Shah dan polisi rahasianya
Shah mempunyai 4 dinas Rahasia : S A V A K, Rokn-edo ( kantor ke 2 ), Daftar di vigehe ( kantor khusus ) dan inspektorat kerajaan. Yang paling di kenal di muka umum adalah S A V A K singkatan dari Sazman e Etelaat va Amniyat Keshvar ( organisasi informasi dan keamana Wilayah ).
S A V A K didirikan di tahun 1957 oleh jenderal baktiar dengan bantuan Dinas Rahasia Amerika ( C I A ) dan dinas rahasia Israel ( Mossad ). Pimpinanya selalu di pegang oleh seorang jenderal yang bertanggung jawab langsung pada shah, dengan pangkat setingkat wakil perdana menteri. Sejak didirikan hanya pernah ada 4 pimpinan ; jenderal baktiar, yang mundur di tahun 1961 dan kemudian mengasingkan diri ke Irak, terbunuh di tahun 1970; jenderal hassan pakravan, yang di pecat tahun 1965 setelah terjadi percobaan pembunuhan terhadap shah ; jenderal Nassiri, Gubernur militer Teheran sejak 1965 dan jenderal Nasser Moghadam yang di angkat di ujung tahun 1978.
Tugas pokok S A V A K adalah dua : mencari di kalangan militer kalau kalau ada komplotan anti shah; di kalangan sipil, untuk infiltrasi ke pers, partai oposisi, kalangan serikat buruh dan sebagainya. Lama lama ia lebih berfungsi untuk mencari jejak musuh kerajaan dan orang orang komunis. Barang siapa yang di tangkap langsung di adili oleh pengadilan khusus, di mana anggota militer menjadi hakim, jaksa dan pembelanya.
Sukar di ketahui berapa jumlah agen agen seluruhnya. Tapi paling sedikit ada 4.000 mata mata profesional yang berfikir, 50.000 informan, di tambah dengan pembantu pembantu lepas dan tak tetap. Ia mempunyai uang belanja per tahun tak kurang dari 1 milyar Ryal. Itu angka resmi, angka sesungguhnya mungkin lebih besar lagi.
S A V A K bertanggung jawab besar pada banyaknya jumlah tahanan politik di Iran.¹ Kekejamannya luar biasa dan tuduhannya hanya satu ; barang siapa anti shah adalah *******. Mereka tidak segan segan menyiksa orang dengan berbagai cara : mencabut kuku, menyiram dengan air panas, memukul dengan benda tajam, dan benda keras, memperkosa tawanan dan lain lain. Jumlah saksi bagi kekejaman SAVAK tak terhitung, di iran dan di luar negeri.
Juni 1975 Frot Nasional Iran menerbitkan Kronik Represi sejak tahun 1963 dengan nama lengkap para korban.
Dari situ di ketahui bahwa para korban S A V A K dapat di bagi empat : mahasiswa ( cerdik pandai ); kalangan agama ( misalnya Ayatollah Taleghani yang telah di tahan 15 tahun ); kelompok gerilya ( 40 orang di tangkap di tahun 1971 ). Seseorang yang tidak menjadi anggota partai tunggal Rastakhiz saja sudah cukup untuk di tuduh melakukan tindakan subversif. Partai ini di dirikan oleh shah di bulan maret 1975. Sejak tahun 1973, di duga ada 100 orang
Di tahun 1976, shah mengakui adanya 3.000 tahanan politik di Iran; tahun 1977 Amnesty International mengirakan adanya 25.000 tahanan politik ; menurut advokat Prancis Nuri Albala di tahun 1975 jumlah tahanan politik mencapai 100.000 orang.
Setiap tahunnya yang di bunuh S A V A K. Wanita pertama yang di tembak mati langsung adalah manije Asrazade kermani, salah seorang demonstran anti shah. Kekejaman tentara secara terang terangan di mulai tanggal 24 januari 1976. Seorang murid sekolah menegah bernama Javad Rahmena membakar dirinya hidup hidup pada tanggal 22 februari 1970, sebagai protes.
Di beberapa negara di mana banyak orang Iran terutama mahasiswa tinggal seperti di Amerika, Swiss, prancis, jerman barat, inggris, selalu ada beberapa orang paling sedikit satu agen rahasia S A V A K yang bekerja di kedutaan Besar Iran. Mereka berkedok sebagai diplomat padahal tugasnya memata matai siapa yang anti shah.
Kekejaman S A V A K juga di kecam di Amerika, tempat S A V A K melatih 250 anggota militer per tahun. Mereka di tugaskan sebagai anggota S A V A K, setelah pulang ke Iran. Dinas Rahasia Amerika juga memberi bantuan materil: sistem pengutipan telepon dan pembicaraan, berbagai alat anti demontrasi, alat alat penyiksaan dan lain lainnya. Mereka juga mengajarkan teknik penyiksaan yang mereka lakukan terhadap tawanan Vietnam di Saigon dulu.¹
Jumlah tempat penyiksaan savak cukup banyak, yang terkenal adalah penjara Evin. Di bulan januari 1979 di temukan sebuah rumah di tengah kota Teheran² yang di gunakan sebagai tempat penyiksaan. Dua rumah di hubungkan ke dalam sebuah benteng setinggi 3 meter lewat terowongan : di dalamnya terdapat alat alat untuk mencabut kuku, tempat tidur besi yang di lengkapi
Penjara Evin di utara Teheran di buat berdasarkan konsepsi Dinas Rahasia Amerika. Di situ terdapat beberapa tempat penyiksaan. Penulis teringat beberapa kamar penyiksaan yang sempit dan berwarna putih, dengan tempat tidur yang di tinggikan dari semen selebar 1 M. Tak ada pemanas di musim dingin yang seringkali ( 15 derajat di bawah nol ) dan tak ada pendingin di musim panas ( yang terkadang 40 derajat C ).
Le Moude 4 januari 1979.
Dengan kabel kabel listrik untuk menyiksa dengan listrik. . . .. . Dalam sebuah kamar yang kecil, seperti penjara, terdapat tempat tidur bertingkat 4 ( dari logam ). Di bawahnya di pasang alat pembakar dari gas. Para tahanan di letakkan di tingkat paling tinggi dan alat pembakar yang besar itu di nyalakan. Bila tahanan tidak bicara lalu di turunkan ke tingkat yang lebih rendah, artinya yang lebih panas.
Berbagai organisasi pembela hak hak manusia mengritik shah. Salah satu yang pernah datang lalu menulis. Begini garis besarnya: ¹ " para tahanan yang di penjara di komite dan di Evin bukan saja tak mempunyai hubungan dengan dunia luar tetapi juga di siksa. Mereka di penjara di kamar kamar kecil yang lembab dengan selembar tikar belaka. Di penjara penjara itu, seperti di mana pun, udara yang ekstrim, musim panas maupun musim dingin di Iran, memainkan peranan penting. Tak adanya alat pemanas di musim dingin dan tak adanya ventilasi yang baik di musim panas membawa akibat buruk bagi fisik tawanan. Instalasi kesehatan ( sanitair) jelek sekali dan jarang ada kesempatan untuk mandi. Makanan buruk sekali dan tak cukup; tak ada kesempatan untuk bergerak badan, kertas, pensil dan buku buku di larang dan para tawanan tak di bolehka bersembahyang bersama.
" ( Ketika di adili . . . . .) tak cukupnya makanan dan buruknya mutu menyebabkan tumbulnya busung lapar, peracunan makanan dan sakit yang kronis. Pelayanan kesehatan boleh di bilang tak ada dan para tawanan tak pernah di periksa oleh dokter, di kirim ke rumah sakit maupun menerima obat obatan.
Di ambil dari dokumentasi amnesti International Iran, London, Februari 1977, hal, 7 dan 8 terjemahan bebas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments