Episode 10

Di hari pernikahan Danyal dan Shisil yang sangat mewah sekali, "Kesal sekali kenapa pernikahannya begitu mewah dan megah sih"gumam Miranda yang iri dengan sang kakak.

"Kau iri dengan kakak kamu"ucapan Revan yang terus menghina Miranda.

"Sebaiknya kau jangan ikut campur urusan orang lain"ucapan Miranda yang kesal dengan Revan.

"Hay nona kedua Alexander, kalau bicara itu bisa sopan sedikit tidak"ucapan Revan yang masih menghalangi Miranda.

"Sepertinya bisa"ucapan Miranda yang sedikit meledek Revan.

"Sialan ini cewek minta beri pelajaran bocah"didalam hati Revan yang kesal dengan ucapan Miranda.

Danyal yang melihatnya langsung mengatakan sesuatu dengan shisil, "Shisil sayang, itu adek kamu tidak sopan sama orang lebih tua apa"ucapan Danyal yang sedikit meluk.

"Dia bukan adek kandung aku, dia selalu jahat aku dari dulu"ucapan Shisil yang langsung tidak suka mendengar nama Miranda disebut.

"Sepertinya kamu tidak suka sama adek tiri kamu"ucapan Danyal yang masih meluk Shisil.

"Karena miranda, aku selalu di asingkan keluar negeri oleh papi"ucapan Shisil yang menunduk dan mengingat kejadian masa lalunya.

"Apa kau ingin membalasnya shisil, biar aku bantu kamu sayang"ucapan Danyal yang menatap Shisil dengan senyumnya.

"Apa boleh kakak?"ucapan Shisil yang agak sedikit takut.

"Boleh, kau sudah keluarga Alexander otomatis sudah bisa pakai marga aku sayang"ucapan Danyal yang menenangkan Shisil.

"Kak danyal dimana si kecil Lexia?ucapan Shisil melepaskan pelukan Danyal

"Sedang bersama kakek dan neneknya"...ucapan Danyal yang mengelus-elus rambut calon istri tersebut.

Tiba-tiba teman-temannya datang untuk mengucapkan selamat pernikahannya.

"Selamat ya bestie"ucapan Vania yang mengandeng Alvaro.

"Selamat ya bro"ucapan Alvaro yang bersalaman dengan Danyal.

"Varo itu cewek waktu kau kencan buta kan"ucapan Danyal yang menunjuk Vania

"Ya dia sahabat istri kau danyal"ucapan Alvaro yang melihat ke arah sambil senyum.

"Dunia ini terlalu sempit buat kita berempat kan"...ucapan Shisil yang senyum

"Hooh nih sil, kau juga bisa menemukan jodohmu"ucapan Vania yang melepaskan gandengannya.

"Aku setelah devano menikah dengan sahabat istri kamu"ucapan Alvaro yang senyum ke tunangannya.

"Keyra maksud kamu?"ucapan Shisil yang balik senyum kepada Devano.

"Jangan senyum sayang"ucapan Danyal yang meluk sang istri karena cemburu.

"Danyal aku tidak akan mencuri istrimu, karena ada yang lebih cantik lagi"ucapan Devano yang melihat kearah seorang.

"Hah!,kak danyal aku tidak bisa bernapas"ucapan Shisil yang berusaha melepaskan pelukan Danyal.

"Istri sendiri mau dibunuh sampai tidak napas lagi"ucapan Alvaro yang menyindir Danyal.

"Ah maaf Shisil sayang"ucapan Danyal yang melonggarkan pelukannya.

"Akhirnya bisa napas juga Keyra"ucapan Shisil yang pegang dadanya dan masih peluk Danyal.

"Istri sendiri begitu danyal"ucapan Vania yang meledek Alvaro.

"Lah vania tidak meledek calon kamu sendiri kan"...ucapan Keyra yang melirik danyal seolah-olah beri kode

"Keyra ngapain melirik suami orang"ucapan Shisil yang langsung melihat suaminya.

"Tidak menggoda suami kamu kok Shisil, aku berkode agar varo peka terhadap Vania"ucapan Keyra yang menenangkan Shisil.

"Pantes saja disuruh kamu Keyra untuk meledek cowok tidak peka seperti Alvaro"ucapan Danyal yang hanya melirik saja sahabat.

"Dari dulu Alvaro dan Danyal itu sifatnya seperti es balok"ucapan Devano yang merangkul. tunangannya.

"Hah!apa benar kak Danyal orang dingin dan kaku"ucapan Shisil yang melepaskan pelukannya dari Danyal.

"Ya Danyal tidak pernah peka Tania sampai marah-marah saat dia sedang hamil"ucapan Revan yang gendong Lexia.

"Pantes almarhum mommy sakit-sakitan, karena daddy tidak pernah"ucapan Lexia yang sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Lexia masih kecil diam saja ya nak"ucapan Danyal yang menatap putrinya dengan tajam.

"Mommy itu daddy jahat kepada Lexia"ucapan Lexia yang mengadu dengan mommy barunya.

"Alamat aku disuruh tidur diluar"didalam hati Danyal yang menatap kepada istrinya

"Ya Xia nanti kita tidur bertiga saja ya sayang"ucapan Shisil yang mengelus-elus rambut Lexia.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***