sama sekali tidak mengubah keputusan Dimas. Ujung ekor mata Dimas tiba-tiba menangkap seorang wanita yang berdiri di balik dinding, ia melihatnya dari pantulan cermin.

Oh, jadi Angeline ini mantan pacar Dimas. Dan dia sedang berusaha untuk memperbaiki hubungannya dan Dimas tidak mau karena dia pernah di selingkuhi. Ternyata pria sekelas Dimas pun sampai di selingkuhi.

"No, Angel. Sampai kapanpun aku tidak akan pernah mau balikan denganmu. Sebab saat ini aku sudah memiliki istri, yang jauh lebih darimu," terang Dimas.

Tidak hanya Angeline, wanita di balik dinding pun ikut terkejut mendengar pengakuan Dimas.

Dimas mau mengakui aku istrinya? pikir Sora.

"No, no, no. Itu tidak mungkin, baby. Kau pasti bohong agar aku tidak mengejarmu lagi kan?" Angeline tidak percaya begitu saja.

"Aku serius. Akun sudah menikah. Kau tidak tahu karena sengaja tidak ku undang."

"Kau berbohong, baby. Aku tidak percaya."

"Oh terserah."

"Mana buktinya jika kau sudah menikah?"

Dimas memperlihatkan cincin yang tersemat di hari manisnya. Tapi Angeline tetap tidak bisa percaya begitu saja.

_Bersambung_

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!