Bab.03#####

sejak kembali dari kota B Raka merasakan ada yang aneh dengan dirinya, dia merasa selalu tidak tenang, terkadang dia marah-marah tanpa sebab dan mengakibatkan david harus ekstra sabar dalam menghadapi amukan yang kadang muncul tiba-tiba dari raka, bukan hanya karyawan yang kena amukan kadang juga supir yang sudah mengabdi padanya terkena dampaknya, sehingga semua orang ketakutan setiap melihat raka muncul,mereka merasa kalo ketemu dengan Raka maka bersiap-siaplah untuk kena amukan dari sang pemarah tersebut, tapi tidak dengan yang satu ini semarah-marahnya raka dia akan b kicep bila berhadapan dengan Ratu dan Raja dikediamannya,siapa lagi kalo bukan papa dan mamanya.

*ini adalah mama:SUCI : fersi author ya gaes kalo kurang fas atau cocok bisalah kita buat fersi masih-masing dalam hati 🤭🤭🤭🤭😜😜😜*

''nak...kamu kenapa sih mama perhatikan belakang ini, kamu sering marah-marah trus'' mama bertanya dengan penuh kelembutan dan kesabaran terhadap anak sulungnya yang saat ini duduk di ruang tengah sambil menutup mata dengan kedua punggung tangannya,

sang papa hanya bisa tersenyum melihat istrinya yang begitu sabar terhadap anak-anak walau sudah pada dewasa,

*ini dia papa MAX yg lagi tersenyum ya gaes*

''Ka...apa ada masalah dengan perusahaan sehingga kamu gampang marah belakangan ini?'' tanya papa tapi Raka sendiri bingung mau mengatakan apa karna kemarahannya timbul karna perbuatan seorang gadis yang telah menabraknya di tempat perbelanjaan di kota B, dan dia juga ga tau harus mulai dari mana untuk menceritakannya, jadilah dia hanya bisa diam dan diam.

sehingga mama terpaksa harus bertanya pada orang yang tepat, selain raka siapa lagi kalo bukan David sang sahabat yang juga akhir-akhir ini terkena dampak dari kemarahan sang raka.mama berjalan kearah luar untuk menemui David yang sedang bersantai sore didepan disebuah ayunan rotan.

''vid...

''eh...mama..,ada apa ma?''

''kamu pasti tau kan kenapa saudara mu itu korslet jadi cerita Ama mama sebenarnya apa yang terjadi nak?..''

David menarik nafas dalam-dalam dan membuangnya perlahan, lalu dia menceritakan semua yang terjadi tampa

terlewat satu katapun, sampai pada akhirnya sang mama paham dan mengerti letak masalahnya.

''oh.. jadi begitu,, tapi Raka tidak berbuat kasar kan nak pada gadis itu?'' kwartir

''engga ma gimana mau kasar orang gadisnya langsung cabut sebelum mendengar tanggapan Raka ma,''...david merasa lucu bila mengingat bagaimana wajah raka saat itu setelah mendengar ceramah sang pembela kebenaran,. ''hihihihi'' David cekikikan bila mengingat itu semua sungguh luar biasa memang.

''vid...kamu kenapa ko cikikikan begitu apa yang lucu''

mama heran melihat David cikikikan seperti orang yang tidak waras,...

mama bahkan sampai melihat sekeliling mana tau ada yang aneh tapi semua aman ga ada yang aneh, mama kembali melihat David malah makin ngagak, akhirnya mama masuk kedalam meninggalkan David sendirian yang mana malah tertawa terbahak bahak melihat sikap mama yang begitu ketakutan, padahal David ngagak juga karna ingat wajah raka saat kesal waktu itu.

sedangkan Raka dikamarnya sedang mengingat semua ceramah gadis kecil yang begitu berani mengguruinya.

''dengar tuan yang terhormat dan juga terkaya sejagat raya atau semesta sekalipun, saya memang miskin harta, tetapi saya punya orang tua yang mengajari saya tentang harta, miskin uang tapi kaya akan kasih sayang dan juga kepedulian terhadap lingkungan baik itu untuk yang melarat sekalipun, tetap berikan mereka cintai dan kasih sayang dari yang terdalam dari dirimu, beri juga mereka

sedikit dari harta yang kamu miliki sekalipun kamu hanya punya juga sedikit maka percayalah kelak kamu akan mendapatkan lebih dari itu semua, karna Tuhan takkan menutup mata dan juga rejeki bagi siapa yang memberi dengan ketulusan dan keikhlasan hati

lalu kenapa anda begitu sombong danangkuh atas harta yang miliki sekarang? apa Anda lupa kalau diatas langit masih ada langit? jadi tuan Anda jangan terlalu sombong dan angkuh karna apa yang anda miliki saat ini itu semua perberian Tuhan, jangan nanti saat Tuhan mengambil kembali apa yang Dia beri anda akan langsung tiada karna tidak pernah sanggup kehilangan jadi saya sarankan, mulai sekarang belajarlah untuk berbagai atau memberi sehingga anda tidak akan pernah merendahkan orang lain seperti sekarang ini paham!.''......

''aaaaaaaarrgh....... memangnya siapa kau berhak mengajariku.....huh....huh....huh.....''

Raka berteriak melupakan rasa marah dan kesalnya dengan kedua tangannya terkepal, dia benar-benar tidak terima atas penghinaan yang dilakukan gadis kecil tersebut,

derttt....derttt

''ya..kenapa?''

''bos markas ditimur diserang musuh bos''

''siapa pelakunya?''

''anak buah Alex bos''

''hummm... saya akan segera kesana''

.tut...tut...tut..

''kita kemarkas timur''tut.....

setelah menerima telpon dan menelpon raka langsung turun terburu-buru di tengah tangga dia bertemu papa.

''ada apa ka.....?''

''tidak apa-apa pa''

''lalu kau mau kemana buru-buru gitu''?.....

''aku hanya ingin kemarhas timur pa''

''oh........''

''ya udah pa raka jalan dulu''......

''ya.... hati-hatilah!''....

..............

buk....buk....brak.....buk....kretak.....

agrhhhhh....... rintihan........dor....dor...''dor.....

brak......

brummm......

''bos....hos....hos.....hos.. mereka sangat banyak.. sementara anak buah kita yang tersisa hanya beberapa orang lagi, bos''

anak buah raka yang dipercayai memimpin di darah timur itu melapor dengan nafas yang ngos-ngosan.

Raka berjalan dengan sangat Santai sambil mengeluarkan senjatanya dari balik pinggangnya dan menembaki musuh, hanya dalam beberapa menit semua musuh tumbang dan meninggalkan beberapa orang untuk di interograsi, selainnya dikumpulkan untuk k dikembalikan kepada sang majikan supaya jika ingin bermain-main harus lihat dulu kemampuan lawan,. itulah Raka dia tidak akan pernah membiarkan musuhnya untuk berkutik.

''vid bawa mereka ketempat eksekusi disana kita baru menanganinya,''

''baik...lalu kau ingin kemana?''

David bertanya karna Raka berjalan bukan kearah mobil mereka datang tadi.

''aku ingin kesuatu tempat sebentar jadi kau pergilah'' Raka melangkah meninggalkan David dalam tanda tanya,karna David melihat ada kemarahan besar di mata raka tadi saat dia berbicara, tapi entah apa David sendiri bingung, Tapi yang jelas david merasa kalo Raka dalam masalah yang besar karna firasat david tidak pernah meleset.

tut...tut....tut....

''halo kenapa tumben kau meneleponku saat hari libur? apa ada Masahiro?''

''ia..aku sedang berada di kawasan timur, ada yang menyerang markas disini, tapi kami sudah mengatasinya

hanya saja aku merasa Raka dalam bahaya kau tau sendiri kan kalo firasat ku tak pernah meleset, jadi aku minta kau segera cari tau dimana Raka sekarang dan suruh anak buahmu untuk melindunginya.''tut

terimakasih 🙏🙏🙏🙏😜😜😜😜jangan pernah bosan untuk mengikuti karyaku ya bastie👌👌👌👌👌😜😜😜

jika ada kata dan kalimat yang kurang fas mohon dimaklumi ya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***