Pada saat itu baru lah Alex mengangkat kepalanya dengan perlahan " Apa kau sudah membantu aku membuat janji? Acara makan malam bersama saja! "
Semenjak kakeknya sadar sebentar kemudian dia kembali koma lagi, di khawatirkan kakeknya akan sulit sadar lagi di kemudian hari.
Tekad hatinya hanya ingin Alex segera menikah dengan putri sulung keluarga Hariss itu, Jadi Alex pasti akan memenuhi permintaan kakeknya.
Ada kemungkinan besar dia adalah wanita yang sama dengan wanita enam tahun yang lalu.
Bagi Alex wanita ini berkaitan erat dengan kesejahteraan seksualnya.
" Aku sudah membuatkan janji temu di jam 19.30 malam, tempatnya di Restoran Clasick apa perlu restorannya di kosongkan pak?? "
" Tidak perlu. "
" Baik pak Alex, kalau begitu saya permisi dulu!! "
" Pergilah! "
.......
Di sebuah tempat yang terpencil, dirumah tinggal yang sederhana Viona sedang mengukur suhu tubuh Felicia untuk memastikan bahwa demamnya sudah benar-benar sudah turun.
" Baguslah demam mu sudah turun, kamu sudah tidak perlu pergi ke rumah sakit lagi. "
Dengan lembut Viona menyentuh wajah kecil Felicia, tatapannya penuh dengan cinta dan iba.
Dia sudah kehilangan kasih sayang dari kakeknya dan harga dirinya karena di jual oleh ibu tirinya Vera dan Evelin ke seorang pelaku perdagangan manusia.
Tetapi dia cukup beruntung saat itu sehingga bisa selamat dari kejadian itu.
Pada waktu itu kelihatannya mobil Riko yang menabraknya tapi kenyataannya dia pingsan Karena sudah kehabisan tenaga.
Sekali bertanggung jawab , Riko telah merawat dia dan anak-anaknya selama 6 tahun lamanya.
Budinya ini, Viona tak mampu membalasnya untuk seumur hidupnya!!
Setelah mengalami banyak penderitaan pun janin kecil dalam perutnya masih bisa bertahan dengan kuat, pertahanannya ini yang membuat hati Viona tersentuh.
Viona yang sama sekali tidak memiliki apa-apa itu akhirnya memutuskan untuk melahirkan anak ini.
Tiga anak kembar, yang anak pertama adalah Fedric sedangkan anak yang kedua Felix semuanya adalah anak laki-laki yang tampan.
Anak yang ketiga adalah Perempuan yang bernama Felicia, gadis kecil ini tampak jauh lebih kurus dari kedua kakaknya sewaktu lahir berat badannya hanya tiga pon saja, sangat sulit untuk membesarkannya di waktu kecil Viona hanya bisa mengendongnya sambil tertidur karena begitu di letakkan dia pasti akan menangis dan mudah sakit.
Seperti kejadian waktu itu, setiap kali dia selalu dibuat ketakutan setengah mati sehingga lupa memakai alas kakinya dan kejadian itu sudah berulang kali terjadi.
Pada saat ini, Felicia sewaktu bayi sudah kurus di tambah lagi sekarang sakit tambah terlihat kurusnya.
Sambil memegang boneka kesayangannya di tangan dengan suara lirih Felicia berkata,
" Mami, penyakit Cia sudah sembuh, jadi tidak perlu minum obat yang pahit itu lagi kan?? "
Viona tersenyum lalu mengulurkan tangannya untuk mengusap rambut ikalnya yang pirang.
" Ya, Cia sudah sembuh sekarang. Lain kali, ingat yah jangan terlalu banyak makan permen lagi kalau gak nanti kamu sakit lagi! "
Kedua putranya sedang pergi ke sekolah sementara Felicia izin dulu untuk istirahat dirumah.
Kali ini biaya pengobatan sebesar $2.000 dolar, didalam kartu Banknya uangnya juga hanya tersisa $500.000 dolar dan dia tidak tau siapa yang mengirim uang itu yang jelas Viona tidak akan mengunakan uang itu.
Dia harus mencari perkerjaan paruh waktu agar bisa menghasilkan lebih banyak uang.
Viona berjalan ke balkon untuk mengangkat jemurannya dan dia mengantungkan pakaian-pakaian itu ke lemarinya, tanpa sengaja dia melihat sebuah mantel mahal yang tergantung disana.
Beberapa hari yang lalu dia mengantarkan mantel itu ke Dry Cleaning dan berencana untuk mengembalikan mantel itu hari ini bila dia ada waktu.
Hari itu ketika dirumah sakit, dia merasa pria yang memberikan dia mantel ini tampak familiar namun dia tidak ingat siapa pria itu.
Setelah itu, saat dia melihat berita di salah satu majalah finance, dia baru menyadari bahwa ternyata pria itu adalah Alex Brama si pewaris utama dari keluarga Brama yang berada di kota Furton!
Dia mencari tahu dan mendapatkan nomor asistennya Bryan dan menelponnya.
Dengan cepat panggilan itu tersambung.
" Hallo, apakah ini pak Bryan asistennya pak Alex?? "
" Ya, dengan saya sendiri ada perlu apa ya?? "
" Saya Viona Hariss, sebelumnya pak Alex meminjamkan saya sebuah mantel, saya hanya ingin menembalikan mantel itu kepadanya. Apa dia punya waktu hari ini?? "
Bryan melirik Alex yang ada di ruangan VIP lalu mengirim alamat resto ke Viona.
" Kau datang saja ke alamat ini, CEO Alex kita sedang makan di sini. "
Bryan tak berfikir terlalu banyak lagi pula selama ini tidak pernah ada wanita disisi pak Alex, dan barusan orang yang menelponnya tidak mungkin temannya pak Alex.
Viona menutup ponselnya lalu berkata pada Felicia,
" Cia, kamu ikut mami ke suatu tempat yah, nanti kita akan makan malam disana saja, Oke!! "
Felicia sudah tinggal di rumah beberapa hari dan sudah merasa bosan.
Dengan gembira dia melompat dan berkata, " Oke mami. "
Mata Felicia yang besar mengerjap, dia adalah versi mininya Viona.
Penampilannya yang imut membuat semua orang yang melihatnya pasti menyukainya.
Suaranya jiga sangat manis, setiap kali mendengar seruannya itu hati Viona pasti serasa meleleh.
Lalu Viona memberitahu bibi Rosa, pengasuh anaknya itu untuk menjemput kedua putranya di sekolah, lalu Viona membawa Felicia pergi.
Dengan mengendarai mobilnya Viona pergi ke restoran Clasick, dan Viona mengandeng tangan Felicia masuk kedalam restoran, Felicia tampak bahagia.
" Wah, makanan disini kelihatannya enak-enak. Aku akan membungkus masing-masing satu untuk kakak-kakakku dan bibi Rosa nanti!! "
Gadis kecil ini adalah pencinta makanan lezat, jangan melihat dia yang tampak kurus dan kecil namun nafsu makannya jauh lebih baik dari kedua kakaknya.
Namun meski demikian, namun dia tetap saja terlihat kurus.
" Baiklah, nanti kau pesan saja makannya. Mami akan mengembalikan mantel ini dulu. "
Viona memilih posisi tempat duduk dekat dengan jendela kemudian setelah meletakkan tasnya lalu dia berjalan ke ruangan VIP yang tidak jauh dari sana.
Secara kebetulan dia melihat seseorang yang dia kenal, Evelin Hariss.
Dia belum bertemu dengannya lagi selama enam tahun penampilannya berubah dratis.
Seharusnya dia pernah melakukan operasi plastik, karena kalau dibandingkan dengan dia dulu sekarang dia tampak lebih cantik dan terkesan seperti gadis selebgram.
Begitu melihatnya kebencian yang ada di dalam diri Viona bangkit seketika.
Wanita ini dan mamanya sudah menghancurkan hidupnya!!
Melihat Evelin masuk ke ruangan VIP nomor 101, kemudian Viona mengikutinya dan bertanya pada orang yang ada di depan pintu,
" Apakah kau adalah asisten Bryan?? "
Tadi dia sudah mengirim pesan SMS ke Bryan dan memberitahunya bahwa dia sudah sampai disana lalu Bryan membalasnya dengan mengatakan bahwa dia akan menunggu di depan pintu.
Bryan melihat wanita yang ada didepannya ada tampak sedikit keterkejutan di matanya.
Wanita itu tampak cantik dengan mengenakan mantel hitam dan celana pensil warna hitam yang senada dengan kakinya yang tampak langsing dan ramping.
Wajahnya yang imut dan cantik ditambah lagi dengan penampilannya yang anggun ini benar-benar bisa dikatakan bahwa wanita ini sudah cantik dari lahir.
" Ya, apakah kamu adalah nona Viona? "
Viona mengangguk kecil dan bertanya,
" Yang barusan masuk tadi siapa nya CEO kalian?? "
Bryan tersenyum, " Dia adalah tunangannya CEO Alex. "
Mendengar ucapan ini ekspresi Viona langsung berubah..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Zarina Zarinaa
Hot
2023-12-19
0