Rabunsell
RABUNSELL
Halloo guys.
How you kabar nih? gue harap fine fine aja ya.
( Harap dimaklumi guys, soalnya Zelia suka bolos kelas bahasa Inggris, jadi bahasa Inggrisnya rada aneh )
Ada pepatah yang mengatakan, tak kenal maka tak sayang, tapi jangan sayang sama guru kelas nanti sakit seperti saya, so kita saling perkenalkan diri dulu ya, kalau ada yang sayang mohon diungkapkan, kalau hanya diam untuk dipendam akan berakibat......... Jawab sendiri jangan manja.
Ini gue, sebelum kenal dengan filter Instagram dan belum di takdirkan untuk dipertemukan dengan pak Deko tamvan dan pemberani.
Kali ini gue bakalan kenalin diri gue, nama gue Rapunzel Zizwana Putri, lebih tepatnya lagi Zelia nan cantik dan jelita. Seperti biasanya gue ga suka serius soalnya serius gue hanya untuk hubungan gue sama pak Deko ganteng.
Enam tahun lalu gue sekolah di SD negri yang jauh dari planet Pluto, dan tiga tahun yang lalu gue sekolah di SMP swasta yang hanya dihuni oleh para manusia terkuat seperti Ultraman, porenjes, iron man, dan Popo berbie.
Dan sekarang gue SMA di atas tanah dan dibawah langit, dan yang gue tunggu tunggu yaitu masa depan gue yang secerah layar hape Mak gue, mungkin aja gue nikah sama ayank beb gue, terus punya anak dua belas untuk buat tim sepak bola, mohon doanya ya prent kalau memang itu terjadi gue bakalan undang kalian ke KUA yang berlokasikan di bumi.
Oke next kembali ke topik cerita gue, disini gue bakalan ceritain masa masa SMA gue yang dimana gue ditakdirkan bertemu dengan orang orang jenius seperti teman teman gue dan dia ayank beb gue.
Penasaran ga siapa ayank beb gue? Spill ga nih? Tapi sepertinya gue mau main tebak tebakan dulu sama readers, yang benar bakalan dapat hadiah sebesar sepuluh juta rupiah yang akan ditanggung oleh pemenang!!!!!
Gimana guys? Bosan ya sama novelnya? Atau ga suka? Aneh banget? Ga nyambung?, ya udah skip aja, gue bakalan terima dengan lapang dada.
Silahkan yang mau bertanya, gue akan membuka sesi pertanyaan bukan sesi curhatan, jadi tidak usah panjang lebar.
Oke sekian dari gue Rapunzel Zizwana Putri, mohon maaf jika ada kekurangan karena kesempurnaan datang dari Tuhan, dan kesalahan datang dari setan, kita hanyalah korban.
~Sekian terima kasih.
~Marketing skill dewa.
~SAYA DOAKAN YANG MEMBELI SEPULUH DONAT SAYA, SEMOGA BERJODOH DENGAN CRUSHNYA~
"Gila! Gue penasaran banget sama Bu Reni, marketingnya sesad semua tapi laris banget woy!" Ketrin geleng geleng kepala setelah membaca spanduk dihadannya.
"Bu kira kira ibu mampu ga doakan saya?" tanya seorang gadis dengan ragu ragu.
"Tentu saja."
"Tolong doakan saya berjodoh dengan idola saya Taehyun."
"Bisa dong neng, makanya beli donatnya sepuluh."
"Kalau gitu saya beli sepuluh donatnya."
"Sip neng."
"Bu saya beli sepuluh ya!"
"Siap neng."
"Bu, ini uang Zelia lima puluh ribu."
"Ini neng kembaliannya tiga puluh ribu." Wanita paruh baya itu memberikan beberapa helai uang kembalian.
"Ga perlu Bu, ibu cukup doakan Zelia sama pak Deko harus berjodoh sebanyak uang kembaliannya." Tolak Zelia.
"Alhamdulillah makasih neng. Siap, nanti saya doakan neng Zelia harus berjodoh sama pak Deko sebanyak tiga puluh ribu kali." Seru Bu Reni dengan ekspresi sangat gembira.
"Akhirnya... Akhirnya ada pihak lain yang mendoakan gue sama pak Deko berjodoh!" Teriak Zelia melangkah keluar dari kerumunan para beban orang tua.
"Iya Zel, mudah mudahan habis ini, doa gue makin kuat untuk dijodohkan sama Revan!"
"Halah, hahahh udah jelas Lo berdua di bodohin sama Bu Reni. Jangankan tiga puluh ribu kali, satu kali aja dia doain Lo belum tentu, udah deh jangan ngarep kalian berdua!" Maya tergelak mendengar ucapan syukur yang keluar dari mulut kedua sahabatnya.
"Ihhh apaan sih Lo Ket! Lo sirik bilang aja!" Gumam Zelia dengan manyun.
"Zel zel! Liat tuh pak Deko kayaknya bakalan lewat sini deh!"
Seketika wajah Zelia langsung ceria kembali setelah mendengar perkataan Ketrin. Ya, itu yang dia tunggu tunggu, seorang pria tampan berkulit putih itu kini berjalan berselisih dengannya.
Pipi Zelia seketika memerah begitu juga dengan hatinya yang kini berdebar kencang.
"Fokus Zelia fokus, pokoknya kesempatan ini harus Lo gunain sebaik mungkin!"
"Pak Deko!" Panggil Zelia menghentikan langkah pria itu.
"Saya Rapunzel Zizwana Putri dari kelas-."
"Saya sudah tau, bisa langsung ke intinya?" Deko mulai bosan dengan setiap perkataan gadis dihadapannya. Bagaimana tidak, gadis itu selalu memperkenalkan dirinya setiap mereka bertemu. Jika tak terlalu sering mungkin bisa dimaklumi, tetapi ini kebalikannya, mungkin saja mereka bertemu satu kali dalam setiap jam.
"Beneran pak? Padahal kita baru tiga tahun bertemu tapi bapak sudah tau siapa saya!ternyata beli donatnya Bu Reni ga sia sia yaa, doanya mujarab banget! Kalau gitu nama saya siapa pak?" Gumam Zelia membuat pria dihadapannya mulai risih.
"Hmm kalau Koko ga mau jawab ga papa. Seperti janji Zelia dari awal, Zelia bakalan panggil Pak Deko dengan sebutan Koko karena pak Deko udah tau saya ini siapa."
Zelia membuka tasnya dan mencari sebuah barang dalam tasnya. Tak lama kemudian ia mengeluarkan handphone dan memberikannya kepada Deko.
"Kamu mau kasih saya handphone? Saya juga punya." Tolak Deko berusaha menjauhkan jarak mereka yang begitu dekat.
"Salah Ko! Maksud Zelia, Zelia mau minta nomor Koko, biar nanti Zelia bisa nelfon Koko, kirim pesan Koko, atau ga kalau Koko mau kita bisa sleepcall tiap malam?" Sahut Zelia dengan pede nya.
"Astaga Zelia! Habis Lo digantung pak Deko! Kenapa gue punya temen bego kayak Lo sih! Mau di letakin dimana muka gue! Ya Allah..... berikan Zelia nyawa tambahan, soalnya kalau dia keburu mati terus hutangnya semasa hidup di hamba mu ini gimana? Walaupun cuman lima ratus perak saya ga ikhlas ya Allah." Maya menyembunyikan wajahnya sembari berdoa.
Deko tampak memikir sejenak tanpa membalas kata kata Zelia yang semakin ngeyel.
"Ayo Kooo." Zelia menodongkan handphonenya kearah Deko, sehingga membuat jarak mereka semakin dekat.
Tanpa pikir panjang Deko mengetik angka angka pada layar handphone Zelia, kemudian memberikannya kembali pada Zelia.
"Makasih Koko!" Sahut Zelia.
Deko hanya geleng geleng kepala mendengarnya. Entah kenapa semakin hari gadis itu tampak aneh dihadannya.
"Gue ga nyangka, akhirnya pak Deko kasih nomornya ke gue!" Teriak Zelia menghampiri kedua sahabatnya.
"Widih congrats bestie! gue sebagai guru Lo bangga sama Lo!" Ketrin memuji kemampuan temannya yang diluar nalar.
"Coba kita liat, benar ga nomor dia." Sahut Maya penasaran.
Mereka melihat kearah layar handphone Zelia dengan seksama • 112 •
"Sial! Gue dikadalin sama Koko gue sendiri!" Zelia menghentakkan kakinya dengan kesal.
"Zelia Lo dikasih nomor panggilan masyarakat tuh, mungkin bisa jadi Lo butuhin buat jadiin temen curhat gitu." Gumam Ketrin dengan polosnya.
"Bener tuh, tidak dipungut biaya, gratis sayang!" Ledek Maya semakin menggila.
"Hahah kisah cinta Lo itu terlalu rumit! Cocoknya dijadiin stand up tuh!" Gelak tawa Ketrin dan Maya seketika memenuhi ruangan.
"Ga papa, ini baru awal. Pokoknya gue sebagai Rapunzel Zizwana Putri bakalan berusaha untuk dapetin cintanya pak Deko dengan cara apa pun juga!" Tekad Zelia kuat tak bisa diganggu gugat.
Begitulah Zelia, seorang gadis yang akan memperjuangkan sesuatu yang dia inginkan. Ia tak akan mudah menyerah sebelum mendapatkan apa yang ia inginkan. Dan sesuatu yang dia inginkan itu bukanlah hal yang mudah, tetapi sebaliknya, ia menginginkan sosok yang susah digapai.
🦋🦋🦋🦋🦋🦋
KALAU MISALKAN KALIAN BERADA DI POSISI PAK DEKO APA YANG BAKALAN KALIAN LAKUIN? 🤔
BUANG ZELIA KE SELOKAN atau ga KIRIM ZELIA KE RSJ.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
𝐀⃝🥀👙𝐄𝐥𝐥𝖘𝖍𝖆𝖓 E𝆯⃟🚀
serem amat ya itu liat rokok sgtu bnyak nempel di mulut 🤭
2022-11-26
2
🦂⃟ғᴀᷤᴛᷤᴍᷫᴀ 🕊️⃝ᥴͨᏼᷛN⃟ʲᵃᵃ࿐📴
zelia kelakuanmu absurd banget..🤭
semangat zelia kejar terus cintamu..
2022-11-26
2
AI
kok makan sambil ngomong makan dulu baru ngomong
2022-11-26
3