15.

"Pekerjaanku tidak lebih penting daripada Suamiku, aku sudah pernah kehilangan dia sekali jadi aku tidak mau kalau aku harus kehilangan dia untuk kedua kalinya!!" Tegas Sandra lalu dia kembali menyentuh pintu kamar Dian.

"Sayang,, Apa kau mendengarku? Tolong buka pintunya, tolong biarkan aku masuk dan kita bicarakan baik-baik masalah Apa yang sedang kau hadapi." Ucap Sandra kini dengan suara yang lembut karena dia menyadari bahwa suara yang keras tidak bisa meluluhkan hati pria itu.

🚒🚒🚒

Tetapi, Alvin yang ada di dalam kamar yang mendengar itu semakin merasa sakit hati, apalagi ketika dia mengingat kenangan-kenangannya bersama dengan Sandra.

Pria itu membiarkan air matanya mengalir sementara dia tidak bersuara karena merasa begitu sakit hati atas apa yang sudah terjadi dan atas penghianatan yang telah ia lakukan.

Ia mencintai Sandra, tetapi semuanya telah berubah semenjak kecelakaan mereka di acara bulan madu mereka.

"Sayang?? Apa kau mendengarku?" Kembali suara Sandra terdengar semakin membuat pria itu merasa tak karuan di tempatnya karena merasa benar-benar malu terhadap istri pertamanya.

Tidak adanya suara dari dalam kamar langsung membuat Sandra menghela nafas lalu perempuan itu kemudian menatap ibu mertuanya.

"Bisakah kita memanggil tukang kunci?" Ucap Sandra yang merasa begitu cemas Jika saja di dalam kamar suaminya sudah pingsan karena sesuatu.

Tetapi Airin menggelengkan kepalanya karena saat itu suara mobil yang berhenti di lantai bawah telah terdengar jadi perempuan itu hanya berkata, "Dian sudah kembali, dia pasti membawa kuncinya."

Setelah berbicara, Airin berlari ke lantai bawah meninggalkan Sandra yang berdiri dengan kening berkerut.

'Kalau Dian membawa kunci kamar ini, maka Bagaimana bisa pintunya dikunci lagi dari dalam? Tunggu,, Dian pergi meninggalkan kamarnya, maka seharusnya tadi ketika dia pergi meninggalkan kamarnya, perempuan itu pastilah mengunci kamarnya.

"Lalu bagaimana suamiku bisa masuk dan Kenapa Alvin memilih masuk ke kamar Dian daripada kamar kami?' ucap Sandra dalam hati yang kini merasa seluruh tubuhnya menjadi lemas memikirkan sesuatu yang seharusnya tak pernah ia pikirkan.

Perempuan itu masih berada dalam kelindungannya ketika Airin dan Dian telah naik ke atas dan dia langsung menatap Sandra.

"Kak Sandra, ini kunci kamarku." Ucap Dian menyerahkan kunci kamarnya lalu sambil menimbulkan tangannya mengambil kunci itu.

Dia hendak membuka pintu kamar itu ketika dia kembali lagi menatap Dian dan berkata, "apakah ketika kau meninggalkan rumah kau mengunci pintu kamarmu?"

Pertanyaan itu langsung diangguki oleh Dian, "iya, aku menguncinya," ucap Dian membuat Sandra berpikir sesaat, Tetapi dia kemudian mengabaikan masalah itu dan hanya cepat-cepat membuka pintu kamar.

Begitu pintu kamarnya terbuka, dilihatnya seorang pria yang meringkuk di sudut tampak dalam keadaan tertekan, dan di bawah lantai percahan kaca dari botol yang dipecahkan oleh pria itu membuat mereka harus berhati-hati melangkahkan kaki mereka.

Untunglah Sandra masih memakai hells-nya, jadi perempuan itu dengan cepat berjalan ke arah suaminya dan memegang tangan suaminya.

Menyadari sebuah tangan memegangnya maka Alvin kemudian mengangkat wajahnya menatap Sandra dan kedua orang lain yang berdiri menatapnya.

"Tinggalkan!! Tinggalkan aku!!" Bentak Alvin dalam keadaan marahnya.

Hal itu membuat Sandra begitu terkejut karena selama dia bersama dengan pria itu, tak pernah sekalipun pria itu membentaknya meski pria itu dalam keadaan mabuk.

Jadi kau makan Sandra terdiam sesaat lalu akhirnya dia berusaha menguasai dirinya sendiri lalu berkata, "kumohon jangan begini, semua masalah punya jalan keluarnya jadi mari kita bicara baik-baik."

Sayang sekali, ucapan Sandra bukannya disambut baik oleh Alvin, tetapi pria itu malam menatapnya dengan tatapan tajam yang membuat Sandra kembali dikejutkan dengan perilaku pria itu.

@info

Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow otor agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga melihat novel otor yang lain, apa lagi novel tamatnya ya... silakan buka profil otor untuk melihatnya...❤️❤️❤️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***