18.

Setelah selesai makan malam, Sandra lalu mengambil ponselnya dan dia kemudian menghubungi suaminya.

Drrtt... Drrtt... Drrtt...

"Halo Kak Sandra," suara Dian yang mengangkat panggilan telepon itu langsung membuat tubuh Sandra seketika menjadi lemas lagi, dan entah kenapa dia benar-benar marah dan ingin mencabik-cabik tubuh perempuan yang mengangkat telepon itu.

🤑🤑🤑

Tetapi Sandra berusaha menguasai dirinya sendiri, lalu dia berkata, "Kenapa kau yang mengangkat telepon suamiku?"

"Ahh,, saat ini Kak Alvin sedang mandi, jadi aku mengangkat panggilan telepon dari Kak Sandra karena aku pikir panggilan telepon Kakak sangat mendesak." Jawab Dian dengan suara kasihnya yang begitu lugu dan polos.

"Ah,,, Jadi kau ada di kamarku atau kau ada di kamarmu dan suamiku mandi di kamar yang mana?" Tanya Sandra sambil mengepal kuat tangannya berusaha bersikap tenang meski saat itu hatinya benar-benar kacau.

"Itu,, Kak Alvin bilang dia tidak mau kembali ke kamar Kakak, jadi dia berada dia kamarku." Ucap perempuan polos dari seberang telepon langsung membuat Sandra tersenyum.

"Baguslah, kalau begitu tolong jaga suamiku karena aku sedang sibuk." Ucap Sandra lalu dia langsung menekan tombol reject pada ponselnya dan perempuan itu kemudian meletakkan ponselnya dengan kesal.

'Dian sama sekali tidak berusaha menyembunyikan bahwa dia dan suamiku memiliki hubungan, tetapi ibu mertuaku dan suamiku,,, sepertinya ada rahasia besar di antara mereka semua.' ucap Sandra dalam hati yang berniat untuk mencari tahu semua yang terjadi lalu memutuskan apa pilihan yang tepat yang akan ia ambil.

Tok tok tok...

Tiba-tiba suara pintu kamar yang diketuk langsung membuat Sandra berlari ke arah pintu dan membuka pintu kamar sehingga mendapati seorang karyawan hotel berdiri dengan wajah pucat.

"Gawat!! Di lobi ada perempuan yang marah-marah karena memaksa untuk masuk untuk memergoki suaminya yang sedang selingkuh, Padahal kita tidak bisa memberitahukan informasi klien kita pada siapapun." Ucap petugas hotel itu langsung membuat Sandra kemudian dengan cepat mengambil sebuah mantel lalu dia keluar dari kamarnya dan turun kelobby.

Begitu tiba di lobi, dia mendapati sang resepsionis dan petugas keamanan yang kewalahan menghadapi perempuan itu karena dia datang bersama dengan dua orang pengawal yang akhirnya membuat para security tak mampu berbuat apa-apa karena pengawal itu membawa senjata.

"Permisi, Saya manajer di hotel ini, Apakah ada yang bisa saya bantu?" Ucap Sandra mendekati perempuan yang terlihat berumur sekitar 45 tahun.

Perempuan 45 tahun itu kemudian menatap Sandra dengan wajah yang dipenuhi air mata, "suamiku baru saja masuk ke mari bersama seorang perempuan muda, jadi cepat beritahukan aku di mana kamarnya atau aku akan menuntut hotel ini!!!" Bentak perempuan itu.

Sandra terdiam di tempatnya, karena tentu saja perempuan itu tidak akan bisa menuntut mereka karena sudah sesuai dengan peraturan hotel mereka bahwa tidak bisa memberikan informasi pribadi pada siapapun, tetapi melihat perempuan di depannya dan mengingat Bagaimana suaminya juga berselingkuh di belakangnya maka di akhirnya menganggukkan kepalanya, "baiklah," ucap Sandra.

Sang resepsionis yang melihat itu langsung berkata "tapi manajer, suaminya adalah seorang pebisnis yang--"

"Berikan!" Tegas Sandra mengulurkan tangannya pada resepsionis itu sebagai pertanda bahwa dia meminta kuncinya.

Hal itu langsung membuat sang resepsionis dengan hati tak rela mengambil sebuah kartu kunci kamar dan menyerahkannya pada Sandra.

"Silakan ikuti saya," ucap Sandra lalu Sandra dan perempuan itu bersama kedua pengawal perempuan itu kemudian memasuki lift, dan terlihat jelas bahwa perempuan itu sedang sangat marah namun dia berusaha menatap Sandra dengan wajah yang tenang.

"Terima kasih sudah membantuku, aku tidak akan pernah melupakan jasamu," ucap perempuan itu sambil meneteskan air mata yang mana membuat Sandra mengepal kuat tangannya sambil menganggukkan kepalanya dengan pelan.

@info

Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow otor agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga melihat novel otor yang lain, apa lagi novel tamatnya ya... silakan buka profil otor untuk melihatnya...❤️❤️❤️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***