Pernikahan adalah proses pengikatan janji suci antara kaum laki-laki dan perempuan.ibadah yang mulia dan Suci. Pernikahan tidak boleh dilakukan sembarangan karena ini merupakan bentuk ibadah terpanjang dan dapat dijaga hingga maut memisahkan.
Nikah ialah akad serah terima antara laki-laki dan perempuan dengan tujuan saling memuaskan satu sama lainnya dan untuk membentuk sebuah bahtera rumah tangga yang sakinah serta masyarakat yang sejahtera.
Pengesahan secara hukum suatu pernikahan biasanya terjadi pada saat dokumen tertulis yang mencatatkan pernikahan ditanda-tangani. Upacara pernikahan sendiri biasanya merupakan acara yang dilangsungkan untuk melakukan upacara berdasarkan adat-istiadat yang berlaku, dan kesempatan untuk merayakannya bersama teman dan keluarga. Wanita dan pria yang sedang melangsungkan pernikahan dinamakan pengantin, dan setelah upacaranya selesai kemudian mereka dinamakan suami dan istri dalam ikatan pernikahan.
Memiliki kekuasaan dan uang berlimpah membuat acara resepsi pernikahan Malvyn dan Aisyah diselenggarakan 3 hari lagi.
Akad nikah di selenggarakan sesuai permintaan Malvyn yaitu malam nanti.
Sania sendiri pergi entah kemana karena merasa tidak terima atas penolakan dan keberuntungan yang di dapat oleh Aisyah.
Atas kekuasaan Malvyn pula persiapan sudah hampir rampung dan teman sekolah Aisyah juga telah diberi undangan. Khusus yang sedang melanjutkan pendidikan di luar daerah telah diberi tiket dan ongkos untuk pulang kampung semuanya.
Aisyah sendiri dibuat tercengang atas apa yang dilakukan Malvyn dan Mario. Ia merasa ini bukanlah pernikahan yang dilandasi perjanjian antara dirinya dan juga pria itu.
Pernikahan ini seperti telah diinginkan Malvyn sebelumnya. Entahlah, Aisyah tidak ingin berharap terlalu jauh.
Aisyah terus memerhatikan Malvyn dan Mario tampak sibuk. Jika Malvyn sibuk dengan MacBook dan ponsel, maka Mario sibuk memerintah mengatur dekorasi ruang tamu dan halaman rumah yang di sulap menjadi tempat resepsi mereka.
"Bunda rasa Malvyn adalah laki-laki baik," celetuk mami Adzilla ternyata duduk di belakang Aisyah memerhatikan anak dan calon menantu nya.
Aisyah menghela nafas panjang. Genderuwo bule itu baik? yang ada serem, mi.
Tentu saja itu hanya dapat di ungkapkan Aisyah dalam hati. Jika saja berani diungkapkan maka pernikahan ini akan gagal dan penyebab terjadinya pernikahan ini akan terungkap. Jelas saja Aisyah tidak ingin membuat mami Adzilla jatuh sakit karena memikirkan nasib masa depan nya.
"Mi. Gimana dengan kak Sania?" tanya Aisyah mengalihkan pembicaraan.
Mami Adzilla menghela nafas panjang. "Biarkan saja. Pasti dia akan mengerti karena cinta gak bisa dipaksa," jawab mami Adzilla menenangkan anak bungsunya.
Mami Adzilla sangat tahu karakter Aisyah yang selalu mengutamakan kedua kakak nya.
Aisyah mengngguk mengerti kemudian bangkit dari duduknya. Melangkahkan kaki menuju dimana Mario berada.
Aisyah berdehem tepat berdiri di samping pria yang dianggapnya pelit suara, hampir sama dengan Malvyn.
Mario menoleh dan sedikit terkejut karena jarak antara dirinya dan Aisyah begitu dekat. Ia pun memberi jarak lebih aman lalu menunduk hormat.
"Apa anda membutuhkan sesuatu?" tanya Mario datar walau hatinya ketar-ketir takut bila Malvyn melihat ia berdekatan dengan Aisyah.
Aisyah menggeleng. "Aku hanya ingin bertanya sesuatu, boleh?"
Mario menatap mata Aisyah sekilas lalu mengangguk.
"Apa genderuwo bule itu gak punya orang tua?" tanya nya pelan kemudian menatap sekeliling untuk memastikan tidak ada yang mendengar pertanyaan nya selain Mario.
Mario menatap Aisyah kembali dengan dahi yang berkerut. "Genderuwo bule?" tanyanya ulang.
Dengan wajah polosnya, Aisyah mengangguk. "Iya. Itu loh temen kamu, tuan Malvyn!"
"Kamu tahu genderuwo kan? badan nya gede dan serem. Beda nya ini putih makanya aku bilang genderuwo bule," gampang sekali Aisyah memberi julukan buat seorang Malvyn.
Mario tercengang dan ingin sekali tertawa. Sekuat tenaga ia menahan tawa tersebut namun sulit.
Mario tertawa renyah membuat Aisyah menggaruk kepala karena bingung.
"Ehem?!!!"
Suara deheman membuat tawa Mario berhenti seketika. Ia tahu suara berat siapa yang berdehem itu. Ia pun segera menegakkan tubuhnya kembali lalu menunduk hormat, setelahnya meninggalkan Malvyn dan Aisyah disana.
Aisyah menjadi salah tingkah ditatap mengintimidasi seperti itu oleh Malvyn.
"Sudah bercandanya?" tanya Malvyn dingin.
Belum. Bahkan sekarang aku ingin menarik hidung kamu atau colok mata kamu yang menyeramkan itu. Percayalah Aisyah hanya berani menggerutu dalam hati.
"Sudah," sahut Aisyah singkat, padat, dan jelas.
"Tapi saya ingin mendengar apa yang kalian bicarakan sehingga Mario tertawa seperti itu," kata Malvyn penasaran tetapi ucapan nya tetap saja datar.
Aisyah yang sedari tadi menunduk setelah mendapat tatapan mengintimidasi kembali menatap Malvyn dengan tatapan sulit diartikan.
Yakin? kami bicarakan ini orang, loh.
"Kami sedang cerita tentang genderuwo bule," sahut Aisyah tidak semuanya ditutupi.
Satu alis Malvyn terangkat. "Gen.. Gen apa tadi?"
"Gen de ru wo bule," sahut Aisyah mengeja.
"Ya itu, apa artinya?" tanya Malvyn banyak tanya, bukan seperti dirinya.
Aisyah menganga mendengar pertanyaan Malvyn. Jadi dia gak tahu genderuwo itu apa? ck. Kampungan! astaga, aku yang tinggal di kampung.
"Genderuwo itu cowok ganteng tapi galak," jawab Aisyah ngasal.
Tetapi jawaban Aisyah justru membuat rahang Malvyn mengeras. Tanpa mengatakan apapun, ia segera pergi meninggalkan Aisyah dan membuat gadis itu menatap kepergian Malvyn dengan kebingungan yang bersangkat.
"Dia kenapa?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 148 Episodes
Comments
Diana Susanti
hahahaha 😁😁😁😁😁 ngakak terus
2022-12-06
1
Pipit Sopiah
lanjut lagi,, makin penasaran kehidupan mereka setelah ikrar SAH terucap
2022-11-14
2
Anik Kwon
salah paham yak?? elu genderuwo bule nya vyn. bukan mario 🤣🤣🤣
2022-11-14
0