Will You Marry Me?

Sinar mentari pagi yang menyelinap masuk ke dalam kamarnya membuat Evelyn terusik dari tidur pulasnya. Dengan malas gadis tersebut membuka sedikit matanya yang langsung mendapatkan pantulan sinar matahari. Perutnya yang terasa berat segera membuat Evelyn menoleh beban apa yang berada di perutnya. Hingga ia memelototkan matanya saat melihat tangan kekar yang sudah memeluk perutnya.

"Sialan laki-laki ini berani sekali dia menyentuhku!” marah Evelyn sambil menyingkirkan tangan tersebut dengan kasar. Padahal sebelumnya ia sudah membuat batas dengan guling, entah kemana kini perginya benda empuk dan lembut tersebut.

Evelyn membalikkan tubuhnya dan segera menghadap laki-laki tampan yang tengah memejamkan matanya tersebut. Sama sekali tidak terusik setelah Evelyn menghempaskan tangan kekarnya dengan kasar. Evelyn mengamati wajah tampan laki-laki yang tengah tertidur di sampingmu itu.

“Ternyata dia tampan juga,” ucap Evelyn dengan senyumannya saat mengamati wajah tampan laki-laki tersebut.

Kenrick memang sangat tampan, tanpa sengaja tanganmu malah naik menyentuh wajah tampan Kenrick meneliti setiap inci wajah laki-laki tersebut. Saat Evelyn menyentuh bibir laki-laki tersebut, tangannya malah ditahan oleh Kenrick yang kini mengembangkan senyumnya.

“Aku tahu aku sangat tampan dan kau akan selalu menikmatinya sweety,” ucap Kenrick yang masih memejamkan matanya menikmati tangan lembut Evelyn yang kini masih berada di wajahnya tersebut.

Evelyn segera melepaskan tangannya dari Kenrick. Tanpa memedulikan laki-laki tersebut, Evelyn segera menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan berusaha menetralkan wajahnya yang sudah memerah akibat malu karena sudah tertangkap basah oleh Kenrick jika ia tengah mengagumi wajah laki-laki tersebut, yang sialnya memang begitu tampan. Evelyn berendam untuk merilekskan tubuhmu. Walau ini masih pagi tapi rasanya pikiranmu perlu untuk di tenangkan setelah apa yang terjadi barusan.

"Gila, aku tak seharusnya memikirkannya,” maki Evelyn pada dirinya sendiri yang sudah dengan bodohnya malah memikirkan laki-laki tersebut. Namun tak dapat ia tepis, pesona laki-laki tersebut memang tidak bisa ditolak oleh akal manusia.

"Aku harus memikirkan cara untuk segera kabur dari sini sebelum aku benar-benar menjadi gila karena lagi-lagi tersebut.” ucap Evelyn yang kini bermonalog pada dirinya sendiri.

“Sweety kau sudah selesai?” tanya Charle dari luar kamar mandi sedikit berteriak agar Evelyn mendengarnya. Evelyn menghembuskan nafasnya kasar dengan pikirannya sendiri yang kini tengah bimbang tersebut.

" Sebentar,” ucap Evelyn yang akhirnya segera menyelesaikan kegiatannya tersebut. Setelah selesai Evelyn segera mengambil jubah mandinya lalu membuka pintu kamar mandi dan keluar dari sana.

“Bersiaplah kita akan berbelanja untukmu,” ucap Kenrick saat mereka tak sengaja berpapasan di depan pintu kamar mandi.

"Aku tak ingin pergi kemanapun,” ucap Evelyn tegas. Ia rasanya masih malas untuk pergi kemanapun. Ia hanya ingin menghabiskan waktunya di rumah dan bersantai sambil memikirkan cara untuk kabur.

“Bersiaplah aku tak menerima penolakan. Atau aku akan membawamu dengan jubah mandi itu,” tegas Kenrick pada Evelyn yang membuat gadis tersebut berdecak kesal dengan sikap pemaksa laki-laki tersebut.

" Pemaksa,” kesal Evelyn.

Tanpa bisa membantah Evelyn akhirnya memilih untuk menurut dan segera menuju walk in closet untuk memilih pakaian yang akan dikenakan. Setelah memilih pakaian yang akan digunakan gadis tersebut segera keluar bersamaan dengan Kenrick yang sudah selesai dengan menggunakan pakaian formalnya.

“Ayo, kita sarapan lebih dulu,” ajak Kenrick pada Evelyn sambil membenarkan jam tangan yang digunakannya. Evelyn akui kini laki-laki tersebut terlihat semakin tampan dengan wangi yang begitu memabukkan.

"Tidakkah kita sarapan di luar saja?” tanya Evelyn yang ingin mencoba restoran yang berada di Las Vegas. Dan Evelyn yakin Kenrick tak akan membawanya ke restoran mewah jadi kini ia harus menikmatinya selagi ia bisa memanfaatkan laki-laki tersebut.

“Kau ingin sarapan di luar?” tanya Kenrick pada Evelyn yang segera menjawabnya dengan anggukan membuat Kenrick tersenyum melihatnya.

“Baiklah ayo,” tegas Kenrick sambil merangkul pinggang Evelyn untuk membawanya pergi.

Saat di perjalanan tak ada yang membuka pembicaraan hingga kalian tiba di restoran yang cukup terkenal dan begitu mewah, sudah Evelyn duga jika Kenrick akan membawanya ke restoran yang begitu mewah.

Kenrick hanya memesan sandwich dengan kopi untuknya dan susu untuk Evelyn.

“Aku senang melihatmu menurut begini,” ucap Kenrick dengan senyumannya yang membuat Evelyn kini malah tersenyum sinis mendengar ucapan Kenrick yang begitu percaya diri tersebut.

"Jangan senang dulu. Aku hanya sedang menikmati peranku sebelum aku benar-benar lepas darimu,” ucap Evlyn pada Kenrick yang akhirnya malah hanya memancing pertengkaran. Namun untuk kali ini Kenrick tak ingin menanggapinya dan malah merusak sarapannya.

“Terserah apa maumu. Lakukan apa yang kau inginkan,” ucap Kenrick yang kali ini cukup membuat Evelyn terkejut karena Kenrick yang memilih untuk mengalah daripada menjawab ucapannya tersebut.

"Oh ya bagaimana dengan gadis di pesta kemarin?” tanya Evelyn yang ingin mencairkan suasana di antara mereka agar suasana makan mereka tak hening ataupun terjadi perdebatan.

“Hanya seorang ******,” ucap Kenrick dengan santainya sambil menyantap makanannya tersebut. Mendengar hal tersebut Evelyn berdecak sinis.

"Ck apa kau dulunya seorang cassanova? Atau memang masih sampai sekarang?” tanya Evelyn memicingkan matanya menatap penuh kecurigaan pada Kenrick yang malah tersenyum mendengar pertanyaan gadis di depannya tersebut.

“Semenjak menemukanmu aku tak lagi memikirkan ******-****** itu,” ucap Kenrick dengan begitu serius yang malah membuat Evelyn tertawa. Kini Kenrick berbicara dengan begitu percaya diri padahal mereka baru bersama selama dua hari jelas Kenrick masih belum memikirkannya. Laki-laki tersebut masih terlalu sibuk untuk mengurung Evelyn dalam perangkapnya.

"Apa kau sedang merayuku?” ucap Evelyn dengan sisa tawanya yang membuat Kenrick menghela nafasnya mendengar tawa gadis di depannya tersebut.

“Aku sedang serius!” ucap Kenrick menatap Evelyn dengan tatapan seriusnya yang membuat Evelyn menganggukkan kepalanya.

"Jangan menjadikanku sebagai alasan. Jika memang itu yang kau suka maka lakukanlah. Lagi pula aku tak akan mengurus urusan pribadimu,” ucap Evelyn yang kini kembali melanjutkan acara makannya.

“Aku hanya ingin menghargaimu mulai saat ini,” ucap Kenrick serius yang kini berhasil membuat Evelyn tercengang lalu menatap Kenrick setelah mendengar penuturan laki-laki tersebut.

"Mengapa kau melakukannya? Apa ini caramu memikat semua wanita?” tanya Evelyn pada Kenrick dengan senyuman sinisnya. Ia tak akan langsung percaya dengan ucapan laki-laki tersebut. Pengkhianatan orang yang begitu ia percaya membuat ia tak lagi mudah untuk percaya pada siapapun.

“Ya… Mungkin. Tapi sekarang hanya untukmu,” ucap Kenrick pada Evelyn. Evelyn terdiam sejenak sambil menatap Kenrick dengan tatapan seriusnya.

"Kenapa aku?” tanya Evelyn dengan seriusnya pada Kenrick. Evelyn kini bahkan menghentikan makannya dan menenggak minumannya hingga tandas. Tatapannya kini begitu serius pada Kenrick.

“Karena kau berbeda dari wanita lain yang pernah aku temui,” ucap Kenrick yang malah membuat Evelyn terkekeh mendengar ucapan laki-laki tersebut.

"Ohhh Kenrick jelas saja karena aku bukan ****** seperti wanita mu yang lain,” ucap Evelyn dengan kekehannya yang membuat Kenrick kini menatap menatap pada Evelyn. Ia akhirnya juga menyelesaikan sarapannya dan menegak minumannya.

“Bukan hanya itu. Kau benar-benar berbeda dari banyak wanita yang aku temui. Dan soal pernikahan, aku serius,” ucap Kenrick yang lagi-lagi membahas pernikahan padahal ia begitu tak ingin menikah dengan laki-laki psikopat tersebut.

"Dan aku juga serius menolakmu. Jangan membuatku mencintaimu,” tegas Evelyn dengan tatapan datarnya pada Kenrick.

“Kau takut aku mengkhianatimu seperti kekasihmu bukan?” tanya Kenrick pada Evelyn yang seolah tepat sasaran.

" Aku hanya tak ingin terluka lagi. Apa lagi karena iblis sepertimu,” tegas Evelyn yang kali ini mengucapkannya dengan jujur. Dikhianati oleh laki-laki biasa seperti karel saja sudah cukup menyakitkan apalagi disakiti dengan laki-laki iblis seperti Kenrick.

“Akan aku buktikan aku tak akan mengkhianatimu,” ucap Kenrick tegas. Ia tak akan menyerah untuk mendapatkan hati Evelyn dan ia sudah berjanji untuk semakin dekat dengan Evelyn.

"Lakukan sesukamu,” ucap Evelyn yang akhirnya memilih mengalah.

Setelah menghabiskan sarapan tersebut mereka langsung memutuskan untuk segera menuju mall untuk membeli segala keperluannya. Bersama Kenrick serta dua pengawal yang beralih profesi sebagai tukang membawa barang.

Bahkan saat di mall Evelyn bisa melihat wajah ketiga laki-laki itu yang tampak malas menunggunya yang sangat lama berbelanja dan membeli banyak sekali barang.

“Tahu rasa kau Kenrick,” ucap Evelyn dengan tawa sinisnya. Karena merasa senang sudah mengerjai Kenrick.

Walau Evelyn tahu Kenrick tak akan marah hanya karena beberapa barang yang Evelyn beli. Tapi Evelyn yakin mereka sangat bosan menunggunya berbelanja juga lelah membawa begitu banyak barang yang ia beli.

***

Thanks For Reading All.

Semoga kalian suka ya sama cerita ini.

Jangan lupa buat Vote, komen, dan like ya.

Tambah ke perpustakaan dan jangan lupa buat Follow

akun ku ya.

Episodes
1 Awal
2 Berakhir
3 Pertemuan
4 Iblis
5 Las Vegas
6 Be My Mine
7 Tuan Pemaksa
8 Ex
9 Pesta
10 Wanita murahan
11 Satu Kamar
12 Will You Marry Me?
13 Kandang Harimau
14 Kantor Kenrick
15 Permintaan Evelyn
16 Kencan?
17 Gedung Selatan
18 Ratu dan Raja?
19 Amarah
20 Tak Saling Bicara
21 Amarah
22 Ancaman Kenrick
23 Kembali Bersama
24 Lari Pagi
25 Wanita Gedung Selatan
26 Keras Kepala
27 Kemauan Evelyn
28 Pelakor Baru
29 Maju Atau Mundur?
30 Pertemuan
31 Cemburu?
32 Kemarahan Kenrick
33 Tak Ada Penyesalan
34 Hukuman Untuk Kenrick
35 Kepedulian Kenrick
36 Kabur
37 Bantuan Ronald
38 Tertangkap
39 Sangkar Emas
40 Permintaan Kenrick
41 Godaan Evelyn
42 Berita Pertunangan
43 Maxi Menyebalkan
44 Evelyn Ngambek
45 Mengungkapkan Perasaan
46 Masalah Untuk Kenrick
47 Merajuknya Wanita Kenrick
48 Carlo
49 Pesta Pertunangan
50 Jebakan
51 Evelyn Terluka
52 Pengosongan Mansion Selatan
53 Membujuk Evelyn
54 Kejahilan Evelyn
55 Aula Pernikahan
56 Menyembunyikan Fakta
57 Ronald
58 Terbongkar
59 Rencana Evelyn
60 Ulah Ronald
61 Kergian Kenrick
62 Rasa Pedih
63 Tersakiti Lagi
64 Berbaikan
65 Perasaan Sean
66 Cerita Evelyn
67 Kejujuran Kenrick
68 Aula Pernikahan
69 Pernikahan Yang Indah
70 Hancurnya Pernikahan
71 Rumah Persembunyian
72 Merasa Bersalah
73 Perlahan Membaik
74 Taman Bunga
75 Mafia
76 Kantor Kenrick
77 Kesibukan Kenrick
78 Posesif Kenrick
79 Seorang Anak?
80 Maldives
81 Cinta Yang Murni
82 Speedboat
83 Razita
84 Kedatangan Orang Ketiga
85 Pertengkaran Malam Hari
86 Tak Ada Habisnya
87 Berbaikan?
88 Untuk Razita
89 Tidak Ada Cinta
90 Pergi
91 Chicago?
92 Kota Arsitektur
93 Hamil?!
94 Bisakah Kembali?
95 Kenrick Osvaldo
96 Teka Teki Kata
97 Bersembunyi
98 Hermes
99 Pertemuan Kedua Kali
100 Kepergian Razita
101 Ketahuan Hamil
102 Bisakah Kembali?
103 Tak Mau Pisah
104 CCTV
105 Kembali Posesif
106 Mansion NY
107 I Love You
108 Nyonya Osvaldo
109 Dukungan Untuk Kenrick
110 Wanita Nakal
111 Makan Malam
112 Harus Kembali
113 Siapa Yang Mau?
114 Terbebas
115 Makan Malam Keluarga
116 Pesta Lajang
117 Hari Pernikahan
118 Pesta Pernikahan
119 Makcomblang?
120 Lantai Dansa
121 Bertemu Sellyn
122 Babymoon or Honeymoon
123 Kembali ke NY
124 Pertengkaran Kecil
125 Pesta Karel
126 Bencana
127 Jebakan Karel
128 Awal Dari Kehancuran?
129 Lari atau Bersembunyi
130 Aktif
131 Menerima Keadaan
132 Sarapan Pagi
133 USG
134 Ketegangan
135 Akankah Terkuak
136 Titik Terang
137 Bimbang
138 Misi
139 Wejangan Pagi
140 Teror
141 Penyelidikan
142 Gadis Sean?
143 Terungkap Dengan Tawaran
144 Hanya Informan
145 Teror 2
146 Rencana Evelyn
147 Permintaan Kenrick
148 Ketahuan
149 Kirana
150 Vera
151 Kabur
152 Ketahuan
153 Mighel Osvaldo
154 Liburan Keluarga
Episodes

Updated 154 Episodes

1
Awal
2
Berakhir
3
Pertemuan
4
Iblis
5
Las Vegas
6
Be My Mine
7
Tuan Pemaksa
8
Ex
9
Pesta
10
Wanita murahan
11
Satu Kamar
12
Will You Marry Me?
13
Kandang Harimau
14
Kantor Kenrick
15
Permintaan Evelyn
16
Kencan?
17
Gedung Selatan
18
Ratu dan Raja?
19
Amarah
20
Tak Saling Bicara
21
Amarah
22
Ancaman Kenrick
23
Kembali Bersama
24
Lari Pagi
25
Wanita Gedung Selatan
26
Keras Kepala
27
Kemauan Evelyn
28
Pelakor Baru
29
Maju Atau Mundur?
30
Pertemuan
31
Cemburu?
32
Kemarahan Kenrick
33
Tak Ada Penyesalan
34
Hukuman Untuk Kenrick
35
Kepedulian Kenrick
36
Kabur
37
Bantuan Ronald
38
Tertangkap
39
Sangkar Emas
40
Permintaan Kenrick
41
Godaan Evelyn
42
Berita Pertunangan
43
Maxi Menyebalkan
44
Evelyn Ngambek
45
Mengungkapkan Perasaan
46
Masalah Untuk Kenrick
47
Merajuknya Wanita Kenrick
48
Carlo
49
Pesta Pertunangan
50
Jebakan
51
Evelyn Terluka
52
Pengosongan Mansion Selatan
53
Membujuk Evelyn
54
Kejahilan Evelyn
55
Aula Pernikahan
56
Menyembunyikan Fakta
57
Ronald
58
Terbongkar
59
Rencana Evelyn
60
Ulah Ronald
61
Kergian Kenrick
62
Rasa Pedih
63
Tersakiti Lagi
64
Berbaikan
65
Perasaan Sean
66
Cerita Evelyn
67
Kejujuran Kenrick
68
Aula Pernikahan
69
Pernikahan Yang Indah
70
Hancurnya Pernikahan
71
Rumah Persembunyian
72
Merasa Bersalah
73
Perlahan Membaik
74
Taman Bunga
75
Mafia
76
Kantor Kenrick
77
Kesibukan Kenrick
78
Posesif Kenrick
79
Seorang Anak?
80
Maldives
81
Cinta Yang Murni
82
Speedboat
83
Razita
84
Kedatangan Orang Ketiga
85
Pertengkaran Malam Hari
86
Tak Ada Habisnya
87
Berbaikan?
88
Untuk Razita
89
Tidak Ada Cinta
90
Pergi
91
Chicago?
92
Kota Arsitektur
93
Hamil?!
94
Bisakah Kembali?
95
Kenrick Osvaldo
96
Teka Teki Kata
97
Bersembunyi
98
Hermes
99
Pertemuan Kedua Kali
100
Kepergian Razita
101
Ketahuan Hamil
102
Bisakah Kembali?
103
Tak Mau Pisah
104
CCTV
105
Kembali Posesif
106
Mansion NY
107
I Love You
108
Nyonya Osvaldo
109
Dukungan Untuk Kenrick
110
Wanita Nakal
111
Makan Malam
112
Harus Kembali
113
Siapa Yang Mau?
114
Terbebas
115
Makan Malam Keluarga
116
Pesta Lajang
117
Hari Pernikahan
118
Pesta Pernikahan
119
Makcomblang?
120
Lantai Dansa
121
Bertemu Sellyn
122
Babymoon or Honeymoon
123
Kembali ke NY
124
Pertengkaran Kecil
125
Pesta Karel
126
Bencana
127
Jebakan Karel
128
Awal Dari Kehancuran?
129
Lari atau Bersembunyi
130
Aktif
131
Menerima Keadaan
132
Sarapan Pagi
133
USG
134
Ketegangan
135
Akankah Terkuak
136
Titik Terang
137
Bimbang
138
Misi
139
Wejangan Pagi
140
Teror
141
Penyelidikan
142
Gadis Sean?
143
Terungkap Dengan Tawaran
144
Hanya Informan
145
Teror 2
146
Rencana Evelyn
147
Permintaan Kenrick
148
Ketahuan
149
Kirana
150
Vera
151
Kabur
152
Ketahuan
153
Mighel Osvaldo
154
Liburan Keluarga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!