Siapa kamu

Hai reader ku tercintah kenalan dulu yuk sama pemainnya.

Kristal Quenara Jaden, putri pasangan Berlian dan Jaden di novel My Beloved Partner

Ruli Megantara, pengusaha muda yang sukses di bidang kuliner.

Gilang Adiyaksa, manager restoran yang diam-diam menaruh hati pada Kristal.

Yuk baca lagi kisahnya 👇

Kristal menarik nafas panjang sebelum memasuki ruangan atasannya. Dia membuka pintu perlahan lalu masuk. "Ada apa, Pak?" Tanya Kristal yang baru memasuki ruangan Ruli.

"Kamu bisa bawa motor?" Tanya Ruli.

"Bisa, Pak," jawab Kristal tanpa ragu.

"Bagus. Kalau begitu mulai besok kamu jadi driver delivery order." Kristal membulatkan mata mendengar keputusan Ruli.

"Apa? Aku harus bekerja panas-panasan delivery makanan seperti tukang ojek? Asem nih cowok seenak jidatnya aja ngasih perintah." Kristal mengumpat dalam hati sambil mengepalkan tangannya. Rasanya dia ingin sekali meninju wajah Ruli sampai babak belur.

"Kenapa? Apa kamu keberatan?" Tanya Ruli.

Kristal menghela nafas panjang. "Mau bagaimana lagi," jawab Kristal dengan lirih. Menolak permintaan Ruli berarti akan membuat dia kehilangan pekerjaannya saat ini. Dia harus bisa tahan sampai dia mendapatkan gaji pertamanya.

"Ya sudah kamu boleh keluar. Ingat untuk memakai celana panjang agar kamu tidak sedekah paha di jalan," ledek Ruli. Kristal berbalik badan sambil komat-kamit menirukan omongan Ruli.

"Huh rese banget sih tu cowok," ucap Kristal dengan kesal.

"Kenapa, Kris?" Tanya Meilani.

"Ssstt sudah aku bilang berkali-kali kamu jangan memanggil dengan nama depanku. Panggil aku Nara!"

"Iya, ya. Aku lupa. Kenapa sih dengan kamu? Apa ada yang membuat kamu kesal?" Tanya Meilani.

"Ada. Tuh bos sialan itu seenaknya kasih perintah."

"Perintah apa sampai kamu kesal begini?" Meilani mencubit kedua pipi Kristal karena gemas.

"Mulai besok aku jadi tukang delivery order makanan," jawab Kristal.

"Apa? Nggak salah? Gila anak pemilik perusahaan ojek online sekarang jadi tukang ojek makanan?" Ledek Meilani.

Kristal menutup mulutnya. "Jangan keras-keras. Kamu ini mau buat penyamaran aku gagal?" Protes Kristal.

"Penyamaran apa? Mau jadi Cinderella gadungan yang bisa dapetin cowok yang mau menerima kamu apa adanya tanpa mengetahui kalau kamu sebenarnya...."

"Sebenernya apa?" Ruli datang secara tiba-tiba ke dapur. Kristal dan Meilani jadi gugup. "Apa dia mendengar percakapan kami?" Batin Kristal yang merasa was-was.

"Kalian sudah selesai ghibahnya? Kembali bekerja!" Bentak Ruli. Kristal dan Meilani cepat-cepat keluar dari dapur.

"Nara," panggil Ruli.

Kristal menoleh. "Ya, Pak."

Ruli mendekat ke arah Kristal. "Jangan lupa bawa jaket karena mulai besok kamu akan panas-panasan seharian. Oh ya, gaji kamu akan dihitung berdasarkan banyaknya pesanan yang kamu antar dalam sehari." Ruli mengerlingkan matanya sebelah sambil tertawa mengejek.

Kristal menggertakkan giginya. Ingin sekali dia mer*emas mulut Ruli yang selalu mengeluarkan kata-kata menyebalkan itu.

"Nara, ini seragam yang harus kamu pakai mulai besok." Gilang memberikan satu stel baju pada Kristal.

"Terima kasih, Pak."

"Apa kamu yakin akan menerima pekerjaan yang diminta Pak Ruli pada kamu?" Gilang sedikit kasian pada Nara yang notabene seorang wanita yang harus menjadi kurir antar pesanan restoran mereka mulai besok.

Kristal tersenyum pada Gilang agar atasannya itu yakin kalau dia bisa melakukan pekerjaan yang diberikan atasannya itu. "Apa bapak meragukan kemampuan saya? Tenang saja, Pak. Saya bisa kok naik motor."

"Keluarga saya itu mantan pembalap, Pak," batin Kristal dalam hati. Tanpa dia sadari Gilang memerhatikan Kristal yang sedang tertawa.

"Kenapa kamu malah tertawa? Saya kira kamu akan sedih jika bekerja di lapangan. Bukankah melelahkan bekerja muter-muter pakai motor sambil panas-panasan?" Tanya Gilang.

"Tidak, Pak. Saya harus buktikan kalau saya ini bukan gadis manja seperti anggapan mereka." Tanpa sadar Kristal menjawab pertanyaan Gilang dengan menyebutkan tujuan dirinya kabur dari rumah.

Gilang tidak mengerti maksud Nara tapi dia menganggap dia ingin menjawab tantangan dari atasannya, Ruli. Karena dia mengira Ruli pasti meremehkan gadis itu.

"Ya sudah semangat ya Nara," ucap Gilang sambil mengacak rambut Kristal. Jantung Kristal berdegup kencang mendapatkan perlakuan manis dari Gilang.

Namun, sepasang mata tak menyukai kedekatan mereka.

Usai pulang bekerja Kristal langsung merebahkan punggungnya di lantai. Dia terpaksa tidur di lantai beralaskan tikar karena tempat kos Meilani tak semewah apartemen miliknya.

"Aduh badanku." Kristal mengeluh capek sambil memukul-mukul bagian tubuhnya yang terasa pegal.

"Besok jatah aku libur, jadi aku mau pulang kampung untuk sementara waktu. Kamu bisa tempati kasurku kalau kamu mau."

"Apa? Jadi aku harus berangkat kerja sendirian?" Kristal tidak bisa membayangkan dirinya tanpa Meilani di tempat kerja.

"Sudahlah, aku cuma pulang ke rumah orang tuaku. Kamu seperti akan kehilangan aku selamanya," kata Meilani.

"Jangan berbicara seperti itu." Kristal langsung memeluk sahabatnya.

Hari ini, Kristal memakai seragam barunya sebagai kurir delivery order. "Kamu cocok juga pakai seragam ini. Tidak akan ada yang mengenali kamu sebagai anak konglomerat," gurau Meilani. Kristal tertawa mendengar omongan sahabatnya itu.

"Dan untuk menyempurnakan penyamaran aku akan memakai masker. Kamu akan berangkat jam berapa?" Tanya Kristal.

"Sebentar lagi. Kamu hati-hati ya bawa motornya. Bukankah sehari-hari kamu memakai mobil?" Ledek Meilani.

"Lani... Aku berangkat kerja ya," pamit Kristal.

Ketika dia baru keluar dari gang tempat kos Meilani, sebuah mobil lewat dengan kecepatan tinggi. "Mobil sialan." Kristal melempar kerikil ke arah mobil tersebut.

Bunyi klotak membuat pemilik mobil menghentikan laju mobilnya. Lalu dia keluar dari mobil. Kristal memperhatikan dengan jelas pemilik mobil tersebut.

"Mam*pus, itu Pak Ruli," ucapnya dengan gugup.

Ruli memindai ke sekeliling guna mencari pelaku yang melempari mobilnya dengan kerikil. Tak terlihat seorang pun selain pegawai barunya itu.

Ruli berjalan menuju ke arah Kristal. Jantung Kristal berdebar kencang. Dia pun berusaha menghindar dengan berlari menjauh. Namun, dari arah berlawanan sebuah motor hendak menabrak gadis itu. Beruntung Ruli berlari cepat lalu menarik tangan Kristal hingga keduanya terjatuh ke trotoar.

"Aw, tanganku," rintih Ruli merasakan sakit karena tangannya terluka.

"Pak, anda tidak apa-apa?" Kristal begitu panik melihat darah yang keluar dari siku Ruli.

"Ayo, Pak. Saya antar ke rumah sakit." Kristal membantu Ruli berdiri lalu mengajak laki-laki itu masuk ke dalam mobilnya.

Ruli bingung kenapa gadis itu membawanya ke tempat duduk penumpang. Sedangkan Kristal duduk di depan kursi kendali.

"Pegangan, Pak!" Perintah Kristal pada Ruli. Ruli masih bertanya-tanya apakah gadis itu benar-benar bisa menyetir.

Kristal melajukan mobil Ruli dengan kecepatan tinggi. Ruli yang tidak sempat memakai sabuk pengaman sampai berpegangan di bagian atasnya. "Nara, kamu mau bikin saya tambah celaka?" Tuduh Ruli melihat Kristal yang membawa mobil dengan ugal-ugalan.

Kristal tak mengindahkan omongan Ruli. Dia masih fokus menyetir.

"Dia sepertinya bukan pengemudi yang amatir. Sebenarnya siapa kamu?" Banyak pertanyaan yang berputar-putar di kepala Ruli.

Terpopuler

Comments

Rianti Dumai

Rianti Dumai

hadeeuh thor sakit perut aQ baca'a 😅🤣 lucu sangat mereka,,!!!

2024-08-13

0

Heru Dwiyantono

Heru Dwiyantono

lanjutkan

2022-12-18

0

Ashry Huda Huda

Ashry Huda Huda

penisirin aq thir haha lnjut

2022-11-29

1

lihat semua
Episodes
1 Semua lelaki sama
2 Menjadi pelayan
3 Ruli Megantara
4 Cantik tapi kere
5 Siapa kamu
6 Kurang Aqua
7 Jangan pura-pura bodoh
8 Pindah
9 Rindu keluarga
10 Kesempatan dalam kesempitan
11 Omes
12 Bertemu keluarga
13 Oh, tidak!
14 Gilang Kebingungan
15 I love you
16 Hanya Mimpi
17 Rindu Berat
18 Salah paham
19 Amara
20 Video viral
21 Jangan lari
22 Baikan
23 Tampungan Gula
24 Mengantar kakak ipar
25 Ke dokter kandungan
26 Kangen
27 Menolong Amara
28 Masuk rumah sakit
29 Bertemu Mantan
30 Baper
31 Temani aku tidur
32 Penyesalan Agung
33 Insiden
34 Memimpin perusahaan
35 Asisten Baru
36 Ruli vs Agung
37 Bertemu calon mertua
38 Ngebet kawin
39 Tunangan
40 Tidak akan bosan
41 Laki-laki asing
42 Masa lalu
43 Tamu tak diundang
44 Amara diculik
45 Gadis pemberani
46 Mengasuh anak
47 Salah paham berujung manis
48 The day
49 Baper
50 Saling menjaga
51 Semua butuh penjelasan
52 Kapan hamil
53 Masa Subur
54 Orang baru
55 Modus
56 Positif
57 Gara-gara dokter tampan
58 Ekspektasi tak seindah realita
59 Musibah
60 MENCARI PASANGAN SURGA
61 Menangkap Dalang
62 Kalut
63 Kembali bersama
64 Kedatangan orang di masa lalu
65 Baikan
66 Anak pengganti
67 Siena
68 Calon janda
69 Membawa pulang Kristal
70 Musibah
71 Kristal sadar
72 Kembali ke rumah
73 Gilang - Meilani jadian
74 Mengembalikan Siena
75 Baru proses
76 Pesta syukuran
77 KEPINCUT CINTA MISS OJOL
78 Positif
79 Menyampaikan kabar baik
80 Request baby twins
81 Hidung sensitif
82 Papa posesif
83 Baby twins coming soon
84 Menengok calon bayi
85 Kelas Yoga
86 Syukuran empat bulanan
87 Surprise
88 Welcome baby twins
89 Menjadi orang tua baru
90 Kehangatan keluarga
91 Rencana Pernikahan Gilang
92 Insiden
93 Puber kedua
94 Minta penjelasan
95 Ruli vs Rama
96 Musibah
97 Kehilangan
98 Meilani kena musibah
99 Amara masuk RS
100 Meilani hamil
101 Pertemuan Meilani dan Gilang
102 Minta Restu
103 Happy mother's day
104 Me time
105 Cinta tak direstui
106 Menikah
107 Keluarga sederhana
108 Rere vs Gilang
109 Insiden lagi
110 Kekhawatiran Rere
111 Rencana melamar Rere
112 Gagal melamar
113 Kesetiaan
114 Mimpi yang nyata
115 Dompet hilang
116 Akhir bahagia Rere & Agung
117 Curiga
118 Hamil lagi
119 Kehangatan keluarga
120 Pijat plus-plus
121 Mencari pengasuh
122 Akhir bahagia
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Semua lelaki sama
2
Menjadi pelayan
3
Ruli Megantara
4
Cantik tapi kere
5
Siapa kamu
6
Kurang Aqua
7
Jangan pura-pura bodoh
8
Pindah
9
Rindu keluarga
10
Kesempatan dalam kesempitan
11
Omes
12
Bertemu keluarga
13
Oh, tidak!
14
Gilang Kebingungan
15
I love you
16
Hanya Mimpi
17
Rindu Berat
18
Salah paham
19
Amara
20
Video viral
21
Jangan lari
22
Baikan
23
Tampungan Gula
24
Mengantar kakak ipar
25
Ke dokter kandungan
26
Kangen
27
Menolong Amara
28
Masuk rumah sakit
29
Bertemu Mantan
30
Baper
31
Temani aku tidur
32
Penyesalan Agung
33
Insiden
34
Memimpin perusahaan
35
Asisten Baru
36
Ruli vs Agung
37
Bertemu calon mertua
38
Ngebet kawin
39
Tunangan
40
Tidak akan bosan
41
Laki-laki asing
42
Masa lalu
43
Tamu tak diundang
44
Amara diculik
45
Gadis pemberani
46
Mengasuh anak
47
Salah paham berujung manis
48
The day
49
Baper
50
Saling menjaga
51
Semua butuh penjelasan
52
Kapan hamil
53
Masa Subur
54
Orang baru
55
Modus
56
Positif
57
Gara-gara dokter tampan
58
Ekspektasi tak seindah realita
59
Musibah
60
MENCARI PASANGAN SURGA
61
Menangkap Dalang
62
Kalut
63
Kembali bersama
64
Kedatangan orang di masa lalu
65
Baikan
66
Anak pengganti
67
Siena
68
Calon janda
69
Membawa pulang Kristal
70
Musibah
71
Kristal sadar
72
Kembali ke rumah
73
Gilang - Meilani jadian
74
Mengembalikan Siena
75
Baru proses
76
Pesta syukuran
77
KEPINCUT CINTA MISS OJOL
78
Positif
79
Menyampaikan kabar baik
80
Request baby twins
81
Hidung sensitif
82
Papa posesif
83
Baby twins coming soon
84
Menengok calon bayi
85
Kelas Yoga
86
Syukuran empat bulanan
87
Surprise
88
Welcome baby twins
89
Menjadi orang tua baru
90
Kehangatan keluarga
91
Rencana Pernikahan Gilang
92
Insiden
93
Puber kedua
94
Minta penjelasan
95
Ruli vs Rama
96
Musibah
97
Kehilangan
98
Meilani kena musibah
99
Amara masuk RS
100
Meilani hamil
101
Pertemuan Meilani dan Gilang
102
Minta Restu
103
Happy mother's day
104
Me time
105
Cinta tak direstui
106
Menikah
107
Keluarga sederhana
108
Rere vs Gilang
109
Insiden lagi
110
Kekhawatiran Rere
111
Rencana melamar Rere
112
Gagal melamar
113
Kesetiaan
114
Mimpi yang nyata
115
Dompet hilang
116
Akhir bahagia Rere & Agung
117
Curiga
118
Hamil lagi
119
Kehangatan keluarga
120
Pijat plus-plus
121
Mencari pengasuh
122
Akhir bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!