Pertengkaran antara papa dan mamanya bukan hanya sekali dua kali.
Sudah sering Lucas menyaksikan hal itu terjadi, namun pertengkaran kali ini adalah yang paling menakutkan baginya.
Ia menagis menyaksikan pertengkaran kedua orang tuanya.
Lucas kecil yang masih polos hanya bisa menurut tanpa banyak bertanya.
Ayahnya mengajaknya pergi ke bali dan tinggal di rumah adik kandungnya selama kurang lebih 2 tahun.
Sejak saat itu pula Lucas tak lagi bisa bertemu dengan mama nya.
Meski ia sering bertanya pada papa nya, jawabannya selalu sama. "Jangan lagi kamu bertanya tentang dia, dia bukan mama mu"
Itu yang selalu di katakan oleh pak Arman.
Setelah Lucas 6 bulan tinggal di Bali, ia baru mengetahui apa alasannya ia dipisahkan dengan mamanya.
Saat pak Arman sedang berbicara dengan Dika, saat itu juga Lucas mendapati papa dan pamannya sedang membicarakan mamanya.
"Bagaimana proses perceraian mu kak, sudah beres?" Tanya Dika (adiknya)
"Ya, sidang kemarin adalah sidang terakhir. Dan sekarang aku sudah resmi berpisah dengannya"
"Lalu bagaimana dengan hak asuh Lucas"
"Nasib baik berpihak pada ku, aku memenangkan hak asuh itu"
"Syukurlah kak. Ini yang aku harapkan sejak dulu. Mbak Ajeng selingkuhin kamu bukan hanya sekali dua kali, terciduk berkali-kali pun kau masih bertahan dengannya. Kini keputusan mu benar-benar tepat kak" ucap Dika sambil menepuk pundak kakaknya
"Ya kamu benar. Sejak Lucas berusia 4 tahun dia bermain gelap di belakangku, tapi aku memilih bertahan hanya demi Lucas. Sejak perusahaan ku bangkrut sikapnya benar-benar kelewatan, ia bahkan tak peduli tentang hari ulang tahun putranya. Ajeng bukan hanya menyakiti ku tapi dia semakin tidak peduli dengan Lucas"
"Sabar kak, biarlah jika kamu masih ingin merahasiakan ini dari Lucas ga papa. Tapi nanti sudah tiba waktunya kakak harus memberi tahunya sendiri"
"Ya itu pasti, dia harus tau dari ku bukan dari orang lain"
Dika menghela nafas, ia mengerti betul bagaiman dilemanya perasaan kakaknya.
Dia hanya bisa memberi support dan terus mendampinginya apalagi saat ini dia benar-benar berada di titik nol.
Lucas yang sedari tadi yang berdiri mendengarkan dari balik tembok hanya bisa menangis.
Ia kecewa dan terluka, dadanya begitu terasa sesak.
Sosok wanita yang ia anggap seperti malaikat ternyata begitu kejam.
Ia kemudian kembali mengingat sebelum sebelumnya, ia harus pulang sekolah berjalan kaki karena mamanya beralasan sibuk, padahal tadi ia melihat mamanya sedang berduaan dengan pria lain di seberang cafe yang tak jauh dari sekolahnya.
Lucas bahkan juga sering mendengar mamanya yang telponan mesra di hp nya sedangkan papanya sedang sakit di kamar.
Malam itu kepala Lucas terasa sangat sakit, ia pergi ke kamarnya dan memilih untuk tidur.
Keesokan harinya badannya panas tinggi hingga pak Arman harus membawanya ke rumah sakit.
1 minggu ia di rumah sakit akhirnya ia di perbolehkan pulang.
Sesampainya di rumah Lucas memeluk papanya dengan tangisannya.
Pak Arman merasa bingung dan khawatir, karena tak ada angin Lucas tiba-tiba menagis.
"Ada apa nak, kenapa kamu menangis?"
"Papa, mulai hari ini papa adalah papa sekaligus mama bagi Lucas. Aku tau mama sering menyakiti kita selama ini. Aku tau papa pasti merasa sangat kecewa sama mama, papa yang sabar dan kuat ya aku akan selalu sayang sama papa"
Deg
Ungkapan tulus dari putranya itu membuatnya terharu.
Bagaimana anak kecil seusianya bisa mengeluarkan kalimat itu.
Pak Arman kemudian memeluknya dengan erat.
☀️☀️☀️☀️☀️
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Cinta Suci
lukas pantesan syang ppnya
2022-12-29
1