Bab.05#####

*ini dia pria yang menyekap Raka, dialah mantan dokter yang dipecat langsung oleh raka karna melakukan

M....l P.....k

''kenapa raka?oh maaf maksudku tuan muda Raka''

hahaha....... pria itu tertawa kuat sampai memenuhi ruangan tersebut.

''Venta...''

''ia kau sudah ingat sekarang?''

''apa yang kau inginkan''?

Raka bertanya tanpa basa basi,karna dia tidak suka yang namanya bertele tele, jadi dia langsung pada intinya saja.

...''kau bertanya apa mauku?...mauku adalah menjadikanmu sebagai sesuatu yang menarik yang tak pernah diketahui ...

oleh siapapun''

''apa kau mau raka''?

Venta menjawab pertanyaan raka dengan pertanyaan.

''Kau tau raka setelah semua usahaku untuk bisa menjadi seorang Dokter, kau menghancurkannya begitu saja,kau tidak tau aku harus kuliah sambil kerja dibeberapa tempat

asalkan aku bisa menjadi Dokter, tapi setelah aku jadi Dokter kau menghilangkan semua itu dalam sekejap mata, jadi sekarang sudah saatnya aku membuktikan

kemampuan ku ini tapi kita tunggu nanti malam ya soalnya aku ingin bersama kekasih ku dulu.''

Venta pergi meninggalkan tempat itu sambil mengangkat telepon dari seseorang yang bahkan sangat Raka kenal

yaitu Bela mantan tunangannya yang mengkhianati nya, dan sekarang entah bagaimana caranya, dan juga ceritanya dia bisa bersama seseorang yang menurut raka

pria yang tidak seharusnya didekati oleh wanita itu.

tapi sekarang yang Raka pikirkan bukan itu, saat ini yang dia pikirkan adalah bagaimana dia harus keluar dari tempat ini, tapi bagaimana caranya? tempat itu begitu ketat penjagaannya,.

''Aku harus segera keluar dari tempat ini, sebelum dia kembali tapi bagaimana caranya?''

Raka melihat sekeliling ada banyak sekali orang yang berjaga di setiap sudut,

setelah sekian lama berpikir akhirnya raka mencoba keberuntungan dengan berpura-pura ingin kekamar kecil.

''hei..halo..aku kebelet ingin kekamar kecil!''

raka memanggil penjaga yang ada di dalam.

dan penjaga itu mendekati raka.

'bailah Tapi ingat jangan lama-lama, dan jangan berpikir melarikan diri karena semua tempat dijaga dengan ketat paham''.....

penjaga itu membawanya kearah kamar kecil tanpa menaruh curiga, karena yang dia pikir kalo Raka tidak mungkin kabur, jadi dia santai saja.

sementara raka dikamar mandi itu, bukannya buang air kecil atau besar,dia masuk dan mengunci pintu dengan cara membelakangi pintu dan menggunakan tangan yang terikat untuk menutup engselnya, setelah itu dia melihat ada cendela kecil diatas tepat mengarah kehutan dia memanjat karna kakinya memang sudah dilepas ikatannya oleh penjaga tadi, dia berusaha begitu keras sampai tangannya yang terikat seperti mengalami patah, bahkan suara tangan raka yang dipaksa oleh raka untuk

bisa kedepannya dengan cara dia duduk dan memaksa tangannya lewat kaki sehingga terjadi suara patah tulang tapi raka seakan tidak peduli yang dipikirkan saat ini adalah keluar dari tempat itu, setelah berhasil dia memanjat dengan tangan yang sudah tidak berdaya, dan ya setelah keluar ternyata jendela itu sangat jauh diatas karna pada kenyataannya tempat itu sepertinya dipinggiran Tebing yang tinggi, sehingga Raka jatuh entah kemana.dan penjaga yang berada di luar kamar kecil itu berusaha mendobrak pintu dan melihat bahwa raka berhasil keluar tapi dia tidak yakin kalo raka masih hidup membayangkan betapa tingginya tebing itu.

dia pun keluar dan menelepon Venta dan menceritakan semuanya dan Venta tentu saja sangat marah besar,dan menyuruh seluruh anak buahnya untuk mencari dan menemukan raka hidup atau mati.

.........

sementara itu di sebuah pinggir sungai tepatnya di kaki tebing, Berlian sedang melakukan hobinya yang memang berbeda dari para gadis yang hidup di bumi ini, bagaimana tidak, disaat gadis-gadis cantik akan hobby belanja dan jalan-jalan, Berlian malah hobby memancing

sungguh memang Berlian terlahir dari bibit yang langka

🤣🤣🤣🤣🤣🤣😜😜😜😜😂😂😂

dia memancing sambil bersenandung kecil.

''hu..hu..hu..hum'' dia benar-benar menghayati pancingannya yang sudah mulai menandakan akan menghasilkan ikan yang bisa membuat dia puas luar biasa, sampai penantiannya yang panjang itu harus berakhir karna sebuah gangguan yang sangat menguras emosi jiwa dan raganya,.biurrrrrr........... suara sesuatu yang terjatuh dari langit 🤣🤣🤣🤣🤣🤣

''ya......dasar pengganggu si.....n.....kalo mau jatuhin sesuatu itu lihat waktu dan tempatnya dong......ga tau apa kalo gue udah jamuran menunggu ikan itu memakan umpanku tapi kenapa kalian harus menjatuhkan sekarang''

berlian benar-benar marah besar dan masuk kedalam air ingin melihat apakah yang dijatuhkan oleh para penduduk langit itu.

biurr........ biurr..... biurrrrrr suara air yang menghantam tubuhnya yang memang masuk dengan tergesa-gesa, sampai dia melihat kalo yang jatuh itu sepertinya manusia, sehingga tiba-tiba jiwa menolongnya langsung hadir menggantikan kemarahannya tadi,dia berusaha sekuat yang dia bisa untuk membawa orang tersebut keluar dari dalam air sebelum terjadi hal yang lebih buruk lagi.

''ya ampun siapa sebenarnya orang ini aku harus cepat-cepat menolongnya, hah...hah...hah...Lo berat juga ya......eh.... ini orang bukannya yang waktu itu ketemu di kota B ya''?

berlian baru menyadari kalo orang yang jatuh dari atas tersebut adalah orang yang sangat dia kenal dan juga benci.

ya memang yang jatuh itu adalah raka,karna tebing itu adalah tempat yang biasa Berlian datangi untuk memancing dan juga tebing itu berada dikawasan Villa Venta berada juga,.

''apa yang sebenarnya terjadi dan kenapa pria ini jatuh disini? apakah ada yang memang berencana membunuh dia dengan menjatuhkannya dari atas tebing sana? kalo begitu aku harus segera membawa dia sebulum ada yang datang. maaf ya aku harus melakukan ini''

berlian merobek baju dan juga celana yang dipakai raka persis seperti bekas cakaran bintang buas untuk mengelabui orang, dia melakukan itu semua untuk jaga-jaga kalau ada yang mencari apalagi itu adalah musuh raka,dia juga melukai bagian kaki Raka dan menampung darahnya untuk disiram kebeberapa tempat dan daun juga akar pohon yang muncul keluar,

''nah sekarang kita akan pergi kau akan baik-baik saja Ok''

Berlian membawa raka naik motor yang memang dia pakei untuk sampai ketempat ini karna kalo dengan mobil sama sekali tidak akan bisa,dia membawa Raka ketempatnya yang selama ini dia sembunyikan dari orang lain, baik orang tuanya atau pun teman-temannya.

setelah tiba di tempatnya.

''Suruh dokter untuk mengurusnya setelah itu antarkan kami kerumah orang tuaku secepatnya sebulum dia sadar,kau dengar!''

orang tersebut langsung mengangguk patuh dan menjalankan sesuai perintah Berlian, beberapa waktu kemudian Berlian dan raka sudah tiba dikediamannya dan orang tuanya.

''yah.... tolong bantu aku angkat orang ini dia terluka dan belum sadar''

Berlian berteriak pada ayahnya yang kebetulan sedang mencuci mobil kesayangannya didepan nb rumah, tapi dia sedikit bingung kenapa putrinya membawa orang yang terluka kerumah bukan kerumah sakit? Tapi ayah tetap membantu Putri cantiknya mengangkat orang tersebut karna melihat putrinya seperti mau penyet saja mengangkat badan Raka yang tinggi berotot itu.

''astaga siapa yang kalian bawa dan juga apa yang kalian lakukan padanya sampai dia seperti ini''

ibu bukannya membantu membukakan kamar kosong dulu untuk tempat berbaring orang yang sedang dipapah dia malah bertanya sambil meneliti wajah orang yang sedang tidak berdaya itu sampai dia melihat kedua orang tersayangnya sedang menatapnya dengan tatapan yang begitu aneh, kalo sang ayah melihat dengan kecemburuan karna ibu begitu teliti memperhatikan wajah tampan raka maka berbeda dengan Berlian dia sedang berusaha untuk menahan sesuatu yang sangat tidak sabaran untuk keluar,karna dia sudah kedinginan karna tadi masuk ke air, tapi lihat sekarang si ibu begitu tidak Pekka terhadap sikon, akhirnya Berlian mengijinkannya keluar karna benar-benar sudah tidak sabar dan ajaibnya itu juga sangat ampuh untuk menyadarkan orang yang pingsan.

bruuuuuuttttt.......suara yang mengundang kesadaran,

Raka sadar dari pingsannya, ayah sadar dari kecemburuannya sementara ibu sadar kalo putrinya basah, dan setelah semua orang sadar barulah merekaeneriaki pembuat masalah barusan.

''Liiiiiiiaaaaannnnnnn...........'' teriak Ayah dan ibu bersama''

Lia yang merasa akan dihukum melepaskan tangannya dari Raka dan brukk....Raka pingsan lagi 😂😂😂😂😂

terimakasih 🙏🙏🙏🙏🙏 tetap sentembai di novel aku ya gaes... tetap dukung dan kasih semangat buat rida😜😜😜😜😜👌👌👌👌

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!