Chapter 2

Isabella sedang ada di kampusnya ia memang terkenal di kampus selain sangat cantik ia sangatlah baik dan ramah ia berteman dengan siapa saja tak jarang banyak lelaki yang mengejarnya dan ingin menggodanya

"bell pulangnya bareng aku yuk ". Ucap lelaki sambil mengejarnya

Ada seorang lelaki yang kembali di sampingnya berkata sama isabella tersenyum

" maaf ya aku mau buka loker dulu ".ucapnya

Kemudian ia menutupnya

Brakkk

" aku ada acara habis ini jadi maaf ".ucapnya

" bell kamu sudah siapkan partner untuk pesta prom ?".ucap lelakib

Isabella hanya tersenyum padanya

di kampus terdapat berita bahwa kampus telah mengadakan beasiswa gratis yang diberikan oleh keluarga alessio yang sekaligus donatur terbesar di kampus itu ia melihatnya dari mading melihat hal itu isabella tertarik dan segera menemui mathilda yang ternyata teman dekatnya itu yang ternyata kenal dengan keluarga alessio

Mathilda di kenal dekat dengan beberapa orang kaya meskipun ia misterius akan keluarganya dan di kenal aneh isabella tetap tak mehingraukanya ia ingin berteman dengan siapa saja

"mathilda" .ucap isabella

"hey bella ".

"ada apa?".ucap mathilda

" apa itu betul keluarga alessio membuat beasiswa ?".

"yeah betul ". Yeah mathilda

" kau kenal dengan keluarga alessio bukan ?" ucap isabella .

"tentu saja kenapa memangnya ?"

"aku ingin mencoba daftar di sana ". Ucapnya

" baiklah temui aku nanti kita temui orangnya ".ucap mathilda tersenyum

Isabella pergi bersama Mathilda lewat taksi mereka ke sebuah bangunan gedung pencakar langit dan perkantoran besar

"siang saya mau bertemu dengan atasan anda "

ucap isabella

"maaf apa anda sudah buat janji ?".tanya seketaris

"belum tapi saya ada perlu ".ucap isabella

"baiklah tunggu".ucap seketaris

Dominico mendapat pesan dari ponselnya

📨 : sesuai keinginamu .M

Anak buahnya bernama Ron datang

" tuan ada yang ingin bertemu denganmu ".ucapnya

Dominico tetap melihat jendela kaca

" suruh mereka masuk ".ucapnya

"ini gadisnya dia yang ingin ikut beasiswa tersebut ".ucap mathilda menatap dominico

" pergilah kau ".ucapnya

Isabella terkejut dan menunduk dia hanya diam

" angkat wajahmu ".pinta dom

Wajah dom terlihat seram

Isabella mengangkat wajahnya

"siapa namamu ? " tanya dom

"isabella tuan ".ucap isabella dengan malu

"nama yang cantik sama seperti orangnya".ucap dom

Isabella tersenyum

"baiklah sebelum itu aku meminta sesuatu darimu malam ini akan ada pesta dirumahku datanglah dan berdandanlah !,itu pesta untuk kerja sama ku dengan kampusmu ". perintah dominico

"tapi aku... untuk apa kesana?" ucap isabella

"ikuti perintahku atau beasiswamu takkan kuterima !". ucap dominico tegas

" baik tuan ". ucap isabella

dengan berat hati isabella pergi ke salon dan merias dirinya ia juga terpaksa harus agak boros toh dia sudah dapat beasiswa dia membeli dress berwarna merah panjang

sebelum itu dia ditelpon oleh ibu panti

...halo isabella ....

...halo ibu ....

...kamu pulang kapan nak ?...

...ibu aku pulang malam aku ada janji sama mathilda ada tugas dirumahnya ....

...oh ya sudah jangan malam malam ya...

...baik bunda...

panggilan itu pun putus

entah kenapa bu ratna merasa tidak enak pada isabella .

tak lama isabella pun naik taksi dan menuju mansion mewah Dom

sungguh isabella nampak cantik sekali memakai short dress berwana red dan make up tipis dan rambut yang di gerai dia pun disambut ramah oleh pelayan

begitu terkejutnya dia melihat mansion yang begitu mewah bergaya ke Eropa klasik dan banyak para artis ternama di sana dan mobil sport berjejer ia datang layaknya Cinderella yang datang ke pesta dansa

dia masuk suasana sangat meriah dia melihat ada pak dekan dan beberapa orang yang tentu terkenal kaya raya

banyak anak anak seangkatannya yang tentunya dari keluarga Elite datang ke pesta itu namun ia tak melihat teman temannya bahkan Mathilda

dia menjadi was was tiba tiba namun ia berusaha setenang mungkin

"Bella kau di sini ?".tanya Bianca temannya yang berasal dari keluarga Elite dan suka membullynya

Isabella hanya diam tersenyum

"seperti yang kau lihat ?"tanyanya

"cantik sekali kau dengan gaun ini ".ucapnya sinis

ia tersenyum

Bianca dan kawan kawannya mengundangnya untuk menemani pesta

saat menikmati pesta malam

tak lama seseorang mendekatinya lalu menepuk pundaknya yang ternyata Dom

"tuan ". Ucapnya

Dominico tersenyum

" kau suka pestanya ?".tanyanya berbisik dari belakang

isabella tersenyum

"minum ini hadiah dariku ?". tawarnya memberi gelas

Isabella berbalik menerima gelasnya

"tapi aku ....."

"minum ". Ucap dom

dengan pasrah Isabella meminum minuman itu

Dominico tersenyum melihat isabella meminum jus khusus untuknya

disisi lain gabriel dan adam sudah membayar mathilda dengan uang cukup besar karena telah membantu kakak mereka dan mereka juga tak tahu sendiri membantu karena apa

" ambil uangmu itu ".teriak adam

"terima kasih tuan" .ucap mathilda

" kenapa kakak menyuruh kita memberi dia uang dan pergi ke apartemen ya?" tanya gabriel

"sudahlah ayo ikuti saja kemauannya?".ucap adam yang langsung ke mobil dengan gabriel

kembali ke isabella dia kini merasa aneh akibat minuman tersebut dia merasa riang panas dan pusing dia ikut pesta dan menggerakkan tubuhnya ia mabuk bersama Bianca dan teman temannya

ia bergerak bersama dengan beberapa pria dewasa beberapa pria bahkan ingin menyentuh tubuhnya apalagi para pria dari teman temannya yang berasal dari kaum elite termasuk dosen dan dekan seseorang merekamnya

Dominico datang semua menjauh

ia menyentuh Isabella

"ahhhhh.."

lenguh Isabella

" Bagaimana sayang ?".ucap Dominico di belakang Isabella meremas area belakangnya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***