1.

"Bagaimana para saksi? Sah?"

"Sah!!!"

"Alhamdulillah"

"Alhamdulillah"

Acara ijab kabul berjalan dengan lancar lalu kedua membelai saling memberi hormat pada pasangan masing-masing dan kemudian menyapa semua orang yang datang dan mengucapkan terima kasih mereka.

Keesokan harinya adalah acara resepsi pernikahan yang akan digelar di hotel mewah setelah ijab kabul yang digelar di kediaman mempelai pria, sebab mempelai perempuan adalah anak yatim piatu yang besar di panti asuhan.

Dan karena sudah sah menjadi suami istri secara agama, maka setelah menyapa semua tamu dan setelah semua tamu pergi, maka kedua pengantin itu dipaksa untuk masuk kamar beristirahat supaya besok bisa mengikuti resepsi pernikahan dengan lancar.

Sementara semua orang berberes-beres di luar, maka di dalam kamar Sandra dan suaminya yang bernama Alvin saling berciuman lalu rebah di atas tempat tidur.

Malam pertama yang panas itu membuat keduanya kelelahan di tempat tidur sampai akhirnya alarm yang disetel pukul 8 membangunkan keduanya.

"Hmmm,,," Sandra mematikan jam alarm yang diletakkan di atas meja lalu perempuan itu kemudian berbalik menatap suaminya yang kini tersenyum ke arahnya.

"Ada apa dengan senyum itu?" Tanya Sandra langsung membuat Alvin semakin melebarkan senyumnya dan menarik istrinya ke pelukannya.

"Akhirnya setelah pacaran selama 5 tahun aku sudah bisa menjadikan istriku dan bisa melihat senyummu setiap pagi setiap kali aku bangun." Ucap Alvin langsung membuat Sandra tersenyum lalu kedua orang itu kembali berciuman.

Keduanya baru keluar dari dalam kamar setelah jam 11.00 siang dan mereka Langsung dimarahi serta dipaksa untuk makan karena resepsi pernikahan mereka akan dilaksanakan pada pukul 19.00 nanti.

Jadi hari itu, mereka harus mengisi stamina dengan baik supaya bisa melanjutkan acara resepsi mereka.

Alvin dan Sandra sama-sama tersenyum melihat omelan Airin yang merupakan ibu dari Alvin.

"Hah,,, kalian ini benar-benar tidak sabar untuk menunggu malam pertama kalian? Padahal kemarin malam saat tengah malam Ibu berusaha mengetuk pintu kamar kalian karena paman Wahidin dari kota terlambat datang dan ingin menyapa kalian. Untunglah mereka mau menginap di ibukota dan menghadiri resepsi kalian nanti malam." Ucap Airin dengan kesal memarahi kedua orang di depannya yang tampak makan dengan tenang.

Setelah melihat keduanya sama sekali tidak bergeming dengan omelannya, maka Airin memutuskan untuk pergi dari sana dan membiarkan kedua orang itu berdua saja.

Baru saja dia melewati pintu, dia langsung mendengar keduanya tertawa dan dia kembali mengintip ke ruang makan lalu melihat kedua orang itu kembali lagi berciuman.

'Hah,, Dasar anak muda zaman sekarang!!!' gerutu Airin dalam hati berusaha menenangkan emosinya sembari berjalan ke lantai 2 untuk menemui suaminya.

Sementara di ruang makan, dua orang yang ada di sana masih berada dalam keadaan mesra karena pada akhirnya setelah menunggu selama 5 tahun maka mereka sudah bebas bersentuhan satu sama lain dan saling merasakan cinta yang tak bisa terbendung.

"Ke mana kita akan bulan madu?" Tanya Sandra pada suaminya langsung membuat Alvin tersenyum penuh arti.

"Ini adalah kejutan, jadi aku tidak akan memberitahumu lebih dulu," ucap Alvin langsung membuat Sandra tertawa pelan sambil memukul bahu pria di sampingnya.

"Baiklah, aku akan menebaknya saja di dalam hatiku, tapi aku harap kau tidak terlalu menghambur-hamburkan uang untuk bulan madu kita, karena kita belum sempat membeli rumah untuk kita tinggali setelah menikah." Ucap Sandra.

"Jangan khawatir, aku juga sudah menabung untuk rumah kita jadi biaya untuk bulan madu pun sudah dipisahkan dari biaya untuk membeli rumah. Tapi kemarin karena kau sangat sibuk dengan pekerjaanmu, maka kita tidak bisa pergi melihat rumah yang cocok untuk kita jadi saat pulang bulan madu kita akan langsung melihat rumah." Ucap Alvin membuat Sandra mengangguk dengan bahagia karena dia sangat senang dengan suaminya yang selama ini selalu mengerti dirinya.

Sandra yang seorang yatim piatu sedari dulu berusaha bekerja keras untuk membiayai kehidupannya sendiri, dia bekerja di sebuah hotel yang memberinya gaji cukup tinggi karena hotel tersebut adalah hotel bintang 5 yang merupakan hotel milik salah satu seniornya dari panti asuhan.

@info

Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow author agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. Jangan lupa juga untuk masuk di grup chat otor ya, di sana ada bagi2 pulsa setiap tgl 1 lho...., bisa liat di profil otor ya....!

Terpopuler

Comments

sandi

sandi

klo gini terngiang2 gedeg d prolog w🥺🥺🥺

2022-11-02

1

💮Aroe🌸

💮Aroe🌸

udah mandiri dari kecil ya🤔 pacaranya lama juga...

2022-11-02

0

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus semangat

2022-11-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!