Pernikahan Dalam Ikatan Surat Kontrak.
Mentari pagi yang begitu cerah membuat gadis 20 tahun Nayra Anatasya Devi sudah bersiap-siap di dalam kamarnya dengan memakai dress berwarna pastel Kayra terlihat cantik dengan rambutnya yang lurus di gerai sepanjang bahunya sehingga membuat wajahnya semakin tirus.
Mengakhiri riasan simplenya di pagi ini dengan menyemprotkan Parfum pada tubuhnya dan mengambil tasnya lalu dengan langkah cantik yang kakinya menggunakan heels 7 cm pun melangkah keluar dari kamarnya yang yang bernuansa coklat susu. Karena warna kesukaannya.
Kayra menuruni anak tangga yang langsung menuju meja makan di sana terlihat seorang wanita paruh baya dengan memakai pakaian hitam dengan rambutnya di sanggul ala pejabat dan di samping wanita itu terlihat wanita muda yaang berpenampilan mewah.
Wanita dengan pakaian merah tua itu membentuk lekuk tubuhnya yang bisa di katakan body aduhai. Dengan rambut bergelombang dengan memakai make up dengan ketebalan yang tidak bisa di ukur di wajah wanita itu cantik. Tetapi terlihat tua dari usianya mungkin karena penampilannya yang membuatnya seperti itu.
Kayra menarik kursi dan duduk tepat di depan ke-2 wanita itu dengan mengambil setangkap roti dengan mengolesinya dengan selai Nutella kesukaannya.
Wanita paru baya itu terlihat mengambil sesuatu dari tasnya dan selembar kertas yang berukuran memo.
" Temui dia jam makan siang!" ucap wanita itu menggeser kertas itu pada Kayra. Kayra menurunkan matanya melihat tulisan tempat dan juga nomor meja.
" Perjodohan lagi," sahut Kayra yang sudah tau ujungnya mamanya.
" Kalau sudah tau ngapain di tanya," sahut wanita yang satunya.
" Aku tidak bicara dengan kak Silvia," sahut Kayra yang ternyata wanita itu adalah Silvia kakaknya.
" Sudahlah Kayra, kamu memang tau itu perjodohan dan iya itu kencan kamu dan iya dan kali ini mama tidak mau tau kamu harus jadi dengan Pria yang kamu temui ini. Ini yang terakhir untuk kencan kamu," ucap Wanita itu penuh penekanan dan penegasan.
Wanita yang memiliki bola mata tajam itu ternyata mamanya. Yang dari kata-kata mamanya sepertinya Kayra sangat sering melakukan kencan buta yang di atur mamanya.
" Apa maksud mama dengan kata terakhir?" tanya Kayra.
" Sudah jelas dengan perkataan tadi. Itu artinya Pria kali ini haru benar-benar bisa menikahi kamu," sahut Mamanya dengan menegaskan.
" Mah, aku masih muda aku tidak mau menikah dan apa lagi dengan Pria hasil kencan buta. Lagian percuma semuanya dia tidak akan mau menikah denganku," sahut Kayra menolak permintaan mamanya.
Pagi-pagi Kayra sudah naik darah karena mamanya mengatur kencan buta lagi untuknya dan kali ini di wajibkan harus menikah dan itu artinya masa mudanya akan selesai.
" Gimana mau ada yang mau kamunya tidak pernah serius dan sengaja di buat agar para pria-pria itu tidak suka denganmu," sahut Silvia.
" Kenapa bukan kamu aja yang yang menemui mereka dan kencan sama mereka," sahut Kayra bertambah marah menyuruh Silvia.
" Kayra mama itu menyuruh kamu bukan Silvia," sahut mamanya dengan tegas dan suara sedikit meninggi.
" Tapi aku tidak mau kali ini. Aku capek kencan buta terus dengan orang-orang yang mama tentukan. Aku tidak mau menikah dan Kenapa harus aku kenapa bukan dia yang usianya sudah pas untuk menikah," sahut Kayra yang membantah omongan mamanya.
" Hey, ya gue bedalah. Gue itu harus menikah dengan Pria yang sempurna dan pastinya harus saling mencintai dan kalau untuk lo khusus menikah buat jadi ATM berjalan doang. Jadi nggak usah membantah mama. Semua cowok-cowok yang di perkenalkan mama semua itu kaya-kaya dan lo tinggal nikah aja susah amat," sahut Silvia dengan enaknya bicara.
" Lalu aku bagaimana apa aku tidak bisa menikah dengan orang yang aku cintai," sahut Kayra dengan wajahnya yang penuh kemarahan sampai roti yang di pegangnya tidak jadi di makannya dan sudah di letakkan begitu saja di atas pisring
" Sudah cukup!" Bentak Susan
" Kayra jangan membantah apa yang mama katakan. Kamu temui dia tepat waktu. Awas saja kalau kamu bertingkah sehingga dia tidak tertarik dengan kamu. Papa kamu yang koma itu mungkin akan di pindahkan dari rumah sakit kedalam kamar biasa jadi jangan bertingkah untuk kali ini. Ingat papa kamu butuh biaya untuk perawatannya yang mahal itu," ucap Susan menegaskan pada Kayra yang sekarang membawa-bawa nama papanya.
" Perawatan atau untuk kebutuhan kalian," batin Kayra yang hanya bisa marah di dalam hatinya.
" Jadi kamu dengarkan baik-baik kata-kata mama. Sebelum mama hilang kesabaran. Ini sudah takdir kamu yang harus berkorban untuk kebaikan papa kamu. Jadi jangan membantah lakukan apa yang terbaik, jadi anak itu harus berguna," ucap Susan menegaskan sekali lagi kepada Kayra.
" Kalau misalnya papa Aris papa kandung aku. Aku juga pasti lakukan hal yang sama kok. Tapikan bukan. Masa iya aku yang menikah dengan orang-orang jelek, om-om, walau kaya. Ya aku mana mau dong. Jadi kamu yang harus berkorban untuk orang tua mu sendiri. Aku mah bebas," sahut Silvia dengan menyunggingkan senyumnya pada Kayra.
Kesalnya Kayra tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya diam yang mengepal tangannya sendiri.
" Jadi pikirkan baik-baik sebelum bertindak. Ayo Silvia!" sahut Susan yang langsung berdiri dengan mengambil tasnya.
" Baik mama," sahut Silvia yang juga berdiri dan sebelum pergi melambai mengejek pada Kayra.
" Argggghhh, selalu seperti ini dan papa selalu di jadikan tameng. Mama dan kak Silvia benar-benar tidak pernah memikirkan perasaanku," batin Kayra dengan mengepal tangannya sendiri.
Jika sudah membahas masalah papanya dia memang tidak akan bisa melawan. Kayra memang bernasib sial yang harus tinggal bersama ibu tiri dan kakak tiri yang sudah bertahun-tahun.
Papanya Aris menikah dengan susan saat Kayra berusia 9 tahun karena sang ibu meninggal saat melahirkan dirinya. Dan Kayra selama ini mendapat kasih sayang dari Susan sudah seperti ibu kandung dan Silvia yang usia mereka terpaut 7 tahun pun dekat dengan Karya.
Namun semuanya berubah ketika sang papa mengalami kecelakaan 5 tahun lalu saat dia menduduki bangku SMA. Kecelakan parah itu membuat keluarga itu kesulitan ekonomi. Di mana harta mereka semakin lama semakin habis untuk berobat Aris yang di nyatakan koma.
Di mulai dari sana Susan berubah yang terbiasa hidup enak haru irit-iritan dan juga harus bekerja. Stres dengan kehidupannya yang seakan tulang punggung keluarga Susan akhirnya menggunakan anak tirinya untuk penghasil uang dengan beberapa tahun ini di mana anak tirinya yang cantik dan pria-pria banyak menyukainya di gunakannya untuk menjadikan anak tirinya mesin ATM.
Awal-awalnya hanya menyuruh Kayra pacaran dengan Pria kaya raya dan menjadi wanita matre, semua di lakukan Kayra karena mamanya selalu mengatakan untuk pengobatan papanya dan Kayra harus melakukan semuanya dan benar-benar menjadi wanita matre kepada beberapa Pria.
Tetapi dalam setahun belakangan ini Susan sibuk mencarikan Kayra suami yang kaya raya. Agar asetnya semakin banyak dan sampai saat ini belum berhasil sama sekali Kayra untuk menikah.
Karena Kayra pasti melakukan banyak hal agar pria-pria yang di pilihkan mamanya kepadanya tidak tertarik dengannya. Karena tidak mungkin dia akan menikah dengan usianya yang masih muda dan dia pun masih kuliah dan itupun dengan biaya sendiri dengan bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahan besar tetapi dia hanya karyawan magang yang gajinya juga tidak seberapa.
Kayra pun mau tidak mau memang harus menjalani kehidupannya yang seperti robot dan mengikuti apa kata mamanya.
Bersambung..
...Selamat bergabung di karya terbaru aku dan semoga kalian suka dengan jalan ceritanya di tunggu komen like dan juga vote yang banyak, pingin banget punya karya yang bisa jadi Ranking terpopuler. Amin semoga tercapai....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 278 Episodes
Comments
Oh Dewi
Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu wajib searchnya pakek tanda kurung dan satu novel lagi judulnya Caraku Menemukanmu
2023-05-08
0
Linda Putri
minpir ,,,,,,,
2022-12-13
0
Cicih Sophiana
mampir kakak
2022-12-04
0