"Kamu? Lagi ngapain kamu di sini?" Tanya Amanda menatap lekat wajah laki-laki yang baru saja bertabrakan dengan dirinya.
"Saya yang seharusnya tanya sama kamu? Sedang apa kamu di sini?" Yuda balas bertanya.
"Ya, saya cuma iseng aja main ke sini.''
"Kamu baik-baik saja 'kan?"
Amanda mengangkat kepalanya ke atas menatap langit biru membentang di atas kepalanya kini.
"Kamu baik-baik saja 'kan? Mau saya antar pulang?" Tawar Yuda tahu betul bahwa Amanda sedang tidak baik-baik saja.
"Gak usah, aku bisa pulang sendiri." Ketus Amanda hendak pergi.
"Tunggu, Manda. Saya tanya sama kamu, sedang apa kamu di sini? Jangan bilang kalau wanita yang dijodohkan sama beliau itu adalah kamu?" Yuda mengerutkan kening berharap tebakannya tidaklah benar.
"Darimana kamu tau hal itu?"
"Tentu saja saya tau, saya berkerja dengan beliau, Tuan Adryan."
Kali ini Amanda yang mengerutkan kening. Selama ini, dia tidak tau kalau ternyata mantan kekasihnya itu berkerja dengan Adryan.
"Kamu berkerja sama Adryan?''
Yuda menganggukkan kepalanya seraya tersenyum kecil.
"Hmm ... Bisa antarkan saya pulang?"
"Tentu saja, dengan senang hati saya akan mengantarkan kamu pulang.'' Yuda seketika tersenyum senang.
Yuda pun segera menggiring tubuh wanita bernama Amanda itu menuju mobil miliknya.
Ceklek ....
Yuda membukakan pintu mobil dan Amanda pun segera masuk ke dalam mobil tersebut. Setelah itu, dia pun segera berlari ke arah samping dan masuk ke dalamnya siap untuk menyetir.
Di perjalanan, keheningan pun seketika tercipta. Yuda yang merupakan laki-laki yang baru saja diputuskan oleh wanita cantik bernama Amanda itu pun masih menyimpan rasa yang mendalam kepadanya sebenarnya.
Tentu saja dia pun merasa gugup berada hanya berdua saja di dalam mobil dengan wanita itu.
"Maaf, Yud. Kenapa kamu tidak pernah bilang sama saya kalau kamu bekerja dengan Adryan,'' tanya Amanda memecah keheningan.
"Untuk apa saya mengatakan hal itu segala? Yang ada nanti kamu malah semakin ilfil sama saya."
"Kenapa seperti itu? Bukannya lebih baik jika kamu jujur sama saya, siapa kamu sebenarnya, pekerjaan kamu juga, kalau kayak gini 'kan saya kaget tiba-tiba tau kalau kamu ternyata seorang supir biasa.''
"Terlambat juga kali. Toh hubungan kita sudah berakhir, kamu udah mutusin saya gitu aja.''
Amanda diam tidak bergeming, beberapa hari yang lalu dia memang baru saja memutuskan hubungannya dengan laki-laki bernama Yuda yang belakangan baru saja dia ketahui bekerja sebagai supir pribadi laki-laki bernama Adryan.
"Asal kamu tau saja, Tuan Adryan itu udah punya istri, beliau terpaksa menyembunyikan pernikahannya karena Nyonya besar tidak setuju Tuan Adryan menikah dengan Nyonya Kalista. Itu sebabnya Nyonya besar menjodohkan beliau dengan kamu, Amanda."
"Stop, kalau kamu memberi aku tumpangan karena ingin mengatakan hal itu mendingan berhenti di sini. Aku gak butuh penjelasan panjang lebar dari kamu, Yuda." Ketus Amanda seketika merasa kesal.
"Bukannya begitu, Manda. Aku mengatakan hal ini karena tidak ingin melihat kamu terluka, aku tidak ingin kamu sakit hati nantinya.''
"Stooop ... Aku ingin turun di sini."
Ckiiit ....
Mobil pun seketika melipir lalu berhenti tepat di tepi jalan.
Ceklek ....
Amanda membuka pintu mobil dan hendak keluar dari dalamnya namun, segera ditahan oleh tangan Yuda.
"Tunggu, Manda. Saya belum selesai bicara sama kamu.''
"Mau apa lagi, Yuda? Aku gak suka ya kamu terlalu ikut campur sama urusan pribadi aku. Ingat kita udah putus, jadi jangan pernah ikut campur sama urusan aku, oke?'' ketus Amanda hendak keluar dari dalam mobil.
"Itu memang bukan urusan aku, tapi aku masih sayang sama kamu dan aku gak ingin kalau kamu sampai terluka Manda."
Amanda pun hanya bisa menghela napas panjang lalu menghembuskan'nya kasar lalu dia benar-benar keluar dari dalam mobil tersebut.
❤️❤️
Sore hari.
Adryan baru saja pulang dari Kantor Urusan Agama setelah mendaftarkan pernikahan mereka secara legal dan pernikahan mereka pun sah secara agama dan juga negara kini.
"Akhirnya kamu telah sah menjadi istri Mas, sayang." Ucap Adryan memeluk tubuh istrinya mesra.
"Iya, Mas. Akhirnya pernikahan kita sah secara hukum dan agama.'' Jawab Kalista balas memeluk tubuh suaminya.
"Sekarang, tidak ada lagi yang bisa meragukan status pernihakan kita, sayang."
Kalista menganggukkan kepalanya seraya tersenyum senang.
"Hmm ... Mentang-mentang pernikahannya baru saja di daftarkan, bermesraan gitu aja di depan Mommy,'' ucap Nyonya Rosa tiba-tiba datang menghampiri membuat Adryan dan juga Kalista seketika mengurai pelukan.
"Eh, Mommy ... Anu, kami berasa jadi pengantin baru, Mom.'' Jawab Adryan sedikit cengengesan.
"Iya, Mom. Maaf kalau kami tidak sopan." Lembut Kalista.
"Tidak apa-apa, Mommy mengerti bagaimana perasaan kalian berdua. O iya, apa kalian tidak berniat berbulan madu?"
Adryan serta Kalista pun seketika saling melirik satu sama lain.
"Sebenarnya kami sedang merencanakan hal itu, Mom.''
"Kalian pergi saja, putra bisa sama Mommy di rumah.''
"Serius, Mom?" Adryan tersenyum senang.
"Anggap saja ini kado pernikahan untuk kalian," ucap Nyonya Rosa lalu berjalan meninggalkan mereka berdua.
Adryan pun tersenyum senang, apa itu artinya ibunda sudah benar-benar menerima pernikahan mereka? Hati seorang Adryan benar-benar merasa bahagia, kebahagiaannya bahkan sulit di ungkapkan kata-kata.
''Mas?'' suara lembut sang istri seketika membuyarkan lamunannya.
''Iya, sayang.''
''Mas ko malah melamun kayak gitu?''
''Nggak ko, Mas cuma lagi seneng banget, sayang. Rasanya seperti mimpi melihat Mommy seperti itu.''
''Aku juga sama, Mas. Aku seneng banget karena akhirnya bisa benar-benar diterima sebagai menantu di rumah ini.''
''Hmm ... ini semua berkat kesabaran kamu, sayang.''
Kalista menganggukkan kepalanya seraya tersenyum senang.
''Bagaimana kalau besok kita berangkat bulan madu.''
''Kemana?''
''Kemana aja terserah kamu, sayang.''
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Mampir juga di karya teman Othor ya. Di jamin ceritanya pasti seru dan tentu saja bisa menghibur kalian semua.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
Dara Muhtar
Alhamdulillah akhirnya pernikahan kalian berdua sudah sah....ndak ada lagi yang berhak misahin Amanda sama Adryan...Dan buat kamu Yud pepet terus Amanda sampai dapat kamu kan Cinta sama dia
2023-01-13
0
Tiahsutiah
alhamdulilah akhir nya pernikahan adryan dan kalista sah secara hukum dan agama, buat amanda jangan memandang laki2 dari segi materi aja, tapi lihat ketulusan nya, seberapa dia mencintai mu
2022-11-19
0
Puja Kesuma
akhirnya sah jg... gk ada lg yg brani korak katik apalgi si amanda...
ayo.yud kau gebet lg si amanda itu...
2022-11-15
1