Chapter 4

Adegan beralih terlihat ada seorang pria yang menghadap pencakar langit di sebuah apartemen yang sangat mewah dan berbalik badan wajahnya yang sangar dan serius kemudian ia turun berjalan kaki ke jalan raya semua menatap kagum padanya namun dia hanya melewat saja

"sudah 20 tahun aku mencarimu seperti apa kau sekarang ya".

"gadis gadis disini mengingatkanku padamu ".ucap pria tersebut yang ternyata dia adalah kakak kandung isabella yang berbeda usia 20 tahun lebih tua dari isabella yang bernama murat abdullah

kilas balik kejadian 20 tahun lalu dulu saat ayah mereka berperang dengan Marco Alessio yang merupakan ayah Dominico dimana Marco dan seluruh anak buahnya Menyerang rumah mewah Hakan Abdullah yaitu ayah mereka yang ternyata salah satu mafia terkaya di malaisya yang berdarah timur tengah

Marco kemudian membunuh Hakan pada saat Hakan yang sudah mati akibat tembakan dari marco dengan cepat Mita istri Hakan yang marah kematian suaminya mengambil pistol dan ingin menembak Marco namun Marco justru tepat menembak jantungnya berkali kali melihat hal itu murat yang marah orang tuanya mati di tangan musuhnya itu segera menembak kepala marco hingga tewas

Ratna yang merupakan pengasuh isabella dan teman dari Mitha ibu Isabella dan ibu Murat sekaligus seorang aggota anak buah yang terlatih oleh abdullah kemudian segera kabur membawa isabella namun sebelumnya ia bertemu dengan murat di ruang rahasia yang tak pernah diketahui siapapun ruang rahasia itu menuju ke luar helikopter pribadi milik keluarga abdullah

"bibi ini nomor pin ku di bank aku mohon jaga dia sayangi dia".ucap murat

"ini semua salahku andai aku bertanggung jawab pada layla "

"aku janji akan selalu mengingat kalian berdua dan kembali suatu saat "

"i love her so much" .ucap murat pada Ratna sambil mencium kening isabella

"pergilah bi !".ucap murat sambil mengantarnya ke ruang rahasia dan meninggalkan mereka membawa pistol

kembali ke masa kini

isabella dengan langkah gontah di tengah jalan

sambil hujan lebat dan suara petir berjalan dengan linglung mencari taksi tak lama sebuah taksi datang melihat isabella yang sepertinya butuh tumpangan dan lansung menawarkan untuk menjemputnya

iya pun segera masuk ke taksi dan menuju

rumahnya

"kita mau kemana nona?".ucap supir taksi

isabella hanya terdiam tapi kembali sadar setelah ditanya berkali kali

"ke Angela orphange pak lewat gps ya ".ucap isabella sambil menahan tangisanya

setelah sampai dirumahnya itu ia membayar supir taksi itu dengan uang selembar dan pergi ke kamar nya dengan langkah tertatih tatih dan lansung ke kamar mandinya dirinya menyalakan shower dan membasahi dirnya yang ia rasa sangatlah kotor.dan terus menangis dibawah pancuran air yang terus membasahi dirinya