Bab 5 Putri Pembawa Kebahagiaan

Kembali ke saat perpisahan Cinta dan Rony.

"BRAAAKKK!" Cinta mendengar suara pintu yang dibanding keras oleh Rony yang marah karena merasa dibohongi oleh Cinta.

Rony pergi meninggalkan Cinta saat ia sudah bisa mengingat siapa dirinya yang sebenarnya.

"Kak ..." Cinta menangis melihat kepergian Rony dari jendela rumahnya. Ia ingin Rony tetap tinggal bersamanya sebagai pengganti Rafael. Tetapi ia juga tahu ini yang terbaik.

Ia harus melanjutkan hidupnya tanpa Rafael atau Rony. Ia harus bisa hidup tanpa mereka.

Tetapi terkadang rasa rindu itu datang. Cinta melihat foto kenangan dirinya bersama Rafael di iPad. Sesekali ia melihat fotonya bersama Rony yang ia anggap Rafael.

Saat malam Cinta terbangun dari tidurnya. Ia tanpa sengaja melihat foto yang muncul di iPad miliknya. Foto dirinya bersama Rony.

Kak, apa kau juga tidak bisa tidur seperti diriku? Apa kau masih mengingat diriku?

Cinta menitikkan air mata. Kehilangan orang yang ia cintai begitu berat. Apalagi jika mendadak seperti Rafael di tengah bulan madu mereka.

...***...

Cinta memutuskan untuk kembali bekerja seperti biasa agar bisa melanjutkan hidupnya. Ia hendak menuju ke kota.

Cinta mulai beberes. Ia melihat rumah pantai untuk beberapa saat. Ia menghirup dalam-dalam aroma rumah itu.

Cinta kemudian mengunci rumah pantai. Ia memandangi pantai.

Aku akan merindukan tempat ini.

***

Di kota.

Cinta mulai bekerja sebagai pengurus penitipan anak. Melihat tingkah anak kecil setiap hari, membuat hatinya terhibur.

Terkadang anak-anak kecil itu bertengkar karena hal sepele tetapi mereka bisa langsung akrab dan bermain kembali.

Terkadang anak kecil itu curhat ke Cinta tentang keluarganya.

Suatu malam Cinta merasa aneh dengan dirinya. Ia merasakan kram pada perutnya. Ia memanggil teman satu rumahnya.

Temannya memutuskan untuk memanggil ambulans.

Di rumah sakit.

Dokter mendiagnosis Cinta terkena usus buntu. Tetapi untuk memastikannya Cinta akan di-ultrasound.

Teman Cinta terkejut. Cinta lebih terkejut lagi. Dokter mengatakan Cinta mengandung dan sebentar lagi akan melahirkan.

"Apa maksud Dokter?" Cinta tidak pernah tahu dirinya hamil. Perutnya juga tidak terlihat membesar seperti ibu hamil. Tamu bulanannya juga selalu datang tiap bulan.

Perut Cinta terasa sakit sekali. Ia langsung dibawa ke ruang bersalin. Ia merasakan kesakitan yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya.

Tulang-tulang nya terasa dipatahkan sekaligus. Tetapi begitu bayinya lahir, rasa sakit itu mulai berkurang.

"Bayi Anda perempuan." Suster meletakkan bayi mungil di sebelah kiri Cinta.

Cinta melihat bayi perempuan mungil yang diletakkan di tangannya. Ia menamai putrinya Paris. Seperti keinginan Rafael ketika mereka membicarakan nama untuk anak-anak mereka.

Ternyata Iis yang temanin Mama selama ini. Maafin Mama. Mama nggak tahu kalau Iis ada di perut Mama selama ini.

* Kejadian ini disebut Cryptic Pregnancy. Suatu kondisi di mana sang ibu tidak mengetahui jika dirinya hamil dan baru merasakan sakit saat hendak melahirkan.

Cinta membesarkan Paris tanpa seorang ayah. Paris memang yatim, tetapi Cinta berusaha keras agar Paris cukup kasih sayang dan perhatian.

Menjadi single mother sangat berat bagi Cinta, tetapi dukungan dari sekitarnya meringankan bebannya.

Terutama jika Paris sakit seperti sekarang. Paris hanya diam dan terbaring lemah di ranjang. Cinta menaruh kompres di pelipis Paris. Menunggui Paris sampai Cinta tanpa sadar tertidur di sisi Paris.

Saat pagi tiba.

"Mama ..." Paris yang demamnya sudah turun memanggil Cinta.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***