Tak Saling Bicara

Evelyn memasuki kamarnya saat hari sudah mulai sore. Namun ia tak mendapati keberadaan Kenrick di sana. Evelyn menghembuskan nafasnya melihat tak ada Kenrick di kamarnya. Tentu saja ia merasa senang melihat tak ada Kenrick di sana, namun entah mengapa memikirkan jika Kenrick kini tengah bersama wanita di Harem selamat tersebut malah membuatnya kesal.

“Tidak, apa yang kau pikirkan Evelyn,” ucap Evelyn pada dirinya sendiri sambil menggelengkan kepalanya menghilangkan pikiran tersebut dari kepalanya. Tak seharusnya ia merasa kesal, harusnya ia senang karena malam ini ia tak akan tidur dengan laki-laki tersebut.

“Lebih baik aku segera membersihkan diriku dan menghilangkan semua pikiran aneh ini,” Monolog Evelyn sambil menepuk pipinya. Lalu dengan segera gadis tersebut berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang sudah terasa lengket.

Tak membutuhkan waktu lama bagi Evelyn untuk selesai dengan kegiatannya. Setelah selesai dengan segera gadis tersebut keluar dari kamar mandi dengan memakai kimono mandinya. Saat keluar dari kamar mandi ia segera menuju ke walk in closet untuk mengganti pakaiannya.

“Nona,” suara wanita paruh baya yang disusul suara ketukan pintu membuat Evelyn yang tengah menyisir rambutnya dengan segera berjalan ke arah pintu untuk melihat siapa yang mengetuk pintunya.

“Ada apa Jessie?” tanya Evelyn saat membuka pintunya dan dapat ia lihat Jessie yang kini tengah berdiri di depan kamarnya.

“Nona, Tuan meminta Anda untuk makan lebih dulu,” ucap Jessie pada Evelyn yang menjawabnya dengan anggukan.

“Di mana Kenrick?” tanya Evelyn pada Jessie saat mereka kini tengah menuruni tangga menuju lantai dasar untuk makan malam.

“Tuan sedang ada urusan Tuan,” ucap Jessie yang membuat Evelyn menganggukkan kepalanya.

Saat sampai di meja makan di sana sudah tersaji begitu banyak makanan namun kali ini ia harus makan seorang diri, karena bisa ia lihat di sana tidak ada Kenrick yang biasanya selalu makan dengannya. Jujur saja rasanya kini ia malah begitu merasa kesepian karena tak ada Kenrick.

“Duduklah dan temani aku makan,” ucap Evelyn pada Jessie serta dua pelayan tersebut yang sontak saja menjawabnya dengan gelengan.

“Tidak Nona, kami tidak bisa duduk bersama Nona. Lagi pula Tuan tak akan senang jika melihatnya. Kami hanya pelayan Nona,” ucap Jessie menolak Evelyn yang membuat Evelyn justru tertawa mendengarnya.

“Aku bahkan lebih rendah dari kalian,” tawa Evelyn dengan begitu sinisnya yang tak mampu lagi untuk Jessie menjawabnya. Evelyn hanya tak mengetahui saja jika gadis tersebut berbeda dengan gadis dari gedung selatan. Kenrick memperlakukannya layaknya wanita terhormat dan membiarkannya untuk tinggal di gedung utama  bukannya di gedung selatan.

“Duduklah. Kenrick tak akan marah. Justru jika kalian tidak mau duduk aku yang akan marah,” ucap Evelyn mengancam yang akhirnya membuat ketiga pelayan tersebut ikut duduk di meja makan dan menemani Evelyn makan.

Mereka makan dalam diam. Setelah selesai dengan makananya gadis tersebut segera kembali ke kamarnya dan tetap saja ia tak mendapati Kenrick di sana.

“Kenapa aku terus memikirkan laki-laki tersebut? Sudah lah lebih sekarang aku tidur,” ucap Evelyn yang akhirnya segera menuju ranjang king size nya dan memilih untuk mengistirahatkan tubuhnya yang sudah begitu lelah. Tak hanya tubuhnya pikirannya pun kini sudah lelah dengan apa yang dihadapinya.

***

Kenrick kini tengah berada di salah satu klub malam terkenal yang berada di kotanya. Salah satu club malam milk sahabatnya. Kini ia hanya ingin menenangkan dirinya yang tengah begitu kacau. Evelyn kini benar-benar mempengaruhinya. Sebelumnya ia tak pernah untuk memikirkan gadis seperti ini, namun Evelyn berbeda, gadis tersebut benar-benar mengubah dunianya.

“Apa yang tengah terjadi padamu? Apa para wanita di rumahmu masih kurang hm?” tanya Yaron dengan candaannya pada Kenrick yang kini justru membuat Kenrick menatap laki-laki tersebut dengan tatapan tajamnya.

“Wow wow lihatlah tatapan mu itu bung,” ucap Xavier dengan tawanya yang rasanya kini semakin membuat Kenrick merasa kesal dengan kedua sahabatnya tersebut.

“Tak bisakah kalian tutup mulut kalian?” marah Kenrick pada sahabatnya tersebut. Ia sengaja datang ke tempat yang sudah lama tak dikunjunginya tersebut untuk menenangkan pikirannya yang tengah kacau. Namun sialnya ia malah lupa jika di tempat tersebut masih ada kedua sahabat yang suka mengganggunya tersebut.

“Baiklah, jadi apa yang terjadi?” tanya Xavier kini dengan serius pada Kenrick. Kenrick menghembuskan nafasnya lalu menegak minumannya kembali.

“Evelyn sudah mengetahui tentang wanita wanita tersebut,” ucap Kenrick yang kini justru membuat kedua sahabatnya tersebut mengerutkan keningnya mendengar hal tersebut.

“Lalu apa yang kau permasalahkan? Bukankah dia sama saja dengan mereka?” tanya Yaron yang membuat Kenrick marah mendengar nya segera mencengkram kerah baju Yaron. Hal tersebut sontak membuat Xavier bangun dan melerai mereka.

“Hey.Calm bro,” ucap Xavier pada Kenrick. Kenrick menghempaskan tangan nya lalu kembali duduk di posisinya.

“Jaga ucapanmu, dia berbeda,” ucap Kenrick yang kembali tenggak minuman nya hingga tandas. Merasa tak pernah melihat semarah ini hanya karena perempuan dan kini mereka mengerti jika Evelyn memang begitu berarti bagi Kenrick.

“Karena itu kau mengajaknya untuk tinggal di mansion utama mu?” tanya Yaron yang di balas dengan anggukan oleh Kenrick.

“Aku ingin serius dengannya dan menikahinya,” ucap Kenrick yang membuat sahabatnya terkejut mendengarnya. Ia tak tahu jika seorang Kenrick bisa menjadi orang yang serius seperti ini.

“Lalu apa kau akan mengusir semua perempuan itu?” tanya Xavier pada Kenrick yang kini terdiam mendengarnya. Karena untuk saat ini ia masih belum bisa melakukannya.

“Aku pergi,” ucap Kenrick yang akhirnya lebih memilih untuk pergi dari sana.

Sahabat nya hanya bisa menghembuskan nafasnya sambil menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabatnya yang satu itu. Mereka mengerti pasti saat ini Kenrick masih membutuhkan waktu untuk melepaskan kesenangannya.

Tak membutuhkan waktu lama Kenrick akhirnya sampai di mansionnya. Ia segera berjalan ke arah kamarnya hingga dapat ia lihat kini Evelyn yang tengah tertidur dengan begitu pulasnya. Kenrick menghembuskan nafasnya kasar lalu memilih untuk berjalan ke arah Evelyn menggapai tangan gadis tersebut yang sudah ia lukai.

“Maafkan aku sweety aku terlalu kasar padamu,” ucap Kenrick lalu mengecup lengan Evelyn yang memerah. Setelahnya Kenrick berjalan untuk mengambil kotak P3K dan mengobati tangan Evelyn dengan memberikan krim.

Setelah selesai ia membalutnya dengan perban lalu memilih untuk ikut merebahkan tubuhnya di samping Evelyn. Memeluk tubuh rapuh gadis yang kini sudah berada dalam dekapannya tersebut. Ia begitu merasa bersalah pada Evelyn.

Kenrick mengecup puncak kepala Evelyn lama sebelum akhirnya terlelap bersama dengan gadis tersebut.

***

Thanks For Reading All.

Semoga kalian suka ya sama cerita ini.

Jangan lupa buat Vote, komen, dan like ya.

Tambah ke perpustakaan dan jangan lupa buat Follow akun ku ya.

Terpopuler

Comments

ghani pro

ghani pro

kerreen

2024-08-07

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Berakhir
3 Pertemuan
4 Iblis
5 Las Vegas
6 Be My Mine
7 Tuan Pemaksa
8 Ex
9 Pesta
10 Wanita murahan
11 Satu Kamar
12 Will You Marry Me?
13 Kandang Harimau
14 Kantor Kenrick
15 Permintaan Evelyn
16 Kencan?
17 Gedung Selatan
18 Ratu dan Raja?
19 Amarah
20 Tak Saling Bicara
21 Amarah
22 Ancaman Kenrick
23 Kembali Bersama
24 Lari Pagi
25 Wanita Gedung Selatan
26 Keras Kepala
27 Kemauan Evelyn
28 Pelakor Baru
29 Maju Atau Mundur?
30 Pertemuan
31 Cemburu?
32 Kemarahan Kenrick
33 Tak Ada Penyesalan
34 Hukuman Untuk Kenrick
35 Kepedulian Kenrick
36 Kabur
37 Bantuan Ronald
38 Tertangkap
39 Sangkar Emas
40 Permintaan Kenrick
41 Godaan Evelyn
42 Berita Pertunangan
43 Maxi Menyebalkan
44 Evelyn Ngambek
45 Mengungkapkan Perasaan
46 Masalah Untuk Kenrick
47 Merajuknya Wanita Kenrick
48 Carlo
49 Pesta Pertunangan
50 Jebakan
51 Evelyn Terluka
52 Pengosongan Mansion Selatan
53 Membujuk Evelyn
54 Kejahilan Evelyn
55 Aula Pernikahan
56 Menyembunyikan Fakta
57 Ronald
58 Terbongkar
59 Rencana Evelyn
60 Ulah Ronald
61 Kergian Kenrick
62 Rasa Pedih
63 Tersakiti Lagi
64 Berbaikan
65 Perasaan Sean
66 Cerita Evelyn
67 Kejujuran Kenrick
68 Aula Pernikahan
69 Pernikahan Yang Indah
70 Hancurnya Pernikahan
71 Rumah Persembunyian
72 Merasa Bersalah
73 Perlahan Membaik
74 Taman Bunga
75 Mafia
76 Kantor Kenrick
77 Kesibukan Kenrick
78 Posesif Kenrick
79 Seorang Anak?
80 Maldives
81 Cinta Yang Murni
82 Speedboat
83 Razita
84 Kedatangan Orang Ketiga
85 Pertengkaran Malam Hari
86 Tak Ada Habisnya
87 Berbaikan?
88 Untuk Razita
89 Tidak Ada Cinta
90 Pergi
91 Chicago?
92 Kota Arsitektur
93 Hamil?!
94 Bisakah Kembali?
95 Kenrick Osvaldo
96 Teka Teki Kata
97 Bersembunyi
98 Hermes
99 Pertemuan Kedua Kali
100 Kepergian Razita
101 Ketahuan Hamil
102 Bisakah Kembali?
103 Tak Mau Pisah
104 CCTV
105 Kembali Posesif
106 Mansion NY
107 I Love You
108 Nyonya Osvaldo
109 Dukungan Untuk Kenrick
110 Wanita Nakal
111 Makan Malam
112 Harus Kembali
113 Siapa Yang Mau?
114 Terbebas
115 Makan Malam Keluarga
116 Pesta Lajang
117 Hari Pernikahan
118 Pesta Pernikahan
119 Makcomblang?
120 Lantai Dansa
121 Bertemu Sellyn
122 Babymoon or Honeymoon
123 Kembali ke NY
124 Pertengkaran Kecil
125 Pesta Karel
126 Bencana
127 Jebakan Karel
128 Awal Dari Kehancuran?
129 Lari atau Bersembunyi
130 Aktif
131 Menerima Keadaan
132 Sarapan Pagi
133 USG
134 Ketegangan
135 Akankah Terkuak
136 Titik Terang
137 Bimbang
138 Misi
139 Wejangan Pagi
140 Teror
141 Penyelidikan
142 Gadis Sean?
143 Terungkap Dengan Tawaran
144 Hanya Informan
145 Teror 2
146 Rencana Evelyn
147 Permintaan Kenrick
148 Ketahuan
149 Kirana
150 Vera
151 Kabur
152 Ketahuan
153 Mighel Osvaldo
154 Liburan Keluarga
Episodes

Updated 154 Episodes

1
Awal
2
Berakhir
3
Pertemuan
4
Iblis
5
Las Vegas
6
Be My Mine
7
Tuan Pemaksa
8
Ex
9
Pesta
10
Wanita murahan
11
Satu Kamar
12
Will You Marry Me?
13
Kandang Harimau
14
Kantor Kenrick
15
Permintaan Evelyn
16
Kencan?
17
Gedung Selatan
18
Ratu dan Raja?
19
Amarah
20
Tak Saling Bicara
21
Amarah
22
Ancaman Kenrick
23
Kembali Bersama
24
Lari Pagi
25
Wanita Gedung Selatan
26
Keras Kepala
27
Kemauan Evelyn
28
Pelakor Baru
29
Maju Atau Mundur?
30
Pertemuan
31
Cemburu?
32
Kemarahan Kenrick
33
Tak Ada Penyesalan
34
Hukuman Untuk Kenrick
35
Kepedulian Kenrick
36
Kabur
37
Bantuan Ronald
38
Tertangkap
39
Sangkar Emas
40
Permintaan Kenrick
41
Godaan Evelyn
42
Berita Pertunangan
43
Maxi Menyebalkan
44
Evelyn Ngambek
45
Mengungkapkan Perasaan
46
Masalah Untuk Kenrick
47
Merajuknya Wanita Kenrick
48
Carlo
49
Pesta Pertunangan
50
Jebakan
51
Evelyn Terluka
52
Pengosongan Mansion Selatan
53
Membujuk Evelyn
54
Kejahilan Evelyn
55
Aula Pernikahan
56
Menyembunyikan Fakta
57
Ronald
58
Terbongkar
59
Rencana Evelyn
60
Ulah Ronald
61
Kergian Kenrick
62
Rasa Pedih
63
Tersakiti Lagi
64
Berbaikan
65
Perasaan Sean
66
Cerita Evelyn
67
Kejujuran Kenrick
68
Aula Pernikahan
69
Pernikahan Yang Indah
70
Hancurnya Pernikahan
71
Rumah Persembunyian
72
Merasa Bersalah
73
Perlahan Membaik
74
Taman Bunga
75
Mafia
76
Kantor Kenrick
77
Kesibukan Kenrick
78
Posesif Kenrick
79
Seorang Anak?
80
Maldives
81
Cinta Yang Murni
82
Speedboat
83
Razita
84
Kedatangan Orang Ketiga
85
Pertengkaran Malam Hari
86
Tak Ada Habisnya
87
Berbaikan?
88
Untuk Razita
89
Tidak Ada Cinta
90
Pergi
91
Chicago?
92
Kota Arsitektur
93
Hamil?!
94
Bisakah Kembali?
95
Kenrick Osvaldo
96
Teka Teki Kata
97
Bersembunyi
98
Hermes
99
Pertemuan Kedua Kali
100
Kepergian Razita
101
Ketahuan Hamil
102
Bisakah Kembali?
103
Tak Mau Pisah
104
CCTV
105
Kembali Posesif
106
Mansion NY
107
I Love You
108
Nyonya Osvaldo
109
Dukungan Untuk Kenrick
110
Wanita Nakal
111
Makan Malam
112
Harus Kembali
113
Siapa Yang Mau?
114
Terbebas
115
Makan Malam Keluarga
116
Pesta Lajang
117
Hari Pernikahan
118
Pesta Pernikahan
119
Makcomblang?
120
Lantai Dansa
121
Bertemu Sellyn
122
Babymoon or Honeymoon
123
Kembali ke NY
124
Pertengkaran Kecil
125
Pesta Karel
126
Bencana
127
Jebakan Karel
128
Awal Dari Kehancuran?
129
Lari atau Bersembunyi
130
Aktif
131
Menerima Keadaan
132
Sarapan Pagi
133
USG
134
Ketegangan
135
Akankah Terkuak
136
Titik Terang
137
Bimbang
138
Misi
139
Wejangan Pagi
140
Teror
141
Penyelidikan
142
Gadis Sean?
143
Terungkap Dengan Tawaran
144
Hanya Informan
145
Teror 2
146
Rencana Evelyn
147
Permintaan Kenrick
148
Ketahuan
149
Kirana
150
Vera
151
Kabur
152
Ketahuan
153
Mighel Osvaldo
154
Liburan Keluarga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!