Be My Mine

Berkali-kali Evelyn mengetuk pintu tapi tak ada tanda-tanda akan ada yang membukakan pintu untuknya. Evelyn akhirnya memilih untuk kembali ke ranjang dan mencari cara untuk keluar dari tempat ini.

Kamar ini memang cukup besar, jika dalam keadaan baik mungkin ia akan betah berlama-lama berada di kamar ini. Namun kini kondisinya sedang berada dalam kondisi yang buruk. Ia kini tengah di culik jadi bagaimana bisa ia akan baik-baik saja dan berleha-leha di kamar tersebut.

"Ah sebaiknya aku menuju balkon dan melihat cara untuk keluar. Menunggu seseorang membukakan pintu dan membiarkan aku pergi dari sini hanyalah sebuah mimpi yang jelas tidak akan terwujud,” monolog Evelyn sambil menghembuskan nafasnya mendengar hal tersebut. Memangnya apa yang bisa ia harapkan dari para pekerja laki-laki tersebut. Tentu mereka akan menuruti perintah tuannya itu karena Kenric lah yang membayarnya bukan Evelyn.

Jadi kini ia harus berusaha sendiri untuk bisa keluar dari rumah besar ini. Bagaimana pun caranya ia harus bisa pergi dari laki-laki tersebut.

Evelyn berjalan ke arah pintu balkon namun hal itu ternyata sia-sia karena pintu balkon juga di terkunci. Evelyn kini ia hanya bisa berdecak dengan kesal karena Kenric yang sepertinya sudah menduga jika ia akan kabur lewat balkon.

Akhirnya Evelyn kembali ke ranjang king size tersebut, berharap akan ada yang segera datang dan membukakan pintu untukmu hanya itu yang kini bisa ia tunggu. Meskipun mereka tak mengizinkannya untuk pergi tapi Evelyn akan membuat rencana untuk pergi dari sana nanti.

Tak beberapa lama menunggu suara pintu tersebut membuat Evelyn segera menoleh ke arah pintu yang terbuka yang kini memperlihatkan pelayan tersebut yang datang dengan nampan berisi makanan.

“Nona, perkenalkan saya Jessie, kepala pelayan di sini. Selamat datang, Nona! Kami membawakan makanan untuk Anda,” ucap pelayan bernama Jessi tersebut memperkenalkan dirinya pada Evelyn yang kini hanya menatapnya dengan datar.

“Aku ingin pergi dari sini, bisa kau antar aku?” tanya Evelyn dengan tatapan penuh harapnya. Walau sebenarnya ia tahu apa jawaban dari wanita tersebut namun tak ada salahnya bukan untuk mencobanya.

“Maaf Nona saya tak bisa melakukannya. Tuan bisa marah jika aku melakukan itu,” ucap Jessi dengan wajah takut nya. Sudah Evelyn duga apa jawaban dari wanita tersebut.

"Kalau begitu aku akan pergi sendiri,” ucap Evelyn keras kepala. Gadis tersebut sudah berdiri dan akan pergi dari sana namun Jessie segera menahan Evelyn membuat gadis tersebut menatap datar pada pelayan tersebut.

“Nona sebaiknya Anda tidak membuat Tuan marah. Tuan adalah orang yang baik jika Anda memperlakukannya dengan baik.Bersikaplah baik agar tuan tak marah padamu Nona,” ucap Jessie yang memberikan nasihat pada Evelyn yang kini membuat Evelyn berdecak kesal mendengarnya.

"Dan sebaiknya kau juga tak membuatku marah!” peringat Evelyn pada pelayan tersebut yang kini hanya bisa terdiam mendengarnya.

Dengan kesal Evelyn langsung pergi setelah melihat pintu kamar tersebut yang terbuka. Namun baru saja Evelyn keluar, di depan pintu Evelyn malah menabrak dada bidang seorang kali-laki yang tak lain, Kenric.

“Menurutlah, Sweety! Dan Kalian keluar lah!” ucap Kenric dengan tegasnya yang membuat pelayan tersebut menunduk dengan takut dan segera keluar dari kamar tersebut sesuai perintah dari atasannya tersebut.

Kenric menutup pintu hanya dengan sekali tepukan tangan. Evelyn begitu takjub dengan kecanggihannya. Tak bisa ia tepis, rumah laki-laki tersebut memang begitu mewah juga begitu canggih.

"Siapa kau?! Kenapa kau terus mencegahku pergi?” tanya Evelyn dengan marah pada laki-laki di depannya tersebut. Kini bahkan ia masih tak tahu di negara mana ia berada.

“Oh ya, aku belum menyebutkan namaku ya! Perkenalkan! Aku Kenric Raymond, aku tak yakin kau tak mengenalku,” ucap laki-laki tersebut dengan begitu angkuh dan sombongnya yang membuat Evelyn memutar bola matanya malas mendengar ucapan tersebut.

Namun tak lama Evelyn terdiam mengamati wajah yang terasa tak asing tersebut. Selain Evelyn pernah bertemu dengannya tadi malam di apartemen. Evelyn juga sering melihat wajahnya terpampang di majalah bisnis. Hingga akhirnya ia menyadari siapa laki-laki di depannya tersebut.

Seorang pebisnis yang begitu terkenal di kalangan pebisnis di negaranya padahal laki-laki tersebut bukan berasal dari negaranya. Dan dari sanalah ia menyadari jika kini ia tengah berada di Las Vegas. Negara laki-laki tersebut berasal.

"Cih kau terlalu percaya diri,” ucap Evelyn yang masih terlihat acuh walau ia sudah mengetahui fakta siapa laki-laki di depannya tersebut.

Evelyn berjalan ke arah pintu berharap bisa membukanya dan segera pergi dari hadapan laki-laki tersebut. Namun pintu tersebut malah terkunci membuat Evelyn melihat ke arah Kenric yang hanya menampilkan senyuman sinisnya.

"Mengapa kau membawaku kemari? Apa dimatamu aku sangat seksi dibandingkan wanita simpanan mu?” tanya Evelyn dengan amarahnya pada Kenric yang kini malah terkekeh mendengar ucapan percaya diri dari gadis tersebut walau ucapan tersebut tak sepenuhnya salah.

“Jangan membandingkan dirimu dengan mereka,” ucap Kenric yang kini mendekat ke arah Evelyn yang semakin memundurkan langkahnya karena tak ingin Kenric mendekatinya.

"Mengapa? Apa bedanya aku dengan mereka? Aku sama-sama di bayar kan,” ucap Evelyn dengan begitu sinis pada Kenric yang kini menghembuskan nafasnya berusaha menahan amarahnya. Ia tak suka jika Evelyn membandingkan dirinya sendiri pada wanita murahan itu.

“Sial, kau sama sekali tak sama dengan mereka! Kau adalah milikku! Dan milikku bukanlah sesuatu yang rendahan seperti itu,” tegas Kenric pada Evelyn yang kini sontak terdiam mendengar ucapan dari laki-laki tersebut. Evelyn cukup di buat tertegun tak menyangka seorang Kenric akan mengatakan hal tersebut.

"Apa yang kau inginkan sebenarnya?” tanya Evelyn lagi saat pertanyaan nya itu tak juga di wajah oleh Kenric. Jujur saja kini ia merasa begitu lelah untuk terus bertengkar dengan Kenric. Ia hanya ingin Kenric melepaskannya namun mengapa begitu sulit untuk laki-laki tersebut melakukannya?

“Dirimu, aku ingin kau terus menjadi milikku,” ucap Kenric dengan tegasnya yang membuat Evelyn terdiam mendengarnya namun tak lama senyuman sinis tercetak jelas di wajahnya yang jelas tak mempercayai ucapan laki-laki itu.

Entahlah, tapi kini setelah pengkhianatan yang dilakukan oleh kekasihnya begitu sulit rasanya bagi Evelyn untuk percaya lagi pada laki-laki. Apa lagi dengan Kenric yang baru ia kenal, juga laki-laki yang tega menyakiti pamannya dan menculiknya tentu ia tak akan percaya begitu saja pada laki-laki tersebut.

"Cih! Aku yakin kau hanya akan memanfaatkanku,” ucap Evelyn dengan decakannya. Kenric kini memutar bola matanya malas tak tahu lagi harus mengatakan apa agar Evelyn mempercayainya.

“Berhentilah berdebat denganku,” tegas Kenric yang merasa lelah berbicara dan berdebat dengan Evelyn yang begitu keras kepala.

“Mengapa kau terus berpikir buruk padaku! Dan mengapa kau begitu keras kepala,” marah Kenric yang sudah tidak bisa lagi mengendalikan amarahnya. Ia bukanlah orang yang sabar. Namun Evelyn terus saja menguji kesabarannya.

“Habiskan makananmu, aku akan pergi,” putus Kenric akhirnya. Ia sudah lelah berdebat jadi lebih baik ia segera pergi dari sana dan membiarkan Evelyn menghabiskan makanannya.

Evelyn mengepalkan tangannya merasa dipermainkan oleh Kenric. Kekesalannya semakin meningkat karena setelah mengatakan hal itu Kenric benar-benar pergi. Meninggalkan Evelyn dengan kekesalannya.

***

Thanks for Reading All.

Semoga kalian suka ya sama cerita aku ini.

Jangan lupa buat Like, komen, tambah ke perpustakaan, dan Follow akun ku ya

See you next chapter guys

Terpopuler

Comments

Elly Sari Narulita

Elly Sari Narulita

Evelyn.. Evelyn...sabar napahh
yg penting kenric ngga ngapa ngapain kamyuuu😀

2023-07-04

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Berakhir
3 Pertemuan
4 Iblis
5 Las Vegas
6 Be My Mine
7 Tuan Pemaksa
8 Ex
9 Pesta
10 Wanita murahan
11 Satu Kamar
12 Will You Marry Me?
13 Kandang Harimau
14 Kantor Kenrick
15 Permintaan Evelyn
16 Kencan?
17 Gedung Selatan
18 Ratu dan Raja?
19 Amarah
20 Tak Saling Bicara
21 Amarah
22 Ancaman Kenrick
23 Kembali Bersama
24 Lari Pagi
25 Wanita Gedung Selatan
26 Keras Kepala
27 Kemauan Evelyn
28 Pelakor Baru
29 Maju Atau Mundur?
30 Pertemuan
31 Cemburu?
32 Kemarahan Kenrick
33 Tak Ada Penyesalan
34 Hukuman Untuk Kenrick
35 Kepedulian Kenrick
36 Kabur
37 Bantuan Ronald
38 Tertangkap
39 Sangkar Emas
40 Permintaan Kenrick
41 Godaan Evelyn
42 Berita Pertunangan
43 Maxi Menyebalkan
44 Evelyn Ngambek
45 Mengungkapkan Perasaan
46 Masalah Untuk Kenrick
47 Merajuknya Wanita Kenrick
48 Carlo
49 Pesta Pertunangan
50 Jebakan
51 Evelyn Terluka
52 Pengosongan Mansion Selatan
53 Membujuk Evelyn
54 Kejahilan Evelyn
55 Aula Pernikahan
56 Menyembunyikan Fakta
57 Ronald
58 Terbongkar
59 Rencana Evelyn
60 Ulah Ronald
61 Kergian Kenrick
62 Rasa Pedih
63 Tersakiti Lagi
64 Berbaikan
65 Perasaan Sean
66 Cerita Evelyn
67 Kejujuran Kenrick
68 Aula Pernikahan
69 Pernikahan Yang Indah
70 Hancurnya Pernikahan
71 Rumah Persembunyian
72 Merasa Bersalah
73 Perlahan Membaik
74 Taman Bunga
75 Mafia
76 Kantor Kenrick
77 Kesibukan Kenrick
78 Posesif Kenrick
79 Seorang Anak?
80 Maldives
81 Cinta Yang Murni
82 Speedboat
83 Razita
84 Kedatangan Orang Ketiga
85 Pertengkaran Malam Hari
86 Tak Ada Habisnya
87 Berbaikan?
88 Untuk Razita
89 Tidak Ada Cinta
90 Pergi
91 Chicago?
92 Kota Arsitektur
93 Hamil?!
94 Bisakah Kembali?
95 Kenrick Osvaldo
96 Teka Teki Kata
97 Bersembunyi
98 Hermes
99 Pertemuan Kedua Kali
100 Kepergian Razita
101 Ketahuan Hamil
102 Bisakah Kembali?
103 Tak Mau Pisah
104 CCTV
105 Kembali Posesif
106 Mansion NY
107 I Love You
108 Nyonya Osvaldo
109 Dukungan Untuk Kenrick
110 Wanita Nakal
111 Makan Malam
112 Harus Kembali
113 Siapa Yang Mau?
114 Terbebas
115 Makan Malam Keluarga
116 Pesta Lajang
117 Hari Pernikahan
118 Pesta Pernikahan
119 Makcomblang?
120 Lantai Dansa
121 Bertemu Sellyn
122 Babymoon or Honeymoon
123 Kembali ke NY
124 Pertengkaran Kecil
125 Pesta Karel
126 Bencana
127 Jebakan Karel
128 Awal Dari Kehancuran?
129 Lari atau Bersembunyi
130 Aktif
131 Menerima Keadaan
132 Sarapan Pagi
133 USG
134 Ketegangan
135 Akankah Terkuak
136 Titik Terang
137 Bimbang
138 Misi
139 Wejangan Pagi
140 Teror
141 Penyelidikan
142 Gadis Sean?
143 Terungkap Dengan Tawaran
144 Hanya Informan
145 Teror 2
146 Rencana Evelyn
147 Permintaan Kenrick
148 Ketahuan
149 Kirana
150 Vera
151 Kabur
152 Ketahuan
153 Mighel Osvaldo
154 Liburan Keluarga
Episodes

Updated 154 Episodes

1
Awal
2
Berakhir
3
Pertemuan
4
Iblis
5
Las Vegas
6
Be My Mine
7
Tuan Pemaksa
8
Ex
9
Pesta
10
Wanita murahan
11
Satu Kamar
12
Will You Marry Me?
13
Kandang Harimau
14
Kantor Kenrick
15
Permintaan Evelyn
16
Kencan?
17
Gedung Selatan
18
Ratu dan Raja?
19
Amarah
20
Tak Saling Bicara
21
Amarah
22
Ancaman Kenrick
23
Kembali Bersama
24
Lari Pagi
25
Wanita Gedung Selatan
26
Keras Kepala
27
Kemauan Evelyn
28
Pelakor Baru
29
Maju Atau Mundur?
30
Pertemuan
31
Cemburu?
32
Kemarahan Kenrick
33
Tak Ada Penyesalan
34
Hukuman Untuk Kenrick
35
Kepedulian Kenrick
36
Kabur
37
Bantuan Ronald
38
Tertangkap
39
Sangkar Emas
40
Permintaan Kenrick
41
Godaan Evelyn
42
Berita Pertunangan
43
Maxi Menyebalkan
44
Evelyn Ngambek
45
Mengungkapkan Perasaan
46
Masalah Untuk Kenrick
47
Merajuknya Wanita Kenrick
48
Carlo
49
Pesta Pertunangan
50
Jebakan
51
Evelyn Terluka
52
Pengosongan Mansion Selatan
53
Membujuk Evelyn
54
Kejahilan Evelyn
55
Aula Pernikahan
56
Menyembunyikan Fakta
57
Ronald
58
Terbongkar
59
Rencana Evelyn
60
Ulah Ronald
61
Kergian Kenrick
62
Rasa Pedih
63
Tersakiti Lagi
64
Berbaikan
65
Perasaan Sean
66
Cerita Evelyn
67
Kejujuran Kenrick
68
Aula Pernikahan
69
Pernikahan Yang Indah
70
Hancurnya Pernikahan
71
Rumah Persembunyian
72
Merasa Bersalah
73
Perlahan Membaik
74
Taman Bunga
75
Mafia
76
Kantor Kenrick
77
Kesibukan Kenrick
78
Posesif Kenrick
79
Seorang Anak?
80
Maldives
81
Cinta Yang Murni
82
Speedboat
83
Razita
84
Kedatangan Orang Ketiga
85
Pertengkaran Malam Hari
86
Tak Ada Habisnya
87
Berbaikan?
88
Untuk Razita
89
Tidak Ada Cinta
90
Pergi
91
Chicago?
92
Kota Arsitektur
93
Hamil?!
94
Bisakah Kembali?
95
Kenrick Osvaldo
96
Teka Teki Kata
97
Bersembunyi
98
Hermes
99
Pertemuan Kedua Kali
100
Kepergian Razita
101
Ketahuan Hamil
102
Bisakah Kembali?
103
Tak Mau Pisah
104
CCTV
105
Kembali Posesif
106
Mansion NY
107
I Love You
108
Nyonya Osvaldo
109
Dukungan Untuk Kenrick
110
Wanita Nakal
111
Makan Malam
112
Harus Kembali
113
Siapa Yang Mau?
114
Terbebas
115
Makan Malam Keluarga
116
Pesta Lajang
117
Hari Pernikahan
118
Pesta Pernikahan
119
Makcomblang?
120
Lantai Dansa
121
Bertemu Sellyn
122
Babymoon or Honeymoon
123
Kembali ke NY
124
Pertengkaran Kecil
125
Pesta Karel
126
Bencana
127
Jebakan Karel
128
Awal Dari Kehancuran?
129
Lari atau Bersembunyi
130
Aktif
131
Menerima Keadaan
132
Sarapan Pagi
133
USG
134
Ketegangan
135
Akankah Terkuak
136
Titik Terang
137
Bimbang
138
Misi
139
Wejangan Pagi
140
Teror
141
Penyelidikan
142
Gadis Sean?
143
Terungkap Dengan Tawaran
144
Hanya Informan
145
Teror 2
146
Rencana Evelyn
147
Permintaan Kenrick
148
Ketahuan
149
Kirana
150
Vera
151
Kabur
152
Ketahuan
153
Mighel Osvaldo
154
Liburan Keluarga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!