KOK BISA?

...***...

Akihara on.

Apakah kau berpikir bahwa dunia ini tidak memiliki karma?. Maka kau akan terkena kutukan karena apa yang kau lakukan pasti ada karmanya. Entah itu baik atau jahatnya yang kau lakukan akan mendapatkan semua itu. Jika kau berbuat baik maka karma yang akan kau dapatkan kebaikan, tapi jika kau berbuat jahat, maka ratusan kali lipat rasa sakit yang akan kau dapatkan. Tapi yang menjadi pertanda dalam kisah ini adalah, bila kau disakiti oleh orang lain, apakah kau akan membalas dengan rasa sakit pula?. Sama halnya dengan kasus yang dialami oleh seseorang dalam kisah ini. Oh?. Kurosaki, rasanya aku semakin sesak membayangkan jika diriku saat ini berada di dalam posisi yang sama sekali tidak menguntungkan. Kegelapan itu seakan ingin menelan tubuhku. Kurosaki, aku harap kau selalu berada didekat ku saat aku membutuhkan bantuan darimu.

Akihara off.

Dua hari berlalu.

Akihara telah bangun, keadaannya baik-baik saja. Saat ini ia bisa memecahkan masalah yang terjadi dipertunjukkan teater. Akhirnya titik terang dari kasus ini telah sampai pada puncak kebenaran siapa pelakunya. Asakura dan Akihara saat ini berada di pentas teater pertunjukan. Mereka semua yang terlibat dalam kasus itu juga hadir di sana. Tentunya mereka semua ingin mengetahui siapa yang telah melakukan kejahatan itu.

"Baiklah, kami sengaja mengumpulkan kalian lagi." Ucapnya. "Karena kami telah menemukan siapa pelakunya."

Asakura menatap ada 3 orang yang dicurigainya sebagai pelaku utama dari kasus pembunuhan ini. Yaitunya Sayako Chiaki, Matsuda Tomori, dan Ayuri Sakiko, juga kru lainnya yang penasaran siapa yang membunuh aktris pendatang baru itu.

"Ayuri sakiko." Asakura melihat ke arah Ayuri Sakiko. "Kau memiliki beberapa masalah dengan nanami emiri belakangan ini." Asakura menatap wanita cantik bernama Ayuri Sakikoa, yang merupakan teman dekat dari Nanami Emiri.

"Ya, aku memang sangat dekat dengannya." Ia tidak membantah sama sekali. "Bahkan beberapa kali kami bersama." Jawabnya sambil menundukkan wajahnya, karena ia ingat dengan apa yang dikatakan Akihara, jika mereka semua akan dipanggil nantinya.

"Tumben sekali tidak ada bantahan?." Hikaru Matsuyama tidak menyangka akan melihat hal yang paling tidak masuk akal ini.

"Biasanya kau selalu bertengkar dengannya." Ucapnya aneh. "Jika selalu berhubungan dengannya kau selalu marah-marah." Lanjutnya. "Kau ini aneh sekali ayuri-san."

Mizuna sangat heran dengan apa yang ditunjukkan oleh Ayuri Sakiko. Hari ini ia terlihat lebih diam dari yang sebelumnya, dan bahkan tidak membantah sedikitpun.

Mereka semua merasa heran dengan sikap Ayuri Sakiko yang tidak biasanya. Mungkin ada yang salah dengan Ayuri Sakiko yang saat ini?.

"Aku lah yang telah membunuhnya." Ayuri Sakiko dengan segenap hatinya menekan semua perasaan sakit yang ia rasakan saat ini telah mengatakan kebenarannya.

Deg!.

Mereka semakin terkejut karena Ayuri Sakiko yang mengakui perbuatannya?. Apakah benar jika dia yang telah melakukan oembunuh itu?.

"Kenapa kau melakukan itu? Kenapa kau membunuhnya?!." Maeda Atsuko sangat marah dengan apa yang telah ia dengar. Ia hampir saja menyerang Ayuri Sakiko jika ia tidak ditahan oleh Akihara yang dengan tanggapnya menahan Maeda Atsuko.

"Hentikan!." Ia terlihat marah. "Kau tidak berhak! Menggunakan kekerasan di dalam masalah ini." Akihara sangat benci jika ada seseorang berani menggunakan kekuatan fisiknya pada seorang wanita.

"Ini lebih cepat dari apa yang aku bayangkan." Taiki sangat heran dengan penyelesaian dari kasus yang sebelumnya yang selalu penuh dengan dramatis.

"Tidak biasanya seseorang mengakui apa yang telah dilakukannya." Yuhei juga heran. Ia telah melakukan beberapa kali kasus penyelidikan, akan tetapi tetap saja saja tidak ada yang seperti ini.

"Jika kami boleh mengetahuinya? Menapa kau melakukan itu nona ayuri?."

Asakura dengan pelan bertanya. Ia juga bingung, kenapa tiba-tiba saja pelaku mengakui perbuatannya. Bukannya tidak percaya dengan ini, hanya saja ini sangat aneh dan tidak masuk akal.

"Aku telah mengatakan semuanya pada pak polisi yuichi akihara." Jawabnya. "Jadi? Aku rasa aku tidak perlu menjelaskannya lagi." Dengan senyuman lembut ia menatap ke arah Akihara

"Akihara?!."

Asakura, Yuma, Taiki, dan Yuhei melihat ke arah Akihara yang terlihat bingung dengan ucapan Ayuri Sakiko.

"Sepertinya anda terlihat lebih baik dari tiga dari yang lalu yuichi san." Entah kenapa ia merasakan ada yang berbeda dari apa yang ia lihat pada itu.

"He?!."

Siapa yang tidak terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Ayuri Sakiko. Rasanya itu semakin masuk akal bagi Asakura, Yuma, Taiki, dan Geki.

"Jadi? Kau telah memikirkannya dengan baik nona ayuri?." Akihara hanya tersenyum kecil mendengarkan itu. Namun siapa sangka jika Ayuri Sakiko Memang mengakui apa yang telah ia lakukan.

"Ya." Responnya. "Itu semua karena ucapan anda tiga hari yang lalu." Ia merasa sedih. " Telah membuat saya sadar, jika apa yang telah saya lakukan itu." Hatinya terasa sakit. "Adalah hal yang sangat salah." Tatapan matanya sangat sedih. "Maafkan saya yuichi san." Ayuri Sakiko membungkukkan badannya dihadapan Akihara, membuat mereka semua yang melihat itu semakin heran.

"Um." Akihara hanya tersenyum kecil. "Kalau begitu, kau telah siap bertanggungjawab." Ia merasa lega. "Atas apa yang telah kau lakukan ayuri san?." Akihara sangat yakin dengan apa yang telah ia lihat. "Aku rasa kegelapan yang ada di dalam hatimu, telah kau hapus dengan segenap hatimu." Ia tidak melihat kegelapan lagi dari diri Ayuri Sakiko.

"Haik!." Responnya. "Saya telah siap, karena saya yang telah melakukan itu." Ia mencoba tegar. "Saya harus siap bertanggungjawab." Ia menarik nafas dalam-dalam. "Sekali lagi saya ucapkan terima kasih, karena telah menyadarkan saya." Dengan perasaan lapang dada ia berkata seperti itu.

Mereka sama sekali tidak menyangka jika Ayuri Sakiko telah mengakui apa yang telah ia lakukan, setelah itu ia dibawa ke kantor polisi untuk ditahan sementara waktu.

"Rasanya aku masih belum mengerti." Ucapnya aneh. "Kenapa dia berkata tiga hari yang lalu?." Ia mengamati Akihara. "Bukankah pada saat itu? Kau masih masuk rumah sakit?." Yuma masih bingung dengan apa yang ia simak tadi.

"Mungkin ada sesuatu yang tidak bisa aku jelaskan." Ia terlihat gugup. "Namun dari diriku yang lain sepertinya, memang ingin masalah itu segera selesai." Akihara mengerti siapa yang dikatakan Ayuri Sakiko.

"Tapi tiga hari yang lalu! Kau memang tidak bangun bocah!." Yuhei sangat kesal karena ia tidak mengerti dengan apa yang terjadi sebenarnya.

"Oh? Benarkah?!." Ia semakin gugup. "Tapi aku masih baik-baik saja?." Ia malah bertanya pada mereka dengan raut wajah yang sangat polos tanpa adanya perasaan bersalah sedikitpun.

"Kau ini ya?!."

Yuma, Yuhei, Taiki, dan Geki sangat kesal, hingga ia menyerang Akihara dengan sangat brutal. Sungguh mereka sangat tidak mengerti dengan apa yang dilakukan Akihara.

"Oi! Ini namanya tindakan kekerasan pada junior!." Akihara sangat tidak terima, tubuhnya terasa sangat sakit dengan apa yang telah mereka lakukan padanya.

"Apakah benar seperti itu?." Asakura menatap adiknya aneh. "Kenapa rasanya sangat aneh? Tidak masuk akal." Kepalanya sedikit berdenyut memikirkan itu. "Jika akihara terlihat tiga hari yang lalu? Rasanya ini sangat aneh dan penuh dengan teka-teki." Dalam hati Asakura sangat heran dengan apa yang ia lihat pada adiknya itu. "Bagaimana mungkin? Dia bisa menemui ayuri sakiko pada saat itu?." Hatinya seakan-akan tidak bisa menerima itu. "Aku menunggunya selama dua hari penuh." Sangat aneh memang. "Akihara, begitu banyak yang tidak aku ketahui tentang dirimu, meskipun aku adalah kakakmu." Dalam hatinya sangat heran dengan apa yang terjadi pada adiknya yang sebenarnya.

Apakah yang akan terjadi selanjutnya?. Apa yang telah disembunyikan Akihara sebenarnya?. Simak terus kisahnya.

...***...

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!