Kebencian Yang Mengakar.

Keesokan paginya, Xander terbangun saat matahari sudah meninggi. Ia melirik sekelilingnya yang masih sangat berantakan, botol-botol bekas minuman Alkohol berserakan dilantai. Ya semalam dia baru saja minum untuk menghilangkan rasa sakit hatinya karena gagal menikah dengan wanita yang dicintainya.

Xander sudah mencoba menghubungi Joana untuk menjelaskan semuanya, namun wanita itu sama sekali tak ingin mengangkat panggilannya. Untuk menemui wanita itu pun Xander masih ragu karena semua yang dilihat pada pagi itu sudah menjelaskan semuanya. Harusnya kemarin itu menjadi hari bahagianya, tapi semuanya hancur hanya gara-gara...

"Stella...." gumam Xander kembali di kuasai emosi jika mengingat wanita itu.

Xander langsung keluar dari kamarnya untuk memberikan kepada wanita licik yang sudah membuat hidupnya sial itu. Xander lalu ingat tentang satu hal, ia mengambil ponselnya untuk menghubungi Asistennya.

"Halo Luke, belikan aku pil kontrasepsi, antar ke Apartemenku sekarang juga!" perintah Xander tegas.

Ia langsung mematikan sambungan telepon itu. Wajah Xander benar-benar tak tertebak sama sekali. Selama hidupnya, Xander itu jarang mencari masalah, namun jika ada yang berani mengusiknya, maka akan Xander pastikan kalau dia pasti hancur.

Tak sampai satu jam, Assisten Xander sudah datang membawakan apa yang dia minta. Xander tersenyum licik melihat pil kontrasepsi itu, segera ia membawanya masuk kedalam kamar Stella.

Dilihatnya, Stella masih terlelap dalam tidurnya tanpa terusik dengan kedatangan Xander. Ia menatap Lekat wajah Stella yang terlihat sangat cantik saat tidur seperti ini. Pandangan Xander lalu menyusuri tubuh Stella yang tertutup selembar selimut. Tanpa sadar darahnya berdesir mengingat percintaan panasnya semalam.

Xander menggelengkan kepalanya untuk mengusir pemikiran gilanya itu. Tanpa banyak basa-basi, Xander menyiramkan air yang dibawanya ke wajah Stella hingga wanita itu gelagapan dan terbangun seketika.

"Argh......" Stella berteriak kaget hingga terduduk, ia menatap Xander yang menatapnya tajam.

"Xander..." ucap Stella memegang erat selimutnya, melihat pria ini rasa trauma akan hal semalam langsung melintas dalam pikirannya. Tubuhnya bahkan masih sangat nyeri semua karena perlakuan kasar pria itu.

"Minum ini!" kata Xander melemparkan pil kontrasepsi itu kepada Stella.

Stella menatap benda itu dengan kaget, ia menatap Xander tak percaya. Sebegitu bencikah Xander kepada dirinya.

"Aku tidak mau" kata Stella menolak, meski pernikahan mereka hanya dilandasi dengan dendam, tapi Stella tak ingin mencegah seorang anak yang merupakan anugerah dari Tuhan.

"Jangan memancing emosiku! Minum sekarang juga!" bentak Xander dengan suaranya yang keras.

Stella masih dengan pendiriannya, dia tak ingin meminum pil kontrasepsi itu membuat Xander sangat geram, dengan kasar ia mengambil pil itu lalu memegang dagu Stella dengan kasar.

"Kau harus meminumnya! Aku tidak sudi jika harus punya anak dari wanita licik sepertimu!" ucap Xander langsung mencekoki Stella dengan pil kontrasepsi itu.

Awalnya Stella masih mampu mempertahankan dirinya, namun karena badannya yang sakit, ia mulai melemah hingga menyerah dan menelan pil itu.

Xander tersenyum puas saat usahanya berhasil. Ia masih mencengkram dagu Stella dengan kuat.

"Teruslah menangis Stella, semakin kau menangis, semakin puas aku melihatmu menderita!" ucap Xander menghempaskan wajah Stella dengan kasar.

Stella kembali menangis meratapi nasibnya yang sangat menyedihkan. Kenapa Xander begitu tega menghina dirinya seperti ini? Apakah pria itu tidak tau kalau dia sama terlukanya karena masalah ini.

Stella mengusap air matanya pelan, saat ini bukan saatnya ia menangis meratapi nasib, ia harus belajar menerima takdir yang digariskan Tuhan padanya. Dan hal pertama yang Stella harus lakukan adalah berdamai dengan takdir, dia harus menerima kalau saat ini dia adalah seorang istri dari pria yang bernama Xander.

Stella berharap, dengan seiringnya waktu nanti, Xander akan bisa memaafkannya.

*****

Stella sudah sangat sibuk di dapurnya, padahal hari masih pagi tapi ia sudah membuat banyak masakan. Ya, sudah dua bulan ini Stella memang sering membuat masakan untuk dia dan suaminya. Stella tidak perduli Xander mau memakannya atau tidak, yang jelas dia mencoba berbakti kepada suaminya.

Mungkin banyak yang mengatakan kalau Stella bodoh karena mau saja direndahkan oleh Xander. Tapi Stella tidak berpikir seperti itu, dia hanya ingin menghargai hubungan mereka yang dibangun di depan Tuhan.

"STELLA!" Teriakan dari Xander terdengar membuat Stella kaget.

Stella cepat-cepat mematikan kompornya, dan menata masakannya ke meja makan. Tapi urung tatkala Xander sudah lebih dulu sampai di pintu dapur.

"Xander, kau sudah bangun? Ayo sarapan, aku sudah membuatkanmu sarapan" ucap Stella mengulas senyum manisnya, berharap suaminya ini akan sedikit luluh dengan senyum itu.

"Aku tidak butuh ini!" Xander justru membentak dan menepis masakan itu dengan kasar hingga jatuh ke lantai.

Stella menatap makanan yang susah payah dibuatnya menjadi hancur.

"Kenapa kau harus membuangnya? Apa kau tidak bisa menghargai ku sedikit saja?" kata Stella menatap Xander dengan pandangan penuh luka. Apa Xander tidak tau jika dia harus bangun pagi-pagi untuk membuat makanan ini, bahkan ia rela tangannya yang mulus terkana cipratan minyak panas hanya untuk membuatkan pria ini sarapan.

"Kau meminta dihargai? Memangnya berapa hargamu? Katakan!" kata Xander menarik tangan Stella dengan keras lalu menghempaskan wanita itu hingga tak sengaja kepala Stella mengenai kitchen set disana dan berdarah.

"Kenapa Xander? Kenapa kau terus membenciku? Apakah memang tidak ada kata maaf di hatimu untukku sedikit saja?" kata Stella menangis lirih, luka di kepalanya tidak begitu terasa, namun hatinya lebih sakit dari luka itu.

"Aku tidak akan pernah berhenti membencimu, sebelum air matamu habis!" kata Xander menatap Stella tajam, tak terpengaruh dengan luka yang dialami wanita itu sama sekali.

"Maka bencilah aku sekuat yang kau mau, aku akan menerima setiap luka yang kau berikan" kata Stella menantang tatapan mata Xander dengan tatapan lembut.

Xander mengepalkan tangannya, dia benci jika Stella bisa membalas perkataannya, dia juga sangat benci dengan tatapan mata Stella yang membuat hatinya terusik.

"Kau memang wanita tidak tau diri!" ucap Xander kembali menarik Stella hingga berdiri lalu dengan cepat me lu mat bibir tipis Stella.

Stella berontak, ia tak ingin Xander kembali menyentuhnya dengan keadaan marah seperti ini. Tapi apa yang bisa dilakukannya? Tubuhnya sangat mungil untuk mengimbangi perlakuan Xander yang begitu buasnya.

Pria itu selalu saja seperti ini, selalu bersikap seenaknya dan menganggap Stella wanita sampah yang bisa dimainkannya. Xander bahkan selalu meninggalkan uang setelah mereka melakukan percintaan yang panas, pria itu benar-benar membuat Stella seperti wanita rendahan yang tidak dihargai. Tak lupa, Xander yang selalu mencekoki Stella dengan pil kontrasepsi agar wanita itu tidak hamil.

"Ya Tuhan, sampai kapan penderitaan ini berakhir?" batin Stella menangis lirih seraya bersimpuh di dapur setelah Xander menggempur dirinya habis-habisan.

Happy Reading.

Tbc.

Terpopuler

Comments

Tara

Tara

karma datang pada akhirnya.. 🙏🤔

2023-10-24

0

Alanna Th

Alanna Th

kumpulin uang itu, stella; bwt bekal suatu hari saat tiba hari kebebasanmu

2023-10-21

0

Zahraa

Zahraa

bikin xander nyesel senyesel²nya thor

2023-10-13

1

lihat semua
Episodes
1 Pernikahan Paksa.
2 Kebencian Yang Mengakar.
3 Kesalahpahaman Masih Berlanjut.
4 Penghinaan.
5 Panti Asuhan.
6 Teman Masa Kecil.
7 Dua Hati Yang Terluka.
8 Luapan Emosi.
9 Masih Sama, Atau Sudah Berubah.
10 Tentang Stella.
11 Bertemu Daniel.
12 Perlakuan Kasar.
13 Kelicikan Joana.
14 Kedatangan Ibu Mertua.
15 Klien Baru.
16 Inikah Saatnya?
17 Perasaan Aneh.
18 Menghadiri Pesta.
19 Rasa Cemburu.
20 Aku Menyerah.
21 Stella Berubah.
22 Menemani Daniel.
23 Membeli Bunga.
24 Hampir Kepergok.
25 Sikap Aneh Xander.
26 Kehangatan Keluarga.
27 Dugaan Kehamilan.
28 Akankah Menerimanya?
29 Kejutan Kecil.
30 Rumah Neraka.
31 Tiba-Tiba Pingsan.
32 Sengaja Memanasi.
33 Sebuah Kabar.
34 Ungkapan Perasaan.
35 Menghukumnya.
36 Tawanan Rumah.
37 Kamuflase Bantuan.
38 Berani Melawan.
39 Dua Hari Terakhir.
40 Malam Terakhir.
41 Kepergian Stella.
42 Rekaman CCTV.
43 Kebohongan Terbongkar.
44 Buku Diary.
45 Penyesalan Yang Tidak Berguna.
46 Amarah Mama.
47 Kenyataan Yang Menyakitkan.
48 Bersaing Dengan Adil.
49 Kehidupan Baru Stella.
50 Tawaran Pekerjaan.
51 Fakta Baru.
52 Keadaan Joana.
53 Welcome To Surabaya.
54 Periksa Kandungan.
55 Pertemuan Kembali.
56 Seminggu Berlalu.
57 Bertemu Untuk Kedua Kalinya.
58 Membuntuti.
59 Aku Menunggumu.
60 Usaha Xander.
61 Kejadian Tak Terduga.
62 Meminta Pengampunan.
63 Sebuah Keputusan.
64 Curhatan Hati.
65 Masalah Baru.
66 Pelengkap Hati.
67 Malam Yang Indah.
68 Tingkah Manja.
69 Menyusun Rencana.
70 Dugaan Medison.
71 Momen Romantis.
72 Menemui Alex.
73 Pengakuan Alex.
74 Cara Licik.
75 Rumah Baru.
76 Menciptakan Momen.
77 Mengahadapi Masalah.
78 Mencari Jalan Keluar.
79 Menemani Stella Berbelanja.
80 Stella Vs Bibi Tania.
81 Menjebak Tania.
82 Menjebak Atau Terjebak.
83 Mencari Putri Yang Hilang.
84 Menghindar.
85 Permintaan Cerai.
86 Meminta Bertemu.
87 Pertemuan Xander Dan Joana.
88 Kejutan Sebelum Pesta.
89 Kejutan Sebelum Pesta 2.
90 Terungkapnya Fakta.
91 Putri Yang Hilang Sudah Ditemukan.
92 Akhir Kisah Tania Dan Joana.
93 Perdamaian Keluarga.
94 Kehidupan Cinta Yang Indah.
95 Holiday Part 1.
96 Holiday Part 2. ( Melihat Aurora )
97 Keadaan Yang Memburuk.
98 INFO NOVEL BARU ( Istri Kecil Gabriel )
99 Stella Di Rawat.
100 Hidup Terus Berjalan.
101 INFO NOVEL BARU ( Gadis Penebus Hutang )
102 Semuanya Menjadi Terang.
103 Kritis.
104 Stella, Aku Butuh Kau Sekarang.
105 Mengambil Keputusan.
106 Masa Genting.
107 Xarena Shazia.
108 Unforgettable Moment. ( Ending Part )
109 INFO NOVEL BARU ( Hanya Sebatas Istri Kontrak )
110 Promo Novel Baru.
111 TENTANG JOANA. ( Mr. Mafia & Gadis Lumpuh )
112 (MM&GL) BAB 1. Ingin Mewujudkan Mimpi.
113 (MM&GL) BAB 2. Devandra Dawson.
114 (MM&GL) BAB 3. Gadis Pelukis.
115 (MM&GL) BAB 4. Mengambil Apa Yang Menjadi Milikku.
116 (MM&GL) BAB 5. Obsesi Devan.
117 (MM&GL) BAB 6. Karma Masih Berlaku.
118 (MM&GL) BAB 7. Semua Tentang Mega.
119 (MM&GL) BAB 8. Kemarahan Devan.
120 (MM&GL) BAB 9. Seberapa Besar Kamu Mencintaiku?
121 (MM&GL) BAB 10. Perubahan Total.
122 (MM&GL) BAB 11. Posesif.
123 (MM&GL) BAB 12. Felix.
124 (MM&GL) BAB 13. Sampai Kapanpun Tidak Akan Bisa Merubah Diriku.
125 (MM&GL) BAB 14. Jalan-jalan With Felix.
126 (MM&GL) BAB 15. Pembodohan Cinta.
127 (MM&GL) BAB 16. Bunuh Aku Sekarang!
128 (MM&GL) BAB 17. Depresi.
129 (MM&GL) BAB 18. Berpura-puralah Sampai Aku Melupakan Dia.
130 (MM&GL) BAB 19. Bagaimana Jika Suatu Saat Aku Mengkhianatimu?
131 (MM&GL) BAB 20. Bantuan Felix.
132 (MM&GL) BAB 21. Cintailah Aku, Joana.
133 (MM&GL) BAB 22. Diam Tapi Menakutkan.
134 (MM&GL) BAB 23. Sepotong Besi Akan Hancur Karena Karatnya Sendiri.
135 (MM&GL) BAB 24. Jangan Takut, Aku Disini.
136 (MM&GL) BAB 25. Karena Kamu Sebuah Alasan.
137 (MM&GL) BAB 26. Sama-sama Licik.
138 (MM&GL) BAB 27. Situasi Yang Kacau.
139 (MM&GL) BAB 28. Lolos Tapi Terjebak.
140 (MM&GL) BAB 29. Kenapa Bukan Kamu?
141 (MM&GL) BAB 30. Bebas.
142 (MM&GL) BAB 31. Ketegangan.
143 (MM&GL) BAB 32. Aku Tidak Akan Menganggu.
144 (MM&GL) BAB 33. Lakukan Sesukamu.
145 (MM&GL) BAB 34. Complicated.
146 (MM&GL) BAB 35. Ungkapan Perasaan.
147 (MM&GL) BAB 36. Mari Menghancurkan Diri Kita Bersama.
148 (MM&GL) BAB 37. Mencari Pengkhianat.
149 (MM&GL) BAB 38. Baji Ngan Kecil.
150 (MM&GL) BAB 39. Ketulusan Cinta.
151 (MM&GL) BAB 40. Tidak Peduli Masa Lalu.
152 (MM&GL) BAB 41. Ditangkap.
153 (MM&GL) BAB 42. Permainan Intrik.
154 (MM&GL) BAB 43. Siasat.
155 (MM&GL) BAB 44. Devan Vs Felix.
156 (MM&GL) BAB 45. Masih Ragu.
157 (MM&GL) BAB 46. Ketika Mafia Bucin.
158 (MM&GL) BAB 47. Bahagia Itu Sederhana.
159 (MM&GL) BAB 48. Sesuatu Yang Aneh.
160 (MM&GL) BAB 49. Jebakan.
161 (MM&GL) BAB 50. Musuh Rahasia.
162 (MM&GL) BAB 51. Sudah Waktunya.
163 (MM&GL) BAB 52. Kabar Terburuk.
164 (MM&GL) BAB 53. Sepucuk Surat.
165 (MM&GL) BAB 54. Hilangnya Semangat Hidup.
166 (MM&GL) BAB 55. Cinta Pengganti Luka.
167 (MM&GL) BAB 56. Penggeledahan Rumah.
168 (MM&GL) BAB 57. Rencana!
169 (MM&GL) BAB 58. Mr.X.
170 (MM&GL) BAB 59. Terjebak Lagi.
171 (MM&GL) BAB 60. Diambang Kematian.
172 (MM&GL) BAB 61. Keputusan Sulit.
173 (MM&GL) BAB 62. Sama-sama Tersakiti.
174 (MM&GL) BAB 63. Hujan, Hapuskan Lukaku.
175 (MM&GL) BAB 64. Pria Pemaksa.
176 (MM&GL) BAB 65. Cinta Itu Rumit.
177 (MM&GL) BAB 66. Tentang Aku, Dia Dan Masa Lalu.
178 (MM&GL) BAB 67. Catatan Merah.
179 (MM&GL) BAB 68. Kaki Yang Gemetar.
180 (MM&GL) BAB 69. Berhentilah Mencintaku.
181 (MM&GL) BAB 70. Jangan Kasihan Padaku.
182 (MM&GL) BAB 71. Serangan Musuh.
183 (MM&GL) BAB 72. Mencoba Menebus Kesalahan.
184 (MM&GL) BAB 73. Saat Terburuk.
185 (MM&GL) BAB 74. Sampai Kapan Masalah Akan Berakhir?
186 (MM&GL) BAB 75. Sang Penyelamat.
187 (MM&GL) BAB 76. Pembicaraan Malam.
188 (MM&GL) BAB 77. Mengatur Strategi.
189 (MM&GL) BAB 78. Hitung Mundur.
190 (MM&GL) BAB 79. Tidak Ada Alasan Yang Membuatku Ragu.
191 (MM&GL) BAB 80. Dendam.
192 (MM&GL) BAB 81. 10 Menit Sebelum Pergi.
193 (MM&GL) BAB 82. Persahabatan Berdarah.
194 (MM&GL) BAB 83. "The Worst Of Evil"
195 (MM&GL) BAB 84. "Love Fooling"
196 (MM&GL) BAB 85. "Rasa Takut"
197 (MM&GL) BAB 86. "Peristiwa Berdarah"
198 (MM&GL) BAB 87. "Peristiwa Berdarah Part 2."
199 (MM&GL) BAB 88. "Hari Penghakiman"
200 (MM&GL) BAB 89. "Penebusan Dosa"
201 (MM&GL) BAB 90. "Kehancuran Devandra."
202 (MM&GL) BAB 91. "Mimpi Buruk"
203 (MM&GL) BAB 92. "Apa Kamu Lupa Dengan Janjimu?"
204 (MM&GL) BAB 93. "Perawan 400Juta"
205 (MM&GL) BAB 94. "Menagih Janji"
206 (MM&GL) BAB 95. "Perubahan Diri"
207 (MM&GL) BAB 96. "Sabar, Dev!"
208 (MM&GL) BAB 97. "Bertemu Kembali"
209 (MM&GL) BAB 98. "Kenapa Harus Aku?"
210 (MM&GL) BAB 99. "Kelegaan"
211 (MM&GL) BAB 100. "Membutuhkan Uang"
212 (MM&GL) BAB 101. "Peduli Atau Kasihan?"
213 (MM&GL) BAB 102. "Manja"
214 (MM&GL) BAB 103. "Kamu Sangat Cantik."
215 (MM&GL) BAB 104. "Crazy Love"
216 (MM&GL) BAB 105. "Dendam Yang Masih Tersisa."
217 (MM&GL) BAB 106. "Ledakan Luar Biasa"
218 (MM&GL) BAB 107. "True Friendships Are Eternal"
219 (MM&GL) BAB 108. "Dari Devan Untuk Joana."
220 (MM&GL) BAB 109. "Wanita Pertama."
221 (MM&GL) BAB 110. "Dari Joana Untuk Devan"
222 Salam Penulis.
Episodes

Updated 222 Episodes

1
Pernikahan Paksa.
2
Kebencian Yang Mengakar.
3
Kesalahpahaman Masih Berlanjut.
4
Penghinaan.
5
Panti Asuhan.
6
Teman Masa Kecil.
7
Dua Hati Yang Terluka.
8
Luapan Emosi.
9
Masih Sama, Atau Sudah Berubah.
10
Tentang Stella.
11
Bertemu Daniel.
12
Perlakuan Kasar.
13
Kelicikan Joana.
14
Kedatangan Ibu Mertua.
15
Klien Baru.
16
Inikah Saatnya?
17
Perasaan Aneh.
18
Menghadiri Pesta.
19
Rasa Cemburu.
20
Aku Menyerah.
21
Stella Berubah.
22
Menemani Daniel.
23
Membeli Bunga.
24
Hampir Kepergok.
25
Sikap Aneh Xander.
26
Kehangatan Keluarga.
27
Dugaan Kehamilan.
28
Akankah Menerimanya?
29
Kejutan Kecil.
30
Rumah Neraka.
31
Tiba-Tiba Pingsan.
32
Sengaja Memanasi.
33
Sebuah Kabar.
34
Ungkapan Perasaan.
35
Menghukumnya.
36
Tawanan Rumah.
37
Kamuflase Bantuan.
38
Berani Melawan.
39
Dua Hari Terakhir.
40
Malam Terakhir.
41
Kepergian Stella.
42
Rekaman CCTV.
43
Kebohongan Terbongkar.
44
Buku Diary.
45
Penyesalan Yang Tidak Berguna.
46
Amarah Mama.
47
Kenyataan Yang Menyakitkan.
48
Bersaing Dengan Adil.
49
Kehidupan Baru Stella.
50
Tawaran Pekerjaan.
51
Fakta Baru.
52
Keadaan Joana.
53
Welcome To Surabaya.
54
Periksa Kandungan.
55
Pertemuan Kembali.
56
Seminggu Berlalu.
57
Bertemu Untuk Kedua Kalinya.
58
Membuntuti.
59
Aku Menunggumu.
60
Usaha Xander.
61
Kejadian Tak Terduga.
62
Meminta Pengampunan.
63
Sebuah Keputusan.
64
Curhatan Hati.
65
Masalah Baru.
66
Pelengkap Hati.
67
Malam Yang Indah.
68
Tingkah Manja.
69
Menyusun Rencana.
70
Dugaan Medison.
71
Momen Romantis.
72
Menemui Alex.
73
Pengakuan Alex.
74
Cara Licik.
75
Rumah Baru.
76
Menciptakan Momen.
77
Mengahadapi Masalah.
78
Mencari Jalan Keluar.
79
Menemani Stella Berbelanja.
80
Stella Vs Bibi Tania.
81
Menjebak Tania.
82
Menjebak Atau Terjebak.
83
Mencari Putri Yang Hilang.
84
Menghindar.
85
Permintaan Cerai.
86
Meminta Bertemu.
87
Pertemuan Xander Dan Joana.
88
Kejutan Sebelum Pesta.
89
Kejutan Sebelum Pesta 2.
90
Terungkapnya Fakta.
91
Putri Yang Hilang Sudah Ditemukan.
92
Akhir Kisah Tania Dan Joana.
93
Perdamaian Keluarga.
94
Kehidupan Cinta Yang Indah.
95
Holiday Part 1.
96
Holiday Part 2. ( Melihat Aurora )
97
Keadaan Yang Memburuk.
98
INFO NOVEL BARU ( Istri Kecil Gabriel )
99
Stella Di Rawat.
100
Hidup Terus Berjalan.
101
INFO NOVEL BARU ( Gadis Penebus Hutang )
102
Semuanya Menjadi Terang.
103
Kritis.
104
Stella, Aku Butuh Kau Sekarang.
105
Mengambil Keputusan.
106
Masa Genting.
107
Xarena Shazia.
108
Unforgettable Moment. ( Ending Part )
109
INFO NOVEL BARU ( Hanya Sebatas Istri Kontrak )
110
Promo Novel Baru.
111
TENTANG JOANA. ( Mr. Mafia & Gadis Lumpuh )
112
(MM&GL) BAB 1. Ingin Mewujudkan Mimpi.
113
(MM&GL) BAB 2. Devandra Dawson.
114
(MM&GL) BAB 3. Gadis Pelukis.
115
(MM&GL) BAB 4. Mengambil Apa Yang Menjadi Milikku.
116
(MM&GL) BAB 5. Obsesi Devan.
117
(MM&GL) BAB 6. Karma Masih Berlaku.
118
(MM&GL) BAB 7. Semua Tentang Mega.
119
(MM&GL) BAB 8. Kemarahan Devan.
120
(MM&GL) BAB 9. Seberapa Besar Kamu Mencintaiku?
121
(MM&GL) BAB 10. Perubahan Total.
122
(MM&GL) BAB 11. Posesif.
123
(MM&GL) BAB 12. Felix.
124
(MM&GL) BAB 13. Sampai Kapanpun Tidak Akan Bisa Merubah Diriku.
125
(MM&GL) BAB 14. Jalan-jalan With Felix.
126
(MM&GL) BAB 15. Pembodohan Cinta.
127
(MM&GL) BAB 16. Bunuh Aku Sekarang!
128
(MM&GL) BAB 17. Depresi.
129
(MM&GL) BAB 18. Berpura-puralah Sampai Aku Melupakan Dia.
130
(MM&GL) BAB 19. Bagaimana Jika Suatu Saat Aku Mengkhianatimu?
131
(MM&GL) BAB 20. Bantuan Felix.
132
(MM&GL) BAB 21. Cintailah Aku, Joana.
133
(MM&GL) BAB 22. Diam Tapi Menakutkan.
134
(MM&GL) BAB 23. Sepotong Besi Akan Hancur Karena Karatnya Sendiri.
135
(MM&GL) BAB 24. Jangan Takut, Aku Disini.
136
(MM&GL) BAB 25. Karena Kamu Sebuah Alasan.
137
(MM&GL) BAB 26. Sama-sama Licik.
138
(MM&GL) BAB 27. Situasi Yang Kacau.
139
(MM&GL) BAB 28. Lolos Tapi Terjebak.
140
(MM&GL) BAB 29. Kenapa Bukan Kamu?
141
(MM&GL) BAB 30. Bebas.
142
(MM&GL) BAB 31. Ketegangan.
143
(MM&GL) BAB 32. Aku Tidak Akan Menganggu.
144
(MM&GL) BAB 33. Lakukan Sesukamu.
145
(MM&GL) BAB 34. Complicated.
146
(MM&GL) BAB 35. Ungkapan Perasaan.
147
(MM&GL) BAB 36. Mari Menghancurkan Diri Kita Bersama.
148
(MM&GL) BAB 37. Mencari Pengkhianat.
149
(MM&GL) BAB 38. Baji Ngan Kecil.
150
(MM&GL) BAB 39. Ketulusan Cinta.
151
(MM&GL) BAB 40. Tidak Peduli Masa Lalu.
152
(MM&GL) BAB 41. Ditangkap.
153
(MM&GL) BAB 42. Permainan Intrik.
154
(MM&GL) BAB 43. Siasat.
155
(MM&GL) BAB 44. Devan Vs Felix.
156
(MM&GL) BAB 45. Masih Ragu.
157
(MM&GL) BAB 46. Ketika Mafia Bucin.
158
(MM&GL) BAB 47. Bahagia Itu Sederhana.
159
(MM&GL) BAB 48. Sesuatu Yang Aneh.
160
(MM&GL) BAB 49. Jebakan.
161
(MM&GL) BAB 50. Musuh Rahasia.
162
(MM&GL) BAB 51. Sudah Waktunya.
163
(MM&GL) BAB 52. Kabar Terburuk.
164
(MM&GL) BAB 53. Sepucuk Surat.
165
(MM&GL) BAB 54. Hilangnya Semangat Hidup.
166
(MM&GL) BAB 55. Cinta Pengganti Luka.
167
(MM&GL) BAB 56. Penggeledahan Rumah.
168
(MM&GL) BAB 57. Rencana!
169
(MM&GL) BAB 58. Mr.X.
170
(MM&GL) BAB 59. Terjebak Lagi.
171
(MM&GL) BAB 60. Diambang Kematian.
172
(MM&GL) BAB 61. Keputusan Sulit.
173
(MM&GL) BAB 62. Sama-sama Tersakiti.
174
(MM&GL) BAB 63. Hujan, Hapuskan Lukaku.
175
(MM&GL) BAB 64. Pria Pemaksa.
176
(MM&GL) BAB 65. Cinta Itu Rumit.
177
(MM&GL) BAB 66. Tentang Aku, Dia Dan Masa Lalu.
178
(MM&GL) BAB 67. Catatan Merah.
179
(MM&GL) BAB 68. Kaki Yang Gemetar.
180
(MM&GL) BAB 69. Berhentilah Mencintaku.
181
(MM&GL) BAB 70. Jangan Kasihan Padaku.
182
(MM&GL) BAB 71. Serangan Musuh.
183
(MM&GL) BAB 72. Mencoba Menebus Kesalahan.
184
(MM&GL) BAB 73. Saat Terburuk.
185
(MM&GL) BAB 74. Sampai Kapan Masalah Akan Berakhir?
186
(MM&GL) BAB 75. Sang Penyelamat.
187
(MM&GL) BAB 76. Pembicaraan Malam.
188
(MM&GL) BAB 77. Mengatur Strategi.
189
(MM&GL) BAB 78. Hitung Mundur.
190
(MM&GL) BAB 79. Tidak Ada Alasan Yang Membuatku Ragu.
191
(MM&GL) BAB 80. Dendam.
192
(MM&GL) BAB 81. 10 Menit Sebelum Pergi.
193
(MM&GL) BAB 82. Persahabatan Berdarah.
194
(MM&GL) BAB 83. "The Worst Of Evil"
195
(MM&GL) BAB 84. "Love Fooling"
196
(MM&GL) BAB 85. "Rasa Takut"
197
(MM&GL) BAB 86. "Peristiwa Berdarah"
198
(MM&GL) BAB 87. "Peristiwa Berdarah Part 2."
199
(MM&GL) BAB 88. "Hari Penghakiman"
200
(MM&GL) BAB 89. "Penebusan Dosa"
201
(MM&GL) BAB 90. "Kehancuran Devandra."
202
(MM&GL) BAB 91. "Mimpi Buruk"
203
(MM&GL) BAB 92. "Apa Kamu Lupa Dengan Janjimu?"
204
(MM&GL) BAB 93. "Perawan 400Juta"
205
(MM&GL) BAB 94. "Menagih Janji"
206
(MM&GL) BAB 95. "Perubahan Diri"
207
(MM&GL) BAB 96. "Sabar, Dev!"
208
(MM&GL) BAB 97. "Bertemu Kembali"
209
(MM&GL) BAB 98. "Kenapa Harus Aku?"
210
(MM&GL) BAB 99. "Kelegaan"
211
(MM&GL) BAB 100. "Membutuhkan Uang"
212
(MM&GL) BAB 101. "Peduli Atau Kasihan?"
213
(MM&GL) BAB 102. "Manja"
214
(MM&GL) BAB 103. "Kamu Sangat Cantik."
215
(MM&GL) BAB 104. "Crazy Love"
216
(MM&GL) BAB 105. "Dendam Yang Masih Tersisa."
217
(MM&GL) BAB 106. "Ledakan Luar Biasa"
218
(MM&GL) BAB 107. "True Friendships Are Eternal"
219
(MM&GL) BAB 108. "Dari Devan Untuk Joana."
220
(MM&GL) BAB 109. "Wanita Pertama."
221
(MM&GL) BAB 110. "Dari Joana Untuk Devan"
222
Salam Penulis.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!