5. Tidak Akan Bisa Utuh Lagi

Sepeninggal dua orang itu Lyla kini tengah menangis tersedu, entah dosa apa yang telah dia lakukan di masa lalu sampai dia mendapatkan perlakuan yang seperti ini dari orang yang tidak dikenali. Dia kini sudah tidak utuh lagi, sudah kotor, dan dia tidak tahu masa depannya akan seperti apa. Bayangan tatapan dari orang-orang yang jijik terhadapnya terdapat pada pikirannya kini. Bagaimana nanti jika dia bertemu dengan Denis? Laki-laki yang telah melamarnya dua bulan yang lalu.

"Kenapa ini sampai terjadi kepadaku? Apa salahku?" gumam Lyla di dalam tangisannya.

Pintu ruangan terbuka, seorang wanita setengah baya masuk ke dalam sana dengan membawa sesuatu di tangannya. Lyla hanya melirik wanita itu sekilas dan tidak berusaha untuk menghindar lagi. Memang dia sudah beberapa kali melihat wanita itu sedari kemarin, menyiapkan makan dan minum untuknya.

"Apakah nona baik-baik saja? Makanlah dulu," ucap wanita itu sambil menyimpan nampan di atas tempat tidur di samping kaki Lyla. Lyla telah memakai bajunya yang telah koyak menepis makanan tersebut sehingga semua yang ada di sana berhamburan di lantai.

"Pergi! Aku tidak butuh makanan dari kalian!" teriak Lyla dengan marah, tangis semakin deras keluar dari mata cantiknya yang kini sudah sembab. Wanita yang merupakan kepala pelayan di rumah itu terkejut. Akan tetapi, dia mengerti akan kemarahan wanita ini. Sekilas mendengar jika tuannya salah sasaran, dia menaruh iba pada wanita muda ini. Namun, dia juga tidak bisa berbuat banyak dan menolongnya. Nasi sudah menjadi bubur, hanya mengharapkan keajaiban untuk tuan mudanya agar sadar dan bertanggung jawab dengan gadis yang tidak bersalah itu.

Wanita paruh baya itu sedikit menunduk dan undur diri tanpa berucap satu patah kata pun, melangkah menjauh dari ruangan tersebut.

"Bersihkan ruangan tuan muda sekarang," ucap wanita itu pada salah seorang maid yang dia temui. Wanita muda mengangguk dan segera pergi untuk melakukan tugasnya.

Lyla memeluk lututnya sendiri, menelungkupkan wajahnya di sana. Takdir memang tidak pernah berpihak kepadanya. Dia terlahir sungguh tidak beruntung, sampai sekarang pun dia merasa Tuhan tidak pernah adil kepadanya. Kehilangan orang tua di saat dia berumur delapan tahun, di tinggalkan oleh satu-satunya keluarga dan diterlantarkan di kota ini, dan juga harus bekerja demi masa depannya, demi panti asuhan yang dia tempati, hampir digusur oleh seorang pengusaha yang tak punya hati. Lyla harus mengesampingkan kebahagiaannya, harus rela untuk membanting tulang demi mempertahankan tempat tinggalnya sekarang ini, dan lagi ....

"Akh!" Lyla tidak tahan, berteriak dan menangis dengan keras hingga terdengar sampai ke luar ruangan. Kejadian beberapa jam yang lalu telah membuatnya ingin mati saja.

Sampai ke lantai bawah, tangisan Lyla terdengar dengan sangat jelas, terdengar menyayat hati bagi beberapa orang yang memiliki rasa simpati. Akan tetapi, tidak bagi Morgan. Laki-laki itu justru kesal mendengar tangisan gadis Lyla.

"Apakah dia tidak bisa berhenti menangis?" ujar Morgan dengan kesal, mengusap rambutnya dengan kasar. Suara itu sungguh mengganggunya. Dia tidak terbiasa mendengar seseorang menangis, dan lagi bukankah dia juga memberi rasa nikmat padanya? Semua wanita yang bercinta dengannya mengatakan jika dia adalah pecinta yang handal dan membuat mereka ketagihan sehingga menginginkannya lagi dan lagi.

"Urus dia. Aku akan pergi!" ucap Morgan dengan nada yang kesal. Langkah kakinya lebar menuju ke arah luar, pintu tertutup dengan sangat keras membuat Gerald hanya menghela napasnya dengan lelah. Bagaimana tidak lelah, apa pun yang dilakukan oleh atasannya itu, maka dia juga yang harus ikut menanggung akibatnya.

"Apa aku harus mengajukan pensiun dini?" gumam Gerald sambil menunduk untuk mengambil bingkai foto yang ada di lantai.

"Renee, apa yang harus aku lakukan?" ucap Gerald dengan lirih. Akan tetapi, gambar itu masih hanya tersenyum dan tidak dapat menjawab pertanyaan darinya. Bingkai foto itu dia simpan lagi ke tempatnya. Andai saja Renee tidak pergi meninggalkan Morgan, tentu laki-laki itu tidak akan memiliki sifat yang keras seperti sekarang ini. Mana Morgan yang dulu ramah dan juga sangat baik? Dia merindukan sahabatnya yang dulu.

Gerald memasuki kamar Morgan, tampak Lyla masih menangis tersedu meski kini tanpa suara yang terdengar. Seorang wanita muda tengah membersihkan lantai, terlihat pecahan piring tengah dia pungut.

Langkah suara kaki terdengar dengan sangat jelas, membuat Lyla mengangkat kepalanya dan melihat laki-laki yang tadi datang kembali. Laki-laki tersebut menyodorkan sesuatu di dekat kaki Lyla. Lyla hanya melirik sekilas, lalu kembali menelungkupkan kepalanya di atas lutut.

Gerald tahu sekali jika wanita ini tengah marah, bahkan melihat ekspresi wajahnya dan juga tatapannya bak elang yang ingin membunuh mangsa. Dia mengangkat tangannya, menggerakkannya sehingga maid yang ada di sana menunduk dan pergi, paham akan artian gerakan asisten dari majikannya itu.

"Apa kau tidak mau melihatnya?" tanya Gerald dengan nada yang datar. Lyla tidak menjawab, atau kembali mengangkat kepalanya. Terlalu malas dia untuk bertemu dengan orang lain sejahat laki-laki ini. Ya, dia juga jahat karena tidak menghentikan laki-laki yang tadi telah menodainya.

"Hei, Nona. Bekerja sama lah dengan kami," ucap Gerald masih berdiri dua langkah dari ranjang.

"Kerja sama? Apa maksud kalian?" ucap Lyla tanpa ingin menatap Gerald, dia memejamkan mata dibalik tangannya.

"Anak buahku telah membawa orang yang salah. Aku hanya meminta kerja sama darimu untuk kita berdamai," ucap Gerald. Lyla seketika mengangkat kepalanya dan menatap Gerald dengan tatapan tajam. Enak sekali dia berkata seperti itu setelah apa yang dilakukan lelaki tadi padanya.

"Apakah damai bisa mengembalikan keperawananku?" tanya Lyla dengan nada yang dingin. "Apakah damai bisa membuat masa depanku lebih baik? Apakah damai bisa membuat luka ini sembuh? Kalian gila!" teriak Lyla tidak tahan, air mata yang sempat berhenti mengalir kini kembali keluar dari mata cantiknya, dia tidak peduli jika kelopak matanya kini telah membengkak. Gerald menatap Lyla tanpa ekspresi, hanya helaan napas lelah tanpa Lyla tahu dirinya juga akan mendapatkan kesulitan jika Lyla tidak setuju dengan apa yang dia ajukan di kertas tersebut. Bibir Lyla tampak gemetar, menandakan jika di dalam diri wanita itu terdapat kebencian yang mendalam.

"Semua ini memang tidak bisa mengembalikan apa yang sudah terjadi, tapi setidaknya kami mencoba untuk melakukan hal yang bisa kami lakukan," ucap Gerald sambil mengeluarkan sesuatu dari dalam saku jasnya. "Katakan saja jika ini tidak sesuai dengan keinginanmu, jelas kami tidak bisa membuatmu utuh kembali. Tapi setidaknya, izinkan kami melakukan apa yang bisa kami lakukan. Jika semua itu kurang, katakan saja. Kami akan memberikannya lagi lebih banyak." Gerald kini menyimpan amplop di atas kertas di dekat kaki Lyla.

Hal tersebut membuat Lyla seakan ditampar oleh kenyataan, bahwa seseorang kini telah menghinanya.

"Kau pikir dengan uang segalanya bisa diselesaikan?" tanya Lyla dengan marah. Ingin rasanya berteriak. Akan tetapi, mulutnya terlalu kaku sehingga hanya desisan yang bisa keluar dari mulutnya.

"Tidak. Tapi setidaknya kami mencoba melakukan apa yang kami bisa."

Lyla mengulurkan tangannya, mengambil amplop coklat yang ada di dekat kakinya dengan tangan yang bergetar. Gerald sedikit menyunggingkan senyuman, antara senang dan juga jijik dengan wanita itu. Senang karena hal ini bisa selesai dengan mudah, tapi juga jijik karena tak ada bedanya dia dengan wanita lain yang sering ditemui sebelumnya.

"Makan saja sendiri. Aku tidak butuh!" ucap Lyla sambil melemparkan amplop cokelat tersebut tepat ke dada Gerald.

...****************...

Jangan lupa dukungannya ya, like, vote, dan hadiah 🤭

Terpopuler

Comments

Adila Ardani

Adila Ardani

bagus Lyla jgn jd wanita yang lemah

2023-03-30

1

epifania rendo

epifania rendo

lempar sjaa kemuka geral

2023-02-22

0

Zuraida Zuraida

Zuraida Zuraida

tampar tu amplop dimuka gerald

2022-12-18

1

lihat semua
Episodes
1 1. Diculik
2 2. Kehormatan Yang Terenggut
3 3. Salah Sasaran
4 4. Ucapan Tajam
5 5. Tidak Akan Bisa Utuh Lagi
6 6. Mencari Pengalihan
7 7. Bayangan Lyla
8 8. Wanita Yang Mencintai Morgan
9 9. Ciuman Panas
10 10. Gadis Penyihir
11 11. Merasa Terganggu
12 12. Sebuah Rasa Yang Aneh
13 13. Sebuah Ancaman
14 14. Terpaksa Bertahan
15 15. Gadis Manis Ingin Berteman
16 16. Antara Peduli Dan Egois
17 17. Keinginan Untuk Sembuh
18 18. Terpana
19 19. Kuat Demi Bertahan
20 20. Ternyata Bisa Lemah
21 21. Gadis Yang Jelek
22 22. Penawaran Lain
23 23. Gadis Pembuat Ulah
24 24. Wanita Menjengkelkan
25 25. Bos Yang Arogan
26 26. Gadis Yang Gigih
27 27. Tuan Muda Bahan Ghibahan
28 28. Tatapan Kesal
29 29. Aku Akan Pergi
30 30. Ucapan Yang Menyakitkan
31 31. Perdebatan
32 32. Laki-Laki Keras Kepala
33 33. Wanita Di Dalam Kecelakaan
34 34. Diculik Untuk Yang Kedua Kali
35 35. Dua Orang Keras Kepala
36 36. Perubahan Gerald
37 37. Buatkan Aku Makan Siang
38 38. Kembalikan!
39 39. Berebut Rantang
40 40. Morgan Si Pemarah
41 41. Tanggung Jawab Morgan
42 42. Wanita Yang Tidak Baik
43 43. Pertanyaan Selvi
44 44. Kepergian Lyla Kedua Kali
45 45. Toilet Yang Rusak
46 46. Morena
47 47. Merindukan Ibu Panti
48 48. Aku Bukan Pasien
49 49. Mulai Sekarang, Biasakanlah!
50 50. Jangan Lupa Bersyukur
51 51. Cerita Masa Lalu
52 52. Hal Yang Tidak Disangka
53 53. Bukan Gadis Egois
54 54. Perkara Coklat
55 55. Pulang Ke Rumah
56 56. Ucapkan Terima Kasih Dengan Benar
57 57. Meminta Bagian
58 58. Gambar Morgan Dan Seorang Wanita
59 59. Pernah Melakukan Lebih
60 60. Tawaran Morgan
61 61. Jadikan Kau Layak
62 62. Salah Paham
63 63. Toko Pakaian
64 64. Ambil Semua
65 65. Arti Layak Sesungguhnya
66 66. Tidak Seperti Yang Lain
67 67. Hipnotis
68 68. Kata Yang Sulit Diucapkan
69 69. Belum Bisa Berbicara
70 70. Pemuda Pengganggu
71 71. Es Krim Di Cuaca Dingin
72 72. Wanita Berjubah Merah
73 73. Anggap Aku Adik Pantimu!
74 74. Rencana Musim Panas
75 75. Lian Marah
76 76. Orang Yang Rumit
77 77. Perlakuan Manis Morgan
78 78. Mulai Posesif
79 79. Semua Tetap Sama
80 80. Sebuah Kesamaan
81 81. Panas Di Dalam Hati
82 82. Siapa Kau?
83 83. Angel
84 84. Mulai Aneh
85 85. Seseorang Yang Tak Terduga
86 86. Aku Meridukanmu
87 87. Meminta Janji
88 88. Bukan Wanita Biasa
89 89. Morgan yang penuh perhatian
90 90. Pesan Jeff
91 91. Sebuah Rahasia
92 92. Datang Tepat Waktu
93 93. Kunjungan Ke Kantor
94 94. Seorang Laki-laki Asing
95 95. Menghindar
96 96. Laki-Laki Asing Dan Renee
97 97. George
98 98. Pengganti
99 99. Terpesona
100 100. Kau Adalah Kekasihku!
101 101. Bertemu Dengannya
102 102. Dua L
103 103. Mabuk
104 104. Dipermainkan Gadis kecil
105 105. Tidur Bersama
106 106. Ciuman Pertama, Atau Kedua?
107 107. Bioskop
108 108. Keinginan Lyla
109 109. Alasan Renee
110 110. Pernyataan Renee
111 111. Sebuah Pertanda
112 112. Kritis
113 113. Selamat Tinggal
114 114. Perpisahan
115 115. Apa Yang Hilang?
116 116. kesempatan Margareth
117 117. mencari keberadaan keluarga
118 118. Kemana Lyla Pergi?
119 119. Markian Mencari Tahu
120 120. Kabar Tentang Evelyn
121 121. Tentang Keluarga
122 122. Ajakan Makan Malam
123 123. Kecewa
124 124. Wanita Keras Kepala
125 125
126 126. Laki-Laki Penguasa
127 127. Rindu
128 128. Perkelahian Antar Geng
129 129. Tahanan Rumah
130 130
131 131. Pasrah
132 132
133 133
134 134. Masa Lalu
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142. Paman
143 143. Sebuah Mimpi
144 144
145 145. Kedekatan Uncle dan Keponakan
146 146. Menonton Bersama
147 147. Sisi Menyeramkan
148 148. Sisi Yang Lain
149 149. Sesuatu Yang Misterius
150 150. Menemukan Keberadaan Lyla
151 151. Rindu Yang Sama
152 152. Rencana Dua Orang Pria
153 153. Sebuah Kenyataan
154 154. Morgan Di Dalam Pesta
155 155
156 156.
157 157.
158 158. Rumah
159 159. Kerinduan
160 160. Melepas Rindu
161 161. Kembalinya Sebuah Hubungan
162 162. Hal Terindah Membuat Yang Lain Resah
163 163. Penyerangan
164 164. Bertemu Pemimpin Black Eagle
165 165. Penyerangan
166 166.
167 167. Kenyataan Yang Mengejutkan
168 168.
169 169. Paman Yang Jahat
170 170.
171 171. Cerita Masa Lalu
172 172. Cerita Masa Lalu
173 173. Kabar Yang Baik
174 174. Dua Pria Yang Sama Sifatnya
175 175. Dipaksa Menerima Warisan
176 176. Orang Indonesia Membuat Gerald Resah
177 177. Dua Orang Kesepian
178 178.
179 179. Kabar Baik Dari Gerald
180 180. Pernikahan Gerald-Lian (part 1)
181 181. Lamaran Di Acara Pernikahan
182 182. Memilih Undangan Pernikahan Untuk Robinson
183 183.
184 184. Kejutan Di Hari Pernikahan
185 185.
186 186.
187 187.
188 188. Sesi Kedua
189 189. Gerald Dan Lian
190 190.
191 191. Cukup Delapan Anak
192 192. Pesona Pulau Tropis
193 193. Dua Orang Yang Lain
194 194
195 195
196 196.
197 197.
198 198
199 199. Alex Dan Jane (part 1)
200 200. Alex Dan Jane (part 2)
201 201
202 202.
203 203.
204 204
205 205
206 206
207 207
208 208
209 209
210 210
211 211
212 212
213 213
214 214
215 215
216 216
217 217
218 218
219 219
220 220
221 221
222 222
223 223. Bayi Yang Menggemaskan
224 224
225 225
226 226
227 227
228 228
229 229
230 230
231 231
232 232
233 233
234 234
235 235
236 236
237 237
238 238
239 239
Episodes

Updated 239 Episodes

1
1. Diculik
2
2. Kehormatan Yang Terenggut
3
3. Salah Sasaran
4
4. Ucapan Tajam
5
5. Tidak Akan Bisa Utuh Lagi
6
6. Mencari Pengalihan
7
7. Bayangan Lyla
8
8. Wanita Yang Mencintai Morgan
9
9. Ciuman Panas
10
10. Gadis Penyihir
11
11. Merasa Terganggu
12
12. Sebuah Rasa Yang Aneh
13
13. Sebuah Ancaman
14
14. Terpaksa Bertahan
15
15. Gadis Manis Ingin Berteman
16
16. Antara Peduli Dan Egois
17
17. Keinginan Untuk Sembuh
18
18. Terpana
19
19. Kuat Demi Bertahan
20
20. Ternyata Bisa Lemah
21
21. Gadis Yang Jelek
22
22. Penawaran Lain
23
23. Gadis Pembuat Ulah
24
24. Wanita Menjengkelkan
25
25. Bos Yang Arogan
26
26. Gadis Yang Gigih
27
27. Tuan Muda Bahan Ghibahan
28
28. Tatapan Kesal
29
29. Aku Akan Pergi
30
30. Ucapan Yang Menyakitkan
31
31. Perdebatan
32
32. Laki-Laki Keras Kepala
33
33. Wanita Di Dalam Kecelakaan
34
34. Diculik Untuk Yang Kedua Kali
35
35. Dua Orang Keras Kepala
36
36. Perubahan Gerald
37
37. Buatkan Aku Makan Siang
38
38. Kembalikan!
39
39. Berebut Rantang
40
40. Morgan Si Pemarah
41
41. Tanggung Jawab Morgan
42
42. Wanita Yang Tidak Baik
43
43. Pertanyaan Selvi
44
44. Kepergian Lyla Kedua Kali
45
45. Toilet Yang Rusak
46
46. Morena
47
47. Merindukan Ibu Panti
48
48. Aku Bukan Pasien
49
49. Mulai Sekarang, Biasakanlah!
50
50. Jangan Lupa Bersyukur
51
51. Cerita Masa Lalu
52
52. Hal Yang Tidak Disangka
53
53. Bukan Gadis Egois
54
54. Perkara Coklat
55
55. Pulang Ke Rumah
56
56. Ucapkan Terima Kasih Dengan Benar
57
57. Meminta Bagian
58
58. Gambar Morgan Dan Seorang Wanita
59
59. Pernah Melakukan Lebih
60
60. Tawaran Morgan
61
61. Jadikan Kau Layak
62
62. Salah Paham
63
63. Toko Pakaian
64
64. Ambil Semua
65
65. Arti Layak Sesungguhnya
66
66. Tidak Seperti Yang Lain
67
67. Hipnotis
68
68. Kata Yang Sulit Diucapkan
69
69. Belum Bisa Berbicara
70
70. Pemuda Pengganggu
71
71. Es Krim Di Cuaca Dingin
72
72. Wanita Berjubah Merah
73
73. Anggap Aku Adik Pantimu!
74
74. Rencana Musim Panas
75
75. Lian Marah
76
76. Orang Yang Rumit
77
77. Perlakuan Manis Morgan
78
78. Mulai Posesif
79
79. Semua Tetap Sama
80
80. Sebuah Kesamaan
81
81. Panas Di Dalam Hati
82
82. Siapa Kau?
83
83. Angel
84
84. Mulai Aneh
85
85. Seseorang Yang Tak Terduga
86
86. Aku Meridukanmu
87
87. Meminta Janji
88
88. Bukan Wanita Biasa
89
89. Morgan yang penuh perhatian
90
90. Pesan Jeff
91
91. Sebuah Rahasia
92
92. Datang Tepat Waktu
93
93. Kunjungan Ke Kantor
94
94. Seorang Laki-laki Asing
95
95. Menghindar
96
96. Laki-Laki Asing Dan Renee
97
97. George
98
98. Pengganti
99
99. Terpesona
100
100. Kau Adalah Kekasihku!
101
101. Bertemu Dengannya
102
102. Dua L
103
103. Mabuk
104
104. Dipermainkan Gadis kecil
105
105. Tidur Bersama
106
106. Ciuman Pertama, Atau Kedua?
107
107. Bioskop
108
108. Keinginan Lyla
109
109. Alasan Renee
110
110. Pernyataan Renee
111
111. Sebuah Pertanda
112
112. Kritis
113
113. Selamat Tinggal
114
114. Perpisahan
115
115. Apa Yang Hilang?
116
116. kesempatan Margareth
117
117. mencari keberadaan keluarga
118
118. Kemana Lyla Pergi?
119
119. Markian Mencari Tahu
120
120. Kabar Tentang Evelyn
121
121. Tentang Keluarga
122
122. Ajakan Makan Malam
123
123. Kecewa
124
124. Wanita Keras Kepala
125
125
126
126. Laki-Laki Penguasa
127
127. Rindu
128
128. Perkelahian Antar Geng
129
129. Tahanan Rumah
130
130
131
131. Pasrah
132
132
133
133
134
134. Masa Lalu
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142. Paman
143
143. Sebuah Mimpi
144
144
145
145. Kedekatan Uncle dan Keponakan
146
146. Menonton Bersama
147
147. Sisi Menyeramkan
148
148. Sisi Yang Lain
149
149. Sesuatu Yang Misterius
150
150. Menemukan Keberadaan Lyla
151
151. Rindu Yang Sama
152
152. Rencana Dua Orang Pria
153
153. Sebuah Kenyataan
154
154. Morgan Di Dalam Pesta
155
155
156
156.
157
157.
158
158. Rumah
159
159. Kerinduan
160
160. Melepas Rindu
161
161. Kembalinya Sebuah Hubungan
162
162. Hal Terindah Membuat Yang Lain Resah
163
163. Penyerangan
164
164. Bertemu Pemimpin Black Eagle
165
165. Penyerangan
166
166.
167
167. Kenyataan Yang Mengejutkan
168
168.
169
169. Paman Yang Jahat
170
170.
171
171. Cerita Masa Lalu
172
172. Cerita Masa Lalu
173
173. Kabar Yang Baik
174
174. Dua Pria Yang Sama Sifatnya
175
175. Dipaksa Menerima Warisan
176
176. Orang Indonesia Membuat Gerald Resah
177
177. Dua Orang Kesepian
178
178.
179
179. Kabar Baik Dari Gerald
180
180. Pernikahan Gerald-Lian (part 1)
181
181. Lamaran Di Acara Pernikahan
182
182. Memilih Undangan Pernikahan Untuk Robinson
183
183.
184
184. Kejutan Di Hari Pernikahan
185
185.
186
186.
187
187.
188
188. Sesi Kedua
189
189. Gerald Dan Lian
190
190.
191
191. Cukup Delapan Anak
192
192. Pesona Pulau Tropis
193
193. Dua Orang Yang Lain
194
194
195
195
196
196.
197
197.
198
198
199
199. Alex Dan Jane (part 1)
200
200. Alex Dan Jane (part 2)
201
201
202
202.
203
203.
204
204
205
205
206
206
207
207
208
208
209
209
210
210
211
211
212
212
213
213
214
214
215
215
216
216
217
217
218
218
219
219
220
220
221
221
222
222
223
223. Bayi Yang Menggemaskan
224
224
225
225
226
226
227
227
228
228
229
229
230
230
231
231
232
232
233
233
234
234
235
235
236
236
237
237
238
238
239
239

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!