Bab.04

*Alex... pria arogan yang selalu iri dengan kemampuan Raka dalam berbagai bidang termasuk bisnis,membuat Alex sendiri menggunakan segala cara untuk menjatuhkan dan menghancurkan Raka*

Alex hanya tersenyum devil melihat tumpukan kotak kiriman raka dia sudah sangat yakin kalo semua itu adalah orang-orangnya yang gagal menghancurkan markas kecil raka tersebut, dengan kekalahan ini bukannya dia takut tapi semakin terobsesi untuk bisa menaklukkan Raka dengan cara apapun, meskipun dia sudah mengorbankan begitu banyak nyawa untuk obsesinya untuk mengalahkan raka yang entah sampai

kapan dia lakukan.

''raka kau memang sangat luar biasa,aku mengakui itu, tapi bukan berarti aku akan mengalah, aku akan membuktikan kalo suatu saat nanti aku akan mengalahkanmu sehingga kamu akan berlutut dihadapan ku'' hahaha...... Alex selalu percaya diri kalo suatu saat nanti dia bisa mengalahkan raka.

''Kau... pergilah dan cari tau apa kelemahan raka,dan ingat jangan kembali sebelum membawa berita yang bagus paham!''

Alex memerintahkan orangnya untuk mencari tau kelemahan raka, dan kali ini dia sudah menyiapkan sesuatu yang membuat raka datang sendiri ke hadapannya,

.............

*dilain tempat tepatnya di rumah Berlian*

dia sedang bersantai bersama kedua orang tuanya karna memang hari ini hari libur.

gadis dengan gaya tomboi nya sedang membuat ulah dengan bergaya dihapan orang tuanya sehingga mengundang kehebohan walau mereka hanya bertiga tetapi rumah akan selalu ramai karna ada Berlian.

ibu Berlian bersandar didingding melihat kekonyolan anak

gadisnya,

sementara sang ayah juga bersandar kedingding karna habis tertawa sehingga membuat perutnya sakit.

brummmm........suara mobil Sang ayah berjalan kearah luar karna ingin melihat siapa yang datang

setelah sampai di luar Ternyata anggun yang datang dan tersenyum melihat ayah menyambutnya.

''selamat pagi ayah''....sapanya.

''pagi nak'' jawab ayah

''yah Lian ada?''........(Lian adalah nama panggilan kesayangan semua orang termasuk kedua orang tuanya juga orang tua anggun.

''ada ,,tu lagi di dalam biasa lagi kesting dia'' jawab ayah sambil tertawa kecil

''Dia gitukan yah tiada hari tanpa ngulah?'' jawab anggun

sambil memutar bola matanya kesal

Berlian lagi gesting jadi model dadakan dirumahnya, dengan memakai jaket hitam dan memutar kipas angin supaya rambutnya terbang persis seperti lagi pemotretan katanya, Hahaha 😂😂😂😂😂 author aja jadi ketawa ngebayangin kalo jalan sana jalan sini dirubah persis seperti setrikaan trus rambut digerai trus diarahin kekipas angin besar entahlah gimana lagi 🤣🤣🤣🤣🤣

...........kembali keleptop.........

''lo lagi ngapain sih''? tanya anggun melihat sahabatnya yang lagi berdiri dipagar besi pembatas tangga dengan kaki nangkring diatas pagar pembatas dan posisi tubuh setengah miring dengan satu orang bibi berdiri dibawah memegangi kipas angin,. sungguh memang sahabatnya yang satu ini benar-benar pembuat ulah.

dan anggun hanya bisa tepuk jidat karna kekonyolan yang diperbuat sahabatnya.

'' neng... sudah belum syutingnya? kalo sudah bibi minta honornya ya karna tangan bibi udah pegel karna dari tadi ngajungin kipas mulu''..?

sibibi sudah berbinar matanya membayangkan honornya hari ini langsung Hagir, karna dia dan yang bebnya udah janjian mau jalan-jalan trus makan mie ayam berdua ditenda biru🤣🤣🤣🤣🤣🤣 sungguh bibi dan Berlian 11/12 dan anggun hanya bisa melongo mendengar kata syuting dan honor yang bibi bicarakan.

''bibi bukannya bibi sudah digaji ya kerja dini, trus itu honor maksudnya apa dan buat apa bi''...?

anggun sungguh penasaran luar biasa

begitu juga nb ayah dan ibu menanti jawaban untuk apa honornya sekarang.

''ih neng anggun mah, masa ga tau kalo honor bibi langsung plok gitu ditangan, neng tau kan hari ini libur nah bibi Ama ayang mbeb mau kencan lah'' bibi menjawab dengan muka memerah juga malu malu meong......

sedangkan keempat orang yang mendengarnya benar-benar... entahlah gimana lagi nyebutinnya.

anggun serasa mau pingsan dengar jawaban si bibi, karna dia saja yang masih muda cantik kata orang seksi tapi ga punya pacar lah si bibi??????

Berlian dia bukan syok karna kalah dengan si bibi yang punya ayang mbeb dia justru heboh sendiri.

''wah....bibi..kau.. benar-benar debessss pokok nya mah,

ini bi'' mengeluarkan beberapa lembar uang warna merah mengkilap dan menaruhnya di telapak tangan si bibi sambil mendorong sibibi supaya kembali ke kamarnya bersiap siap.

sedangkan kedua paruh baya itu, hanya melihat apa yang dilakukan anak semata wayang mereka, dengan pikiran yang tak terbaca.

mereka sangat bersyukur memiliki anak seperti berlian, apalagi jika mengingat dulu berapa m lama mereka baru memiliki berlian, disaat orang menikah paling lama katanya setahun, dua tahun udah mendapatkan momongan tapi mereka memiliki berlian setelah Delapan tahun lamanya, sungguh karna itulah mereka menamai putri mereka berlian. Karna pada kenyataannya mereka mendapatkannya seperti mencari berlian di kubangan ya dalam sangat butuh perjuangan dan kesabaran.

setelah seharian penuh dirumah berlian dengan Susana dan juga tingkah kekonyolan berlian, bahkan juga anggun dah pulang sekarang mereka sedang menikmati makanan malam, dan habis makan mereka langsung masuk kamar masing-masing, untuk istirahat karna besok akan kembali beraktivitas seperti biasanya....

..........

sementara itu di sebuah Villa tepatnya di ruang bawah tanah seorang pria terikat tidak berdaya dan disebagian tubuhnya terdapat luka-luka,dia bahkan tidak tau kenapa dan mengapa tiba-tiba dia sudah ada ditempat ini seingatnya dia habis dari markas timur trus berencana mengunjungi panti asuhan yang dia dirikan untuk anak-anak yang tidak punya tempat tinggal (terlantar) dan tidak ada yang tau tentang ini bahkan ke-dua orang tuanya juga asistennya lalu kenapa tiba-tiba dia sudah menjadi Sandra? ya dia adalah Raka yang diringkus oleh musuhnya yang mengirim anak buahnya untuk menyusup ke kelompok anggota Raka,dan orang tersebut sudah lama mencari waktu yang tepat untuk menjalankan rencananya ini.

(tak..tak...tak...suara sepatu yang beradu dengan lantai yang dingin dan lembab, juga pencahayaan yang redup)

''apa kabar Raka apa kau masih mengingatku?'' pria itu bertanya sambil duduk disebuah kursi yang disediakan oleh anak buahnya.

''siapa kau? dan kenapa kau menyekapku,apa kau tidak tau kau sedang berhadapan dengan siapa?''

Raka bertanya Balk sambil mencoba mengingat siapa sebenarnya BNI pria dihadapannya ini.

''ayo lah masa kau langsung lupa padaku?''

pria itu bertanya dengan senyuman yg mengerikan.

''aku tidak mengenalmu dan juga aku tidak pernah berurusan dengan mu, jadi sekarang lepaskan aku!''

Raka berusaha untuk melepaskan ikatan tangannya tapi sangat sulit karna tali itu mengikatnya begitu kuat.

''baiklah aku akan membuatmu mengingatku''

pria itu berdiri dan mengeluarkan sesuatu dari saku jasnya,dan ya setelah itu Raka ingat siapa pria dihapan ya ini,dia adalah seorang dokter yang dulu pernah bekerja di Rumah sakit milik keluarga raka, tapi dia dipecat dan gelar dokternya dicabut karna dia di duga melakukan m...l

P.......k sejak saat itulah dia menaruh dendam kepada raka karna raka sendirilah yang menangani masalahnya langsung,tampa melibatkan polisi dan yang lainnya.

terimakasih 🙏🙏🙏🙏 tetap dukung karya author ya teman-teman.

dan jika dalam cerita ini ada kesamaan dengan kisah seseorang ataupun kata-kata yang kurang enak didengar,tolong dimaklumi dan soal kesamaan author minta maaf tapi cerita dalam karya saya ini hanyalah hanyalan semata dan juga untuk menghibur 🙏🙏🙏🙏🙏😜😜😜😜😜👌👌👌👌

Terpopuler

Comments

taraawwcu

taraawwcu

thor tolong revisi dulu pusing aku bacanya

2025-02-02

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!