11.

Setelah tiba di hotel tempat Sandra bekerja, Sandra memperkenalkan Dian pada seorang petugas hotel agar petugas itu membawa Dian berkeliling keliling di hotel.

Setelah itu, Sandra meninggalkan Dian untuk kembali bekerja dengan setumpuk pekerjaan yang selalu menjadi rutinitasnya di hotel besar itu.

Tok tok tok...

Suara pintu yang di ketuk langsung membuat Sandra menatap ke arah pintu, "masuk," ucap Sandra.

Asistennya pun kemudian masuk dan menyerahkan sebuah berkas, "ini adalah konsep yang diinginkan oleh perusahaan M untuk acara pertemuan mereka dengan klien bisnis mereka." Ucap sang asisten.

Sandra kemudian mengambil berkas itu dan membacanya beberapa saat, lalu dia kemudian menatap asistennya, "Mereka menginginkan konsep terbuka, kalau begitu aku ingin kau menyiapkannya di taman sebelah timur. Lalu untuk menu makanannya, berkonsultasilah dengan kitchen manager. Lalu masalah bla bla bla..." Sandra menjelaskan semuanya pada sang asisten sebelum membiarkan asisten itu pergi. .

Baru saja asisten itu pergi, telepon Sandra langsung berdering yang memperlihatkan nama Dian.

Perempuan itu kemudian mengangkat panggilan teleponnya, "halo," ucap Sandra yang kebingungan bahwa Baru beberapa saat yang lalu dia berpisah dengan Dian, tapi perempuan itu sudah menghubunginya.

"Kak Sandra, baru saja kak Alvin menghubungiku dan mengatakan kalau dia Sudah dipecat dari perusahaannya dan kalau dia masih mau terus bekerja di sana dia akan menjadi karyawan gudang. Dia langsung mematikan teleponnya setelah mengatakan itu padaku hingga aku merasa cemas kalau dia mungkin pergi minum-minum untuk menghilangkan stresnya," ucap Dian dari seberang telepon langsung membuat Sandra merasa linglung di tempatnya.

'Bagaimana bisa suamiku menghubungi wanita lain untuk memberitahukan kabar sepenting itu?' ucap Sandra dalam hati lalu diam langsung menghentikan panggilan telepon itu dan berusaha menenangkan dirinya.

Setelah agak tenang, Sandra kemudian menekan kontak suaminya dan menghubungi pria itu.

Ddrrtt.... Ddrrtt.... Ddrrtt....

Ddrrtt.... Ddrrtt.... Ddrrtt....

Ddrrtt.... Ddrrtt.... Ddrrtt....

Silakan tinggalkan pesan suara karena nomor yang Anda tuju sedang tidak dapat menerima panggilan telepon.

Sandra merasakan gejolak aneh dalam hatinya setelah suaminya tidak mengangkat panggilan teleponnya, lalu perempuan itu kembali menelponnya sebanyak dua kali lagi, tapi tetap saja pria di seberang telepon tidak mengangkat teleponnya.

Langsung saja tubuh Sandra menjadi lemas dan dia benar-benar merasa khawatir bahwa hubungannya dengan suaminya mulai renggang setelah kembalinya suaminya dari tempat bulan madu mereka.

Sandra tidak fokus lagi pada pekerjaannya, ia uring-uringan di ruang kerjanya dan beberapa kali telepon kantor berbunyi. Tetapi dia mengabaikannya dan hanya berdiri di jendela sambil menggigit kukunya.

Tok tok tok..

Suara pintu yang diketuk tak didengar oleh Sandra sebab perempuan itu tengah fokus pada suaminya yang entah berada di mana dan sama sekali tidak bisa dihubungi.

Clek

"Manager," ucap sang asisten yang akhirnya membuka pintu ruangan perempuan itu ketika dia tidak mendapat respon setelah tiga kali mengetuk pintu.

Tetapi, Sandra sama sekali tidak bergeming jadi asisten itu semakin mendekati Sandra, "manager," ucap sang asisten dengan suara yang lebih keras barulah menyadarkan Sandra dari lamunannya.

Sandra kemudian berbalik menatap perempuan itu, "ada apa?" Tanya Sandra.

"Apakah manajer baik-baik saja? Dari tadi saya mengetuk pintu dan juga berbicara, tapi manajer seperti tidak mendengar saya," ucap sama asisten yang merasa khawatir pada manajernya.

"Ahh,," Sandra menghela nafas, lalu perempuan itu kemudian pergi ke meja kerjanya dan tak sengaja melihat foto pernikahannya bersama dengan suaminya.

@info

Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow otor agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga melihat novel otor yang lain, apa lagi novel tamatnya ya... silakan buka profil otor untuk melihatnya...❤️❤️❤️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***