Rahasia Tentang Mereka

Casilda tertimbun koin-koin emas, perhiasan-perhiasan, serta kristal-kristal yang entah mengapa berada di atas tubuhnya.

"Ini..... Apa-apaan?" Gadis itu menatap tumpukan benda yang berada di atasnya dengan tatapan kesal. "Kenapa bukan tumpukan makanan, sih?!"

Tiba-tiba di belakang Casilda muncul Gneer dan para bawahannya. Untung saja gadis itu tak mengalami serangan jantung, karena sudah terlalu biasa dengan kehadiran Gneer yang selalu datang tiba-tiba bak setan.

"Kak Gneer, sebenarnya ini apa? Kenapa ada barang-barang gaje seperti ini di rumahku? Aku sama sekali tak mencurinya, tapi kok bisa?" tanya Casilda beruntun.

Gneer tersenyum ke arah Casilda lalu membungkuk. "Selamat datang, Nona Pewaris."

Casilda bengong.

Loading...... 15%

Loading............. 42%

Loading...................... 68%

Loading.................................. 84%

Loading............................................ 96%

Loading...................................................... 100%

"Kak Gneer, jangan bercanda, deh" dengus Casilda.

"Saya tidak bercanda, Nona Pewaris" balas Gneer sopan.

"Hah?" beo Casilda.

Loading—

"Sudah, saya mohon jangan loading lagi. Saya akan menjelaskan semuanya." Dan Gneer pun menjelaskan semuanya.

Seperti yang kita ketahui, Casilda adalah keturunan dari Ras Dryad—Emerald. Namun anehnya, tidak ada darah Dryad di dalam tubuhnya.

"Ya, aku juga mengetahuinya. Tapi, kenapa bisa begitu? Bukankah orang itu menjalin hubungan dengan Ibu?" pikir Casilda.

"Itu karena Anda bukanlah hasil dari hubungan itu, Nona" balas Gneer sambil tersenyum.

Iris tidak mengandung anak dari ayah Casilda. Sama seperti putrinya, Iris memiliki pusat kekuatan bernama indra yang hanya dimiliki oleh sebuah ras saja.

Berkat indra itu, Iris dapat membuat kehidupan yang baru dengan 100% DNA miliknya. Dan Casilda adalah cerminan Iris, oleh karenanya ia sama sekali tidak mirip dengan para Emerald.

"Tapi, kenapa Ibu melakukan hal itu? Bukankah itu terlalu aneh untuk dilakukan?"

"Karena Beliau memiliki alasan tertentu, Nona."

Iris sebenarnya adalah Ratu Sapphire, ratu kerajaan laut yang memiliki wilayah paling besar di kekaisaran. Iris memiliki ciri khas yang sama persis dengan para Sapphire. Alasan kenapa Iris pergi ke daratan tidak diketahui, dan hanya keluarga utama Sapphire saja lah yang mengetahuinya.

Iris adalah anak tunggal dari keturunan Sapphire. Ayahnya merupakan anak pertama yang memiliki seorang adik.

Adik dari ayahnya memiliki dua orang anak yang secara tidak langsung merupakan adik dari Iris. Para Sapphire tidak peduli apakah pewaris mereka laki-laki atau perempuan, karena semuanya sama di mata mereka. Karena Iris adalah anak tunggal dan ia memiliki seorang anak, itu artinya Casilda adalah Pewaris Sapphire.

"Tapi, apa hubungannya dengan goa tadi? Bau goa itu menyerupai hutan, bukan laut. Seharusnya, jika goa itu menyimpan rahasia laut, baunya juga mirip dengan perairan, kan?"

"Goa itu tidak dibangun oleh Sapphire, melainkan Tourmaline, keluarga kuno yang sekarang sudah hilang."

"Tourmaline? Bukankah keluarga itu dulunya adalah pemilik daratan timur yang sekarang menjadi wilayah Emerald, kan?"

"Ya, itu benar" balas Gneer.

Tourmaline adalah keluarga kuno yang sudah punah. Alasannya adalah kudeta dari keluarga Emerald yang menginginkan kekuasaan.

Tourmaline adalah Pure Dryad yang sebenarnya, bukan Emerald. Namun, keluarga Emerald mengubah catatan sejarah dan mengatakan seolah-olah mereka adalah Pure Dryad.

"Haahh... Kenapa Emerald begitu brengshake, sih?" Casilda menghela napas. "Lalu, apakah Tourmaline dan Sapphire memiliki hubungan baik?"

Di antara kelima Keluarga Utama, Tourmaline dan Sapphire adalah keluarga tertua dan memiliki hubungan yang paling baik. Namun, semenjak kekuasaan Tourmaline digulingkan oleh Emerald, Sapphire mengisolasikan diri mereka dan tidak pernah naik ke daratan.

"Lalu, apakah aku bisa bertemu dengan para Sapphire?"

Wajah Gneer mendadak sendu. "Sayangnya tidak bisa, Nona..."

Sama seperti Tourmaline, Sapphire juga digulingkan kekuasaannya oleh Emerald. Seluruh keluarga utama Sapphire dikabarkan telah dibantai oleh para Emerald. Dan ada kemungkinan hanya Iris saja yang berhasil selamat.

BRAKK

"DASAR EMERALD BRENGSHAKE SYALAND! AKAN AKU GEPREK MEREKA! HIIHHH NYEBELIN BANGET!!! VANGKE" geram Casilda misuh-misuh, namun sedetik kemudian ia segera menetralkan ekspresi wajahnya. "Lalu, ini barang dari Tourmaline?" Casilda menunjuk pedang yang bertengger manis di pinggangnya.

Gneer tertegun sebentar karena cepatnya perubahan ekspresi yang dimunculkan oleh gadis itu. Setelah tersadar dari lamunannya, ia pun menjawab, "Ya, pedang itu telah memilih Anda menjadi pemiliknya."

Casilda menunjuk dirinya sendiri dengan heran. "Hah? Aku? Kok bisa? Aku kan bukan keturunan Dryad."

"Apa Anda lupa, Tourmaline dan Sapphire memiliki hubungan dekat. Bisa saja Anda juga merupakan Pewaris Tourmaline karena keluarga tersebut tidak memiliki pewaris" jelas Gneer.

Casilda terdiam sesaat. "..... Kurasa tidak."

"Eh?"

"Instingku mengatakan bahwa ada orang lain yang merupakan keturunan Pure Dryad di dunia ini, dan ia jauh lebih berhak menjadi pewaris Tourmaline" Casilda menengadahkan kepalanya sambil melihat ke arah langit-langit rumahnya.

"Jadi, benda-benda ini harus aku apakan?" tunjuk Casilda ke koin-koin emas dan benda-benda lainnya.

"Karena Anda adalah pemilik pedang itu, maka barang-barang tersebut adalah milik Anda" ujar Gneer dengan senang.

Casilda tersenyum, senyum kesal. 'Syaland.... Aku maunya makanan, bukan barang, vangke!'

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

...༺♥༻...

...｡☆✼★━━━━━━━━━━━━★✼☆｡...

...꧁ ༺ ᴛʜᴇ ʜᴇɪʀᴇꜱꜱ ᴏꜰ ᴛʜᴇ ʟᴇɢᴇɴᴅᴀʀʏ ꜰᴀᴍɪʟʏ༻ ꧂...

.......

.......

...『"ᴘᴏᴋᴏᴋɴʏᴀ, ꜱᴇʟᴜʀᴜʜ ᴋᴇʙᴜꜱᴜᴋᴀɴ ᴋᴀʟɪᴀɴ ᴀᴋᴀɴ ᴀᴋᴜ ᴜɴɢᴋᴀᴘ!"』...

...｡☆✼★━━━━━━━━━━━━★✼☆｡...

...༺♥༻...

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

Tanpa sadar sudah satu tahun berlalu sejak kejadian itu. Sekarang Casilda telah membangkitkan 100% kekuatannya, yaitu indra kedelapan, atom.

Kekuatan indra kedelapan milik Casilda dapat mengubah atom yang ia lihat, ia raba, ia rasakan, ia dengar, dan ia cium baunya. Kekuatan ini dapat menciptakan benda baru sekaligus menghancurkannya menjadi partikel terkecil di dunia.

Indra ketujuh Casilda sudah ia kuasai. Dengan indra itu, ia bisa mengendalikan aura serta instingnya menjadi jauh lebih baik lagi. Selama satu tahun belakangan ini, kekuatan Casilda meningkat sangat pesat, bahkan dirinya jauh lebih kuat dari ayah(?)nya.

Setiap hari Casilda berlatih sangat keras ditemani Gneer dan hewan-hewan lainnya. Mungkin kekuatannya sekarang setara dengan ksatria rank SS+.

Wilayah Hutan Keramat sekarang adalah miliknya. Gneer yang merupakan Half-Dryad memberikannya kepada Casilda, dan lelaki itu sekarang telah menjadi bawahan dari gadis muda itu.

Casilda awalnya heran, Tourmaline dan Sapphire memang memiliki hubungan yang sangat baik, tapi seharusnya tidak sampai segitunya, bukan?

Selain harta, di goa juga terdapat perpustakaan rahasia yang berisi tentang arsip-arsip lama serta buku-buku pengetahuan yang tak terhitung jumlahnya.

Goa itu sekarang terhubung dengan indra Casilda. Segala sesuatu yang berada di dalam goa itu dapat Casilda ambil menggunakan [Teleportasi Benda]. Bisa dibilang goa itu menjadi ruang penyimpanan tanpa batas milik Casilda.

Dengan bantuan goa itu, Casilda sekarang menjadi lebih mengetahui tentang rahasia besar dunia yang disembunyikan oleh Emerald.

Masalahnya adalah, bagaimana caranya Emerald memiliki kekuatan sebegitu besarnya, sampai mampu menggulingkan Tourmaline dan membantai Sapphire? Itulah yang mengganggu Casilda sejak dulu.

"Jangan terlalu dipikirkan, Nona. Lebih baik Anda bersantai sejenak saja." Gneer menghampiri Casilda sembari membawa teh.

"Ah, Kak Gneer. Terima kasih." Casilda meminum teh itu. 'Teh buatan Kak Gneer memang terbaik...' batinnya dipenuhi bunga-bunga.

"Nona, bukankah sudah saya bilang untuk jangan memanggil saya dengan sebutan 'Kak'?" dengus Gneer dengan kesal. Casilda ini selalu saja memanggilnya seperti itu dari dulu. Padahal ia dan gadis itu hanya selisih beberapa puluh tahun saja, kok.

"Sudahlah, Kak. Terima saja, Kakak kan memang sudah tua" ujar Casilda. 'Malahan seharusnya dia kupanggil dengan sebutan 'Kakek', haha' imbuhnya di dalam hati. "Dan juga, bagaimana dengan penyelidikan tentang Emerald?"

Gneer tersenyum kecut sembari menggeleng. "Tidak membuahkan hasil, Nona. Sayangnya orang-orang yang saya suruh tidak pernah kembali lagi" balasnya sedih.

Casilda menggertakkan giginya. Ternyata para Emerald lebih menyusahkan dari apa yang ia pikir. Ini tak bisa dibiarkan. 'Jika aku hanya berdiam di sini saja, itu tidak akan membantu. Sedangkan, jika aku meminta bantuan kepada ketiga Keluarga Utama lainnya, belum tentu akan dikabulkan karena diriku bukanlah siapa-siapa, karena identitasku yang asli masih belum diketahui.'

'Jika aku mengatakan kepada mereka bahwa aku adalah Pewaris Sapphire, itu tak akan berguna karena tidak ada bukti yang kuat selain warna rambutku. Selain itu, mereka pasti akan langsung memasukkanku dalam daftar hitam karena dianggap terlalu membual dan banyak omong.'

'Untuk dapat bertemu dengan ketiga Keluarga Utama, aku harus mendapatkan kekuasaan terlebih dahulu. Aku sudah mempunyai Hutan Keramat beserta Gneer di kubuku, namun itu saja belum cukup. Untuk memiliki pangkat yang lebih tinggi, setidaknya aku harus mengikuti Ujian Knight dan lulus serta mendapat peringkat yang tinggi. Tapi, sebaiknya rencana itu aku undur terlebih dahulu karena firasatku mengatakan seperti itu.'

'Yang bisa aku lakukan sekarang untuk mendapatkan kekuasaan ada 2, yaitu menjual pil-pil serta ramuan di pelelangan terkenal untuk mendapatkan uang yang banyak, dan yang kedua adalah mendirikan kelompok pembunuh bayaran. Pilihan yang kedua pastinya membutuhkan banyak anggota. Aku tak bisa menyuruh para penghuni Hutan Keramat karena mereka pasti punya kesibukan tersendiri. Oleh karenanya, aku akan memilih pilihan pertama terlebih dahulu.'

'Pilihan pertama, menjual pil-pil serta ramuan-ramuan di pelelangan terkenal. Di sana pasti juga terdapat penjualan budak yang bisa aku beli untuk menjadi anggota kelompok pembunuh bayaranku. Berarti, hal yang harus aku lakukan pertama kali adalah memproduksi pil-pil serta ramuan-ramuan dalam jumlah besar untuk dijual ke pelelangan-pelelangan besar di penjuru kekaisaran.'

Casilda mengangguk dalam diam, rencananya mulus juga. Kemudian, ia menengok ke arah bongkahan-bongkahan kristal yang entah mengapa tumbuh di depan rumahnya. "Gneer, kenapa ada banyak bongkahan kristal di sini?" tanya Casilda.

Gneer yang dipanggil tanpa embel-embel 'Kak' pun langsung menjadi senang. "Bongkahan-bongkahan tersebut muncul karena keberadaan Anda, Nona. Aura serta hawa keberadaan yang Anda keluarkan membuat kristal-kristal ini tumbuv liar."

Casilda menepuk kepalanya sendiri. Jadi ini ulahnya? Pokoknya, ia harus menyingkirka—

'Tunggu sebentar, jika aku menjual kristal-kristal ini, atau aku masukkan ke dalam campuran pil serta ramuanku, akan sangat menguntungkan karena harganya sangat mahal. Dengan begitu, aku bisa langsung membeli banyak budak di tempat-tempat pelelangan itu!'

Casilda tertawa sendiri dan membuat Gneer menjadi sedikit ngeri. 'Nona seram, ih....'

TBC.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***