Niat baik Viona sebelumnya terhadap Alex langsung hilang dalam sekejap mata.
Tadinya Viona akan mengembalikan mantel itu kepadanya secara langsung dan berterima kasih padanya, namun sekarang niat hatinya itu sudah hilang.
Karena Alex adalah pacarnya Evelin, maka dari itu Viona juga tidak perlu bertemu lagi dengannya di kemudian hari.
" Ini pakaiannya, tolong bantu aku kembalikan padanya!! "
Selesai bicara dengan nada dingin lalu Viona berbalik untuk pergi.
Tepat ketika Viona kembali ke mejanya di dekat jendelanya, dia tidak melihat Felicia!!
Viona langsung bertanya kepada salah satu pelayan restoran,
" Permisi, apa kau sempat melihat gadis kecil yang tadi datang bersamaku?? "
Pelayan itu ingat dengan gadis kecil tersebut, gadis dengan matanya yang besar seperti boneka dia langsung ingat dengannya.
" Nona, kau jangan khawatir, dia hanya pergi untuk mencuci tangannya. "
Ketika Viona mendengar ucapannya ini, dia langsung merasa lega.
Viona memang selalu mengajarkan anak-anaknya untuk selalu mencuci tangan sebelum makan.
.....
Pintu toilet dan wastafel disini bersifat publik.
Felicia menekan botol sabun untuk mencuci tangannya sambil menyenandungkan sebuah lagu.
Di saat yang sama tampak seorang pria yang tinggi dan kekar keluar dari kamar mandi dan berdiri di samping Felicia sambil mencuci tangannya.
Felicia meliriknya di cermin lalu matanya langsung melebar.
Bukannya ini adalah paman yang saat itu Felicia lihat di bandara? Tampak sangat mirip dengan kakak-kakaknya, kan? Matanya yang besar langsung menjadi juling.
" Paman tampan, apa kau sudah punya anak?? "
Sebenarnya Felicia sangat ingin mengatakan ' Apakah kamu papiku? ' namun Felicia takut salah orang dan akan di maki nantinya.
Mendengar suara yang manis itu membuat Alex menatap kearahnya, anak kecil yang lucu dan entah mengapa Alex merasakan ada kelembutan di dalam hatinya.
" Tidak punya. "
Suaranya tidak sedingin biasanya namun wajahnya terlihat sama seperti biasanya, tidak terlihat ekspresi sedikitpun.
Felicia menghela nafasnya, " Aku juga tidak punya papi! "
Melihat penampilan gadis kecil itu membuat Alex melengkungkan sedikit sudut bibirnya.
Alex tidak pandai menghibur anak-anak jadi dia tidak tau harus bagaimana menghiburnya.
Tiba-tiba Felicia terfikir kan sebuah ide, bagaimana kalau Felicia mengenalkan paman ini kepada maminya? Dia sangat tampan pasti maminya akan menyukai paman ini!!
Sambil cekikikan Felicia menarik kertas tissue dan berfikir bahwa idenya ini cukup bagus.
" Paman, apakah kita bisa berteman? Berikan aku nomor ponselmu, aku akan mengajakmu makan malam nanti! "
Ucapan seperti ini Felicia pelajari dari drama televisi, biasanya pria dan wanita yang berkencan selalu mengajak uuntuk makan malam.
Di dalam drama TV itu biasanya pria yang mengajak wanita untuk makan malam, sementara Maminya ini sudah memiliki tiga anak jadi dia saja yang mengajaknya untuk berkencan.
Alex baru saja hendak pergi ketika mendengar ucapan itu, lalu dia menyipitkan matanya yang panjang dan sipit tampak seulas senyum yang tipis di wajahnya yang dingin itu.
Gadis kecil ini cukup menarik, dia masih tahu bagaimana cara mengajak orang lain untuk makan malam.
Entah mengapa, Alex mengeluarkan kartu nama yang dicetak dengan tinta emas dan memberikan kartu itu kepada gadis kecil ini, " Ini nomor ku. "
Dan juga entah kenapa Alex merasa saat dia melihat gadis kecil ini, dia merasa sangat akrab dengannya dan merasa tertarik dengannya.
" Terima kasih paman tampan. "
Felicia mengambil kartu namanya, lalu dengan sungguh-sungguh memasukkan kartu nama itu kedalam tas kecilnya yang disampirkan di bahunya untuk disimpan.
Alex kembali ke ruangan VIP dan Evelin segera bangkit berdiri.
Saat dia melihat pria itu masuk, matanya menatap lurus kearahnya.
Ya tuhan, ini pertama kalinya Evelin melihat pria setampan ini.
" Pak Alex, apa kabar? "
Saat Alex melihat gadis yang ada di depannya, satu-satunya perasaan yang dia rasakan adalah ujung dagunya yang tampak sedikit menakutkan.
Alex juga tidak memiliki perasaan kepadanya, apa mungkin dia adalah wanita yang sama dengan wanita pada enam tahun lalu?
Evelin tampak sangat gugup, bagaimana pun juga pria ini adalah pewaris tunggal keluarga yang terkenal di kota Furton.
Jika Evelin bisa menikah dengannya, maka di kemudian hari dia bisa jadi orang yang terpandang di kota Furton ini!!
Ini semua pasti gara-gara kecantikannya ini yang telah menarik perhatian banyak pria yang berkualitas tinggi, dalam hatinya dia merasa sangat senang sekali.
" Hallo, Nona Hariss! Aku ingin tanya, apa kamu pernah mengalami sesuatu hal yang aneh? Seperti mimpi atau sejenisnya? "
Evelin tidak terlalu paham apa maksudnya, namun pria ini adalah orang yang berkuasa di PT MCh jadi dia harus memanfaatkan kesempatan ini.
" Ya, aku pernah. Di waktu muda dulu, aku pernah bermimpi tentang gigiku yang copot lalu keesokan harinya gigiku benar-benar copot. Apa menurutmu hal ini sangat ajaib kan?? "
Mendengar ucapan Evelin itu lalu Alex mengajukan pertanyaan lainnya dengan ekspresi datar.
" Di tahun berapa kau tidur dengan seorang pria? Dan pada waktu itu kau sadar atau tidak? Apa kau pernah menerima cincin dari seorang pria? "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
3oy|yoE
okk
2022-11-10
0