*Nina seorang wanita yang buta sejak lahir dan berumur 10 tahun , berambut cokelat sebahu dengan tinggi badan 153 cm yang hidup sendiri tanpa orang tua dan di besarkan di panti asuhan kota UBETH*
Vex dan Nina sedang menuju ke hutan buas untuk mencari goblin dan mencari sesuatu untuk bisa di jual.
Setelah berjalan sekitar 10 kilometer dari kota , mereka sudah sampai di perbatasan hutan buas dan akan memasukinya tapi karena hari mulai sore menjelang malam mereka akan beristirahat di perbatasan hutan buas.
Vex menghamparkan kain lebar untuk tidur dan beristirahat , sebelum itu Vex mengeluarkan makanan yang telah dibeli nya yaitu roti keras dan daging sapi asap yang lumayan banyak untuk persediaan kedepannya.
Mereka mulai makan untuk mengisi perut mereka sambil mengobrol dan langsung tidur.
Pagi hari pun tiba , Vex dan Nina melakukan sarapan pagi dan langsung berangkat kedalam hutan buas , lima belas menit kemudian Nina merasakan keberadaan monster monyet bertanduk sebanyak 22 ekor dan memberitahukan pada Vex.
"Apa kau bisa bertarung ?!" ujar Vex.
"Tidak , tapi aku bisa mengeluarkan sihir pelindung dasar" ujar Nina.
"Bagus ! gunakanlah sihir pelindung nya sekarang dan aku akan menghabisi mereka saat mereka semua sudah datang!" ujar Vex.
Saat Puluhan monyet bertanduk itu sudah datang Nina pun mengeluarkan skill pelindung nya dan Vex bersiap untuk menyerang mereka , setelah semua monyet bertanduk berkumpul dan mengerumuni Vex dan Nina para monyet itu melompat sambil mengayunkan senjata kayu mereka.
Saat jarak semua monyet bertanduk itu sudah dekat , lalu Vex mengeluarkan skill Paralyze nya dan langsung mengeluarkan kabut asap.
Monyet-monyet bertanduk itu menghirup kabut asap nya dan langsung lumpuh tak bergerak , Vex tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk menyerang mereka.
Tanpa menggunakan skill Back-Stab nya , Vex bisa membunuh mereka semua menggunakan pedang poison SSS+ miliknya.
Para monyet bertanduk itu pun rata terbantai oleh Vex dengan mudah, "Ambil tanduk monyet itu , harganya lumayan mahal" ujar Nina.
Mereka pun mengambil tanduk monyet itu dan memasukannya ke dalam tas sihir milik Nina , setelah itu mereka melanjutkan perjalanan mencari goblin , Nina yang penasaran dengan Vex lalu berkata.
"Tuan Vex , kenapa anda memakai topeng ??" ujar Nina.
Vex berhenti berjalan dan terdiam.
"Ma-maaf , apa aku berkata salah ? ... maafkan aku tuan Vex" ujar Nina.
"Kalau ku jelaskan mungkin kau akan membenciku dan meninggalkan ku" ujar Vex sambil tatapan kosong.
"Ti-tidak mungkin ! aku takkan membenci anda !!" ujar Nina.
"Alasan aku memakai topeng , karena wajahku jelek dan semua orang yang pernah melihatku mereka merasa jijik dan menjauhi ku!" ujar Vex.
"Menurutku mahluk jelek itu bukan dari wajahnya tapi dari hati mereka , dan mereka yang menjauhi anda dan melihat jijik pada anda mereka lah yang jelek sesungguhnya!" ujar Nina.
"Kau berkata begitu pada ku , karena kau tidak bisa melihat ku dengan mata mu , dan seandainya kau bisa melihat wajah ku , kau pun akan melakukan hal yang sama seperti mereka!" ujar Vex dengan tatapan kosong nya.
"Aku pernah melihat wajah mu sebelumnya , saat aku pertama bertemu dengan mu , dan saat anda memegang tangan ku aku langsung bisa melihat fisik dan wajah mu" ujar Nina.
"Bohong ! kau hanya menghibur ku dengan perkataan baik mu , dan aku tahu itu !!" ujar Vex.
"Aku tidak berbohong , aku bisa melihat fisik seseorang hanya dengan menyentuh nya , itu kemampuan ku sedari dulu" ujar Nina.
"Kalau begitu coba katakan padaku seperti apa ciri fisik wajah ku , dan jika kau benar , maka aku akan percaya perkataan mu!" ujar Vex.
"Rambutmu warna hitam , halis mu tipis seperti tak terlihat , tidak mempunyai tulang hidung dan hanya lubang hidung saja , mata mu putih semua termasuk warna pupil mata mu dan matamu besar sebelah dan banyak luka sayatan pisau di wajah mu , apa perkataan ku benar?" ujar Nina.
Vex terdiam sejenak dan berkata...
"Kau benar , dan tidak ada yang salah satu pun , dan kenapa kau tidak takut padaku?! , kenapa kau tidak merasa jijik padaku !?" ujar Vex sambil menangis.
Lalu Nina memeluk Vex yang sedang menangis dan bersedih dan berkata.
"Sudah kubilang , aku tidak menilai bentuk fisik siapapun termasuk dirimu , aku hanya menilai hati seseorang dan aku bisa menilai hati mu yang sangat lembut dan baik!" ujar Nina sambil memeluk Vex.
Setelah Vex menenangkan dirinya , lalu ...
Vex pun menceritakan semua nya pada Nina , dari mulai tempat tinggal nya dulu saat di rumah Krez dan Zeck yang di buang dan melarikan diri hingga bisa berada disini.
Nina yang mendengar cerita Vex , merasa sedih dan meneteskan air mata bisa merasakan perasaan Vex yang hidup menderita dan menyendiri selama ini.
Setelah Vex menceritakan semua kisah hidupnya dan kini Vex merasa lega dan sangat senang karena ada orang yang mengerti perasaannya dan tidak merasa jijik sedikitpun dengan wajahnya.
Tiba-tiba Nina mengungkit cerita nya yang di desa sebelumnya bersama Belqie.
"Apa anda masih mempunyai perasaan terhadap wanita yang bernama Belqie itu ?" ujar Nina.
"Waktu itu mungkin aku memang menyukai nya , akan tetapi sekarang aku sudah melupakannya dan walaupun bertemu dengan nya lagi , mungkin aku tidak mempunyai perasaan yang sama padanya" ujar Vex.
Nina pun tersenyum mendengar itu dan mereka pun melanjutkan perjalanan mereka untuk mencari goblin.
Di sore harinya , Nina merasakan keberadaan goblin di depannya sekitar 40 meter yang berjumlah 20 ekor Goblin yang sedang beristirahat dan melaporkan nya pada Vex.
Vex mengkonfirmasi laporan itu dan bersiap untuk menyerang para goblin , lalu menyuruh Nina untuk diam dan bersembunyi disini sambil menggunakan sihir pelindung nya , Nina mengerti dan misi pembantaian pun dimulai.
Vex berlari ke arah kumpulan para goblin di depannya dan langsung menggunakan skill Back-Stab nya , setelah terlihat titik kelemahan mereka dari jarak sekitar 10 meter Vex menggunakan 2 pisau dagger biasa dan melemparkan dagger itu ke arah goblin.
Lemparan pisau dagger nya mengenai titik kelemahan mereka dan langsung membunuh 2 goblin itu , setelah Vex berada di jarak yang dekat , Vex mengeluarkan pedang poison SSS miliknya dan siap menyayat mereka dengan pedang poison nya.
Para goblin menyerang bersamaan ada yang dari depan dan ada yang menembakan anak panah dari belakangnya , Vex bisa mudah menghindari serangannya dengan mudah karena status EVA yang sudah 250 poin.
Vex berfikir kalau hanya menggunakan EVA nya saja akan memakan waktu untuk menghabisi mereka dan cara tercepatnya adalah menggunakan skill Paralyze nya.
Setelah mengaktifkan skill Paralyze nya , para goblin yang menghisap kabut asap itu pun seketika lumpuh dan langsung di bunuh oleh Vex.
Namun ada beberapa goblin ada yang tidak terkena kabut asap Paralyze nya karena jarak para goblin cukup jauh dari area kabut asap , maka Vex harus menyusul sisa goblin yang berada di luar jarak kabut asap Paralyze nya , goblin yang berada di jarak jauh itu menembaki Vex dengan anak panah nya , dan seperti biasa status EVA nya menolong Vex.
setelah jarak itu mendekat , para goblin pemanah itu berlarian dan berniat melarikan diri , akan tetapi Vex mengejar mereka dan berhasil membunuh semua nya.
Vex tidak lupa untuk meneteskan darah para goblin itu ke kalung sihir ranking nya.
Setelah itu Vex memanggil Nina untuk keluar dari persembunyiannya , mereka pun memotong kuping para goblin itu yang terkumpul sebanyak 20 telinga goblin dan misi pertama Vex pun selesai.
Karena hari sudah gelap , Vex dan Nina akan bermalam di hutan buas dan bersiap untuk beristirahat.
Pagi hari pun tiba , Vex yang sudah menyiapkan sarapan untuk Nina dan akan pulang kembali ke kota UBETH , untuk melaporkan ke Guild.
Vex naik level ke level 25 dan menaikkan status EVA nya menjadi 175 (+100 dari cincin) \= 275.
Sampai sekarang pun Vex masih belum bisa menambah status poinnya ke status lain dan hanya bisa menambah status nya ke EVA saja.
Nama : Vex (7 tahun +)
Job : Assassin
Level : 25
HP : 300
MP : 300
ATK : 5
INT : 5
DEFF : 5
AGI : 5
EVA : 175 (RING +100)
SKILL : ANALISA
SKILL : BACK STAB (Mengetahui titik vital musuh)
SKILL : PARALYZE (Melumpuhkan lawan dengan asap kabut).
- Kalung Coklat : Bunuh 100 Goblin (20/100) ✓
- Kalung Putih : Bunuh 100 High Orc (0/100)
- Kalung Emas : Bunuh 100 Minotour General (0/100)
- Kalung Ungu : Bunuh 100 Naga (0/100)
- Kalung Merah : Bunuh 100 Iblis (0/100)
- Kalung Hitam : Bunuh 1 Raja iblis (0/1)
Mereka berdua sedang berjalan dan akan kembali ke kota , akan tetapi Nina terus memeluk tangan Vex dengan erat , dan Vex pun kebingungan dengan Nina yang tiba-tiba memeluk tangan Vex.
Ada apa dengan Nina ?
To be continue !
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments
imjustboring
lanjutkan
2022-11-08
1
Abu Aliza
vex MUI
2022-11-08
1