Anak kalian yang lain tahu bagaimana, apa yang akan kalian katakan pada mereka jika kalian telah membuang queenara" kakek menghela nafasnya untuk mengatur menstabilkan emosi
" fisik Nara kuat yah ia pasti kembali, sedangkan nira dia sudah berbeda dari lahir ayah" istri Nugraha yang menangis tersedu-sedu karena tidak mau mengakui Nara ikut hilang juga
" dasar kalian orang tua tidak becus" sang kakek lalu memegang dadanya lantaran sakit
" ayah , ayah, ayah tidak apa apa"
masih menahan dada nya yang sakit dan sesak, akhirnya jatuh kelantai
" ayah" teriak istri Nugraha
" Daddy ayah dad" sang suami hanya bengong saja, karena apa yang di katakan sang mertua benar ia dan istrinya telah menyakiti anak yang telah mereka abaikan semenjak kecil
" Daddy" teriak istrinya, ia pun tersadar dan langsung berlari kedepan untuk memanggil sang supir, tapi baru juga keluar ia di dapati sang putra ada di depan pintu bersama supirnya
"tolong angkat kakek" meminta tolong pada putra bungsunya
sedangkan sang putra kecewa terhadap orang tuanya yang Telang mengabaikan adik yang satunya
kakek dibawa ke rumah sakit tapi tidak tertolong, sedangkan sang mommy langsung jatuh sakit, Daddy ny pun sama ia telah menyesal apa yang ia perbuat .
setelah kepergian kakek, mommy menyusulnya, Daddy nya pun sama ia mabok hingga berujung kecelakaan
keluarga Nugraha hanya tersisa anak-anak tiga putra dan dua putri yang hilang
flashback off
####
" itu lah cerita yang sebenarnya, Abang masih mencari nira dan Nara pun sama," ucapnya penuh dengan penyesalan
" terus apa yang Abang selama ini lakukan" Lian berkata
" Abang mencari nira berbagai negara tapi tidak bertemu, hanya nara lah yang mampu menemukan ny"
" maksud Abang"Jonatan maju ingin lebih mengetahui
" adik kalian adalah ,,," menggantungkan ucapannya
" adik kami kenapa bang" jawab mereka berdua
" Abang dan adik bergabung memiliki organisasi" ucapnya lirih
" apa!!!!!" teriak mereka dan melotot menatap pada sang Abang
* sejak kapan Abang bermain di organisasi" Liam menyelidiki
" susah lama setelah di pertemukan kembali"
" jadi dulu Abang sengaja ikut mengajar di sekolah itu cuma mencari informasi " Willie hanya mengangguk
"astaga!!??!!" Liam memukul angin dan Jonatan mengusap wajah dan mengacak rambutnya
jadi selama ini Abang mencari Nara lebih dulu, bukan nira" Liam pun tambah frustasi saat tahu, dan ia mengingat pernah melihat bayi tiga dan setelah ia d bawa pergi oleh kakenya dan salah satu bayi tersebut di bawa, makanya Jonatan agak sableng karena tidak ada yang mengajari sopan santunnya
" terus kita harus apa" tanya Liam
" kita hanya menunggu Nara kembali bersama nira, entah dia masih hidup atau sudah tiada"
" maksud Abang nira"
" ya, sebenarnya nira masih hidup cuma orang yang telah membawa nira telah memberitahukan pada keluarga Nugraha, setelah satu minggu menculik nira , nira di buang begitu saja oleh mereka"
" berarti kalo adik Nara yang mencari adik nira," menggantungkan ucapannya lalu melihat sang Abang. Willie hanya mengangguk mengiyakannya
" aiish **** Anji***" menendang kursi yang ia duduki
" kenapa Abang bolehin" matanya sudah hampir mengeluarkan air mata,Liam hanya berdiam diri untuk merenungi
" aku sudah jauh dari mereka sejak kecil bang, aku juga tidak tahu bahwa aku memiliki kembaran tiga, kenapa Abang tak memberitahuku bang kenapa"" Jonatan menangis
" kalo terjadi sama Nara bagaimana, apa yang harus kita lakukan," mulai panik" ayo kita susul dia bang ayo bang Liam" menarik Liam, Jonatan seperti kesetanan saat dirinya di beritahu tentang masa lalu, dirinya masih untung bisa mengontrol emosi nya
" Abang juga tidak tahu adik pergi kemana, Abang akan berusaha menghubungi organisasi Abang"
bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments