HUA : Bertemu lagi

Hawa sudah tertidur di sofa, begitu lama dia menunggu kedatangan pria yang disebut bos oleh Tiger.

Entah kemana pria itu pergi, tidak kunjung datang hingga larut malam.

Tepukan pada pipinya membuatnya terbangun. Samar-samar cahaya masuk menyapa bola matanya, sehingga ia bisa melihat sosok pria di depannya. Hawa mengucek matanya memperjelas pandangannya yang masih mengabur.

Begitu melihat wajah pria itu, kesadaran Hawa kembali hingga level tertinggi. Dia masih mengenali dengan jelas wajah Adam.

Pria itu hanya berdiri dengan diam, menatapnya dengan sorot mata yang tajam. Tidak ada senyum yang menghiasi bibir pria itu seperti biasanya. Sejak bertemu dengan Adam, tidak sekalipun pria itu tersenyum padanya.

Kadang Hawa tidak mengerti, apa gunanya punya uang banyak, kaya raya, tampan dan rupawan, memiliki segalanya di dunia ini tapi tidak dengan kebahagiaan.

Hawa bisa menyelami pikiran orang, dari ketegangan pada raut wajah Adam, Hawa tahu, pria itu kesepian dan juga ada sisi gelap yang coba dia sembunyikan. Seperti sebuah luka yang dalam yang membuatnya menjadi sosok yang sangat tertutup dan menakutkan.

"Tuan di sini? jadi tuan yang sudah membooking ku selama tiga hari ke depan?" tanya Hawa membenarkan duduknya. Posisi duduknya membuat gaunnya tersingkap naik ke atas sehingga memperlihatkan paha mulusnya. Tentu saja Hawa merasa risih dengan tatapan buas yang dilemparkan Adam ke arah pahanya.

"Apa kau berharap orang lain yang akan menyewamu?" tanya aja Adam dingin.

Pria itu tampak begitu marah, entah apa yang membuatnya kesal, yang pasti Hawa tidak berani untuk bertanya.

Seharusnya, sudah tiga jam yang lalu Adam tiba di apartemen itu, tapi kepergiannya ditahan oleh ibunya yang memintanya untuk datang ke rumah utama dan mengikuti makan malam bersama anggota keluarga yang lain. Hal yang paling dihindari oleh Adam karena dia tidak ingin bertemu dengan dua orang yang paling dibencinya itu.

Entah mengapa, walau sudah bertahun lamanya, tapi Adam belum bisa memaafkan Reka. Bagaimana mungkin orang yang sudah menghancurkan hidupnya bisa duduk dengan santai satu meja dengan dirinya.

Berulang kali ibunya mengatakan untuk melupakan dan memaafkan mereka tapi kenyataannya hal itu tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Suasana makan malam pun berubah menjadi tegang seperti di kuburan. Adam tidak sedikitpun melirik ke arah mereka. Dari cara bicara Reka yang sok manja terhadap Gara, abangnya, dia tahu kalau Reka ingin memanas-manasinya. Keduanya tampak mesra seolah tidak menganggap dirinya yang pernah terluka atas perbuatan busuk mereka ada di ruangan itu.

"Kenapa kau tidak menyentuh makananmu? apa tidak sesuai seleramu?" tanya ibunya dengan lembut menyendok ayam goreng kremes ke piring Adam.

"Aku nggak laper, Bu. Tadi udah makan dari kantor, udah kesorean jadi masih kenyang sampai sekarang," ucap Adam.

Walaupun dia tidak ingin melihat ke arah depan, tetapi matanya tidak sengaja melihat ke arah mereka. Wanita itu menatapnya dengan senyum di bibir seolah mengejek dan mencemooh dirinya. Entah apa yang ada dalam pikiran wanita itu, hanya saja mereka memang menganggapnya seperti pria yang tidak ada harganya.

Terlalu sadis perbuatan mereka, menjalin hubungan di belakang Adam tanpa merasa bersalah sedikitpun. Tapi yang paling membuat Adam merasa jijik kepada Reka, gadis itu seolah merasa tidak bersalah. Menganggap apa yang dilakukannya adalah hal yang biasa yang tidak tidak perlu dipersoalkan dan dipermasalahkan.

Dua hari yang lalu Reka menemuinya di kantor. Wanita gila itu menawarkan hubungan gelap di belakang Gara, tentu saja Adam berang dan segera mengusir Reka dari hadapannya.

"Kau tidak perlu marah, Adam. Aku tahu kau belum bisa melupakanku, aku tahu kau masih merindukan sentuhanku, merindukan semua yang ada di tubuhku" ucap Reka jumawa.

Benar apa kata Reka, hingga sekarang Adam memang belum bisa melupakan gadis itu. Bagaimanapun usaha yang dilakukan, semuanya akan sia-sia, dan dia kembali mengingat kenangan yang sudah mereka jalin selama pacaran dulu.

Reka adalah pacar pertamanya. Gadis pertama yang mengajarkannya bagaimana menjadi seorang pria seutuhnya. Di awal berhubungan Reka begitu baik, dan begitu ternyata mereka tidak seperti dugaannya.

Dari awal, Adam lah yang lebih dulu mengenal Reka dan menjalin hubungan selama dua tahun.

Adam yang awalnya tidak menaruh hati kepada gadis itu, tapi Reka terus saja memberinya perhatian, sejak saat itu, Adam pun mulai jatuh hati kepada Reka.

Berpacaran selama dua tahun ternyata tidak membuat Reka merasa puas terhadap Adam. Ketika Adam mengenalkannya pada keluarganya Saat itu pula Reka berkenalan dengan Gara.

Merasa Gara adalah pilihan yang lebih baik dari Adam karena merupakan anak sulung, yang tentu saja perusahaan dan kekayaan orang tua Adam nantinya akan lebih banyak jatuh pada Gara, Reka bermaksud untuk meninggalkan Adam dan berpaling pada Gara.

Keduanya bermain di belakang Adam, berselingkuh memadu kasih dengan tidak tahu malunya. Hingga suatu hari Adam melihat keduanya berada di dalam kamar Gara, bercumbu selayaknya suami istri.

Hati Adam hancur, tapi dia adalah seorang pria sejati, dia tidak ingin menangis di depan Reka atas apa yang sudah gadis itu lakukan.

Adam masuk ke dalam kamar itu dengan menghempaskan daun pintu hingga terbentur ke dinding. Sontak keduanya kaget dan menoleh ke arah Adam.

Reka yang kedapatan berselingkuh ketakutan melihat amarah Adam, tapi melihat pembelaan Gara kepadanya membuat Reka merasa punya nyali untuk mengangkat wajah.

Tanpa mengatakan sepatah kata pun, Adam berlalu dari tempat terkutuk itu. Dia meninggalkan abang dan juga kekasihnya dalam lumpur dosa yang mereka gali sendiri.

Setelahnya Adam memutuskan untuk membeli apartemen. Hal itu tentu saja bertentangan dengan ibunya. Peraturan di rumah keluarga Mahesa adalah seluruh anggota keluarga Mahesa harus tinggal di dalam satu atap bersama ibunda mereka.

Tapi Adam mencoba menjelaskan kepada ibunya bahwa dia tidak mungkin bisa hidup satu atap dengan kedua orang yang sudah menyakiti perasaannya itu. Dengan terpaksa ibu Dewi mengikhlaskan anaknya pindah dari rumah utama dengan catatan dua kali dalam seminggu Adam harus menginap di rumah itu.

Dari ketiga putranya, ibu Dewi sangat menyayangi Adam, karena dia adalah sosok pria yang bertanggung jawab dan juga tegas seperti suaminya yang sudah meninggal lima tahun lalu

Karena Gara tidak bisa menjalankan perusahaan dengan baik maka para dewan direksi memutuskan untuk mengangkat Adam sebagai CEO perusahaan Mahesa corporation.

Bagi Gara semua itu tidak penting selama uang bulanannya diberikan kepadanya, maka dia tidak peduli siapa yang menjalankan perusahaan. Justru baginya itu adalah sebuah anugerah karena dia bisa menikmati hidup tanpa harus memusingkan bagaimana menjalankan perusahaan sebesar Mahesa corporation.

Semua beban ada di pundak Adam tapi justru itu yang membuatnya bisa bertahan dalam luka yang menganga. Kesibukannya di kantor membuatnya tidak mempunyai waktu untuk memikirkan pengkhianatan mereka.

"Tuan kenapa bengong kita mulai sekarang?" tanya Hawa meremas tangannya sendiri dengan perasaan gugup.

Terpopuler

Comments

lovely

lovely

dasar cewek murahan reka g ap²lah hawa meski s Adam bekas s jalang reka yg penting tajir 😜

2022-11-06

2

manda_

manda_

lanjut thor semangat buat up lagi ya ditunggu ayo hawa buat adam merasa nyaman

2022-11-03

1

Nena Anwar

Nena Anwar

Adam ternyata bebanmu sungguh berat, tunjukan pada Reka bahwa perempuan di dunia ini bukan hanya dia dan Adam mampu mencari pengganti Reka

2022-11-03

1

lihat semua
Episodes
1 HUA : Terperangkap
2 HUA : Pertemuan Pertama
3 HUA : Menjadi milik mu
4 HUA : Diculik
5 HUA : Bertemu lagi
6 HUA : Kau Manis
7 HUA : Istri tiga hari
8 HUA : Malam Terakhir
9 HUA : Selamat Tinggal Tuan
10 HUA : Terselamatkan
11 HUA : Dibebaskan
12 HUA : Utusan
13 HUA : Kembali padamu
14 HUA : Perjanjian
15 HUA : Jangan Main Hati
16 HUA : Hari Pertama Kerja
17 HUA : Sudah berusaha menghindar
18 HUA : Bukan Cemburu, Hanya tidak suka
19 HUA : Belum Puas
20 HUA : Jadi Sahabat Baik
21 HUA : Tahu Batasan
22 HUA: Curiga
23 HUA : Kebohongan Lain
24 HUA : Dia Sempurna!
25 HUA : Cemburu
26 HUA : Mulai Berani
27 HUA : Persiapan Kondangan
28 HUA : Remuk Jantungku
29 HUA : Kangen
30 HUA : Perayaan Ulang tahun Perusahaan
31 HUA : Kontrak seumur hidup
32 HUA : Nasihat Ayah
33 HUA : Malam Perpisahan
34 HUA : Hari Pernikahan
35 HUA : Hinaan
36 HUA : Dilabrak
37 HUA: Selamat Tinggal
38 HUA : Aku Pulang
39 HUA: Strategi
40 HUA : Kehamilan simpatik
41 HUA : Jujur
42 HUA : Positif!
43 HUA : Permintaan Maaf
44 HUA: Tegar
45 HUA : RajaWise
46 HUA : Bertumbuh tanpa Ayah
47 HUA : Permintaan Ayah
48 HUA: Ikut Suami
49 HUA : Ipar
50 HUA : Bertemu Kembali
51 HUA : Dua Cerita
52 HUA : Balas Dendam
53 HUA : Masuk Rumah sakit
54 HUA : Berkata Jujur
55 HUA : Heart to Heart
56 HUA : Love of my life
57 Babak Baru
58 Kalah Bertanding
59 Hukuman
60 Namanya Renata
61 Ternoda
62 Layu Sebelum Berkembang
63 Siapa Pria itu?
64 Terpikat Gadis Baru
65 Kita Bertemu Kembali
66 Kau Harus Bertanggung jawab!
67 Itu Bukan Anakku!
68 Bertemu Dengan Hawa
69 Menikah Saja
70 Tidak Bisa Menolak
71 Menikah atau Masuk Penjara?
72 Melamar
73 Hanya Nikah Siri
74 Suami Dan Istri
75 Satu Kamar
76 Ancaman Donita
77 Perhatian Andi
78 Perut yang Membesar
79 Duel
80 Serangan Ida
81 Ada Wanita Lain
82 Angkat Kaki Dari Rumah
83 Menyatakan Perang
84 Kontrakan Baru
85 Halo Bayi Kecil
86 Suami Siaga
87 Istriku Tercinta
88 Bertemu Mantan
89 Apakah Ada Cinta di Hatimu?
90 Hanya Demi Kebaikan mu
91 Keputusan Berat
92 Women Support Women
93 Gelar Sarjana
94 Harus Mengalah
95 Mahesa Junior
96 Hadiah Untuk Bayi
97 Berdamai
98 Menerima Tawaran Papa
99 Eksekutif Muda
100 Tuntutan Dela
101 Perasaan Yang Hancur
102 Keputusan Yang Terbaik
103 Memutuskan Pergi
104 Pulang
105 Sang Mantan
106 Cinta Lama Belum Usai
107 Mencari Jejak
108 Akhirnya Ketemu
109 Terluka Dalam
110 Kapan Muncul?
111 Chapter
112 Chapter 2
Episodes

Updated 112 Episodes

1
HUA : Terperangkap
2
HUA : Pertemuan Pertama
3
HUA : Menjadi milik mu
4
HUA : Diculik
5
HUA : Bertemu lagi
6
HUA : Kau Manis
7
HUA : Istri tiga hari
8
HUA : Malam Terakhir
9
HUA : Selamat Tinggal Tuan
10
HUA : Terselamatkan
11
HUA : Dibebaskan
12
HUA : Utusan
13
HUA : Kembali padamu
14
HUA : Perjanjian
15
HUA : Jangan Main Hati
16
HUA : Hari Pertama Kerja
17
HUA : Sudah berusaha menghindar
18
HUA : Bukan Cemburu, Hanya tidak suka
19
HUA : Belum Puas
20
HUA : Jadi Sahabat Baik
21
HUA : Tahu Batasan
22
HUA: Curiga
23
HUA : Kebohongan Lain
24
HUA : Dia Sempurna!
25
HUA : Cemburu
26
HUA : Mulai Berani
27
HUA : Persiapan Kondangan
28
HUA : Remuk Jantungku
29
HUA : Kangen
30
HUA : Perayaan Ulang tahun Perusahaan
31
HUA : Kontrak seumur hidup
32
HUA : Nasihat Ayah
33
HUA : Malam Perpisahan
34
HUA : Hari Pernikahan
35
HUA : Hinaan
36
HUA : Dilabrak
37
HUA: Selamat Tinggal
38
HUA : Aku Pulang
39
HUA: Strategi
40
HUA : Kehamilan simpatik
41
HUA : Jujur
42
HUA : Positif!
43
HUA : Permintaan Maaf
44
HUA: Tegar
45
HUA : RajaWise
46
HUA : Bertumbuh tanpa Ayah
47
HUA : Permintaan Ayah
48
HUA: Ikut Suami
49
HUA : Ipar
50
HUA : Bertemu Kembali
51
HUA : Dua Cerita
52
HUA : Balas Dendam
53
HUA : Masuk Rumah sakit
54
HUA : Berkata Jujur
55
HUA : Heart to Heart
56
HUA : Love of my life
57
Babak Baru
58
Kalah Bertanding
59
Hukuman
60
Namanya Renata
61
Ternoda
62
Layu Sebelum Berkembang
63
Siapa Pria itu?
64
Terpikat Gadis Baru
65
Kita Bertemu Kembali
66
Kau Harus Bertanggung jawab!
67
Itu Bukan Anakku!
68
Bertemu Dengan Hawa
69
Menikah Saja
70
Tidak Bisa Menolak
71
Menikah atau Masuk Penjara?
72
Melamar
73
Hanya Nikah Siri
74
Suami Dan Istri
75
Satu Kamar
76
Ancaman Donita
77
Perhatian Andi
78
Perut yang Membesar
79
Duel
80
Serangan Ida
81
Ada Wanita Lain
82
Angkat Kaki Dari Rumah
83
Menyatakan Perang
84
Kontrakan Baru
85
Halo Bayi Kecil
86
Suami Siaga
87
Istriku Tercinta
88
Bertemu Mantan
89
Apakah Ada Cinta di Hatimu?
90
Hanya Demi Kebaikan mu
91
Keputusan Berat
92
Women Support Women
93
Gelar Sarjana
94
Harus Mengalah
95
Mahesa Junior
96
Hadiah Untuk Bayi
97
Berdamai
98
Menerima Tawaran Papa
99
Eksekutif Muda
100
Tuntutan Dela
101
Perasaan Yang Hancur
102
Keputusan Yang Terbaik
103
Memutuskan Pergi
104
Pulang
105
Sang Mantan
106
Cinta Lama Belum Usai
107
Mencari Jejak
108
Akhirnya Ketemu
109
Terluka Dalam
110
Kapan Muncul?
111
Chapter
112
Chapter 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!