Tatapan Daniash

Ketika si kembar masuk semua siswi SMA Galaxy berteriak riuhnya menyebutkan 2D tapi mereka hanya bersikap cool ketika mereka berdiri ditengah lapangan tatapan mereka sama yaitu sama-sama menatap Kyomi yang sedang menonton pertandingan

Bola dilemparkan dan pertandingan di mulai terlihat siapa yang mendominasi permainan tentu di kembar bahkan mereka bermain dengan santai

Baru beberapa berjalan tim Dika sudah kalah 12 kosong membuat senyum dibibir si kembar

"Si paling pemenang main dikandang"Ejek Danial pada Dika sedangkan Daniash hanya berjalan sambil tersenyum mengejek

Dika sangat kesal dia lalu menatap Jessica kekasih nya tapi Jessica malah mendukung tim Danial dan Daniash membuatnya semakin kesal

Danial berjoget dilapangan membuat orang-orang gemas pada nya tapi dia menunjuk Kyomi sedangkan Daniash tersenyum pada Kyomi

Semuanya menatap Kyomi dia malah kebingungan karena mendarat tatapan oleh para siswi lain

Danial mendible bola ketika Dika mendekati nya dia langsung mengopernya pada Abrar dia memegang bola sebentar lalu mengoper pada Daniash lalu dia membidikkan kekerajang lalu masuk kembali skor bertambah sorakkan semakin ramai

"Pemenang kadang!"Teriak Danial lagi membuat Dika hampir kehilangan kesabaran melihat tingkah Danial,padahal strategi dia untuk memancing emosi Dika agar strategi nya tidak jalan dan dia bisa menang dengan mudah

Pertandingan berjala 1 jam lebih dan Danial dan Daniash menang membuat Dika sudah kehilangan kontrol nya dia berjalan cepat ingin memukul Danial tapi Daniash sudah muncul didepan Dika karena dia sudah tau Dika sangat ingin menghajar adiknya

"Sentuh adik gua habis lu!"Ucap Daniash dengan tatapan mata elangnya membuat Dika takut dia juga diam

"Adik lu kurang ajar!"Ucap Dika menyembunyikan rasa takutnya

"Kalau kalah ya kalah aja"Jawab Daniash lalu dia mendorong badan Dika sampai dia hampir terjatuh

Daniash bergabung dengan Danial yang sangat senang dia menang, Daniash tersenyum sambil merangkul pundak Danial tatapan Daniash sangat tulus membuat siapapun tau ketulusan Daniash

"Oh mereka kembar pantas aja aku kemarin liat 2 orang tapi beda kepribadian,yang makan mie tadi malam itu Daniash sedangkan yang temenin adiknya itu Danial"Batin Kyomi

"Yang satu petakilan yang satunya kaya dingin gitu tapi tatapan ke kembaran nya sangat tulus pasti dia sangat menyayangi kembarannya"Batin Kyomi lagi

"Makasih yah"Ucap Abrar sambil mengacak-acak rambut adik-adik karena umur mereka beda beberapa bulan tua Abrar

"Lu santai Abrar gua juga senang sih,jujur tim ini sudah semakin solid daripada pas waktu SMP dulu selalu kami yang kecapean main"Ucap Danial

"Ya gak?"Tanya Danial pada Daniash dan dia hanya mengangguk kepalanya

Daniash kembali menatap Kyomi tapi tatapannya dingin membuat Kyomi mengingat kejadian tadi malam

Pertandingan selesai tapi acara belum selesai,sikembar masih belum mau pergi dari sekolah Kyomi dan teman-teman nya lain juga belum mau pergi

Daniash dan Danial lebih tampanan Daniash karena auranya sangat misterius sedangkan Danial pembawaan lebih kelucu dan itu membuat nya menjadi homuris

Daniash sedang berdiri bersandar di mobilnya dengan yang lainnya dan Kyomi lewat dengan Jessica sambil membawakan barang-barang Jessica tapi dia hanya diam menatapnya

Jam sudah menunjukkan pukul 15.01 lewat jam pulang sekolah keduanya tapi mereka sudah dijalan menuju pulang kerumahnya

Ketika mereka masuk kedalam mansion didalam sudah ada Gabriel sambil berkacak pinggang dengan wajah marah mereka menundukkan kepalanya tidak berani menatap Mamahnya

"Telinga gua bakal bengkak nih"Ucap Danial

"Kira lu gua gak?"Tanya Danish

"Niash !Nial!"Teriak Gabriel sedangkan Dania duduk disofa sambil membaca buku dia tersenyum melihat Kaka nya

"Hari ini bolos kenapa?"Tanya Gabriel mereka diam tidak berani menjawab

"Jawab kenapa diam!"Bentak Gabriel

"Mamahnya bilang kalau orang tua ngomong jangan dijawab"Jawab Danial

"Oh iya"Ucap Gabriel

"Mamah nanya dan kalian jawab sekarang!kenapa bolos?"Tanya Gabriel

"Kami ikut pertandingan basket Mah"Jawab Danial pelan

"Menang?"Tanya Gabriel mereka berdua menganggukan kepalanya lalu Gabriel bertepuk tangan membuat mereka berdua menatap Gabriel

"Hebat anak Mamah"Puji Gabriel lalu memeluk anak-anak nya membuat keduanya bingung

"Mamah gak jadi marah?"Tanya Daniash kebingungan

"Gak soalnya kalian bolos ada faedahnya"Jawab Gabriel lalu dia melepaskan pelukannya dan menatap kedua putranya

"Seperti biasa nya,ganti baju,makan dan istirahat"Suruh Gabriel mereka menganggukkan kepalanya lalu naik menuju kamar masing-masing

"Punya Mamah unik itu ya gini rasanya"Ucap Danial sambil menaiki tangga sedangkan Daniash hanya geleng-geleng kepala

Daniash sedang melepas baju-baju yang gunakan lalu Danial datang dengan boxer seperti nya dia baru selesai mandi

"Lu cepat amat mandi nya?"Tanya Danish

"Gak penting"Jawab Danial

"Kenapa lu?kok kaya orang panik?"Tanya Daniash

"Niash tolongin gua ini kenapa cewe-cewe pada Chatin gua"Tanya Danial yang panik

"Lu sih suka tebar pesona siapa suruh"Ucap Daniash lalu dia melanjutkan aktivitasnya

"Lu dichat gini juga gak sih?"Tanya Danial dan Daniash menganggukan kepalanya

"Kok lu gak panik?lu senang yah atau lu malah banyak simpanan"Tuduh Danial

"Lu apaan sih hah?gua kalau ada ngechat gak jelas gua block aja udah selesai gak kaya lu lebay"Ucap Daniash

"Oh gitu"Ucap Danial

"Oh iya Niash ada cewe yang gua temuin tadi malam dan gua temuin lagi di SMA negeri tadi"Ucap Danial

"Gak perduli gua"Jawab Daniash

"Dia punya senyuman menawan kalau senyum itu kaya beda gitu gua perhatiin dia terus"Ucap Danial

"Lu sekarang keluar pakai baju lu"Suruh Daniash sambil mendorong Danial keluar dari kamarnya ketika Danial sudah keluar dia mengunci pintunya

"Berisik!"Ucap Daniash

Daniash duduk disisi ranjang dia menatap dirinya sendiri

"Danial kaya nya suka sama cewe dan dia bilang itu sedangkan gua?belum sama sekali"Ucap Daniash lalu merebahkan tubuhnya di kasurnya

"Ah gua mau kaya Opa Arka aja dapat istri kaya Oma Hana,yang cantik paket komplit tapi tipe gua kata aunty Intan"Ucap Daniash lagi

"Ah doa gua yang paling serius yaitu punya pacar atau istri kaya aunty intan"Ucap Daniash lalu dia diam sambil menatap langit-langit kamarnya

Disisi Kyomi

Kyomi baru saja sampai di rumah nya seperti biasanya dia akan disambut oleh orang tuanya dengan ramah

Kyomi langsung masuk kamarnya karena merasa lelah setelah sekolah tadi

"Si kembar itu benar-benar punya daya tarik yang kuat bahkan mereka liatin aku dan semuanya liatin aku juga sampai Jessica semakin menjadi ke aku"Ucap Kyomi

"Ya tuhan berikan ke ajaiban aku mau pindah sekolah,aku gak mau selamanya seperti ini"Ucap Kyomi memohon kepada Tuhan

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***