7.

Setelah hari berpisahnya dengan suaminya, Jasmine menjalin hari-hari seperti biasa, tetapi perempuan itu lebih banyak berada di kamar menulis buku harian tentang kerinduannya pada suaminya.

Dia juga tidak suka berkeliaran di rumah karena takutnya dia akan bertemu penghuni rumah yang mungkin tidak menyukainya dan mereka mungkin akan mencari celah lagi untuk memfitnah Jasmine.

Sampai 2 bulan berlalu, Jasmine sudah terbiasa berada sendirian di kamar yang ia tempati meski beberapa kali dia terus merasa mual dan pusing hingga perempuan itu terus terbaring di tempat tidur.

Menyadari bahwa Jasmine hanya keluar ketika hendak makan, maka sang kepala pelayan pun mengetuk pintu kamar Jasmine.

Tok tok tok...

"Nyonya muda, saya datang membawakan minuman untuk nyonya," ucap sang kepala pelayan namun tidak ditanggapi oleh Jasmine, karena saat itu Jasmine sedang terbaring lemas di tempat tidur dengan keringat yang memenuhi seluruh tubuhnya.

Tok tok tok...

Pintu kembali di ketuk, tetapi tidak ada jawaban dari kamar membuat sang kepala pelayan kemudian memutar handle pintu dan melihat Jasmine yang tertidur di tempat tidur dengan wajah yang pucat dan kening dipenuhi keringat.

Hal itu membuat sang kepala pelayan menjadi sangat cemas jadi dia langsung masuk meletakkan minuman di atas nakas dan memeriksa suhu tubuh Perempuan itu.

"Astaga,," perempuan itu sangat terkejut mendapati suhu tubuh Jasmine yang sangat tinggi.

Maka dengan cepat perempuan itu keluar dari kamar Jasmine untuk melaporkannya pada tuan besar ketika dia malah mendapati nyonya rumah menyambutnya di depan kamar Jasmine.

"Mengapa kau begitu panik?" Tanya Puput.

Sang kepala pelayan sebenarnya tidak ingin memberitahu apapun tentang Jasmine pada Puput, karena dia tahu perempuan itu suka menyiksa Jasmine.

Tapi tentu saja ketika dia sudah terpojok seperti itu maka dia tidak bisa lagi berbohong, oleh sebab itu kepala pelayan berkata, "Ahh itu Nyonya, Nyonya muda ke-9 demam tinggi dan--"

"Biarkan saja!! Jangan merawatnya dan Jangan memberi tahu apapun pada Tuan besar." Perintah Puput langsung diangguki oleh sang kepala pelayan lalu kepala pelayan itu kemudian pergi meninggalkan kamar Jasmine dengan perasaan bersalah.

Puput yang melihat itu kemudian tersenyum Lalu dia pergi meninggalkan kamar Jasmine untuk melanjutkan aktivitasnya sehari-hari.

Sementara dalam kamar, Jasmine yang berkeringat terus menggigil di tempat tidur dan perempuan itu merasa sangat haus sekaligus juga kedinginan.

Hal itu terus terjadi sampai beberapa jam dan akhirnya pagi hari telah tiba ketika perempuan itu terbangun dengan tubuh yang sangat lemas.

Jasmine berusaha turun dari tempat tidur karena ia hendak pergi ke kamar mandi, tetapi ketika dia berusaha turun dia malah terjatuh dari tempat tidur dan membuatnya pingsan.

Di saat yang bersamaan, tuan besar memanggil kepala pelayan ke ruangannya.

"Tuan," ucap kepala pelayan ketika dia sudah menemui tuan besar.

"Hari ini kau akan pergi berjalan-jalan bersama Jasmine? Gunakan kartu ini dan suruh Jasmine membeli beberapa pakaian," ucap Tuan besar langsung membuat wajah kepala pelayan menjadi berubah.

Dia memikirkan tentang Jasmine yang sedang sakit dan sejak kemarin, dia belum memeriksa kamar perempuan itu sebab dia takut jika dia melanggar perintah dari Nyonya rumah maka dia mungkin akan dimarahi habis-habisan oleh Puput.

"Ada apa?" Tanya Tuan besar ketika dia melihat kepala pelayan yang ada di depannya tampak memikirkan sesuatu.

"Itu,, maafkan saya, Tapi kemarin saya mendapati Nyonya muda ke-9 demam tinggi di kamarnya, dan pagi ini saya belum memeriksanya lagi--"

"Apa?!!" Tuan besar merasa sangat marah jadi dia langsung berdiri dan berjalan ke arah kamar Jasmine.

@info

Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow author agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. Jangan lupa juga untuk masuk di grup chat otor ya, di sana ada bagi2 pulsa setiap tgl 1 lho...., bisa liat di profil otor ya....!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***