Episode 14

"Ayah kenapa bunda gitu amat ya?"ucapan Danyal yang bingung dengan keadaan.

"Ayah juga tidak tahu Danyal"ucapan Ayah Ryan yang sama-sama bingung.

"Karena tuan besar dan tuan muda tidak pernah peka sama sekali"ucapan Bibi Sari yang pergi ke dapur.

"Apa yang dimaksud bibi Sari ya?"Gumam Danyal yang sedang memikirkan perkataan bibi Sari tadi.

"Hadeh benar-benar tuan besar dan tuan muda tidak pernah peka sama sekali"ucapan Bibi Sari Yang emosi dengan majikan laki-laki tersebut.

"Apa maksud bibi Sari Danyal?"ucapan Ayah Ryan yang masih bingung dengan keadaan.

"Tuan tidak ada melihat sekeliling apa"ucapan Bibi Sari yang mondar-mandir sedang mengerjakan pekerjaannya.

"Ayah, mama dan Shisil kemana ya?"ucapan Danyal yang tersadar mencari ibu dan istrinya.

"Tuan-tuan bisa menjemput nyonya besar dan nyonya muda sekarang"ucapan Bibi Sari yang sedang bersih-bersih sana kemari.

"Bibi Sari sekarang mereka kemana?"ucapan Ayah Ryan yang menatap tajam bibi Sari.

"Nyonya-nyonya sekarang berada di mall tuan"ucapan Bibi Sari yang masih mengerjakan pekerjaannya.

"Ayah ayo kita susul istriku, mama dan anakku juga"ucapan Danyal yang menarik lengan ayahnya.

"Eh Danyal jangan tarik ayah seperti itu dong nak"ucapan Ayah Ryan yang berusaha melepaskan tarikannya.

"Maaf ayah kita harus cepat"ucapan Danyal yang buka pintu mobilnya dan mendudukkan ayah.

Duk

"Aduh kepala ayah sakit Danyal"ucapan Ayah Ryan yang mengelus-elus kepalanya sendiri.

"Maafkan Danyal ayah, sekarang kita ke mall"ucapan Danyal yang langsung menyalakan mobilnya.

"Ya kita harus jemput bunda kamu, anak kamu dan sekaligus istri kamu Danyal"ucapan Ayah Ryan yang sedang ceramah.

"Jangan ceramah dulu ayah, sebaiknya pegang ayah Danyal mau tancap gas"ucapan Danyal dengan polosnya kepada ayah.

"Danyal jangan cepat-cepat ya bawa mobil nak"ucapan Ayah Ryan yang memohon kepada putranya.

"Kita harus cepat ayah"ucapan Danyal yang sambil setir.

"Danyal ayah tidak ingin mati muda"ucapan Ayah Ryan yang pegang dadanya sendiri.

"Ayah sudah bau tanah juga dan sudah tua pantas mati"ucapan Danyal yang sambil mencandai ayah.

"Dasar anak durjana, biarkan ayah kamu ini yang mengirim kamu ke neraka lebih dulu"ucapan Ayah Ryan yang minta gantian untuk menyetir.

"Jangan ayah, aku belum punya anak dari istri kedua aku ayah"ucapan Danyal yang mengerem mendadak.

Cit

Cit

"Danyal menyetirnya pelan-pelan anak durhaka"ucapan Ayah Ryan yang kebentur dasbor mobil Danyal.

"Kita sudah sampai di mall nya ayah"ucapan Danyal yang sudah turun dari mobilnya.

"Hah!,cepat sekali danyal"ucapan Ayah Ryan yang cepat-cepat turun dari mobilnya.

"Ya kan jaraknya cuma 5 menit dari mansionnya danyal ayah"ucapan Danyal tanpa adanya dosa.

"Ngapain naik mobil coba, kalau mall nya di depan rumah coba"ucapan Ayah Ryan yang kesal ke anaknya.

"Danyal capek jalan kaki ayah"ucapan Danyal pun masuk kedalam mall.

"Dasar anak ini, punya anak model nya stres begini"gumam Ayah Ryan geleng-geleng kepalanya.

Tiba-tiba Alvaro datang dari belakang sambil mengendong anaknya danyal, "Om yang sabar ya"ucapan Alvaro yang senyum sambil gendong Lexia.

"Kakek sabar aja, daddy emang seperti kok"ucapan Lexia yang lagi digendong Alvaro.

"Ya cucu kakek"ucapan Ayah Ryan yang noel pipi Lexia.

"Kalian masih mengobrol"ucapan Danyal yang masih terus jalan.

"Memangnya kau tahu istri dan ibu dimana Danyal"...ucapan Alvaro yang menghentikan langkah Danyal.

"Tidak tahu Alvaro"ucapan Danyal dengan polosnya.

Terpopuler

Comments

Ney Maniez

Ney Maniez

gak tau😂😂

2024-08-24

1

𝐀⃝🥀❤️⃟Wᵃf🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ

𝐀⃝🥀❤️⃟Wᵃf🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ

istri dan ibunya Danyal lagi shopping karena danyal ga peka wkt diajak istrinya malah molor....

2024-04-01

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!