Beberapa mobil pengawal John pun mulai menyebar dan berusaha menabrak 2 orang yang sedang berboncengan yang terus mengejar mobil yang dikendarai Agnes.
Akhirnya, salah satu mobil yang di dalamnya berisi pasukan PASGA pun dapat menabrak pengendara motor hingga terjatuh.
Saat para pengawal akan keluar dari mobil, 2 orang yang mengejar mobil Agnes pun bergegas menaiki motornya kembali, dan mengelabui semua para pengawal Agnes
Celakanya, mobil yang dikendarai John pun masih tak bisa berjalan dengan normal, karena alat yang digunakan untuk mengontrol, telah ikut hancur bersama 2 orang itu.
John terus berusaha menginjak kedua pedal gas dan pedal rem yang masih tak berfungsi.
John mulai pasrah dan menabrakkan mobil yang dibawanya ke pembatas jalan yang berada di ujung jalan.
*BRAKKKK!!!!!
Mobil John terpental dan terguling yang membuat posisi mobilnya terbalik.
Darah pun mulai bercucuran dari kepala John dan Agnes yang masih berada di dalam mobil.
Saat John melihat Agnes yang telah pingsan, dengan sekuat tenaga John berusaha untuk keluar dari mobil itu untuk menyelamatkannya.
“Ada apa ini? Apa yang terjadi?”
Para petugas yang menjaga pembatas jalan pun mulai berdatangan untuk membantu John yang berusaha keluar dari mobilnya yang terbalik.
Semua pakaian John berlumuran darah akibat darah yang keluar dari tubuhnya yang terluka.
Betapa kuat dan tangguhnya seorang John, ia masih bisa berdiri dan bertahan walau kondisinya seperti orang yang sekarat.
Saat John berusaha berjalan,
*WUSSSS!!!!
Percikan api pun keluar dan menyambar tangki bensin yang membuat sedikit bagian mobil mulai terbakar.
“Apa? Itu api. Astaga. Cepat pergi.”
Petugas pembatas jalan yang telah menolong John itu pun pergi dari sana karena takut jika mobil itu akan meledak.
John pun segera menyelamatkan Agnes yang masih tak sadarkan diri di dalam mobil, saat ia melihat api yang mulai membakar mobil.
“Hei! Bangun!”
John menggerak-gerakkan tubuh Agnes yang tak berdaya, dan berusaha untuk menyadarkannya.
“Hei! Kau dengar aku? Bangunlah. Cepat bangun! Hei! Bangunlah!!! Cepat bangun!!!”
*BROK BROK BROK!!!!
John memukul pintu mobil dan terus berusaha membuat Agnes tersadar.
Perlahan, Agnes pun mulai membuka matanya. Akan tetapi, ia tak bisa berbuat apapun, karena tubuhnya sangat lemas dan tak sekuat John.
Saat melihat mobil itu akan meledak, John berusaha mengeluarkan tubuh Agnes yang masih berada di dalam mobil.
Dengan sekuat tenaga, John menggendong Agnes dengan kedua tangannya.
Entah apa yang dipikirkan oleh John, ia mau membantu orang yang hampir merenggut nyawanya sendiri.
Dengan langkah pelan-pelan, John menggendong Agnes menjauhi mobilnya yang telah terbakar dan hampir meledak.
Semua pengawal dan pasukan PASGA pun melihat aksi heroik dari seorang John yang menyelamatkan majikannya.
Termasuk dengan asisten pribadi Agnes yang hanya terdiam di tempat saat melihat John menggendong bosnya.
Begitupun dengan Agnes, ia melihat dengan setengah sadar, John sedang menggendongnya dengan kedua tangannya.
Agnes pun juga tak habis pikir dengan John yang masih mau menolong, saat ia sudah pernah mencoba menyuruh orang untuk membunuh John.
Setelah beberapa langkah John berjalan menjauhi mobil itu,
*BOOOM!!!!!
Mobil itu meledak yang membuat John jatuh dengan lutut yang masih menyangga tubuhnya.
Saat Agnes melihat sebuah bagian mobil yang melayang ke arahnya, ia tak sempat memberitahu John, yang membuat bagian mobil itu mengenai punggung John yang kekar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments