BAB 7

"Mungkin guru bisa menjualnya di pelelangan untuk di tukarkan dengan barang lain," ucap Feng Lias.

"Iya, sebenarnya guru mengincar pil malam siang, pil itu bisa menaikkan tingkat yang sudah tertahan meski sudah bertahun-tahun, tapi ini adalah milikmu guru akan menukarkan sesuatu untukmu juga," ucap Xier Ming.

"Terima kasih guru," angguk Feng Lias.

Xier Ming ingat sesuatu tentang surat itu, ia pun membukanya lalu membacanya.

Seketika Xier Ming terdiam.

"Apa terjadi sesuatu guru?" tanya Feng Lias.

"Kalian pulanglah dan istirahat, ada sesuatu yang ingin guru lakukan," ucap Xier Ming.

"Hm… Baiklah guru," jawab Feng Lias meskipun ia sangat penasaran dengan isi surat itu sehingga gurunya harus melakukan sesuatu.

Feng Lias dan Song Chen pergi meninggalkan tempat tinggal Xier Ming.

Mereka pun masuk ke dalam tempat tinggalnya dan beristirahat.

xxx

Ke esok kan harinya.

Feng Lias dan Song Chen menuju di panggung pertandingan.

Hari ini adalah hari pertandingan bagi murid jalur khusus.

"Baiklah, silakan untuk 6 peserta yang maju ke panggung pertandingan," ucap Shong Hun selaku pembawa acara.

"Apa kamu ingin maju ke depan?" tanya Song Chen.

"Ayo, ini saatnya kita maju," ajak Feng Lias.

Mereka pun maju ke depan dan terus bertanding.

Saat putaran ke 10, Song Chen kalah dan terpaksa ia harus keluar.

"Feng Lias! Semangat! kalahkan mereka semua!" teriak Song Chen bersemangat.

Feng Lias tersenyum mengangguk.

Feng Lias terus melawan peserta yang lain, Shi Ling kalah di putaran 28 dan Jin Chan kalah di putaran ke 23.

JURUS ASAP HITAM

Feng Lias menghilang dari balik asap hitam yang tipis itu sehingga lawan heran karena bagaimana Feng Lias menghilang.

Tanpa di sadari Feng Lias sudah ada di belakang lawannya lalu dengan gampangnya Feng Lias mengeluarkan jurusnya dan memukul lawannya.

"Kali ini Feng Lias menang lagi. Baiklah sudah ada 20 peserta murid jalur khusus, untuk sementara kalian istirahat dulu, untuk pertandingan murid elit, kemungkinan murid elit pertandingannya tidak akan lama, karena muridnya hanya sedikit, setelah selesai pertandingan murid elit maka, peserta murid jalur khusus bisa melawan murid elit dan begitu untuk murid jalur biasa," ucap Shong Hun.

Para murid elit pun naik di atas panggung untuk bertanding.

"Sial! Ini gara-gara Feng Lias, jika tidak ada dia, aku sudah bisa masuk pertandingan dan bisa masuk ke hutan Fuyuga," ucap Feng Fuan pergi dengan geram.

Ini adalah giliran Feng Miao. Feng Miao melihat ke arah Feng Lias sambil tersenyum.

Feng Lias melambaikan tangannya dan memberi semangat kepada Feng Miao.

Pertandingan pun berlangsung, dan Feng Miao kalah di putaran ke 9 dari 15 putaran.

Feng Miao mendekati Feng Lias.

"Kak sangat hebat, kak pasti bisa masuk ke murid elit dan bergabung denganku, bagaimana jika satu kelompok saja, berhubungan Feng Fuan tidak bisa ikut masuk pertandingan dan masuk ke dalam hutan fuyuga, jadi kakak ganti dia saja," ucap Feng Miao.

"Benar juga, kamu pasti masuk menjadi murid elit nanti dan mendapat teman baru dan guru baru," ucap Song Chen tersenyum, tapi dari nadanya ia sangat tidak ingin berpisah dengan teman yang sudah lama bersama.