bab 2 ~ Maafkan aku ~

Abian mengambil selimut lalu menutup tubun polosnya,belum pernah seumur hidupnya memaksa wanita untuk tidur dengannya,dan biasanya wanita sendiri yang datang melempar tubuhnya kepada Abian.

Abian beranjak dari tempat tidurnya, dia sangat kaget saat melihat noda darah yang ada di sprei,betapa kagetnya dia saat mengetahui bahwa wanita yang diperkosanya semalam masih seorang gadis suci.

"Sialan,ini semua karena Leo,yang tidak menemaniku malam ini,akhirnya kejadian Memalukan ini akan menimpaku." Batin abian.Dia memunguti semua pakaiannya satu persatu berapa kagetnya dia saat melihat Tamara yang duduk di sudut ruangan dia tertidur sambil bersandar ke dinding dan matanya terlihat bengkak.

"Nona bangunlah,mari kita selesaikan ini dengan baik-baik?" Ucap Abian,sambil menyentuh tangan Tamara dengan kasar Tamara menepis tangan Abian dari tubuhnya dia begitu terlihat jijik melihat Abian.

Tamara berusaha berdiri,dia berjalan menjauhi Abian,dia terlihat begitu kesakitan bahkan dia berjalan dengan terseok-seok menahan sakit yang luar biasa.Abian merasa sangat bersalah kalau bukan karena dia di jebak orang tidak mungkin dia tega menghancurkan masa depan wanita itu.

"Nona,sebelumnya aku sangat minta maaf kepadamu,aku tidak tahu kejadiannya akan seperti ini,sebelumnya aku di jebak oleh orang lain,aku mohon maafkan aku." Ucap Abian dengan suara yang penuh penyesalan.Tamara tau semua ini bukan semata-mata kesalahan pria itu,tapi perbuatannya sudah membuatnya akan menderita seumur hidupnya.

"Kamu pikir dengan kata maaf semua akan bisa kembali,aku menyesal sudah menolong mu,seharusnya aku membiarkan mu di tangkap oleh mereka,aku tidak menyangka niat baikku akan menjadi petaka bagiku." Ucap Tamara,dan lagi-lagi air matanya menetes membasahi wajah polosnya.

"Nona aku akan membayar berapa pun yang kamu minta,tapi tolong maafkan aku_

"Kamu pikir,karena kamu banyak uang kamu bisa membayar segalanya dengan uangmu dasar bajingan kamu aku tidak sudi yang kotor mu itu," Tamara memaki Abian,hingga kesabaran Abian habis.

"Jadi maunya kamu apa? Jangan membentak ku,kalau bukan karena aku semalam menderita aku juga tidak sudi meniduri mu,banyak wanita yang mau memberikan tubuhnya kepadaku secara gratis." Ucap Abian sudah tidak tahan mendengar makian Tamara.

Abian adalah pria yang angkuh dan sedikit Casanova,dia memiliki kekasih seorang model yang cukup terkenal di kota ini,dan saat ini kekasihnya sedang pemotretan di singa pura.

" Cih......Dasar pria sampah keluar kamu dari rumah ini,dan tinggalkan kartu nama mu jika sesuatu terjadi ke padaku,atau mungkin aku hamil kamu harus menikahi ku,karena aku tidak ingin hamil tampa memiliki anak pria." Ucap Tamara membuat Abian sangat kaget.Abian tidak menyangka jika Tamara seorang wanita yang cukup berani,bahkan sedikit pintar sekarang malah dia yang ketakutan,dia takut kalau wanita itu hamil darah dagingnya.

Abian meninggalkan kartu namanya di kontarakan milik Tamara,bahkan dia tidak tau nama wanita itu,bahkan dia tidak butuh untuk mengetahui nama wanita itu,sekarang yang dia pikirkan bagaimana jika wanita itu hamil,bahkan Abian tidak sanggup membayangkan itu.

Abian keluar dari gang sempit itu,beberapa mata memandangnya aneh kepadanya karena seorang pria dengan penampilan yang cukup keren keluar dari gang sempit.Abian mengabaikan tatapan orang-orang itu,dia langsung masuk kedalam mobilnya yang masih terparkir di pinggir jalan besar.

Abian mulai mengemudikan mobilnya dan meninggalkan tempat yang sangat mengerikan baginya,karena semalam dia hampir saja mati di tempat itu.

"Ternyata begitu banyak orang-orang yang ingin melihat aku hancur,bukan cuma aku saja yang hancur jika rencana para bajingan itu kemarin berhasil,karier kekasihku Zahra juga akan hancur karena semua orang tau jika aku pacaran dengannya.Aku akan mencari tahu siapa yang melakukan ini untukku."Abian mengumpat beberapa kali di mobilnya sambil memukul stang mobilnya.

Dan pada saat itu suara ponselnya berbunyi dan teryata yang menghubunginya adakah kekasihnya dari Singapura.

📞 Halo sayangku,sedang apa kamu,aku sudah tidak sabar ingin segera kembali dan bertemu denganmu?

📞 Pulanglah segera aku menunggumu,aku juga sangat merindukanmu.

📞 Benarkah,baiklah aku akan kembali tiga hari lagi.Sudah dulu yang sayang bye....

Zahra langsung memutuskan panggilan teleponnya,ada rasa bersalah di hatinya karena sudah mengkhianati kekasihnya itu,sulit bagi Abian untuk melupakan semua perbuatan orang yang sudah menjebaknya.

Abian sudah sampai di gedung perusahannya,mendengar kedatangannya semua kariawan tampak kembali ke tempat masing-masing,dan keadaan kembali sepi karena tidak ingin mendapat Omelan dari tuan besar mereka.

"Selamat pagi tuan...."

"Selamat pagi tuan...."

Abian mengabaikan semua sapaan kariawan nya dengan langkah buru-buru dia memasuki lift khusus direktur,lalu memasuki ruangannya dan langsung duduk di kursi kebesarannya.

📞 Keruangan ku sebentar..!! " Abian langsung memutuskan sambungan telepon nya dan tidak lama seseorang mengetuk pintu ruangannya.

"Ada apa tuan?"

"Cari tau siapa yang sudah berani menjebak ku, tadi malam di klub kami cuma lima orang dan sepertinya dia berniat menghancurkan hidupku,bawa dia kehadapan ku,dan sebelum kamu membawanya hancurkan terlebih dahulu perusahannya,aku ingin tau sehebat apa dia hingga berani ingin menghancurkan hidupku." Ucap Abian.Leo kaget mendengar ucapan Abian tapi dia tidak berani banyak bertanya karena tidak ingin mendapat masalah.

"Abian sangat terkenal galak di perusahaannya bahkan dia tidak segan-segan memecat orang lain hannya karena kesalahan sedikit.

"Baik tuan, aku akan melakukannya dengan baik,dan akan segera menyeret orang itu ke hadapan tuan." Ucap Leo lalu segera keluar meninggalkan Abian sendirian di ruangannya.

*****

Seminggu setelah kejadian itu semua berjalan dengan baik.Dan pagi ini Leo menyeret seseorang memasuki perusahannya, Leo memang orang yang cukup pintar dan hebat,itu yang membuat Abian sangat menyukainya.

Leo memasuki ruangannya,setelah dia mendapat ijin dari pemiliknya,setalah itu melempar tubuh seseorang ke hadapan Abian yang kebetulan sedang berdiri di ruangannya.

"Tuan,bajingan inilah yang sudah menjebak tuan,dan dia yang membayar seorang pelayan memberikan obat perangsang dengan dosis tinggi kepada tuan.Dan ada pun alasannya karena tuan selalu menang tender dari pada dia." Ucap Leo memberikan keterangan yang cukup lengkap.

"Bug.....bug ...bug...." Abian menendang tubuh pria itu berkali-kali hingga tubuh pria itu berguling,pria itu tampak mendesis membuat Abian semakin geram,kalau saja membunuh bisa bebas di negara ini mungkin abian sudah melakukanya karena dia begitu membenci pria yang tidak mau menerima kekalahannya.

"Dasar bajingan,sampai kapan pun kamu akan kalah atas aku,"

*** bersambung***

Terpopuler

Comments

Asni J Kasim

Asni J Kasim

Enaknya kamu Abian ... Menodai tapi nggak mau tanggung jawab 🤨

2022-12-10

0

Fenti

Fenti

di Singapura, nama tempat apa lagi nama negara, usahakan diawali dengan huruf kapital.

2022-12-05

0

Fenti

Fenti

mungkin akan menimpaku lebih bagus diganti dengan harus menimpaku. maaf Thor cuma kasih saran 😁

2022-12-05

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1~ Malam yang menyakitkan ~
2 bab 2 ~ Maafkan aku ~
3 Bab 3 ~ Kemarahan ~
4 bab 4 ~ pria brengsek ~
5 bab 5 ~ Tinggal satu rumah ~
6 Bab 6 ~ Dia siapa? ~
7 bab 7 ~ Apa peduli mu ~
8 bab 8 ~ terulang kembali ~
9 bab 9 ~ Pria bajingan ~
10 bab 10 ~ Menghindar ~
11 bab 11 ~ Rasakan ~
12 bab 12 ~ Kembali pulang ~
13 bab 13 ~ Kaget ~
14 bab 14 ~ hannya teman ~
15 Bab 15 ~ Wanita jahat ~
16 bab 16 ~ Kita putus ~
17 Bab 17 ~ Awal kehancuran ~
18 Bab 18 ~ Pria yang sangat aneh ~
19 bab 19 ~ Kenalan baru ~
20 bab 20 ~ Aku tidak suka dengan pria miskin ~
21 bab 21 ~ Kesal ~
22 Bab 22 ~ Perasaan itu mulai ada ~
23 bab 23 ~ Lelaki miskin ~
24 bab 24 ~ Berbohong ~
25 bab 25 ~ Nikmati saja ~
26 bab 26 ~ Maafkan aku ~
27 bab 27 ~ Aku marah ~
28 bab 28 ~ Wanita yang baik ~
29 Bab 29 ~ Aku lelah "
30 bab 30 ~ Semakin benci ~
31 Bab 31 ~ Perut buncit istriku ~
32 bab 32 ~ merasa bersalah ~
33 bab 33 ~ Aku tidak mau ~
34 bab 34 ~ Tersinggung ~
35 bab 35 ~ Aku tidak mencintainya ~
36 bab 36 ~ Fitnah yang keji ~
37 bab 37 ~ Permohonan maaf ~
38 bab 38 ~ Dia sangat baik ~
39 bab 39 ~ Tetangga yang mulai rese ~
40 bab 40 ~ Wanita yang sangat buruk ~
41 bab 41 ~ Minta maaf ~
42 Bab 42 ~ Baiklah ~
43 bab 43 ~ Sabar ~
44 bab 44 ~ Jalan pintas ~
45 bab 46 ~ Hidup itu pilihan ~
46 Bab 47 ~ Menantu kaya ~
47 Bab 47 ~ Sulit sekali ~
48 Bab 48 ~ Terima kasih kita berpisah baik-baik ~
49 bab 49 ~ Aku akan menikah ~
50 bab 50 ~ Menunggu kedatangan ibu ~
51 Bab 51 ~ Dapat Hadian dari Abang ipar ~
52 bab 52 ~ Menikmati hari bersama ibu ~
53 bab 53 ~ Di usir ~
54 Bab 54 ~ Pulang kampung ~
55 bab 55 ~ Menyusul ~
56 bab 56 ~ Aku ingin disini ~
57 Bab 57 ~ Kembali ke bersama suami ~
58 Bab 58 ~ Keluarga benalu ~
59 Bab 59 ~ Menerima ~
60 Bab 60 ~ Tertipu ~
61 bab 61 ~ Aku mencintaimu ~
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Bab 1~ Malam yang menyakitkan ~
2
bab 2 ~ Maafkan aku ~
3
Bab 3 ~ Kemarahan ~
4
bab 4 ~ pria brengsek ~
5
bab 5 ~ Tinggal satu rumah ~
6
Bab 6 ~ Dia siapa? ~
7
bab 7 ~ Apa peduli mu ~
8
bab 8 ~ terulang kembali ~
9
bab 9 ~ Pria bajingan ~
10
bab 10 ~ Menghindar ~
11
bab 11 ~ Rasakan ~
12
bab 12 ~ Kembali pulang ~
13
bab 13 ~ Kaget ~
14
bab 14 ~ hannya teman ~
15
Bab 15 ~ Wanita jahat ~
16
bab 16 ~ Kita putus ~
17
Bab 17 ~ Awal kehancuran ~
18
Bab 18 ~ Pria yang sangat aneh ~
19
bab 19 ~ Kenalan baru ~
20
bab 20 ~ Aku tidak suka dengan pria miskin ~
21
bab 21 ~ Kesal ~
22
Bab 22 ~ Perasaan itu mulai ada ~
23
bab 23 ~ Lelaki miskin ~
24
bab 24 ~ Berbohong ~
25
bab 25 ~ Nikmati saja ~
26
bab 26 ~ Maafkan aku ~
27
bab 27 ~ Aku marah ~
28
bab 28 ~ Wanita yang baik ~
29
Bab 29 ~ Aku lelah "
30
bab 30 ~ Semakin benci ~
31
Bab 31 ~ Perut buncit istriku ~
32
bab 32 ~ merasa bersalah ~
33
bab 33 ~ Aku tidak mau ~
34
bab 34 ~ Tersinggung ~
35
bab 35 ~ Aku tidak mencintainya ~
36
bab 36 ~ Fitnah yang keji ~
37
bab 37 ~ Permohonan maaf ~
38
bab 38 ~ Dia sangat baik ~
39
bab 39 ~ Tetangga yang mulai rese ~
40
bab 40 ~ Wanita yang sangat buruk ~
41
bab 41 ~ Minta maaf ~
42
Bab 42 ~ Baiklah ~
43
bab 43 ~ Sabar ~
44
bab 44 ~ Jalan pintas ~
45
bab 46 ~ Hidup itu pilihan ~
46
Bab 47 ~ Menantu kaya ~
47
Bab 47 ~ Sulit sekali ~
48
Bab 48 ~ Terima kasih kita berpisah baik-baik ~
49
bab 49 ~ Aku akan menikah ~
50
bab 50 ~ Menunggu kedatangan ibu ~
51
Bab 51 ~ Dapat Hadian dari Abang ipar ~
52
bab 52 ~ Menikmati hari bersama ibu ~
53
bab 53 ~ Di usir ~
54
Bab 54 ~ Pulang kampung ~
55
bab 55 ~ Menyusul ~
56
bab 56 ~ Aku ingin disini ~
57
Bab 57 ~ Kembali ke bersama suami ~
58
Bab 58 ~ Keluarga benalu ~
59
Bab 59 ~ Menerima ~
60
Bab 60 ~ Tertipu ~
61
bab 61 ~ Aku mencintaimu ~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!