Tuan Pemaksa

Evelyn menjadi bingung dengan apa yang akan ia lakukan sekarang. Ia juga sudah merasa lelah jika harus terus berdebat dengan laki-laki bernama Kenric tersebut.

 "Laki-laki sialan,” maki Evelyn pada Kenric dengan kekesalannya. Pintu kamar tersebut kini tak terkunci membuat Evelyn dengan segera berjalan ke arah pintu untuk melihat keadaan sekitar, namun ternyata di sana begitu banyak pengawal yang tengah berjaga di depan kamar tersebut membuat membuat Evelyn berdecak melihatnya.

Evelyn menyembulkan kepalanya untuk melihat semakin jelas di luar kamar tersebut.Namun sepertinya memang tak ada cela untuk kabur. Para pengawal itu terus mengawasimu dengan wajah kaku mereka.

“Nona perkenalkan saya Stave kepala pengawal di sini. Apa ada yang Anda butuhkan?” tanya Stave kepala pengawal di rumah Kenric yang membuat Evelyn kini menatap laki-laki tampan yang masih muda tersebut dengan tubuh gagah nya itu.

“Bisa kau bukakan pintu balkon ku?” tanya Evelyn dengan tatapan penuh harapan pada Stave yang kini hanya menatap Evelyn dengan wajah datar yang sedari tadi tidak berubah tersebut.

“Maaf Nona, tanpa perintah Tuan saya tidak bisa membukanya,” ucap Stave dengan begitu tegasnya yang membuat Evelyn berdecak mendengarnya.

 "Cih! Untuk apa kau bekerja jika tak bisa melakukan apapun,” kesal Evelyn pada laki-laki tersebut. Berujar dengan begitu sinis nya lalu kembali lagi ke dalam kamar, merasa sia-sia berdebat dengan pengawal tersebut.

Pada akhirnya tak ada yang bisa Evelyn lakukan selain masuk kembali ke kamar dan memilih untuk mengisi perutnya. Evelyn menghabiskan makanan tersebut dengan cepat. Dalam diam, Evelyn juga mencari cara untuk kabur dari rumah Kenric.

“Aku membutuhkan tenaga untuk bisa keluar dari sini,” ucap Evelyn setelah menenggak minumannya hingga tandas. Merasa tak ada yang bisa ia lakukan di sana, akhirnya Evelyn memutuskan untuk melihat seisi kamar dan majalah bisnis Kenric. Beruntungnya, Evelyn mendapatkan sebuah novel di meja Kenric.

 "Hahaha! Ironi sekali! Ternyata pria arogan sepertinya menyukai novel romantis,” tawa Evelyn dengan mencemooh saat melihat dan memperhatikan novel romantis tersebut.

Evelyn menggelengkan kepalanya dan membacanya karena merasa tak ada yang bisa ia lakukan jadilah ia malah membaca novel tersebut. Tak beberapa lama Evelyn menghabiskan waktu. Akhirnya pintu terbuka menampilkan banyak pelayan yang datang.

Memangnya apa yang bisa ia lakukan di kamar yang begitu dijaga ketat tersebut? Jadi lebih baik ia menenangkan pikirannya dan membuat

“Nona, tuan meminta kami membantu Anda membersihkan tubuh Anda,” ucap Jessie pada Evelyn yang membuat Evelyn segera menutup novel yang tengah di bacanya tersebut.

 "Tak perlu, aku bisa sendiri,” ucap Evelyn dengan tegasnya. Lagipula untuk apa laki-laki tersebut meminta orang lain untuk membantunya membersihkan tubuhnya? Tentu saja ia akan merasa malu jika tubuhnya dilihat oleh orang lain.

Lagi pula ia bukanlah seorang ratu ataupun putri raja yang sedari kecil terbiasa dimanjakan oleh para maid.

“Baiklah Nona kami akan menunggu di sini dan menyiapkan pakaian Anda,” ucap Jessie yang akhirnya mengalah karena tak ingin membuat gadis tersebut semakin kesal.

Evelyn segera memasuki kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Setelah selesai Evelyn langsung memilih pakaian yang pas di tubuhnya. Evelyn tak menyangka akan ada banyak pakaian yang laki-laki itu siapkan untuknya. Bahkan ukuran dan modelnya pun sangat pas dengan seleranya. Evelyn jadi curiga jika laki-laki tersebut adalah penguntit.

Setelah selesai membantu Evelyn bersiap para pelayan tersebut segera pergi dari kamar Evelyn, tepatnya kamar Kenric yang kini Evelyn tempati.

***

Evelyn menatap pemandangan pepohonan dari arah jendela besar kamar Kenric. Tak ada yang bisa Evelyn lakukan selain berdiam diri dan menatap pohon besar itu. Kenric benar-benar mengurungnya bak tawanan. Terkurung di sangkar emas. Terlihat indah namun sebenarnya menyiksa. Yang namanya sangka tak akan ada yang nyaman meskipun terlihat indah sekalipun.

 "Laki-laki itu memang sangat berniat mengurungku! Apa dia pikir aku ini hewan atau tawanan?” kesal Evelyn yang kini bermonolog pada dirinya sendiri membicarakan tentang kejelekan laki-laki tersebut

 "Tidak, nyatanya aku memang tawanan!” ucap Evelyn menghembuskan nafasnya kasar.

 "Apa yang bisa aku lakukan di kamar ini? Aku sangat bosan,” ucap Evelyn yang kini berjalan ke jendela besar yang berada di kamar tersebut dan dapat ia lihat Kenric yang sepertinya baru pulang.

Evelyn meninggalkan jendela tersebut menuju ke arah kasur king size nya dan segera mengambil novel yang berada di sana lalu segera mulai membacanya.

“Bersiaplah malam ini aku akan mengajakmu menghadiri pesta rekanku,” ucap Kenric sambil mengambil novel yang Evelyn baca lalu menutupnya yang membuat Evelyn menatap datar pada laki-laki tersebut.

"Bisakah kau tidak mengganggu kesenangan ku? Lagi pula aku tak akan pergi selain kembali ke New York,” ucap Evelyn dengan begitu tegasnya menolak ajakan dari Kenric. Kenric yang mendapatkan penolakan dari Evelyn kini menatap tajam pada gadis tersebut.

“Kau tak akan pergi dari ku, kau adalah milikku,” tegas Kenric pada Evelyn.

 "Hidupku adalah milikku bukan milikmu, Tuan,” ucap Evelyn tak kalah tegasnya menentang ucapan laki-laki tersebut.

“Kini hidupmu adalah milikku, kau harus tahu itu,” ucap Kenric dengan tegasnya membuat Evelyn mengepalkan tangannya marah karena ulah laki-laki tersebut yang semaunya sendiri.

“Sekarang, jangan membantahku jika kau masih ingin pamanmu tetap hidup,” ucap Kenric yang kini mengeluarkan ancamannya pada Evelyn.

 "Kau sangat jahat Kenric!” kesal Evelyn pada Kenric yang kini malah tersenyum sinis karenanya.

“Apapun untuk mendapatkanmu, Sayang,” ucap Kenric sambil mengelus pipi Evelyn dengan begitu lembut namun Evelyn segera menepisnya.

"Kau memang psikopat berkedok pebisnis,” kesal Evelyn pada Kenric yang kini tersenyum dengan begitu angkuhnya pada Evelyn.

"Aww kau benar! Itu terasa manis karena keluar dari bibirmu," ucap Kenric dengan senyumannya yang membuat Evelyn memutar bola matanya malas mendengar ucapan Kenric.

 "Aku ingin bertemu dengan pamanku sekarang! Di mana pamanku?" Tanya Evelyn yang kini tiba-tiba saja mengingat tentang pamannya tersebut. Semenjak ia datang ia belum mengetahui bagaimana kondisi pamannya tersebut dan di mana kini pamannya tersebut.

"Kalau kau mau bertemu, tentu harus menurut denganku. Belum apa-apa saja, kau sudah membantahku terus. Hahaha," tawa Kenric dengan begitu hambarnya pada Evelyn

“Sekarang berhentilah membantahku. Dan berhentilah berdebat. Cepatlah bersiap," ucap Kenric dengan begitu tegasnya pada Evelyn yang kini menatap datar pada Kenric.

 "Aku tak mau,” ucap Evelyn dengan begitu acuhnya yang membuat Kenric kembali menghembuskan nafasnya kasar. Ia tak habis pikir batu seperti apa yang sebenarnya berada di kepala gadis tersebut.

“Kalau begitu, aku akan membantumu bersiap. Dan aku yang akan memakaikanmu pakaian,” ucap Kenric dengan seringainya yang kini berjalan ke arah walk in closet untuk mengambil pakaian milik Evelyn. Melihat hal tersebut Evelyn memelototkan matanya lalu dengan segera berjalan mengejar Kenric.

“Aku bisa sendiri, sekarang keluar lah,” ucap Evelyn dengan tegasnya pada Kenric yang kini tersenyum mendengarnya.

“ Teruslah jadi penurut seperti ini.” ucap Kenric sambil mengelus puncak kepala Evelyn sayang membuat Evelyn berdecak mendengarnya. Namun setelahnya ia dengan segera keluar menuruti permintaan Kenric.

 "Kau suka sekali berkomentar,” ucap Evelyn dengan gerutunya yang masih bisa didengar oleh Kenric.

“Kau sangat kasar dan bawel!” ucap Kenric yang membuat Evelyn kesal mendengar jawaban laki-laki tersebut.

 "Kenric,” marah Evelyn yang justru membuat Kenric malah terkekeh mendengarnya.

Evelyn memilih untuk segera bersiap dan menemani Kenric menghadiri acara pesta rekan bisnisnya tersebut.

***

Thanks for Reading All.

Semoga kalian suka ya sama cerita aku ini.

Jangan lupa buat Like, komen, tambah ke perpustakaan, dan Follow akun ku ya

See you next chapter guys

Episodes
1 Awal
2 Berakhir
3 Pertemuan
4 Iblis
5 Las Vegas
6 Be My Mine
7 Tuan Pemaksa
8 Ex
9 Pesta
10 Wanita murahan
11 Satu Kamar
12 Will You Marry Me?
13 Kandang Harimau
14 Kantor Kenrick
15 Permintaan Evelyn
16 Kencan?
17 Gedung Selatan
18 Ratu dan Raja?
19 Amarah
20 Tak Saling Bicara
21 Amarah
22 Ancaman Kenrick
23 Kembali Bersama
24 Lari Pagi
25 Wanita Gedung Selatan
26 Keras Kepala
27 Kemauan Evelyn
28 Pelakor Baru
29 Maju Atau Mundur?
30 Pertemuan
31 Cemburu?
32 Kemarahan Kenrick
33 Tak Ada Penyesalan
34 Hukuman Untuk Kenrick
35 Kepedulian Kenrick
36 Kabur
37 Bantuan Ronald
38 Tertangkap
39 Sangkar Emas
40 Permintaan Kenrick
41 Godaan Evelyn
42 Berita Pertunangan
43 Maxi Menyebalkan
44 Evelyn Ngambek
45 Mengungkapkan Perasaan
46 Masalah Untuk Kenrick
47 Merajuknya Wanita Kenrick
48 Carlo
49 Pesta Pertunangan
50 Jebakan
51 Evelyn Terluka
52 Pengosongan Mansion Selatan
53 Membujuk Evelyn
54 Kejahilan Evelyn
55 Aula Pernikahan
56 Menyembunyikan Fakta
57 Ronald
58 Terbongkar
59 Rencana Evelyn
60 Ulah Ronald
61 Kergian Kenrick
62 Rasa Pedih
63 Tersakiti Lagi
64 Berbaikan
65 Perasaan Sean
66 Cerita Evelyn
67 Kejujuran Kenrick
68 Aula Pernikahan
69 Pernikahan Yang Indah
70 Hancurnya Pernikahan
71 Rumah Persembunyian
72 Merasa Bersalah
73 Perlahan Membaik
74 Taman Bunga
75 Mafia
76 Kantor Kenrick
77 Kesibukan Kenrick
78 Posesif Kenrick
79 Seorang Anak?
80 Maldives
81 Cinta Yang Murni
82 Speedboat
83 Razita
84 Kedatangan Orang Ketiga
85 Pertengkaran Malam Hari
86 Tak Ada Habisnya
87 Berbaikan?
88 Untuk Razita
89 Tidak Ada Cinta
90 Pergi
91 Chicago?
92 Kota Arsitektur
93 Hamil?!
94 Bisakah Kembali?
95 Kenrick Osvaldo
96 Teka Teki Kata
97 Bersembunyi
98 Hermes
99 Pertemuan Kedua Kali
100 Kepergian Razita
101 Ketahuan Hamil
102 Bisakah Kembali?
103 Tak Mau Pisah
104 CCTV
105 Kembali Posesif
106 Mansion NY
107 I Love You
108 Nyonya Osvaldo
109 Dukungan Untuk Kenrick
110 Wanita Nakal
111 Makan Malam
112 Harus Kembali
113 Siapa Yang Mau?
114 Terbebas
115 Makan Malam Keluarga
116 Pesta Lajang
117 Hari Pernikahan
118 Pesta Pernikahan
119 Makcomblang?
120 Lantai Dansa
121 Bertemu Sellyn
122 Babymoon or Honeymoon
123 Kembali ke NY
124 Pertengkaran Kecil
125 Pesta Karel
126 Bencana
127 Jebakan Karel
128 Awal Dari Kehancuran?
129 Lari atau Bersembunyi
130 Aktif
131 Menerima Keadaan
132 Sarapan Pagi
133 USG
134 Ketegangan
135 Akankah Terkuak
136 Titik Terang
137 Bimbang
138 Misi
139 Wejangan Pagi
140 Teror
141 Penyelidikan
142 Gadis Sean?
143 Terungkap Dengan Tawaran
144 Hanya Informan
145 Teror 2
146 Rencana Evelyn
147 Permintaan Kenrick
148 Ketahuan
149 Kirana
150 Vera
151 Kabur
152 Ketahuan
153 Mighel Osvaldo
154 Liburan Keluarga
Episodes

Updated 154 Episodes

1
Awal
2
Berakhir
3
Pertemuan
4
Iblis
5
Las Vegas
6
Be My Mine
7
Tuan Pemaksa
8
Ex
9
Pesta
10
Wanita murahan
11
Satu Kamar
12
Will You Marry Me?
13
Kandang Harimau
14
Kantor Kenrick
15
Permintaan Evelyn
16
Kencan?
17
Gedung Selatan
18
Ratu dan Raja?
19
Amarah
20
Tak Saling Bicara
21
Amarah
22
Ancaman Kenrick
23
Kembali Bersama
24
Lari Pagi
25
Wanita Gedung Selatan
26
Keras Kepala
27
Kemauan Evelyn
28
Pelakor Baru
29
Maju Atau Mundur?
30
Pertemuan
31
Cemburu?
32
Kemarahan Kenrick
33
Tak Ada Penyesalan
34
Hukuman Untuk Kenrick
35
Kepedulian Kenrick
36
Kabur
37
Bantuan Ronald
38
Tertangkap
39
Sangkar Emas
40
Permintaan Kenrick
41
Godaan Evelyn
42
Berita Pertunangan
43
Maxi Menyebalkan
44
Evelyn Ngambek
45
Mengungkapkan Perasaan
46
Masalah Untuk Kenrick
47
Merajuknya Wanita Kenrick
48
Carlo
49
Pesta Pertunangan
50
Jebakan
51
Evelyn Terluka
52
Pengosongan Mansion Selatan
53
Membujuk Evelyn
54
Kejahilan Evelyn
55
Aula Pernikahan
56
Menyembunyikan Fakta
57
Ronald
58
Terbongkar
59
Rencana Evelyn
60
Ulah Ronald
61
Kergian Kenrick
62
Rasa Pedih
63
Tersakiti Lagi
64
Berbaikan
65
Perasaan Sean
66
Cerita Evelyn
67
Kejujuran Kenrick
68
Aula Pernikahan
69
Pernikahan Yang Indah
70
Hancurnya Pernikahan
71
Rumah Persembunyian
72
Merasa Bersalah
73
Perlahan Membaik
74
Taman Bunga
75
Mafia
76
Kantor Kenrick
77
Kesibukan Kenrick
78
Posesif Kenrick
79
Seorang Anak?
80
Maldives
81
Cinta Yang Murni
82
Speedboat
83
Razita
84
Kedatangan Orang Ketiga
85
Pertengkaran Malam Hari
86
Tak Ada Habisnya
87
Berbaikan?
88
Untuk Razita
89
Tidak Ada Cinta
90
Pergi
91
Chicago?
92
Kota Arsitektur
93
Hamil?!
94
Bisakah Kembali?
95
Kenrick Osvaldo
96
Teka Teki Kata
97
Bersembunyi
98
Hermes
99
Pertemuan Kedua Kali
100
Kepergian Razita
101
Ketahuan Hamil
102
Bisakah Kembali?
103
Tak Mau Pisah
104
CCTV
105
Kembali Posesif
106
Mansion NY
107
I Love You
108
Nyonya Osvaldo
109
Dukungan Untuk Kenrick
110
Wanita Nakal
111
Makan Malam
112
Harus Kembali
113
Siapa Yang Mau?
114
Terbebas
115
Makan Malam Keluarga
116
Pesta Lajang
117
Hari Pernikahan
118
Pesta Pernikahan
119
Makcomblang?
120
Lantai Dansa
121
Bertemu Sellyn
122
Babymoon or Honeymoon
123
Kembali ke NY
124
Pertengkaran Kecil
125
Pesta Karel
126
Bencana
127
Jebakan Karel
128
Awal Dari Kehancuran?
129
Lari atau Bersembunyi
130
Aktif
131
Menerima Keadaan
132
Sarapan Pagi
133
USG
134
Ketegangan
135
Akankah Terkuak
136
Titik Terang
137
Bimbang
138
Misi
139
Wejangan Pagi
140
Teror
141
Penyelidikan
142
Gadis Sean?
143
Terungkap Dengan Tawaran
144
Hanya Informan
145
Teror 2
146
Rencana Evelyn
147
Permintaan Kenrick
148
Ketahuan
149
Kirana
150
Vera
151
Kabur
152
Ketahuan
153
Mighel Osvaldo
154
Liburan Keluarga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!