Akhirnya, setelah sekian purnama menurut pendapat Andhara, ia bisa bebas berekspresi kembali. Kakinya sudah di nyatakan benar – benar pulih oleh Julio. Kaki muminya sudah tidak ada lagi.
Upacara penerimaan hadiah dan trophy oleh bapak bupatipun bisa ia ikuti dengan baik. Dan yang membahagiakan lagi buat Andhara, pak bupati meminta dirinya secara langsung untuk masuk kedalam tim kesebelasan kabupaten.
Awalnya Andhara agak ragu untuk menerima, karena yang ia inginkan adalah masuk tim putra. Tapi harapannya pupus karena ia seorang perempuan. Kalau di tim kesebelasan di kampungnya, ia masih bisa memperkuat timnya meskipun anggota yang lainnya laki laki semua. Tapi di kabupaten, ia tidak bisa seperti itu.
“ Pak, maaf nih sebelumnya kalau Dhara sedikit lancang. Sebelum Dhara jawab, Dhara mau tanya dulu sama pak bupati. “ ucap Andhara di kala mereka sedang dalam acara ramah tamah.
“ Iya, silahkan. Kamu mau tanya apa . “ sahut pak bupati.
“ Mmmmm… Kalau Dhara masuk di tim kabupaten, Dhara masuknya ke tim laki kan pak ? “ pertanyaan yang langsung di hadiahi toyoran oleh Soni juga Putra.
“ Loe tuh kalau nanya, yang berbobot dikit napa, Ro ? “ protes Putra. “ Emang loe pikir, tim kabupaten kayak timnya Bojong Burut yang tidak mengenal gender. “ lanjutnya.
“ E lah nih anak main nyela aja. Biar pak bupati yang jawab napa sih ! “ sewot Dhara. Pak bupati menampilkan senyum tipisnya.
“ Jadi begini, nak Dhara. Benar apa yang di katakan oleh temannya tadi. Di kabupaten, kami punya tim laki – laki dan perempuan sendiri – sendiri. Jadi tidak bisa kita campur. Kalau Andhara mau masuk tim kabupaten, maka sudah pasti masukknya tim perempuan. “ jelas pak bupati.
“ Andhara jangan khawatir. Tim putri kabupaten juga tidak kalah bagusnya dengan putra. “ tambah pak bupati.
“ Tapi kan intensitas pertandingan lebih sering yang laki – laki pak. “ sahut Andhara sambil memberengut. “ Kalau tim putri jarang mainnya. “ lanjutnya.
“ Iyaa… Memang benar sih. Soalnya jarang ada tim kesebelasan putri di negara kita. “ jawab pak bupati. “ Tapi mereka tetep mengadakan latihan kok tiap minggunya. “ tambah pak bupati.
“ Udah sih Ro. Terima aja. Loe katanya pengen masuk timnas garuda putri. Ini kesempatan loh. Kalau loe Cuma ngandelin Bojong Burut, sampai tahun hamzah juga nggak bakal kesampean. “ saran Soni saat Andhara terlihat sedang berpikir.
“ Iya, Ra. Siapa tahu nih, pas saat loe tanding mewakili kabupaten, ada tuh club sepakbola yang tertarik sama loe. Mayan, gajinya. “ tambah Putra.
Andhara masih nampak menimang. “ Iya deh. “ jawabnya. “ Eh, tapi pak bup, kalau Dhara masuk tim putri kabupaten, Dhara masih tetep bisa main di tim Kampung nggak ? “ tanyanya.
“ Masih tetap boleh. Kami tidak terlalu mengikat pemain. “ jawab pak bupati sambil tersenyum. “ Jadi, bagaimana ? “ tanya pak bupati.
“ Insyaallah, Dhara siap pak bup. “ jawab Andhara dengan penuh keyakinan. Selangkah lebih maju lagi. Pikir Dhara.
“ Baik, kalau begitu. Setelah acara ini, kamu jangan langsung pulang dulu. Saya kenalkan sama manager tim sekalian pelatihnya juga. “ ucap pak bupati. “ Oh iya, sekalian tanda tangan kontrak juga. “ lanjutnya.
“ Baik, pak bup. “ jawab Andhara.
“ Makan makannya kapan nih sistah ?? “ tanya Lila saat mereka sedang ngantin di jam istirahat.
“ Nih, udah pada makan kan ? “ sahut Andhara.
“ Ck. Makan – makan yang loe traktirin. Loe kan udah teken kontrak sama kabupaten. “ jawab Lila sewot.
“ Belum di gaji gue. Latihan juga baru satu kali kemarin. Bulan depan baru gue dapet gaji. Kalau loe pada mau minta gue traktirin, biar di bayarin sama si Putra dulu. Put, bayarin ya. “ ucap Andhara.
“ Uhuk ! Uhuk ! “ Putra tersedak minuman yang sedang di seruputnya. “ Kok malah jadi minta gue yang bayarin. Kan loe yang tanda tangan kontrak, peak !! “
“ Iya lah. Kan loe yang paling kaya di antara kita berlima. Si Eko bapaknya aparat. Kita juga tahu uang jajan si Eko berapa. Nah, kalau loe kan bokap loe juragan Mujaer. Duitnya mayan banyak. Gue ngutang uang loe dulu deh buat traktirin anak – anak kismin ini. Kalau gue udah gajian dari pak bupati, gue ganti. “ ujar Andhara.
“ Elah Ra… Gue juga Cuma becanda. “ ucap Lila. “ Nggak beneran gue minta di traktirin. “ tambahnya sambil mengusap punggung Andhara.
“ Iya, gue tahu. Lagian siapa juga mau traktirin loe pada. Mending duitnya buat beliin kemoceng ama sapu buat emak di rumah. Emak pasti seneng banget punya kemoceng sama sapu baru. “ Andhara dengan santainya menjawabi sambil mengaduk – aduk es jeruknya dengan sedotan.
“ Emak loe jelas seneng lah. Kan mak Komsah penggila kebersihan. “ sahut Eka. “ kadang gue heran. Sebenarnya loe anak mak apa bukan sih ? Loe mah jauh beda sama emak. Loe orangnya berantakan banget. “ imbuhnya.
“ Si@lan loe !!! “ Andhara menoyor kepala Eka.
“ Eh, anak – anak. Di minta Pak Harun kumpul di aula. “ Ketua OSIS memberikan pengumuman di kantin.
“ Ada apa emangnya ? Istirahat kan belum kelar. Masih lima menit lagi. “ sungut Putra. “ Bakso gue belon abis. “
“ Iya. Istirahatnya di pending dulu. Entar pulang sekolah bisa di lanjut lagi. Penting ini kata pak Harun. “ sahut Ketua OSIS.
“ Melar dong mi nya. “ protes Putra.
“ Udah sih ah. Tinggalin aja baksonya. Entar beli lagi di café mang Ojo. “ tangan Putra di tarik oleh Lila karena kantin sudah mulai sepi penghuni.
“ Sayang tau Lo! Ini masih tiga ribu. “ protes Putra.
“ Kayak orang susah sih loe tuh. Biar si Sono aja yang susah. Loe jangan ikut – ikutan. “
Cethak
“ Aww,,, Sakit Peak. !!! “ pekik Lila sambil mengelus dahinya karena di sentil oleh Soni. “ Makin jenong nih kening gue. “ selorohnya.
“ Rasain. Suka bener sih kalau ngomong. “ sahut Soni sambil terkekeh.
“ Ayolah buruan. Gue penasaran pak Harun mau ngadain apaan kita di suruh kumpul di aula. “ kini Andhara yang bersuara.
Lalu mereka berlima pun segera berjalan menuju ke aula. Entah ada acara dadakan apa yang membuat pak Harun, guru olahraga itu mengumpulkan semua murid di aula. Apa mau ada pemeriksaan u_rin? Nar_koba ?? Oh, nooooo…. SMA sejatera muridnya baik – baik. Nggak kenal tuh obat – obatan terlarang. Mereka tahunya Cuma garam beryodium sama micin.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
PINDAH KE VOLLY AZA,,BIAR KYK YOLANDA..
2023-10-23
1
susi 2020
🙄🙄🙄
2023-08-19
1
susi 2020
😘😘
2023-08-19
0