Glen terburu-buru kembali ke hotel setelah mendapat telepon dari Shara. Sebelumnya, ia menyempatkan diri mengganti jas basah yang digunakannya dengan jas baru. Demi menghilangkan jejak, ia memilih jas dengan warna yang sama.
Suasana di ballroom hotel sudah gempar dengan hilangnya Emely secara tiba-tiba. Sementara Shara dan Ibu Liana terlihat sedang berbicara dengan tamu lainnya dengan raut wajah tegang.
"Glen, di mana Emely? Apa kamu menemukannya?" tanya Ibu Liana dengan mata berkaca-kaca. Sepertinya wanita itu memainkan peran ibu tiri baik hati dengan sangat sempurna.
"Belum, Bu. Emely tidak ada di mana-mana. Dia menghilang," jawab Glen.
"Lalu ke mana putriku Emely? Kenapa dia pergi begitu saja di hari pernikahannya?" Wanita itu mendudukkan tubuhnya di kursi sambil terisak-isak.
Shara mendekati sang ibu dan berusaha untuk menenangkan. "Tenanglah, Bu. Kita berdoa saja semoga Emely segera kembali."
"Bisakah kita melapor polisi saja untuk mencari Emely? Dia bisa saja dalam bahaya, kan?"
Tak lama berselang, kedatangan beberapa anggota kepolisian semakin menambah suasana tegang. Pihak kepolisian setempat melaporkan tentang sebuah mobil yang diduga milik Emely Golden terjun bebas ke sungai.
Malam pesta pernikahan yang seharusnya dihiasi kebahagiaan itu, berubah menjadi pesta yang paling menyedihkan.
*
*
*
Mansion keluarga Golden
Selama beberapa hari, kecelakaan yang menimpa Emily menjadi pembicaraan hangat di masyarakat. Berbagai spekulasi dan gosip miring beredar luas.
Pencarian pun sudah dilakukan secara menyeluruh. Tetapi upaya yang memakan banyak dana itu tak membuahkan hasil. Hanya mobil milik Emely yang ditemukan di dasar sungai. Sedangkan Emely sendiri hingga sekarang tak diketahui keberadaannya. Hanya potongan-potongan kecil dari gaun pengantinnya yang ditemukan di sungai.
Hal itu membuat seluruh keluarga Golden meyakini bahwa Emely sudah tewas dilahap predator. Dan hari ini keluarga Golden akan membuat pengumuman resmi bahwa Emely akan dinyatakan tewas dalam kecelakaan tersebut, meskipun jasadnya belum ditemukan.
Pagi-pagi sekali hingga menjelang siang hunian mewah itu sudah ramai oleh para tamu dan juga para pencari berita. Emely yang merupakan pewaris tunggal keluarga Golden tentu saja membuat semua orang penasaran.
"Ibu, wartawan dan polisi sudah datang. Berpura-puralah menangis!" ucap Shara. Wanita cantik berambut panjang itu adalah saudara tiri Emely. Ia anak dari Liana Golden, istri ke dua mendiang ayah Emely.
Gabriel Golden tidak memiliki seorang anak kandung. Ia mengangkat Emely sebagai anak dan kemudian menikah dengan Liana Golden, seorang janda beranak satu.
"Baiklah, Shara. Semoga drama ini cepat berakhir. Ibu mulai lelah berpura-pura sedih setiap hari," balas wanita itu.
"Aku juga mulai bosan, Bu. Aku bahkan terpaksa menutup kolom komentar di sosial media karena terlalu banyak yang bertanya tentang Emely," kesal Shara.
"Lalu di mana Glen? Sedang apa dia?" tanyanya.
"Dia sedang berbicara dengan pihak kepolisian. Sepertinya jasad Emely benar-benar sudah dimakan predator buas."
"Oh, semoga saja itu benar!" Wanita paruh baya itu segera bangkit dari duduknya dan keluar kamar. Begitu tiba di ruang keluarga, tampak beberapa wartawan dan polisi sudah ada di sana. Glen juga terlihat sedang berbicara dengan seorang anggota kepolisian.
Shara dan ibunya segera menuju sebuah kursi yang sudah disediakan sebelumnya. Beberapa wartawan pun langsung menyerbu. Keadaan pun seketika hening, perhatian semua orang hanya tertuju kepada kepada mereka.
"Ini sudah sepuluh hari sejak Emely menghilang. Tapi dia tidak ditemukan juga." Wanita itu terisak-isak di hadapan semua orang. Kilatan cahaya dari kamera wartawan menyapu tubuh mereka.
Shara mengusap punggung ibunya. Sementara Glen Emely hanya terduduk di salah satu kursi dengan wajah murung. Ketiganya memasang wajah sedih terbaik yang pernah mereka miliki. Seolah kehilangan Emely adalah duka mendalam bagi keluarga mereka.
Glen mengambil alih mikrofon. "Setelah dilakukan pencarian, tim hanya menemukan mobil dan potongan-potongan kecil dari pakaian Emely. Menurut kepolisian, kemungkinan besar Emely sudah tewas. Maka dari itu kami dari pihak keluarga memutuskan untuk membuat pengumuman resmi bahwa Emily Golden telah ...."
"Tunggu!" Suara tak asing yang tiba-tiba hadir itu membuat semua orang menoleh.
Glen seketika terpaku di tempat, tubuhnya mendadak terasa lemas. Mikrofon di tangannya terjatuh begitu saja. Laki-laki itu bahkan tak percaya dengan penglihatannya sendiri.
Emely yang hilang sejak sepuluh hari lalu itu tampak berdiri di ambang pintu. Penampilannya tampak sangat kacau. Wajah pucat dan sedikit tirus. Selain itu, terdapat beberapa bekas luka di tubuhnya.
"Emely?" Glen melotot. Suaranya terdengar gemetar.
Dan sepertinya bukan hanya Glen yang kehilangan kata-kata. Shara dan ibunya pun sama terkejutnya. Bagaimana mungkin Emely masih hidup, sementara mereka yakin betul Emely mustahil selamat.
"Kalian mau membuat upacara kematian untuk orang yang masih hidup?"
Pandangan Emily lantas meneliti seisi ruangan dengan tangan terkepal sempurna. Ruang keluarga yang luas itu sudah dihias menyerupai ruangan untuk upacara pemakaman dengan sebuah pigura besar dan peti mati kosong di sudut.
"Emely? Kamu masih hidup?" Shara tercengang.
"Memang kata siapa aku tewas dalam kecelakaan itu?"
...****...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
gia nasgia
untung Emily punya saudara kembar jadi bisa mencari tahu siapa dalang di balik kecelakaan nya
2025-03-20
0
Raufaya Raisa Putri
sampai tak scroll ke atas lg buat mastiin nm Glen
2024-12-14
0
Raufaya Raisa Putri
Glen emely?!
2024-12-14
0