bab 6

Setelah mandi dia mencari pakaian sekolahnya,dengan tergesa dia memakai pakaiannya setelah semuanya siap dia pun hendak keluar tapi seperti ada yang lupa pikirnya,ah iya handphone nya tapi dimana apakah Lea mempunyai Handphone. setelah dipikirkan hp nya tidak terlalu penting dia akan mencarinya lagi setelah pulang sekolah.

Lea pun turun bebarengan dengan kakaknya Ericsson yang akan berangkat menuju ke kampusnya,Lea pun menyetopnya.

"stop!tunggu lo akan keluar bukan?" tanyanya

"hemm" hanya itu yang keluar dari bibirnya,

"gw nebeng" ucap Lea,saat Eric akan berbicara lagi tapi di stop oleh Lea.

"gak ada penolakan, pokoknya gw nebeng titik gak pake koma" ucap Lea penuh penekanan

Erick terbengong ada apa dengan nya, biasanya jika dia berpapasan dengannya dia akan menunduk,apakah orang hilang ingatan perilakunya juga akan beda,pikirnya.

"buruan gw udah siang"kata Lea saat Erick sedang menuju ruang makan.

"gw lapar bego"ucap Erick, dengan menatap tajam Lea,biasanya jika Erick sudah menatap tajam nya seluruh tubuhnya gemetar hebat,dan hanya bisa menunduk.

"nanti aja makannya ,siang nih gw" ucap Lea

"siapa lo ngatur-ngatur gw"ucap Erick,tanpa mendengar ucapan erick Lea dengan cepat menarik tangan kanan kakaknya itu.

"loe apa-apa sih"ucap Erick sambil menarik tangannya

"ishh yaudah gw pinjem mobil loe,mana" ucap Lea sambil menyodorkan tangannya,Lea pernah belajar mobil dengan temannya yang sudah aku ceritakan kalo gak salah di part 4.

"emangnya loe bisa?" ucap Erick dengan alis terangkat.

"heh lo ngeremehin kemampuan gw,,,,udah cepet mana kuncinya" ucap Lea,karena tau Lea tidak bisa mobil dan dia kira Lea hanya bercanda,Erick pun memberikan kunci mobilnya.

"thanks" hanya itu yang di ucap Lea setelah itu dia pun menuju garasi.

'bip' bunyi dari salah satu mobil di garasinya

"buset ni mobil banyak amat,kalo gw jual juga gak mungkin ketauan deh banyak bet dah soalnya"ucap Lea dengan mata penuh kekaguman,tanpa membuang-buang waktunya lagi,Lea pun menyalakan mobil sport Lamborghini milik kakaknya,setelahnya dia pun melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. tanpa disadari nya kakaknya melihat dari kaca atas,dengan terheran-heran dia berkata kepada dirinya sendiri

"sejak kapan dia bisa menaiki mobil,dan sepertinya dia bukan orang yang baru belajar mobil" ucap Erick,karena melihat Lea melajukan mobilnya dengan kencang.

.

.

.

.

.

.

.

Di sekolah permata

Lea telah sampai di sekolah nya dengan bantuan GPS yang ada di mobil kakaknya

saat memasuki gerbang sekolahnya banyak pasang mata yang melihatnya karena baru melihat lagi mobil Lamborghini selain milik jessica dan Aesyen ya mereka terkenal karena kekayaannya dan kekejamannya karena suka membully orang.

orang-orang terus melihatnya dan ketika si pemilik mobil keluar mereka kaget karena yang keluar ternyata Lea/Azalea Caroline.

"hah? Lea ternyata punya mobil Lamborghini juga" ucap salah satu perempuan yang ada disana.

"si Lea cantik banget njir" ucap yang lainnya

dan banyak lagi yang mereka ucapkan ada yang menatapnya kagum ada juga yang menatapnya sinis,iri,dan benci.

Lea pun hanya bisa tersenyum melihat mereka menatapnya bingung,karena dia belum mengetahui kelasnya dia pun berniat menanyakan kepada salah satu siswa disana.

"ehem,lo tau dimana kelas gw" ucapnya dengan dingin,mereka yang mendengar perkataannya heran kenapa dia tidak tau kelasnya sendiri pikir mereka.

"gw lupa ingatan, cepet lo tau gak" ucap Lea yang mengerti dengan tatapan bingung mereka.

"yaa gw tau kelas lo, di kelas ipa 1 deket perpustakan" ucap salah satu siswa disana

"ck,gw kan gak tau itu dimana,lo anterin gw kesana" ucap Lea menarik tangan si siswa itu

"e-ehh" siswa itu pun tertarik.

setelah ituuu......

tunggu kelnjutannya yaa.

haii aku datang lagi nih semoga kalian suka dengan ceritanya,kasih saran dan kritikannya,jangan lupa untuk komen dan like ya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***