11.

Setelah menghabiskan beberapa hari di rumah sakit, Akhirnya hari itu Jasmine mendapat kabar baik bahwa besok dia sudah bisa pulang, jadi karena hari itu adalah Hari terakhirnya di rumah sakit Jasmine beristirahat dengan tenang dan tidak sabar untuk kembali ke rumah.

Di tengah malam ketika Jasmine sedang terlelap seorang pria menyelinap masuk ke tempat itu dan mendekati Jasmine.

Cup!

Sebuah ciuman di daratkan di bibir perempuan itu hingga membuat Jasmine mengerjap dan membuka matanya.

Perempuan itu berpikir bahwa dia sedang bermimpi karena di dalam cahaya yang remang-remang itu dia malah melihat wajah suaminya yang mana pada saat itu diketahui Jasmine bahwa suaminya masih sementara dirawat di luar negeri.

"Suamiku,," Jasmine langsung terisak menyentuh wajah suaminya dan dia merasa sangat senang karena akhirnya setelah beberapa minggu tak pernah lagi memimpikan suaminya, maka hari itu dia bisa lagi memimpikan suaminya lagi.

Marcello tersenyum dan dia sudah tahu bahwa perempuan itu pasti mengira bahwa itu adalah sebuah mimpi karena beberapa kali ketika dia juga mendatangi istrinya di kamar mereka, perempuan itu mengira bahwa pertemuan mereka hanyalah sebuah mimpi.

Oleh sebab itu, Marsello menundukkan kepalanya mencium perempuan itu dan mereka berciuman dengan lembut.

Pria itu bisa melihat bahwa perempuan yang ada di bawahnya menikmati ciuman mereka dengan memejamkan matanya lalu beberapa saat kemudian ia merasakan basah di pipi perempuan itu.

Hal itu membuatnya merasa sedih yang mengetahui istrinya sedang menangis jadi dia kemudian menyingkap selimut perempuan itu dan berbaring di samping istrinya sambil memeluk istrinya.

"Jangan khawatir, aku akan menemanimu di sini," ucap pria itu merasakan pelukan istrinya yang begitu erat dengan nafas yang memburu.

"Aku meeindukanmu,," ucap Jasmine dengan suara yang agak serak sebab menahan suara isakannya.

Marcello yang mendengar itu merasa begitu bergejolak dalam hatinya, "aku juga merindukanmu," ucap Marcello mengelus-ngelus kepala perempuan itu dan membiarkan perempuan itu kembali larut dalam tidurnya.

Setelah Jasmine tidur, pria itu perlahan-lahan melepaskan Jasmine dari pelukannya lalu dia kembali menciumnya perempuan itu beberapa kali sampai akhirnya dia meninggalkan kamar Jasmine.

Di keesokan paginya, Jasmine terbangun dan mengingat mimpi kemarin malam yang terasa begitu nyata.

Maka begitu dia kembali lagi terisak di tempat tidur karena dia sangat ingin menemui pria itu.

Tetapi Ketika sang perawat memasuki kamar, maka dia segera menghapus air matanya lalu dibantu perawat diam membereskan tempat itu agar bisa meninggalkan rumah sakit setelah dokter datang memeriksanya untuk terakhir kalinya.

"Nyonya," kepala pelayan datang secara langsung untuk menjemput Jasmine hingga membuat Jasmine merasa sangat senang.

"Bibi, Aku senang bisa melihat Bibi lagi," ucap Jasmine yang tahu benar bahwa kepala pelayan adalah satu-satunya orang selain kakeknya yang sangat memperhatikannya di kediaman Barada.

"Nyonya duduklah, biar saya yang membereskan semua barang-barang nyonya," ucap kepala pelayan itu kemudian dia mulai membereskan barang-barang dan dia terkejut Ketika menemukan sesuatu di salah satu tumpukan barang.

"Ada apa?" Tanya Jasmine ketika melihat kepala pelayan agak terkejut saat ia membuka sebuah kotak.

"Ini,," kepala pelayan menyerahkan kotak itu pada Jasmine lalu Jasmine melihat isinya.

"Siapa yang menaruh kotak ini?" Ucap Jasmine yang kebingungan ketika dia melihat di dalam kotak itu ada sepasang sepatu bayi yang begitu imut dan lucu.

Sang kepala pelayan tersenyum dan berkata, "mungkin saja Itu hadiah dari seseorang yang mengharapkan Nyonya segera memiliki seorang bayi."

Jasmine menganggukan kepalanya dan dia merasa senang mendapat hadiah itu, karena meskipun dia tahu dia tidak akan hamil dan tidak tahu kapan suaminya akan sembuh, Tetapi dia senang karena berpikir bahwa orang itu sedang mendoakannya supaya dia cepat memiliki momongan bersama dengan suaminya.

Maka dia tersenyum menyentuh barang itu sambil berpikir dalam hati, 'semoga Suamiku cepat sembuh lalu dia segera kembali menemuiku dan kami cepat-cepat diberkahi seorang anak.'

@info

Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow otor agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga melihat novel otor yang lain, apa lagi novel tamatnya ya... silakan buka profil otor untuk melihatnya...❤️❤️❤️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***