Asuransi BPJS

🌊 KISAH INI HANYALAH KHAYALAN BELAKA, AKAN ADA ADEGAN - ADEGAN YANG MEMBUAT EMOSI DAN MENAMBAH TENSI, JADI MOHON TINGKAT KESABARANNYA DI TAMBAH YA GENGS 🌊❤️🌹

💐 HAPPY READING 💐

Sesampainya ke duanya di Ballroom hotel yang menjadi tempat ke duanya untuk melakukakan meeting dengan kliean dari Ares.

Sepanjangan meeting terlihat Mila yang begitu serius, bahkan tanpa ragu dia memberikan saran dan komentarnya pada orang yang sedang presentase di depan.

Bahkan Bayu yang merupakan pemimpin di sini, menarik sudut bibirnya tersenyum melihat kecerdasaan Mila yang menurutnya patut diacungkan jempol.

Bahkan di saat semua orang memintanya untuk presentase, dengan penuh percaya diri Mila maju ke depan, tanpa membawa materi apa pun. Padahal dia sama sekali belum tahu apa agenda dari meeting ini.

Namun sepertinya selama tiga puluh menit berjalan, Mila sudah cukup menangkapnya dan terjadilah sebuah presentase Otodidak yang dia presentasikan di depan sana.

*****

“Kamu tadi keren banget Mil,” puji Bayu pada Mila, ketika mereka baru saja masuk ke dalam mobil setelah menyelesaikan meeting yang berlangsung selama dua jam lamanya.

Mila tersipu malu mendengar pujian dari Bayu itu. “Terima Kasih Pak Bayu.” Balasnya, dengan sopan.

“Tidak usah pakai Pak, aku dan kamu posisinya hampir sama, jadi panggil Bayu saja.” Tungkasnya, merasa jika Mila terlalu formal padanya.

“Baik, Bayu,” balas Mila lagi, mengulang nama Bayu tanpa menggunakan Pak.

“Harusnya sih Ares bangga punya kamu sebagai sekertarisnya Mil, Gila gak sih, dua belas klien langsung menyetujui kerja sama untuk membangun Mall di daerah Ibu kota baru kita di Kalimantan. Luar biasa gak tuh.” Bayu masih tidak bisa berhenti memuji Mila, yang entah dia mempunyai sihir apa yang bisa membuat dua belas klien tadi langsung menadatangani proyek pembangunan Mall, Hotel dan juga Apartemen di Kalimantan.

“Kamu tahu Mil, ini adalah proyek triliunan dan Greta bahkan yang sudah lama menjadi Sekertaris mungkin tidak akan bisa seperti kamu tadi.”

“Dengan materi otodidak dan bahkan intrestrukturnya kamu desain dengan alat yang seadanya. Benar - benar sih, IQmu di atas rata - rata.” Ucap Bayu, membuat Mila semakin malu mendengarnya.

“Desain tadi itu bukan otodidak Bay, itu adalah bangunan Mall salah satu di Singapore yang pernah aku lihat di Vlog artis di Youtube, dan aku sedikit menambahkan sentuhan menyesuaikan dengan bangunan - bangunan yang akan ada di Ibu Kota Baru Kalimantan.”

“Dari hasil reset yang aku lihat tadi, orang - orang di sana itu suka dengan sentuhan - sentuhan alam yang menyejukan. Makanya aku hany berpikir, kenapa tidak membuat Mall, yang ditengah - tengahnya ada air terjun buatan, serta taman yang bisa menjadi sebuah spot untuk mereka berfoto. Itu saja.” Jelas Mila, menceritakan bagaiamana caranya di mendapatkan ide luar biasa itu.

Mungkin bisa dibilang, bahwa ini hanyalah gabungan imajinasinya di saan dirinya melihat - lihat banyaknya artis - artis Vlog Youtube yang berkeliling di luar negara. Makanya dia bisa mengeluarkan ide seperti tadi.

“Luar biasa sih tetap kamu,” ucap Bayu lagi.

*****

35 menit perjalanan mereka kembali ke kantor, dan karena ini sudah jam istirahat makan siang, kini Bayu mengajak Mila untuk makan di sebuah restoran yang tidak jauh dari Kantor.

“Ayo Mil masuk, kita makan dulu,” ajak Bayu, pada Mila yang hanya terdiam dan tidak terlihat masuk ke dalam restoran.

Mila menggelengkan kepalanya pelan, lalu melihat ke dalam tasnya. “Ehhm, sepertinya uangku tidak akan cukup jika harus makan di situ. Aku makan di tempat lain saja ya,” tolak Mila, dan langsung melangkahkan kakinya pergi.

Namun langkahnya lebih dulu dihalangi oleh Bayu, yang secara replek menarik tangan Mila. “Hari ini aku yang teraktir, karena kamu tadi sudah membawa hoki, dan aku yakin juga pasti Ares memberikan Bonus kepadamu karena berhasil menggait project triliunan ini.” Ucap Bayu pada Mila, sebelum wanita itu benar - benar kabur.

Mendengar kata traktir, Mila tentu saja senang, tapi lagi - lagi dia mengingat bahwa pasti bayarnya akan mahal.

Tetapi karena dirinya sudah ditarik masuk oleh Bayu, ya mau tidak mau Mila ikut - ikut saja.

“Permisi Tuan, untuk berapa orang?” Tanya waiters pada Bayu.

“2,” jawab Bayu singkat, lalu Waiters tadi langsung menuntun mereka ber dua untuk mencari tempat ternyaman mereka.

“Ehm, tolong menunya ya!” Pinta Bayu pada waiters yang tadi.

Bayu dan Mila sama - sama menerima buku menu yang diberikan kepada mereka.

Bayu terlihat memilih dengan santai, sedangkan Mila ketika melihat Menu itu dengan harga - harga yang fantastis menurutnya, langsung menutup kembali menu itu.

“Bayu, apakah tidak sebaiknya kita pindah tempat saja?” Tanya Mila dengan berbisik.

Dia rasa sangat tidak enak karena harga - harganya yang mahal, dan takut membuat Bayi berpikir bahwa dia adalah wanita matre.

Bayu tersenyum mendengar perkataan Mila, “tenanglah Mil, uangku tidak akan habis karena mentraktirmu makan siang, bahkan untuk membungkuskan untuk ibunya saja aku juga tidak akan bangkrut.” Sahut Bayu dengan di iringi tawanya.

Mila kembali berpikir - pikir lagi, “tulis alamatmu di sini! Biar aku bisa mengirim makanan untuk ibumu!” Perintah Bayu, dengan memberikan ponselnya yang terlihat sedang membuka aplikasi gojek.

“Tapi?” Mila semakin merasa tidak enak, namun Bayu menatapnya dengan lekat, dan akhirnya mau tidak mau Mila mengetikkan alamatnya, tanpa dia tahu makanan apa yang akan dikirim Bayu pada Ibunya.

“Oke done.” Seru Bayu, ketika dia sudah memesankan makanan untuk ibu Mila.

“Lalu apa yang akan kamu pesan?” Tanya Bayu lagi, karena Mila sama sekali belum menentukkan pesananya.

“Samakan saja denganmu.” Jawab Mila pasrah tidak ada pilihan.

“Oke,” balas Bayu, dan langsung memberikan pesanannya kepada waiters yang sejak tadi menunggu mereka.

Setelah waiters tadi itu pergi, Mila kembali menatap Bayu dengan penuh selidik. “Sudahlah Mil, aman - aman, aku tidak akan memintamu bayar, dan aku juga tidak akan bangkrut Mil! Jadi tenanglah! Dan nikmati makananya.” Tegas Bayu, merasa bahwa Mila ini sangatlah parnoan.

“Oh ya, Mil, ngomong - ngomong soal biaya operasi, apakah Greta tidak memberitahumu dulu tentang biaya asuransi yang perusahaan tanggung untuk empat orang anggota keluarga?” Tanya Bayu, mengingat kalimat Mila yang tadi mengatakan ingin mencari uang untuk biaya operasi ibunya.

Mila menggelengkan kepalanya pelan. “Asuransi apa?” Tanya Mila balik.

“Jadi, di perusahaan itu, semua karyawan dan karyawati tetap, akan mendapatkan fasilitas, Asuransi, Tunjangan, dan juga pesangon jika berhenti atau dikeluarkan.”

“Nah, asuransi ini, hanya bisa dipakai oleh empat orang anggota keluarga, misalnya Ayah, Ibu dan anak dua orang, sedangkan kalau punya anak lebih dari dua, itu tidak di tanggung. Dan kamu harusnya bisa menggunakan asuransi itu untuk biaya operasi ibumu.” Jelas Bayu yang membuat ke dua mata Mila jadi bersinar.

“Benarkah ada asuransi seperti itu?” Tanya Mila dengan penuh harapan.

Bayu menganggukan kepalanya pelan, ketika ke dua mata Mila terpancar ketika mendengar biaya asuransi.

“Kamu memangnya tidak punya BPJS ya Mil?” Tanya Bayu lagi.

Karena seingatnya, orang kelas menengah dan orang kelas bawah seperti Mila, harus menggunakan BPJS untuk berobat agar biayanya bisa ditanggung pemerintah.

“Punya, selama ini juga berobat ibu pakai BPJS, tapi ada banyak obat ibu yang tidak di tanggung BPJS dan juga, rumah sakit yang mempunyai alat lengkap untuk mengoperasi ibu, itu tidak menggunakan BPJS, jadi ya harus biaya mandiri.” Jelas Mila, yang membuat Bayu paham, tentang kesulitan yang dialami oleh Mila.

Bagusnya juga Mila tidak malu untuk menceritakan tentang kehidupannya yang sulit oada orang lain. Sehingga dia juga tidak merasa gengsi ataupun malu jika orang lain ingin membantunya.

*To Be Continue. **

**Note : teman-teman, kalau bisa babnya jangan di tabung ya, karena itu akan berpengaruh dengan Level yang akan Mimin dapatkan nanti ***🙏🏻🙏🏻* dan Akan mimin pastikan bahwa karya ini bukanlah promosi, dan akan selalu ada di sini sampai tamat.

*Dan Jangan lupa yah, dukunganya🥰 jangan Sinder.*

*Woy sedekah woy!!!! Jempolnya itu di goyangk'an jempolnya**😎*

Jangan pelit! Mimin, jangan jadi pembaca gelap woy, legal **😭Like,Komen,Hadiah,Dukungan dan Votenya ya semua para pembaca yang terhormat, jangan lupa biar Mimin lebih rajin lagi Updatenya****😘😘

**Kalo malas-malasan entar Mimin juga malas-malasan loh ***😭😭😭*

*Terima kasih**🙏🏻🙏🏻*

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***